Anda di halaman 1dari 7

TOR

(TERM OF REFFERENCE)

JENIS PEKERJAAN : JASA NORMALISASI SALURAN DRAIN


CLARIFIER, LOW FLOW SAND FILTER DAN DRYING BED

NO.WO/ MAINT. TYPE : ..........................................................


1. Latar Belakang
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU Tembilahan) merupakan instalasi penghasil tenaga listrik
yang mensuplai kebutuhan listrik untuk wilayah kabupaten Indragiri Hilir Riau. Pembangkit listrik
tenaga uap menggunakan bahan bakar utama batu bara. PLTU Tembilahan juga memerlukan
pasokan air sebagai bahan dasar siklus air dan uap di turbin dan boiler. Air yang diperlukan
tersebut harus diproses terlebih dahulu di instalasi pengolahan air (Water Treatment Plant,
WTP). Kegiatan operasi WTP juga menghasilkan produk samping berupa air drain. Pekerjaan ini
bertujuan menormalkan saluran – saluran drain yang ada di water treatment plant, agar air
drain tidak mengalir langsung ke lingkungan dan menimbulkan kerusakan lebih lanjut.

2. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan menormalkan saluran – saluran drain yang ada di water treatment plant,
agar air drain tidak mengalir langsung ke lingkungan dan menimbulkan kerusakan lebih lanjut.

3. Spesifikasi Teknik dan Material


3.1 Spesifikasi Teknik

Spesifikasi Pipa Saluran Drain

Item Keterangan
Ukuran Pipa 4 in
Material PVC, Jis Standard
Panjang pipa keseluruhan ±72 M
Lapisan dasar pipa Urugan, tebal ± 30 cm

Gambar Lokasi Pipa

Lokasi Pekerjaan
3.2 Spesifikasi Bahan
- Tidak memerlukan bahan karena hanya pekerjaan jasa

4. Klasifikasi Minimal Pelaksanaan Pekerjaan


Pelaksana pekerjaan memiliki kualifikasi tapi tidak terbatas sebagai berikut;
4.1 Berpengalaman mengerjakan pekerjaan sipil terutama dalam hal perpipaan dan
pemasangan pipa PVC.
4.2 Mampu menyediakan tenaga kerja yang kompeten dan bersedia mengikuti aturan yang
berlaku di area kerja PLTU Tembilahan.

5. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja


5.1 Pelaksana kerja wajib mematuhi semua peraturan yang berlaku di lingkungan PT PJB
SERVICES PLTU Tembilahan, baik K3L (Keselamatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan)
maupun SIstem Manajemen Pengamanan (SMP).
5.2 Semua pelaksanaan pekerjaan harus memenuhi aspek dan norma K3 sesuai regulasi
Depnaker dan Undang-Undang Keselamatan Kerja No.1 Tahun 1970 yang berlaku di
Indonesia serta aturan / kebijakan K3 dan 5S di PT PJB SERVICES PLTU Tembilahan.
5.3 Peralatan K3 (safety line, helm, safety soes, gloves, body harness dan lainnya yang
dianggap perlu) merupakan tanggung jawab dari Pelaksana Pekerjaan dan wajib
menyediakan alat-alat keselamatan kerja tersebut.
5.4 Sebelum memulai pekerjaan, pelaksana pekerjaan wajib mendapatkan working permit dari
PT PJB SERVICES PLTU Tembilahan dan safety permit.
5.5 Pelaksana Pekerjaan diwajibkan memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja
bagi pekerjanya, termasuk segala upaya pencegahan kecelakaan kerja.
5.6 Safety permit terkait dengan pekerjaan jasa akan diproses oleh PT PJB SERVICES PLTU
Tembilahan setelah seluruh kelengkapan data dipenuhi oleh pihak pelaksana pekerjaan.
5.7 Selama dalam lingkungan PT PJB SERVICES PLTU Tembilahan , seluruh tenaga kerja harus
menggunakan tanda pengenal yang dikeluarkan oleh PT PJB SERVICES.
5.8 Semua pekerja wajib melaksanakan safety induction sebelum melakukan pekerjaan.
5.9 Pihak pelaksana pekerjaan wajib melampirkan minimal : daftar nama pekerja lengkap
berikut copy kartu identitas (KTP) serta daftar peralatan & APD yang digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
5.10 Pihak pelaksana pekerjaan wajib melampirkan minimal : daftar nama pekerja
lengkap berikut copy kartu identitas (KTP) serta daftar peralatan & APD yang digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan.
5.11 Setiap kegiatan mobilisasi (keluar – masuk) barang di lokasi PT PJB SERVICES PLTU
Tembilahan, maka pihak pelaksana wajib memenuhi persyaratan administrasi yang telah
ditentukan oleh PT PJB SERVICES PLTU Tembilahan.
5.12 Setiap peralatan dan material/bahan yang dibawa masuk ke area kerja harus
memiliki surat jalan yang diketahui dan ditandatangani oleh pihak perusahaan dan
menyerahkan salinan surat jalan tersebut kepada PT PJB SERVICES PLTU Tembilahan..
5.13 Setiap penggunaan sarana milik PT PJB SERVICES PLTU Tembilahan harus
mendapatkan ijin dari PT PJB SERVICES PLTU Tembilahan.
5.14 PT PJB SERVICES PLTU Tembilahan tidak menerima alasan dalam bentuk apapun
terhadap kehilangan, kerusakan, kebakaran, dari data, dokumen, atau bentuk apapun yang
menjadi milik PT PJB SERVICES PLTU Tembilahan yang disebabkan oleh kelalaian dalam
pelaksanan pekerjaan sehingga Pelaksana Pekerjaan harus bertanggungjawab dan
mengganti setiap data atau dokumen yang rusak, hilang atau terbakar baik selama
pengerjaan, penggunaan mobilisasi/demobilisasi dan hal-hal lain.
5.15 Ijin-ijin dan formalitas yang diperlukan harus segera diselesaikan sebelum memulai
pelaksanaan pekerjaan dan sebelum habis massa berlakunya, perijinan harus sudah
diperpanjang Kembali.
5.16 Pihak pelaksana wajib merapikan kembali semua peralatan dan sistem hasil
pekerjaan sesuai kaidah 5S.

