Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan Praktikum Pengeringan dapat dilihat pada tabel I,
Tabel I. Tabel hasil pengamatan selama 15 menit.
No Materi Keterangan Hasil
15 30 45
.
1. Volume sebelum V1 12 17 21
pengeringan
2. Volume setelah V2 11 19 20
pengeringan
3. Persen (V 1V 2) 8,33 % -11,76 4,8 %
x 100
pengkerutan V1 %
4. Berat sebelum B1 25 25 25
pengeringan
5. Berat setelah B2 23,55 24,22 22,8
pengeringan
6. Rasio B1 1,06 1,03 1,09
B2
pengeringan
7. Yield rasio B2 0,94 0,96 0,91
B1
8. Berat setelah B3 24,32 24,48 24,3
rehidrasi
9 Rasio rehidrasi B3 0,97 0,97 0,97
B1
10. Koefisien B3 1,03 1,01 1,07
B2
rehidrasi
11. Berat jenis bahan B1 2,08 1,47 1,19
V1
12. Waktu T 15 30 45
pengeringan Menit menit menit
13. Laju pengeringan ( B1B 2) 0,097 0,026 0,049
T
14. Kadar air (BB) ( B1B 2) 0,058 0,031 0,088
B1
15. Kadar air (BK) ( B1B 2) 0,062 0,032 0,096
B2
Perhitungan :
( V 1V 2 )
1. Persen pengkerutan = x 100
V1
(1211)
= x 100 %
12
= 8,33 %
B1
2. Rasio Pengeringan =
B2
25
=
23,55
= 1,06
B2
3. Yield rasio =
B1
23,55
=
25
= 0,94
B3
4. Rasio rehidrasi =
B1
24,32
=
25
= 0,97
B3
5. Koefisien rehidrasi =
B2
24,32
=
23,55
= 1,03
B1
6. Berat jenis bahan =
V1
25
=
12
= 2,08
7. Waktu pengeringan = 15 menit
( B1B 2)
8. Kadar air (BB) =
B1
(2523,55)
=
25
= 0,058
( B1B 2)
9. Kadar air (BK) =
B2
(2523,55)
=
23,55
= 0,062
( B1B 2)
10. Laju pengeringan =
T
(2523,55)
=
15
= 0,097

B. Pembahasan
Praktikum pengeringan pada yang menggunakan bahan wortel 25 gr
dengan pengeringan selama 15 menit. Dari hasil pengamatan volume awal
sebelum wortel dilakukan pengeringan pada ketiga perlakuan berbeda
yaitu 12 mL, 17 mL, dan 21 mL. Hasil yang berbeda tersebut disebabkan
karena ukuran potongan dari setiap wortel yang digunakan berbeda-beda,
sehingga dalam perhitungan dan pemasukannya ke dalam gelas ukur berisi
air tidak sama. Selanjutnya, untuk hasil perhitungan berat sesudah
pengeringan (B2) pada ketiga perlakuan berturut-turut yaitu 23,55 gr,
24,22 gr, dan 22,8 gr. Hasil tersebut didapatkan data yang kurang valid,
yaitu pada perbandingan hasil B2 pada menit ke-15 dan ke-30, karena
seharusnya semakin lama waktu pengeringan, maka berat wortel akan
semakin kecil. Dari data tersebut diperoleh karena adanya perbedaan
kadar air awal pada wortel yang digunakan, sehingga banyaknya air yang
menguap selama pengeringan tidak sama.
Data berat rehidrasi (B3) dari ketiga perlakuan berturut-turut yaitu
24,32; 24,48; dan 24,3. Hasil tersebut diketahui bahwa daya serap masing-
masing perlakuan dominan, rata-rata jumlah air yang diserap yaitu 0,84 gr.
Selanjutnya, untuk hasil pengamatan persen pengkerutan berturut-turut
yaitu 8,33 %; -11,76 %; dan 4,8 %. Dari hasil pengamatan kadar air (BB)
berturut-turut yaitu 0,058; 0,031; dan 0,088. Kemudian, hasil pengamatan
kadar air (BK), diperoleh data data berturut-turut 0,062; 0,032; dan 0,096.
Selanjutnya, pada pengematan laju pengeringan diperoleh data sebagai
berikut 0,097; 0,026; dan 0,049. Lalu, pada pengamatan berat jenis bahan
diperoleh data berturut-turut sebagai berikut, 2,08; 1,47; dan 1,19.
Kemudian, hasil pengamatan yield rasio berturut-turut sebagai berikut,
0,94; 0,96; dan 0,91. Dari hasil pengamatan rasio rehidrasi pada ketiga
perlakuan sama, yaitu 0,97. Kemudian, hasil pengamatan koefisien
rehidrasi berturut-turut yaitu 1,03; 1,01; dan 1,07. Dari hasil pengamatan
yang diperoleh selama pengeringan 15, 30, dan 45 menit ada perbandingan
hasil yang kurang sesuai, yaitu misalnya pada berat wortel setelah
pengeringan, volume setelah pengeringan, dan perhitungan lainnya.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan praktikum pengeringan dapat diambil
kesimpulan bahwa semakin lama waktu pengeringan, maka berat akhir
setelah pengeringan (B2) akan semakin kecil. untuk hasil perhitungan
berat sesudah pengeringan (B2) pada ketiga perlakuan berturut-turut yaitu
23,55 gr, 24,22 gr, dan 22,8 gr. Hasil tersebut didapatkan data yang kurang
valid, yaitu pada perbandingan hasil B2 pada menit ke-15 dan ke-30,
karena seharusnya semakin lama waktu pengeringan, maka berat wortel
akan semakin kecil. Dari data tersebut diperoleh karena adanya perbedaan
kadar air awal pada wortel yang digunakan, sehingga banyaknya air yang
menguap selama pengeringan tidak sama. Data berat rehidrasi (B3) dari
ketiga perlakuan berturut-turut yaitu 24,32; 24,48; dan 24,3. Hasil tersebut
diketahui bahwa daya serap masing-masing perlakuan dominan, rata-rata
jumlah air yang diserap yaitu 0,84 gr. Selanjutnya, untuk hasil pengamatan
persen pengkerutan berturut-turut yaitu 8,33 %; -11,76 %; dan 4,8 %.
B. Saran
Sebaiknya untuk pelaksanaan praktikum kedepan, peralatan yang
digunakan benar-benar yang dapat bekerja optimal, sehingga tidak terjadi
kesalahan proses pada praktikan saat melaksanakan praktikum

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2016. Buku Petunjuk Praktikum Satuan Operasi III. Yogyakarta : Institut
Pertanian Stiper Yogyakarta.
Anonima. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengeringan.
www.mirangula.blogspot.com. Diakses tanggal 1 Maret 2016.
Anonimb. 2016. Laporan Praktikum Pengeringan Wortel. www.
http://shailarisma.blog.upi.edu. Diakses tanggal 1 Maret 2016.
Anonimc. 2016. Manfaat Pengeringan. http://cakti-pengeringan.blogspot.co.id.
Diakses tanggal 1 Maret 2016.
Anonimd. 2016. Metode Pengeringan. http://harifsyah21.multiply.com. Diakses
tanggal 1Maret 2016.
Anonime. 2016. Pengeringan. http://www.slideshare.net. Diakses tanggal 1 Maret
2016.
Brady, James E.1999.Kimia untuk Universitas Asas dan Struktur.Jakarta:
Binarupa Aksara.

LAMPIRAN
Pemotongan wortel Perhitungan V
Pengovenan wortel Perhitungan B2

Perhitungan B3 Perhitungan V2

Anda mungkin juga menyukai