6. Prosedur Pelaksanaan dan Kualitas Hasil Pekerjaan


6.1 Persiapan
a. Pelaksana pekerjaan wajib menyediakan tenaga kerja untuk menyelesaikan pekerjaan.
b. Pelaksana pekerjaan wajib melakukan survey lokasi pekerjaan normalisasi pipa drain
yang ada di area WTP.
c. Pelaksana pekerjaan menjelaskan kepada PT PJB Services PLTU Tembilahan mengenai
rundown pelaksana pekerjaan sebelum pelaksanaan pekerjaan.
d. Pelaksana pekerjaan mengkomunikasikan dengan PT PJB Services PLTU Tembilahan
apabila ada keperluan peminjaman alat, sarana atau sumber daya lain yang digunakan
untuk pelaksanaan pekerjaan, minimal 1 minggu sebelum pelaksanaan pekerjaan.

6.2 Prosedur Pelaksanaan pekerjaan


6.2.1 Perapihan area pekerjaan dan pembongkaran
a. Pelaksana pekerjaan membersihkan material pipa bekas atau material lain yang
tidak terpakai yang berada di lokasi pekerjaan.
b. Pelaksana pekerjaan melakukan perapihan, termasuk pemotongan rumput untuk
area sekitar pekerjaan.
6.2.2 Perataan lahan dan pengurukan area kerja.
a. Pelaksana pekerjaan meratakan lapisan tanah yang akan digunakan sebagai jalur
pipa drain.
b. Pelaksana pekerjaan mengangkut material urukan (fly ash dan bottom ash) dari
area ash yard (atau area lain) menuju lokasi pelaksanaan pekerjaan.
c. Pelaksana pekerjaan melakukan pengurukan di area jalur yang akan dilalui pipa
drain dan di area sekitarnya.
d. Pelaksana pekerjaan memastikan lapisan urugan padat.
6.2.3 Pemasangan Pipa Drain
a. Pelaksana pekerjaan melakukan pemasangan pipa drain di area pelaksanaan
pekerjaan (WTP Plant, sekitar clarifier).
b. Konstruksi jalur pemasangan pipa sesuai dengan deskripsi teknis yang
disebutkan di bagian sebelumnya.
c. Pelaksana pekerjaan memastikan pipa terpasang dengan erat, tidak ada
kebocoran dan tersambung rapat.
d. Pelaksana pekerjaan memastikan pipa terpasang rapi dan tidak miring.

6.3 Waktu Penyelesaian Pekerjaan


Penyelesaian pekerjaan maksimal 20 hari kerja sejak tanggal terbit surat perintah mulai
kerja.

6.4 Laporan Pekerjaan


 Pelaksana pekerjaan wajib memberikan laporan harian progress pelaksanaan pekerjaan
kepada PT PJB Services PLTU Tembilahan.

7. Garansi
Pelaksana pekerjaan wajib melakukan Tindakan perbaikan tanpa mengenakan biaya tambahan
apabila terjadi hal – hal berikut ini selama kurang dari 6 bulan sejak berita acara penyelesaian
pekerjaan ditandatangani:
 Terjadi keretakan pada struktur beton.
 Adanya keretakan yang menyebabkan merembesnya air dari dalam bak control menuju
lapisan tanah di sekitarnya.
 Hal lain yang menjadi kesepakatan selanjutnya antara direksi pekerjaan dan pelaksana
pekerjaan.

8. Material Sisa dan Limbah


8.1 Mitra kerja/ kontraktor wajib selalu menjaga kebersihan di tempat pekerjaan.
8.2 Kelebihan material dan sisa-sisa bahan lainnya yang bersifat mencemari lingkungan wajib
selalu dibersihkan dan dilakukan pengelolaan lanjutan diluar tempat kerja untuk
menghindari terjadinya pencemaran lingkungan.
8.3 Bertanggung jawab apabila terjadi pencemaran lingkungan dalam pelaksanaan pekerjaan
dan semua biaya yang timbul menjadi tanggungan mitra kerja/ kontraktor baik kerugian
terhadap tenaga kerja maupun kerusakan lingkungan dan adanya kejadian ini tidak
mempengaruhi jadwal pelaksanaan pekerjaan.
8.4 Mitra kerja/ kontraktor wajib membersihkan tempat kerja dari kotoran sisa pekerjaan dan
material lainnya yang tidak diperlukan.
8.5 Melapor pada Spv Lingkungan untuk melakukan prosedur Close Safety Permit (Safety
Clearance) sebagai syarat penagihan pekerjaan mitra kerja/ kontraktor.

9. Laporan Hasil Pekerjaan


Pelaksana pekerjaan wajib menyerahkan laporan pekerjaan kepada PT PJB Services PLTU
Tembilahan dengan rincian tapi tidak terbatas sebagai berikut :
 Dokumentasi pekerjaan
 Laporan pencapaian harian pekerjaan.
 Berita acara temuan, jika ada temuan.
Verifikasi

Tembilahan, 15 September 2021

Disetujui, Disusun,

(…………………..) (…………………..)

Deputy Manager Op - Har SPV Kimia Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai