Tahun 2018
PASAL 01
URAIAN UMUM
01. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah : Pekerjaan Pembangunan Gedung
Kantor Rajamandala Electric Power yang berlokasi di Rajamandala Kabupaten
Bandung Barat.
02. Dalam pelaksanaan pekerjaan, Pemborong harus melaksanakan sesuai dengan
ketentuan dalam dokumen kontrak yang antara lain terdiri dari :
- Rencana Gambar dan Syarat-syarat (RKS).
- Gambar Bestek, Detail dan Gambar Konstruksi berikut Keputusan Direksi
Lapangan.
- Risalah Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing).
03. Bila terjadi ketidak sesuaian antara gambar rencana dan keadaan lapangan, maka
Pemborong diharuskan berkonsultasi dengan Direksi Lapangan.
04. Pemborong harus menyerahkan contoh bahan untuk pekerjaan guna mendapat
persetujuan Direksi
PASAL 02
LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan meliputi pengadaan secara memadai akan tenaga ahli, alat-alat bantu
dan bahan material sesuai dengan jenis pekerjaannya yaitu :
Pembangunan Gedung Kantor Rajamandala Electric Power Yang terdiri atas :
Yang meliputi :
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
2. PEKERJAAN PEMATANGAN LAHAN AREA GEDUNG
3. PEKERJAAN STRUKTUR
a) Pekerjaan Sub Struktur
b) Pekerjaan Up Struktur
c) Pekerjaan Struktur Atap
4. PEKERJAAN ARSITEKTUR
a) Pekerjaan Dinding, Plesteran Dan Acian
b) Pekerjaan Lantai
c) Pekerjaan Kusen Pintu Dan Jendela
d) Pekerjaan Plafond
e) Pekerjaan Penutup Atap
f) Pekerjaan Pengecatan Dan Finishing
g) Pekerjaan Lain-Lain
5. PEKERJAAN MEKANIKAL
a) Pekerjaan Sanitair
b) Sistem Penyedian Air Bersih
c) Pengadaan Sistem Air Kotor
d) Sistem Plumbing Pipa Air Bersih Dan Pipa Air Kotor
6. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
7. PEKERJAAN DAYA PLN
8. KABEL DAYA PERANGKAT UTAMA
9. SISTEM DAYA BANGUNAN
10. SISTEM PENERANGAN BANGUNAN
1|
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
Pekerjaan lain-lain dan segala sesuatu yang nyata-nyata termasuk dalam pekerjaan ini.
PASAL 03
SITUASI / LOKASI
01. Lokasi pekerjaan yang akan didirikan adalah dalam Komplek Pembangkit listrik
Rajamandala Kabupaten Bandung Barat.
02. Setelah Rapat Penjelasan akan ditunjukan lokasi dimana bangunan akan
dilaksanakan. Untuk itu hendaknya Penyedia Jasa / Rekanan mengadakan
penelitian yang seksama, agar mendapat informasi tentang situasi, lingkup
pekerjaan dimana bangunan tersebut akan dibangun.
03. Kelalaian atau kekurang telitian dalam hal ini tidak dapat dijadikan dasar untuk
mengajukan klaim dikemudian hari.
04. Satuan Ukuran.
Semua ukuran dalam gambar dinyatakan dengan metrik.
Ketentuan letak bangunan diukur dibawah pengawasan Direksi dengan patok yang
dipancang kuat-kuat dengan papan bangunan (bouwplank) yang diketam rata pada
sisi atasnya.
Pemborong harus menyediakan pembantu secukupnya yang paham dalam cara-
cara pengukuran.
PASAL 04
PEKERJAAN PERSIAPAN
4.1. LINGKUP PEKERJAAN.
Pekerjaan ini meliputi hal-hal berikut tetapi tidak terbatas pada :
• Pembuatan drainase sementara,
• Pengamanan proyek dan daerah kerja,
• Perlengkapan keselamatan kerja,
• Pembuatan utilitas sementara,
• Pembuatan papan nama proyek,
• Pembersihan,
• Dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan agar pelaksanaan pekerjaan berjalan
2|
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
lancar.
4.2. STANDAR/RUJUKAN.
Pekerjaan ini harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku dan sesuai
petunjuk Pengawas Lapangan.
4.4. BAHAN-BAHAN.
Bahan-bahan dan peralatan untuk pekerjaan ini harus disediakan oleh
Kontraktor sesuai ketentuan dalam butir 4.5.
4.5.1. UMUM
Pelaksanaan pekerjaan ini harus mengikuti ketentuan-ketentuan seperti
ditunjukkan dalam Gambar Kerja atau sesuai petunjuk Pengawas Lapangan.
Barang-barang bekas bongkaran yang masih bisa digunakan kembali harus
disimpan dan diserahkan kepada Pemilik Proyek melalui Pengawas Lapangan.
3|
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
4.5.8. Pembersihan.
PASAL 05
PEKERJAAN PENGUKURAN
Standar pengukuran berdasarkan poligon tertutup tiga titik koordinat dan patok
akan disediakan Pemilik Proyek dan akan menjadi patokan pengukuran yang
dilakukan Kontraktor.
4|
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
Kontraktor harus menyediakan tim ukur yang ahli yang disetujui terlebih dahulu
oleh Pengawas Lapangan, dan mereka bertanggung jawab memberikan
informasi dan data yang berkaitan dengan pengukuran kepada Pengawas
Lapangan. Kontraktor harus menggunakan sejumlah peralatan pengukuran yang
memadai, akurat dan t dan disetujui Pengawas Lapangan.
PASAL 06
PEKERJAAN TIMBUNAN TANAH
6.2.0. STANDAR/RUJUKAN.
6.2.1. Semua standar lokal yang berlaku, yang tertinggi atau terkuat yang berlaku.
6.3.1. Umum.
6.3.1.1. Laporan yang menggambarkan kondisi tanah selama penyelidikan di lokasi
dilaksanakan, dapat dilihat pada Pengawas Lapangan.
Laporan tersebut tidak dapat menjamin dengan akurat bahwa keadaan sekarang
sesuai dengan isi laporan.
Kontraktor wajib bertanggung jawab atas semua kondisi tanah yang ada,
sebelum maupun setelah pelaksanaan pekerjaan.
5|
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
6.3.2. Timbunan.
Daerah timbunan dan/atau urukan harus menggunakan bahan-bahan yang
disetujui Pengawas Lapangan.
Bahan-bahan untuk timbunan dan/atau urukan harus bebas dari bahan organik,
lumpur dan batu-batuan lebih besar dari 15 cm dan harus dalam keadaan kering.
6.3.3. Pemadatan.
6.3.4. Pemeriksaan.
6.3.4.1. Semua bahan dan setiap bagian atau detail pekerjaan harus diperiksa dan
disetujui Pengawas Lapangan.
Pengawas Lapangan harus diberi kemudahan untuk memeriksa setiap
pekerjaan dan Kontraktor wajib menyediakan informasi dan detail yang
dibutuhkan untuk melengkapi pemeriksaan.
6.3.4.2. Pekerjaan tanah dan pemadatan harus dibatasi pada daerah tertentu selama
berlangsungnya pengujian, sesuai petunjuk Pengawas Lapangan.
6.3.4.4. Kontraktor tidak diijinkan melanjutkan pekerjaan bila garis dan elevasi belum
ditetapkan.
Setiap pekerjaan Kontraktor yang bertentangan dengan Gambar Kerja,
Spesifikasi Teknis atau petunjuk Pengawas Lapangan, atau setiap pekerjaan
tambahan yang dikerjakan tanpa sepengetahuan Pengawas Lapangan, akan
ditolak dan harus diganti, dan biaya sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Kontraktor.
6.4.0. BAHAN-BAHAN.
Tanah Urugan dari luar lokasi berbutir / berbatu dan tidak mengandung
merlumpur
Semua bahan untuk timbunan dan/atau urukan harus terdiri dari bahan-bahan
yang disetujui oleh Pengawas Lapangan dan harus bebas dari akar-akar,
lumpur dan bahan-bahan lain yang merusak, sesuai ketentuan Pasal 4.
6.5.1. Umum.
Sebelum menempatkan bahan timbunan, lahan yang telah dikupas harus digilas
sampai tercapai kepadatan tanah yang diinginkan. Bahan-bahan yang tidak
diinginkan harus disingkirkan dan diganti dengan bahan yang disetujui. Bahan
6|
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
timbunan ditempatkan secara horisontal lapis demi lapis dan setiap lapis lepas
memiliki ketebalan maksimal 20 cm dan setiap lapisnya harus dipadatkan
dengan baik.
Pengawas Lapangan dapat mengubah ketebalan setiap lapisan, karena
peralatan, bahan atau kondisi lainnya, yang menurut pendapatnya penting
untuk menjamin diperolehnya tingkat pemadatan yang diinginkan. Semua
urukan harus ditempatkan mendatar bertingkat. Bila urukan akan ditempatkan
di atas permukaan miring, permukaan tersebut harus dibuat bertanggul
sehingga permukaan yang miring dapat dihindarkan.
Permukaan timbunan harus landai ke arah saluran/parit. Muka tanah harus
landai menjauhi puncak timbunan untuk mengurangi erosi.
Kemiringan timbunan harus 1,5 (horisontal) berbanding 1 (vertikal) atau lebih
landai.
6.5.2.2. Bila timbunan akan dilaksanakan pada sisi bukit atau lereng, lereng yang ada
dilonggarkan dengan bajak sampai kedalaman tidak kurang dari 10 cm untuk
memastikan ikatan yang baik antara timbunan dengan pondasi timbunan yang
telah ada.
Bahan yang telah dilonggarkan tersebut harus digunakan berbarengan dengan
lapisan pertama bahan timbunan yang akan ditempatkan.
6.5.2.3. Bila timbunan yang telah ada akan dilebarkan atau disertakan ke dalam timbunan
yang baru, lereng-lereng timbunan yang ada harus dilonggarkan dengan bajak
sampai kedalaman 10 cm, atau bila tidak memungkinkan, tangga-tangga pada
sisi-sisi horisontal dan vertikal harus diselangkan pada lereng yang ada sampai
kedalaman tidak lebih dari 20 cm dan timbunan dibentuk lapis demi lapis seperti
ditentukan/disyaratkan sampai mencapai elevasi landasan pondasi lama
sebelum ketinggiannya bertambah.
6.5.2.4. Kecuali ditentukan lain dalam Gambar Kerja, dimana permukaan tanah akan
ditutup/ditimbun dengan bahan tidak kurang dari 30 cm, permukaan tanah lama
harus dipadatkan untuk lapisan timbunan baru.
Kedalaman total keseluruhan tidak boleh melebihi kedalaman lapisan yang
diijinkan, dan dipadatkan sampai minimal 95% dari kepadatan kering maksimal
seperti ditentukan oleh AASHTO T180, dengan nilai CBR minimal 6% .
6.5.3.1. Umum.
Kecuali ditentukan lain, semua timbunan harus dilaksanakan lapis demi lapis
kira-kira sejajar dengan permukaan tanah yang telah disiapkan atau landasan
jalan. Selama pengerjaan timbunan, permukaan yang rata yang memiliki
puncak yang memadai harus senantiasa dijaga untuk memungkinkan
pengeringan. Timbunan harus dikerjakan sesuai dengan tingkat dan bentuk
potongan yang ditunjukkan dalam Gambar Kerja. Setelah pekerjaan timbunan
selesai, bentuk timbunan harus tetap terjaga sampai disetujui.
7|
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
Timbunan tanah harus dibuat dari bahan-bahan yang disetujui yang berasal dari
tempat yang ditentukan oleh Pengawas Lapangan.
Kecuali untuk timbunan di rawa-rawa, timbunan tanah harus dibuat dalam
lapisan yang berurutan selebar penampang dan sepanjang yang diijinkan untuk
metoda pemadatan.
Timbunan yang bersebelahan dengan Saluran Air yang tidak bisa dipadatkan
dengan roller, harus dipadatkan dengan cara sesuai ketentuan.
Bahan timbunan yang ditempatkan bersebelahan dengan suatu bagian struktur
dan 2 (dua) lapisan pertamanya ditempatkan di pinggir Saluran Pas. Batu kali
atau konstruksi sejenis, harus bebas dari batu-batuan lebih besar dari 10 cm dan
memiliki gradasi yang sesuai agar pemadatan berjalan dengan baik.
6.5.4. Pemadatan.
PASAL 07
PEKERJAAN GALIAN DAN TANAH
7.3 Pekerjaan Galian Tanah Pondasi Plat Beton Setempat, Sloof dan Pondasi Pas.
Batu Kali
8|
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
a. Galian tanah / untuk Pondasi Plat Beton setempat harus sesuai dengan
ukuran dalam gambar untuk pemasangan , sloof beton dan pasangan lantai
kerja, dasar galian harus dipadatkan/ ditumbuk.
b. Jika galian melampaui batas kedalaman, pemborong harus menimbun
kembali dan dipadatkan sampai kepadatan maksimum.
c. Hasil galian yang dapat dipakai untuk penimbunan harus diangkat langsung
ke tempat yang direncanakan, atau tempat sementara yang disetujui Direksi.
a. Tanah yang dipergunakan untuk pengurugan harus dari tanah yang baik dan
memenuhi syarat teknis, bebas dari akar, bahan-bahan organis, barang
bekas/sampah dan terlebih dahulu harus mendapat persetujuan direksi dan
jika diizinkan dapat digunakan tanah bekas galian.
d. Pemadatan subgrade fill khusus termasuk pasir kerikil dan batu harus
seluruhnya dipadatkan hingga mencapai 90% kepadatan maximum. Ini
meliputi semua daerah (bangunan dan bukan bangunan) untuk jalan
pengerasan aspal/Paving block dan di bawah bangunan-bangunan di dalam
batas areal yang harus dilaksanakan.
e. Urugan pada lereng harus dilakukan dengan membuat bertangga pada lereng
tersebut untuk memberikan kaitan yang kokoh terhadap tanah urugan.
9|
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
7.6 Harga satuan yang tercantum penawaran harus sudah mencangkup semua
biaya; pekerja-pekerja, pembersihan, penimbunan/pemadatan dan pembuangan
hasil galian.
PASAL 08
PEKERJAAN PONDASI
Pondasi utama untuk menunjang pembangunan Gedung 2 (dua) Lantai yang dipakai
adalah pondasi Telapak Beton bertulang mutu beton K.300 sesuai dengan gambar
detail.
8.1 Pondasi Plat / telapak beton bertulang 1,20x1,20 m’, 1,00x1,00 m’ dan 0,80x0,80
m’ merupakan pondasi struktur utama bangunan :
b. Lubang Galian untuk Pondasi Plat beton setempat maupun pondasi pas. Batu
kali dalam kondisi kering, siapkan pomda air yang memadai.
c. Lantai kerja untuk untuk dasar pondasi telapak beton dilaksanakan dengan
adukan 1pc:3kr:5psr dengan ketebalan 7 cm
8.2 Pondasi dibawah dinding dipakai pondasi pasangan batu kali, adukan 1pc;3psr
dan adukan 1pc:5psr sesuai dengan gambar detail.
Pondasi bangunan lajur batu kali, serta pondasi setempat batu kali yang terdiri
dari :
a. Alas Pondasi :
Dilaksanakan dengan perbaikan struktur tanah dengan urugan pasir
yang dipadatkan, ditimbris dan disiram air setebal 10 cm.
b. Lantai kerja :
Aanstamping adalah pasangan batu belah kosong, berdiri tegak setinggi 15
cm, ditimbris pasir atau batu pecah hingga kokoh.
10 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
PASAL 09
URUGAN PASIR
9.1 Urugan pasir dilakukan dibawah semua ubin/lapisan lantai dalam keadaan padat.
9.2 Sebelum pelapis lantai dipasang, lapisan pasir harus dipadatkan kembali
dengan cara mengairi sehingga rata permukaannya. Pasir urug harus bersih dari
segala kotoran.
PASAL 10
PASANGAN BATA RINGAN
10.1 Pasangan bata ringan dilaksanakan pada semua dinding, rollag dan lain-lain
seperti tertera pada gambar.
10.2 Pasangan bata melintang dengan adukan trasraam atau biasa (rollag) harus
dipasang dibawah semua dinding dan lapisan selasar yang tidak berdiri di atas
sloof beton di bawah pasangan lain yang nyata-nyata diperlukan.
10.3 Pasangan dinding harus dipasang oleh tukang yang ahli, harus tegak lurus, rata
sehingga pada pekerjaan lainnya dapat diselesaikan dengan plesteran yang sama
tebal pada semua bagian.
10.4 Pasangan bata miring (rollag) dipasang diatas semua kusen bila diatas kusen
tersebut masih ada dinding bata setinggi lebih dari 30 cm yang tidak disangga
beton.
10.5 Pasangan bata ringan pada sudut atau pada semua pertemuan dinding, harus
dilaksanakan dibawah pimpinan yang ahli dan teliti, hasilnya sesuai dengan yang
direncanakan.
10.6 Pasangan bata ringan dengan sudut siku, Pelaksana harus mempunyai alat
siku yang cukup besar, paling sedikit 60, 80, 100 cm dengan sudut 90 derajat.
11 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
10.8 Pasangan dinding dipakai bata ringan produksi setempat dengan kualitas terbaik,
dengan ukuran tidak jauh menyimpang dari 20 x 60 x 10 cm sebaiknya jangan
dipakai bata ringan yang ketebalannya kurang dari 10 cm, bata yang dipakai
harus yang benar-benar matang, mempunyai bentuk dan permukaan rata tanpa
cacat. Sesuai dengan AV Pasal 21 tahun 1941, bata ringan harus kuat menahan
tekanan minimal 30 kg/cm2, dan untuk seluruh pekerjaan harus dipergunakan
bata ringan dari produksi dan ukuran yang sama. Bata ringan yang pecah
separuhnya hanya boleh dipasang untuk tepi atau sudut yang memerlukan ukuran
pendek.
PASAL 11
PEKERJAAN ADUKAN
11.1 Adukan pasangan bata ringan menggunakan semen instan memakai campuran 1
pc : 5 ps.
11.2 Semua adukan baik untuk pasangan batu bata maupun pondasi batu kali tidak
diperbolehkan memakai kapur dan semen merah terkecuali untuk adukan bata
ringan menggunakan semen instan
11.3 Mencampur bahan-bahan adukan harus sampai merata dan dikerjakan dalam
keadaan kering, yang kemudian diaduk dengan air sehingga merata.
11.4 Adukan lain yang sudah lebih dari 2 jam dan sudah mengeras tidak boleh
dipergunakan lagi karena daya lekatnya sudah berkurang.
PASAL 12
PERSYARATAN BAHAN-BAHAN
12.1 Semen Portland.
Semen yang dimaksud ialah Semen kualitas Bagus ASTM 400 keluaran pabrik
semen terkenal dan harus sampai ditempat dalam keadaan baik, terbungkus
dalam kantong asli dari pabrik. Semen yang telah rusak tidak boleh dipakai dan
harus segera dikeluarkan dari tempat pekerjaan. Semen harus disimpan dalam
ruangan tertutup, diatas lantai papan yang terangkat dan tidak lembab. Kantong
berisi semen tidak boleh ditumpuk lebih dari 10 lapis. Untuk seluruh pekerjaan
harus dipergunakan satu merek semen.
12.2 Air.
Air sebagai bahan campuran beton dan adukan, harus bersih dan tidak
mengandung asam, garam alkali atau bahan iasic, dan zat-zat lain yang ias
menurunkan kekuatan struktur.
12.3 Pasir.
Pasir laut tidak boleh dipergunakan dalam hal ini. Pasir harus bebas dari bahan
rganic, garam, asam, lumpur, serta kotoran-kotoran lainnya.
PASAL 13
PEKERJAAN PLESTERAN
13.1 Komposisi campuran bahan plesteran atau syarat-syaratnya sama dengan bahan-
bahan pasangannya.
13.2 Plesteran trasraam ditetapkan pada pasangan trasraam dan beton.
Sedangkan pada plesteran biasa ditetapkan pada semua pasangan bata biasa.
12 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
13.3 Sebelum pekerjaan plesteran dimulai, pasangan harus dibasahi terlebih dahulu,
sedangkan sisanya harus dikeruk sedalam 1 cm. Pekerjaan plesteran harus
dikerjakan oleh tukang yang ahli dengan penuh ketelitian. Pengawas/Pelaksana
harus penuh perhatian, mengawas dan meneliti terhadap kesempurnaan
pekerjaan. Bidang plesteran yang tidak rata, tidak melekat pada tembok, miring,
retak atau cacat harus diulangi. Demikian pula sudut permuan bidang, alur atau
tali air dan penyelesaian lain yang tidak siku atau tidak lurus, harus diulangi /
diperbaiki sehingga memuaskan Direksi. Dan seluruh biaya penanggulangan /
perbaikan menjadi tanggung jawab Pemborong.
13.4 Pasir yang dipakai untuk plesteran disaring / di ayak hingga halus.
13.5 Semua plesteran diratakan dengan acian, diplamur dan digosok hingga halus
sebelum diberi cat dasar.
PASAL 14
PEKERJAAN STRUKTUR BETON
14.1. Pekerjaan Beton
13 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
14.3 Persyaratan
14.3.1 Semen
Semua semen yang digunakan adalah semen Portland Jenis II
menurut NI-8 atau Type-I menurut STM.
Semua semen yang akan dipakai harus satu merk, tidak diperbolehkan
menggunakan bermacam-macam merk untuk suatu konstruksi/struktur
yang sama, selain itu semen yang diterima dalam keadaan kantong-
kantong masih disegel dan tidak pecah.
Semen yang tidak memenuhi persyaratan harus dikeluarkan dari
proyek selama 1 x 24 jam.
14.3.2 Agregat
Agregat kasar harus berupa koral/batu pecah yang mempunyai
susunan gradasi baik, keras tidak porous, tajam dan bentuknya relatif
kubus.
Agregat kasar mempunyai ukuran butir berada antara 5 sampai
dengan 20 mm, ukuran yang lebih besar dari 30 mm untuk
penggunaannya harus mendapat persetujuan pengawas/team teknis
14 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
15 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
14.5. Pengecoran
14.5.3 Pada pengecoran baru yaitu sambungan aisan beton lama dengan beton
baru, maka pada permukaan beton lama terlebih dahulu harus
dibersihkan dan dikasarkan dengan menyikat sampai agregat kasar
tampak, kemudian disiram dengan perekat calbond dengan jumlah
pemakaian 0,3 liter untuk 1 m2 permukaan dicampur dengan 21%
dengan cara dilaburkan.
14.5.4 Agar pembetonan tidak terjadi rongga, maka selama pengecoran ber -
langsung beton dipadatkan dengan menggunakan concrete vibrator.
14.5.5 Selama pengecoran harus terlindungi dari terik matahari sehingga tidak
terjadi penguapan yang cepat, serta perlindungan dari air hujan. Semua
permukaan beton yang terbuka dijaga tetap basah selama 14 hari,
dengan menyemprotkan air atau menggenangi dengan air pada
permukaan beton tersebut terutama pada waktu cuaca panas.
16 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
PASAL 15
PEKERJAAN ACUAN (BEKESTING)
15.1. Untuk acuan dipakai papan kelas II yang lurus dengan tebal 2 cm sehingga tidak
berubah bentuk setelah pengecoran beton dilaksanakan.
15.2. Hendaknya dipakai papan yang panjang minimal 2 m guna menjamin kelurusan
beton yang dicetak. Ukuran lebih pendek diperbolehkan apabila memang ukuran
kurang dari 2 m yang diperlukan.
15.3. Sisa papan dimana akan dilakukan penyambungan supaya diketam rata dan
lurus, untuk menjamin kerapatan sambungan. Demikian pula untuk sisi dimana
akan berfungsi sebagai rel untuk papan penutup pada sisi pengecoran.
15.4. Pemasangan acuan harus dilakukan dengan penuh ketelitian, baik ukuran, tegak
lurus, tidak bengkok-bengkok ataupun patah sambungan acuan/miring.
15.5. Acuan harus dipasang sedemikian kuatnya sehingga sanggup menahan getaran
vibrator, beban beton dan kejutan lainnya tanpa mengalami perubahan bentuk.
15.6. Perintah membongkar acuan karena kurang ketelitiannya pekerjaan /
pemasangan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemborong.
15.7. Beberapa saat dilakukan pengecoran beton acuan harus dibasahi untuk
merapatkan sambungan, celah-celah yang memungkinkan air semen keluar
harus disumbat dengan kertas pembungkus semen.
15.8. Acuan baru boleh dibuka setelah beton mengalami periode pengerasan sesuai
dengan yang disyaratkan PBI 1971.
15.9. Setelah acuan dibuka, Pemborong tidak boleh melakukan apapun pada
permukaan beton, tanpa izin tertulis dari Direksi.
PASAL 16
PEKERJAAN KAYU
Persyaratan Umum.
16.1. Kayu yang akan dipakai harus dalam keadaan kelembaban kurang dari 15%.
16.2. Harus dipakai kayu mulus, tidak mempunyai mata kayu, tidak cacat dan
harus lurus. Selama pelaksanaan mutu dan kekeringan kayu harus dijaga
dengan menyimpannya ditempat yang kering, terlindung dari hujan dan panas
matahari.
16.3. Semua pekerjaan kayu yang terlihat dari sisi bawah rangka plafond harus diserut
rata dan lurus, juga tampak kayu yang akan dipelitur / di teak oil / di cat /
dipinotek harus benar-benar rata dan lurus.
16.4. Semua pekerjaan sambung - menyambung kayu harus dikerjakan dengan penuh
ketelitian dan keahlian, rata dan rapi.
16.5. Direksi berhak menolak pekerjaan-pekerjaan yang tidak rapi dan tidak
memuaskan.
Pasal 17
PEKERJAAN ATAP
PEKERJAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN STEELFAST
17 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
a. Bahan baja yang dipakai untuk kuda – kuda adalah baja hot dipped galvanized
steel G5595 x 33 atau Z 08 tebal 0,8 mm, hot dipped galvanized steel G550-
95 x 33 atau Z 10 tebal 1 mm , hot dipped galvanized steel G550-65 x 26
atau C 08 tebal 0,8 mm
b. Bahan baja selain kuda – kuda (reng, ikatan angin dan lainnya) adalah baja
high tensile strength hot dipped galvanized steel G550 sebagai berikut :
Reng memakai hot – dipped Galvanized Steel 45 x 27 B 50
Murplat / top plate memakai hot – dipped Galvanized Steel 75 x 40 W 10
c. Alat sambung utama untuk kuda – kuda baja ringan adalah sekrup khusus
yaitu self drilling screw STEELFIX berdasarkan ketentuan “Screws – Self
Drilling – for The Building and Construction Industries” (Australian Standard
3566).
d. Semua kuda – kuda harus ditambatkan ke struktur pendukung untuk menahan
beban vertikal dan horisontal
e. Pelapisan (coating) anti karat menggunakan hot – dipped Galvanized coating Z
220 (220 g/m2).
f. Jika dipandang perlu, bahan yang dipakai untuk rangka atap baja ringan dapat
diperiksa di Laboratorium Penelitian Bahan Bangunan.
a. Pembuatan dan pemasangan kuda – kuda dan bahan lain terkait harus
dilaksanakan sesuai dengan gambar desain yang telah dihitung dengan
komputer menggunakan software Computa Roof dan sesuai dengan Truss
System’s Standards and Specifications.
b. Semua detail dan hubungan harus dipasang sesuai dengan gambar kerja.
c. Seluruh kelengkapan atau barang dan pekerjaan lain yang diperlukan demi
kesempurnaan pemasangan (walaupun tidak secara khusus diperlihatkan
dalam gambar ataupun dipersyaratkan di RKS ini) harus diadakan / disediakan
/ dikerjakan.
d. Perakitan kuda – kuda di workshop dilaksanakan dengan mesin rakit / jig dan
pemasangan sekrup STEEL FIX dilakukan dengan mesin screw driver yang
dilengkapi dengan kontrol torsi.
a. Jaminan yang dimaksud di sini adalah jika terjadi deformasi yang melebihi
ketentuan maupun keruntuhan yang terjadi pada struktur rangka atap STEEL
FAST, meliputi kuda – kuda, pengaku – pengaku dan reng.
b. Kekuatan struktur STEEL FAST dijamin dengan kondisi sesuai dengan
Peraturan Pembebanan Indonesia dan mengacu pada persyaratan seperti
yang tercantum pada “Cold formed code for structural steel” (Australian
Standard / New Zealand Standard 4600 : 1996) dengan desain kekuatan
struktural berdasarkan “Dead and Live Loads and Load Combinations”
18 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
Referensi :
Australian Standard 1397 : 2001 Table 2.2. “Mechanical Property
Requirements for Structural Grades“.
Japanese Industrial Standard G 3302 Table 7.8. “Yield Point, Tensile
Strength, Elongation and Non Aging (clod – rolled base metal used)”
Lapisan Pelindung terhadap Korosi (Protective Coating) :
Pelapisan (Coating) : Galvanized
Jenis : Hot – dip Zinc
Kelas : Z 22
Ketebalan Pelapisan : 220 gr/m2
Referensi :
Japanese Industrial Standard G 3302 Table 2. “Minimum Coating Mass on
Both Surfaces for Sheets or Coils Having Same Coating Mass on Both
Surfaces”
PASAL 18
PENUTUP ATAP
18.1. Digunakan atap PVC, sekualitas ALDERON sesuai dengan keterangan yang
tersebut dalam gambar, penutup atap PVC berkualitas / produksi dalam negeri.
Berikut adalah spesifikasi bahan material atap PVC :
a) Lebar : 820 mm (efektif 770 mm)
b) Panjang : 6m, 8m, 10m, 12m atau custom.
c) Tinggi Gelombang : 40 mm
d) Tebal : 12 mm
19 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
e) Berat : 4,40 Kg / m’
f) Ketebalan : 0,4 mm Z/A Color
g) Warna : Putih, Ditentukan kemudian
18.2. Penutup atap PVC produksi Produk lain boleh digunakan, asal ada rekomendasi
dari Lembaga peneliti bahan atap yang independen.
18.3. penutup atap yang melengkung/tidak presesi, tidak cocok bentuknya cacat atau
retak tidak boleh dipakai dan harus segera dipisahkan dan disingkirkan.
18.4. Untuk seluruh pekerjaan atap harus digunakan penutup atap PVC yang sama,
dikeluarkan satu produk untuk satu type. Guna memilih kualitas, Pemborong
memberikan contoh-contoh genting untuk dimintakan persetujuannya dari
Direksi.
18.5. Pemasangan atap bitumen harus benar-benar saling menutup, bila tidak, berarti
bentuk / ukuran tidak sama atau rangka tidak rata. Hal ini harus segera diperbaiki
/ diganti supaya sempurna.
18.6. Bubungan atap bitumen berbentuk setengah bulat atau bersudut, dipasang
dengan secara rapi dengan paku yang sesuai.
Bahan buwungan adalah menggunakan UPVC dengan spesifikasi sebagai berikut :
1) Lebar : 350 mm
2) Panjang : 820 mm (efektif 770 mm)
3) Warna & profil : Putih, Ditentukan kemudian
18.7. Ujung genting teratas harus benar-benar tertutup oleh bubungan, dan ujung atas
genting harus diberi papan reuter 2/20.
18.8. Lisplang terbuat dari Papan GRC 6mm lebar 30 harus diserur lurus/rata halus
dengan ukuran sesuai dengan yang tercantum pada gambar kerja. Listplank yang
dibuat harus rapih dan lurus (tidak bergelombang / bengkok - bengkok) .
Pasal. 19
a. Semua bahan kusen dan rangka partisi adalah Alumunium yang dikeluarkan
kualitas bagus,Kusen C 4” Rangka daun jendela 4x10 cm ketebalan Bahan
Alumunium 1,0 mm – 1,15 mm, Finishing anodized.
b. Semua bahan metal harus memenuhi persyaratan yang tercantum dalam pasal
pekerjaan metal dalam Buku RKS ini.
c. Daun pintu dibuat dari bahan Alumunium yang sama dengan kusennya yaitu
kualitas yang bagus untuk pintu bagian luar Panil kaca dan pintu panel Multi Plek
9 mm double lapis Megatik, sedangkan untuk Pintu KM/WC pintu Spandrel dari
rangka Aluminium Penutup Spandrel dan Kaca .
e. Bahan panel untuk partisi adalah Calsy Board dengan ketebalan 8 mm dua lapis
dan bagian atasnya kaca 5mm atau sesuai dengan desain dalam gambar.
b. Tipe Pintu/Jendela dan dinding partisi yang terpasang harus sesuai Daftar tipe
yang tertera dalam Gambar dengan memperhatikan ukuran-ukuran, Bentuk
Profil, Material, Detail Arah Bukaan dan lain-lain, dengan petunjuk sbb :
GAMBAR URAIAN
* Denah Lokasi, jenis bukaan, Engsel-Engsel
* Daftar Merk, kualitas, bentuk, ukuran, jendela
Jenis Pintu/ material finish, tipe, anti corrosive treatment,
glass hardware dan lain-lain.
c. Semua ukuran dan bentuk kusen maupun daun pintu, jendela, bovenlicht yang
tercantum dalam gambar Kerja adalah ukuran jadi.
21 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
2). Disyaratkan pula dipasang angker tulangan beton D 12 bentuk I pada kedua
ujung bawah kusen pintu, untuk ditanam dalam "neut" atau sepatu kusen.
Ukuran angker sesuai Gambar kerja atau petunjuk Konsultan Pengawas.
3). Disyaratkan pula dibuat alur air pada sisi sebelah luar kusen pada dua
batang kusen vertikal dan sebuah batang kusen bagian bawah; untuk
kusen pintu, jendela, maupun bovenlicht.
2). Panil daun pintu adalah Multiplek 12 mm lapis teakwood rangka Aluminium
kualitas bagus untuk pintu R. Pelayanan dan R Tunggu.
Daun pin Panil Kaca Rangka Alumunium untuk pintu bagian luar / pintu
keluar bangunan.
Khusus pintu daerah basah/toilet, panil sisi dalam harus dibuat rata rangka
luar dan dilapis formika.
2). Kaca
Pemasangan kaca harus sedemikian rupa sehingga tidak akan pecah pada
waktu mengembang. Kaca harus terpasang dengan kokoh, tidak dapat
digerakkan dan rapi.
g. Setiap bagian dari pekerjaan ini yang buruk, tidak memenuhi persyaratan seperti
yang tertulis dalam Buku ini maupun tidak sesuai dengan Gambar Kerja, ketidak
cocokan, kesalahan maupun kekurangan lain akibat kelalaian dan ketidak telitian
22 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
Kontraktor dalam Gambar Pelelangan; dan atau perbaikan finish yang tidak
memuaskan akan ditolak dan harus diganti hingga disetujui Pengawas Lapangan
Perbaikan, Perubahan dan Penggantian harus dilaksanakan atas biaya
Kontraktor dan tidak dapat di claim sebagai pekerjaan tambah, maupun
penambahan waktu.
i. Semua pekerjaan yang telah dikerjakan dan atau telah terpasang harus segera
dilindungi terhadap pengaruh cuaca dengan cara yang memenuhi syarat.
Pasal 20
1). Pintu untuk daun pintu kayu dipakai engsel kupu-kupu bahan Stainless
Steel.
Pemakaian engsel adalah 3 (tiga) buah tiap daun pintu
23 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
1). Semua pintu kayu digunakan kunci silinder handle metal warna Silver,
kecuali KM/WC bagian dalam dipakai kunci WC /Kunci slot.
2). Semua pintu harus dipasang sloot, untuk pintu satu daun dipasang satu
buah sloot pada bagian pinggir, sedangkan untuk pintu dua buah daun
dipakai sloot tanam atas bawah dari bahan steel di Galvanisir atau Stainles
Steel.
Seluruh perangkat perlengkapan : pintu dan jendela ini harus bekerja dengan baik
sebelum dan sesudah pemasangan. untuk itu, harus dilakukan pengujian secara
kasar dan halus.
1). Pemasangan engsel pintu adalah + 30 cm dari permukaan atas dan bawah
pintu
2). Pemasangan engsel Whitco Stay (gesek) adalah dipasang atas dan bawah
yang pada posisi 1/3 lebar jendela atau sesuai spesifikasi dari Pabrik..
Pasal 21
PEKERJAAN KACA DAN CERMIN
a. Semua kaca yang dipakai harus memenuhi standard SII 0189-78. Semua
cermin harus sesuai dengan NI-3. Kaca dan cermin harus bebas dari cacat dan
noda, bebas sulfida maupun bercak-bercak lain, produk kualitas Bagus.
b. Type bahan
1). Kaca Ryben
- tebal 5 mm : untuk jendela, pintu kaca dan bovenlich.
2). Kaca Es
24 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
a. Syarat Mutu
1). Dimensi
Toleransi Tebal kaca dan cermin lembaran tidak boleh melebihi toleransi
tebal 0,3 mm. Toleransi Lebar dan panjang Kaca dan cermin adalah 1,5
mm sampai 2 mm.
2). Kaca dan cermin lembaran harus mempunyai sudut siku, tepi potongan rata
dan lurus, bebas dari cacat dan noda.
3). Cermin
Lapisan perak/"Chemical deposited silver" pada cermin yang dipakai harus
terlihat merata. Apabila terjadi bercak- bercak hitam, maka harus diganti
atas biaya Kontraktor.
a. Pemotongan harus rapih dan lurus dan harus menggunakan alat Pemotong
Kaca/cermin khusus. Sisi kaca/cermin yang tampak maupun yang tidak tampak
akibat pemotongan harus digurinda dan dihaluskan.
b. Kaca dan cermin yang telah terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan
benturan dan diberi tanda agar mudah diketahui
c. Pekerjaan Kaca
1). Kaca harus dipotong menurut ukuran kaca dengan kelonggaran cukup,
sehingga pada waktu kaca mengembang tidak pecah.
2). Sepanjang alur kaca "sponing" dan list kayu harus dibersihkan, diplamur dan
dicat sebelum kaca dipasang.
3). Tepi kaca pada sambungan dan antara kaca dengan kayu, harus diberi
"Sealant" tipe "Silicone Glass Sealant". Tidak diperkenankan "Sealant"
mengenai kaca terpasang lebih dari 0,5 cm dari batas garis sambungan
dengan kaca.
d. Pekerjaan Cermin
1). Cermin dalam pekerjaan harus dipasang pada rangka kayu dibuat khusus
seuai ukuran, walaupun rangka kayu tersebut tidak disajikan dalam gambar
kerja.
2). Pemasangan cermin diatas rangka kayu dengan memakai seke- rup.
Jarak pemasangan sekrup maksimal 60 cm, kepala sekrup yang timbul di
permukaan kaca ditutup oleh penutup yang di verchroom.
e. Kwalitas Pekerjaan.
1). Tidak boleh terjadi retak tepi pada semua kaca dan cermin akibat
pemasangan list, maupun sekrup.
2). Kaca dan cermin harus telah terkunci dengan baik, sempurna dan tidak
bergeser dari Sponing.
3). Semua kaca dan cermin pada saat terpasang tidak boleh bergelombang.
Apabila masih terlihat adalah gelombang, maka kaca dan cermin tersebut
harus dibongkar dan diperbaiki/diganti. Biaya untuk hal ini adalah
25 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
f. Kaca dan cermin yang telah terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan
benturan dan harus diberi tanda agar mudah diketahui.
PASAL 22
PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
22.5. Langit-langit Gybsum memakai list gybsum 7 cm finishing finishing nat dengan
kompon bahan sesuai gybsum, langit-langit calsiboard memakai list Plafond
Kayu Kamper Banjar yang harus diserut dengan rapi, dipasang dengan rapi dan
kemudian dicat dengan cat tembok warna langit-langit supaya kelihatan rapi.
22.6. Semua resiko pembongkaran atas perintah Direksi, akibat ketidak mampuan dan
ketidak telitian Pelaksana dalam menjalankan tugasnya adalah tanggung jawab
Pemborong.
22.7. Penyelesaian pengecatan dan warna akan ditentukan kemudian.
PASAL 23
PEKERJAAN LANTAI
23.2 Adukan
a. Adukan untuk lantai rabat beton dipakai perbandingan 1 PC : 3 PS : 5 KR.
b. Adukan untuk pemasangan lantai keramik adalah :
- 1 PC : 5 PS untuk pemasangan seluruh lantai selain ketentuan di atas.
26 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
PASAL 24
PEKERJAAN CAT
24.1. Cat Kayu List Plank
1.1. Cat meni kayu dilakukan pada pekerjaan kayu yang akan dicat juga pada
bagian-bagian yang akan menempel pada dinding / pasangan dan
sambungan.
1.2. Khusus untuk kosen yang akan dicat, pekerjaan meni harus seizin Direksi,
setelah Direksi memeriksa kualitas / keadaan kosen tersebut.
1.3. Pendempulan setelah meni kering, seluruh permukaan kayu diplamur dan
diampelas halus sehingga hasilnya memuaskan.
1.4. Pengecatan terakhir baru dilakukan setelah semua pekerjaan sebelumnya
benar-benar kering dan mendapat persetujuan Direksi.
1.5. Pengecatan harus dilakukan lapis demi lapis dengan cat yang tidak terlalu
kendal disaat udara kering agar tidak akan terjadi pecah-pecah dikemudian
hari.
1.6. Cat yang dipergunakan adalah kualitas bagus untuk tembok interior, cat
dinding luar kualitas bagus Tahan cuaca dan langit-langit digunakan cat
sekualias cat dinding. Warna ditentukan kemudian.
1.7. Tidak dibenarkan mengecat pada waktu hari hujan, disore hari atau malam
hari.
1.8. Cat yang tidak rata, retak-retak atau cacat harus diulangi sehingga
memuaskan Direksi.
3.1. Meni besi dilakukan pada seluruh pekerjaan besi dan seng yang akan
tergenang air.
3.2. Cat besi dilakukan pada talang-talang air, pipa-pipa saluran dan yang
lainnya yang tampak dari luar.
3.3. Digunakan cat kayu/besi kualitas bagus / cat minyak, warna ditentukan
kemudian.
4.1. Semua dinding dipakai cat kualitas bagus dan langit-langit yang tidak
tertutup bahan lainnya harus dicat dengan kualitas Bagus, warna ditentukan
kemudian.
4.2. Sebelum dicat semua dinding harus rata / licin dan telah diplamur serta
dihampelas halus.
4.3. Jegongan plint pada dinding tembok setinggi 10 cm dari lantai harus dicat
dengan cat minyak warna gelap. Sebelumnya batas plint dengan dinding
harus diselesaikan dengan lurus rata dan sama tingginya.
27 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
PASAL 25
- Setiap pekerjaan yang disebutkan dalam spesifikasi ini, tapi tidak ditunjukkan
dalam gambar atau sebaliknya harus dipasang atas beban Pelaksana, seperti
pekerjaan lain yang disebut oleh spesifikasi dan ditunjukkan oleh gambar.
28 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
Apabila ada hal-hal yang disebutkan kembali pada bagian/bab/gambar yang lain
maka ini harus diartikan bukan untuk menghilangkan satu terhadap yang lain
tetapi untuk lebih menegaskan masalahnya.
Kalau terjadi hal yang saling bertentangan antar gambar atau terhadap
spesifikasi teknis, maka yang diambil sebagai patokan adalah yang mempunyai
bobot biaya yang paling tinggi.
3. KOORDINASI PEKERJAAN
Untuk kelancaran pekerjaan ini harus diadakan koordinasi dari seluruh bagian
yang terlibat didalam kegiatan proyek ini. Seluruh aktivitas yang menyangkut di
dalam proyek harus dikoordinir lebih dahulu agar gangguan dan konflik satu
dengan yang lainnya dapat dihindarkan. Melokalisasi/merinci setiap pekerjaan
sampai dengan detail untuk mendapat persetujuan pengawas/pemberi tugas.
Seluruh peralatan, material yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus baru
dan material harus tahan terhadap iklim tropik. Seluruh pekerjaan harus
dilaksanakan dengan cara yang benar dan setiap pekerja harus mempunyai
keterampilan yang memuaskan.
Pelaksana harus melengkapi surat sertifikat yang sah untuk setiap personal ahli,
yang menyatakan bahwa personal tersebut telah mengikuti latihan-latihan khusus
ataupun mempunyai pengalaman-pengalaman khusus dalam bidang keahlian
masing-masing.
5. DAFTAR MATERIAL
- Apabila pada spesifikasi teknis ini disebutkan nama pabrik/merk dari satu
jenis bahan/komponen, maka pelaksana wajib menawarkan dan
29 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
memasamg sesuai dengan yang ditentukan. Jadi tidak ada alasan bagi
Pelaksana pada waktu pemasangan menyatakan barang tersebut sudah
tidak terdapat lagi pada pasaran ataupun sukar didapat dipasaran.
7. SHOP DRAWING
8. SUBTITUSI
30 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
9. CONTOH
Seluruh material dan peralatan, harus dengan sebenarnya dan diproduksi
secara memadai oleh pelaksana, baik sebelum, selama pengerjaan maupun
selesai instalasi (dalam masa garansi).
Material dan peralatan, yang mengalami kerusakan sebagai akibat dari
pemasangan yang ceroboh dan proteksi yang tidak memadai tidak dapat diterima
untuk instalasi pada proyek.
10. PROTEKSI
Seluruh material dan peralatan, harus dengan sebenarnya dan diproteksi secara
memadai oleh pelaksana, baik sebelum, selama pengerjaan maupun sesudah
selesai instalasi (dalam masa garansi). Material dan peralatan, yang mengalami
kerusakan sebagai akibat dari pemasangan yang ceroboh dan proteksi yang
tidak memadai tidak dapat diterima untuk instalasi pada proyek.
12. PENGECATAN
- Seluruh rangka, penutup cover plate dan pintu panel listrik seluruhnya
harus diberi cat dasar atau prima coat dan diberi pelapis cat akhir
(finishing paint). Cat akhir ini dengan warna akan ditentukan kemudian.
31 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
13. PENGETESAN
17. GAMBAR-GAMBAR
32 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
- Temperatur luar ruangan antara 18 o s/d 35 oC pada curah hujan tinggi, dan
dengan ketinggian 15 m dari permukaan laut (sea level).
- Temperatur dalam ruangan antara 20 o s/d 30 oC, dengan kelembaban
90%.
- Seluruh peralatan harus tahan terhadap pengoperasian secara terus
menerus (continue) pada temperatur maximum 50 oC dengan temperatur
rata-rata 30 oC untuk periode 24 jam.
- Seluruh peralatan juga harus tahan terhadap iklim tropis dan kelembaban.
1. UMUM
Prinsip dari pada sistem supply, distribusi dan proteksi dijelaskan disini.
3. PRINSIP DISTRIBUSI
- Distribusi secara radial dari panel utama ke panel-panel di tiap lantai dan
bangunan.
- Karakteristik tegangan 380 Volt/220 Volt, 50 Hz, 3 phase, 4 kawat.
- Distribusi daya untuk penerangan , fire alarm, sound system dan telephone
dipisahkan dengan distribusi daya untuk pompa-pompa, dan motor-motor.
- Tegangan jatuh untuk penerangan 2% dan tegangan jatuh untuk mesin-
mesin maksimum 5%.
4. PROTEKSI
5. PENTANAHAN NETRAL
- Titik netral (0) dari generator harus ditanahkan secara terpisah, dan harus
ditanahkan langsung (solidly grounded).
- Pentanahan netral (0) harus terpisah dengan pentanahan pengaman (G)
- Tahanan pentanahan maksimum 2 ohm
33 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
1. U M U M
2. SPLICE / PENCABANGAN
3. BAHAN ISOLASI
Semua bahan isolasi untuk splice, connection dan lain-lain seperti karet, PVC,
asbes, gelas, tape sintetis, resin, splice, case, commposition, dan lain-lain
tertentu itu harus dipasang memakai cara yang disetujui menurut anjuran
perwakilan pemerintah dan atau manufacturer.
4. PENYAMBUNGAN KABEL
34 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
a. Sakelar-sakelar
- Sakelar-sakelar harus dari jenis rocker mechanisasi dengan rating 5A-
10A 250 v, sakelar pada umumnya dipasang inbow kecuali disebutkan
lain pada gambar. Jika tidak ditentukan lain, sakelar-sakelar itu
bingkainya harus dipasang rata pada tembok pada ketinggian 140 cm
diatas lantai yang sudah selesai kecuali ditentukan lain oleh MK
pengawas. Sakelar-sakelar tersebut harus dipasang dalam kotak-
kotak dan ring, dilengkapi dengan tutup persegi. Sambungan-
sambungan hanya diperbolehkan antara kotak-kotak yang berdekatan.
b. Stop Kontak
- Stop kontak pada dinding harus dipasang sejajar diatas permukaan
dinding finish. Wall outlet dipasang dibagian atas daripada box dengan
accessories yang sesuai, diusahakan pemasangan disesuaikn dengan
rencana / petunjuk harus rapih dan juga memperhatikan estetikanya,
dan mendapat persetujuan dari pengawas
1. UMUM
Fixtures penerangan harus dari jenis yang tertera dalam gambar. Harus dibuat
dari bahan yang sesuai dan bentuknya harus menarik dan pekerjaannya harus
rapih dan baik, tebal plat baja yang dipaki untuk fixture minimum 0,7 mm .
Pemborong harus menyediakan contoh-contoh dari semua fixture yang akan
dipasang kepada Konsultan Manajeman Konstruksi untuk disetujui.
35 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
3. LAMPU -LAMPU
Semu fixture harus dilengkapi dengan lampu-lampu dan dipasang sesuai dengan
persyaratan dan gambar. Untuk lampu pijar memakai lamp holder dan base type
edison screw kabel metal tidak boleh dihubungkan kecenter control, kecuali
dipersyaratkan lain.
Lampu flouresent haruslah dari jenis day light. Semua lampu flourescent atau
lampu lainnya yang memerlukan perbaikan faktor daya harus dilengkapi dengan
capasitor. Dalam spesifikasi ini besarnya “microfarad” dari kapasitor untuk setiap
lampu tidak terlalu ditekankan karena yang dibutuhkan hasil akhir dari power
factor menjadi sekurang-kurangnya 0,85 – 0,96.
1. KABINET
Semua kabinet harus dibuat dari plat baja dengan tebal minimum 2,0 mm,
kabinet untuk “panel boar” mempunyai ukuran yang proposional seperti yang
dipersyaratkan untuk panel board, yang besarnya sesuai dengan ukuran pada
gambar perencana atau menurut kebutuhan sehingga untuk jumlah dan ukuran
yang dipakai tidak terlalu padat.
Frame/ rangka panel harus digrounding / ditanahkan pada kabinet dengan cara-
cara yang baik untuk memasang, mendukung dan menyetel “panel board” serta
tutupnya.
2. FINISHING
Semua kabinet harus dicat dengan warna yang telah ditentukan oleh pengawas.
Semua kabinet dari panel board listrik, harus dibuat tahan karat dengan cara
“galvanized cadmium plating” atau dengan “zinc chromate primer”. Selain yang
tersebut diatas, harus dilapisi dengan lapisan anti karat yaitu sebagai berikut :
- Bagian dalam dari box dan pintu
36 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
- Bagian luar dari box yang digalvanisir atau cadmium plating tak perlu dicat
kalau seluruhnya terpendam, kalau dipakai zinc chromate primer harus
dicat dengan cat bakar.
3. PEMASANGAN PANEL
Pemasangan panel sedemikian rupa sehingga setiap peralatan dalam panel
dengan mudah masih dapat dijangkau tergantung dari macam / type panel.
Maka bila diperlukan alas / pondasi / penumpu/ penggantung maka kontraktor
harus menyediakannya dan memasangnya sekalipun tidak tertera pada gambar.
5. PAPAN NAMA
Setiap pemutus daya (circuit breaker) harus dilengkapi dengan papan nama,
pada pintu atau panel dekat pada pemutusan dan dapat dilihat dengan mudah.
Cara-cara pemberian nama harus menunjukkan dengan jelas rangkaian dari
pemutus daya atau alat-alat yang sambung padanya. Keterangan mengena ini
harus diajukkan dalam shop drawings.
37 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
11. SIKRING
Sikring adalah dari type kapasitas interupsi tinggi mempunyai kapasitas 200 KA.
Semua sikring harus dipasang pada sisi sumber peralatan yang dapat dicabut
(draw out) atau disisi bekas dari peralatan lainnya setiap panel harus disiapkan
sikring cadangan.
38 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
1. POWER CONTRACTOR
Rating Arus : 16 A, 32 A, 40 A
Insulation Rating : 660 V, voltage rating : 380 V, 50 Hz
Load : up to 150 kw
Rated Oil : 220 Volt, 50 Hz
Dilengkapi : Auxiliary contract
4. AMPERE METER
Class : 1,5
Over Load Cap : 1,2 x In Continue
Ukuran : 90 x 90 mm
Skala : 0 – 250 Amp
Type : Moving Iron, untuk pengukuran AC
Ketelitian : 1,5% untuk pengukuran AC
5. VOLT METER
Class : 1,5
Over Load Cap : 1,2 x In Continue
Ukuran : 90 x 90 mm
Skala : 0 – 500 Volt
Ketelitian : 1,5% untuk pengukuran AC
6. LAMPU INDICATOR
Tabulator Lamp : Pijar 5 watt, diameter 54 mm
Warna : merah, kuning, biru, hijau
7. SELECTOR SWITCH
1. SAKELAR
Rocker Mechanisasi, modular, grid system, Rating 10 A, 220 Volt, Ac.
Type : Switch dan two way switch, push-push,
flush segi empat
Plates : Stainless steel
Merk : Jung type deluxe atau setara
3. GRID SWITCH
1. LAMPU/TUBE/BULB FLOURESCENT
b. Lampu TL 18 Watt
- Lampu type standard, warna putih (white/33).
- Ballast dengan maximum losses 7,5 Watt, 220V.
- Kapasitas yang menghasilkan minimum PF. 0,95 (kapasitas 3,25
micro F0).
- Starter switch, terminal 940 lumen (setelah 100 jam nyala).
40 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
2. ARMATURE LAMPU
a. Armature TL 2 x 36 Watt, Recessed Mounting
- Housing : Bahan plat besi 0,8 mm pembuatan harus
dengan mesin, peralatan lampu built in.
- Reflector : Bahan plat besi 0,8 mm.
- Semua komponen listrik berada didalam rumah/housing (built in)
lengkap dengan reflector.
- Memakai twin lamp holder yang merupakan kesatuan dari 2 buah lampu
TL. Kontruksi rumahan harus kuat dan kokoh serta dibuat sedemikian
rupa agar mudah dibuka/dilepas untuk perbaikan/penggantian
komponen yang berada di dalamnya. Rumahan dan reflektor harus
dilengkapi dengan sekrup, agar dapat dilepas pada waktu memerlukan
perbaikan.
Seluruh rumahan dan reflektor harus dilapisi cat dasar, serta diberi
lapisan cat akhir berwarna putih. Pengecatan dengan cara “Stove
enamelled/bake enamelled” (cat bakar). Seluruh armature harus lengkap
dengan rangka dudukan/gantungan. Armature : Buatan Artolite atau
setara dengan persetujuan Konsultan Pengawas/perencana.
c. Lampu Gantung
- Rumah lampu ini tahan percikan air, debu dan kedap serangga.
- Lampu : TL 32 watt, circle
TL Bulat 20 watt, circle
d. Lampu Sorot
- Lampu LED 10 Watt
- Ball Glass dia. 30 cm
e. Ballast
Ballast harus leak proof, mempunyai temperatur kerja rendah noiseless,
ballast dengan rumahan dari bahan polyster. Untuk lampu TL dengan dua
lampu disusun/digunakan “twin lamp ballast”/duo ballast (anti stroboscopic).
Rated tegangan 220 V.
Rugi-rugi/losses ballast tidak lebih dari :
TL 18 Watt, losses max. 9,0 Watt
TL 36 Watt, losses max. 9,5 Watt
Ballast harus dilengkapi dengan connection terminal
Merk : Phillips.
41 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
Starter
Starter untuk lampu flourescent mempunyai reliability.
Terbuat dari high quality polycarbonate. Rating starter disesuaikan dengan
rating lampu TL.
Merk : Phillips.
1. UMUM
- Semua material yang disupply dan dipasang oleh pemborong harus baru
dan material tersebut harus cocok untuk dipasang di daerah tropis.
- Material-material haruslah dari produk dengan kwalitas baik dari produksi
terbaru.
- Untuk material-material yang disebut dibawah ini maka pemborong harus
menjamin bahwa barang tersebut adalah baik dan baru dengan jalan
menunjukkan surat order pengiriman dari dealer/agen/pabrik.
- Peralatan panel : Switch circuit breaker, relay-relay dan kontraktor.
- Peralatan lampu : Armature, bola lampu, ballast dan kapasitor.
- Peralatan instalasi : Stop kontak, saklar, grid switch, dimmer
- Kabel
2. DAFTAR MATERIAL
Untuk semua material yang ditawarkan maka pelaksana wajib mengisi daftar
material yang menyebutkan merk, type, kelas, lengkap dengan brosur/katalog
yang turut dilampirkan pada waktu tender.
Tabel daftar material ini diutamakan untuk komponen-komponen yang berupa
barang-barang produksi pabrik.
Apabila pada spesifikasi teknik ini atau pada gambar disebutkan beberapa merk
tertentu terutama untuk material-material listrik utama, maka pelaksana wajib
mengajukan didalam penawarannya material yang disebutkan itu.
Apabila nanti selama proyek berjalan terjadi bahwa material yang disebutkan
pada tabel material tidak dapat diadakan oleh pemborong yang diakibatkan oleh
sesuatu alasan kuat yang diterima pemilik, pengawas dan pemberi tugas, maka
dapat dipikirkan penggantian merk/type dengan suatu sanksi tertentu kepada
pemborong.
Pasal 26
PEKERJAAN SANITASI
42 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
b. Pekerjaan Sistem Drainase Atap AIR HUJAN lengkap dengan Bak Kontrol,
pembuatan saluran dengan pasangan Batu kali.
c. Pekerjaan SANITER FIXTURE lengkap.
d. Pekerjaan Sistem Pembuangan AIR KOTOR dan FAECALIN lengkap dengan
TANGKI SEPTIK dan BAK RESAPAN, bak-bak kontrol dan bak resapan
pembuangan dari Laboratorium.
a. Mutu Bahan Bahan harus bebas cacat dan kerusakan pabrik, bahan dalam
keadaan cacat lain yang tidak memenuhi syarat sanitasi tidak boleh
dipergunakan. Perlengkapan atau bahan plambing bekas tidak boleh
dipergunakan, kecuali apabila secara khusus dibenarkan dengan
memperhatikan segala ketentuan dalam pedoman. Perlengkapan atau bahan
plumbing yang sudah tidak sempurna lagi karena aus, rusak atau
membahayakan kesehatan, tidak boleh dipergunakan lagi. Semua bahan harus
diberi tanda sesuai dengan ketentuan yang dinyatakan dalam standar bahan
yang bersangkutan.
a. Pipa-Pipa :
- Semua Pipa PVC, pipa penyambung, joint, fitting adalah PVC memenuhi
Standard SII, berasal dari pabrik yang sama. Produk Kelas AW ABU-ABU
atau setaraf, ukuran sesuai gambar kerja. Pipa PVC dipakai untuk instalasi
air kotor.
- Pipa PVC produk Kelas AW abu-abu dipakai untuk Pipa Air Bersih.
- Pipa/Buis Beton, bahan harus keras, padat, tidak berongga, mutu terbaik,
produk lokal, ukuran sesuai gambar kerja.
- KATUP dan STRAINER, katup penutup harus jenis GATE VALVE dipasang
setiap titik air sebelum masuk ke bangunan atau sesuai gambar.
43 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
dibawah lantai. Untuk pemipaan diluar bangunan yang ditanam harus diberi
pasir minimum 10 cm disekelilingnya dan apabila terjadi persilangan dengan
jalan maka kedalaman pipa minimal 60 cm dari atas jalan.
Pasal 27
44 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
27.5 Wastafel
Wastafel yang digunakan adalah kualitas Bagus Warna yang digunakan akan
ditentukan kemudian oleh Direksi. Wastafel dilengkapi dengan Kran, Cermin,
Gantungan, Handuk dan Pipa Pembuang.
- Saluran Pembuang Air Hujan terbuat dari Pasangan GRAVEL BETON 1/2 dia
20 cm diperkuat dengan ban dari pasangan batu adukan 1pc:3ps.
- Saluran Pembuangan Air Hujan tersebut pada tempat-tempat tertentu dipasang
Bak Penampungan Pasir (pada sudut-sudut/pertemuan saluran) yang terbuat
dari pasangan batu/bata, adukan 1pc:3ps. Ukuran dan bentuk dapat dilihat
pada gambar kerja.
- Permukaan Bak Penampungan dan ban penggapit saluran yang terlihat harus
diplester dengan aduka yang sama untuk kemudian dihaluskan/diaci dengan
semen.
- Kemiringan saluran minimal 1/2 % dan dibuat sedemikian rupa sehingga air
dapat mengalir dengan sempurna tanpa hambatan.
PASAL 28
PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN
INSTALASI PENGKONDISIAN UDARA
(AIR CONDITIONING/AC)
28.1. UMUM
a. Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan Instalasi sistem ini meliputi seluruh pengangkutan dan
pengadaan bahan-bahan serta peralatan utama, peralatan pembantu,
peralatan untuk instalasi, penyetelan, penyelesaian akhir (finishing)
seluruh sistem agar lengkap dan dapat bekerja dengan baik sesuai
dengan persyaratan dokumen dan gambar-gambar yang ada.
2. Untuk proyek ini digunakan instalasi air conditioning dengan sistem
lengkap : split ceiling canslef dan splite wall mounted.
3. Lingkup pekerjaan instalasi sistem air conditioning ini dapat dilihat pada :
Buku pedoman Pelalangan. Gambar-gambar rencana, gambar-gambar
pelaksanaan dan gambar-gambar detail. Lampiran-lampiran atau petunjuk-
petunjuk yang dikeluarkan untuk pelaksanaan proyek ini..
4. Secara umum jenis peralatan utama dan tambahan yang dicakup oleh
instansi ini diantaranya ialah :
- Condensing unit
- Fanciol
- Hepa Filter untuk Laboratorium Mutu, Laboratorium
Micro/biomolekuler/virologi
- Kontrol temparatur
45 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
4. Kontrol
Pada unit harus terdapat kontrol pelindung terhadap kelebihan muatan
motor (motor overload protection), perlindungan terhadap suhu terlalu
tinggi ataupun rendah, tekanan tinggi atau rendah dari beban pendingin,
alat timer untuk menjaga kompresor bila terjadi gangguan daya, dilengkapi
dengan katup ekspansi termostatik.
48 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
5. Casing
Unit harus 100 % tahan cuaca di luar dan difinish dengan bahan baja
galvanis dilapis dengan lapisan anti korosi, maupun tahan terhadap udara
bergaram.
b. Fan Coil Unit (FCU)
1. Pemborong harus menyediakan dan memasang unit-unit FCU beserta
peralatan-peralatan sesuai dengan gambar-gambar spesifikasi dan
persyaratan-persyaratan pabrik. Semua mesin-mesin dan perlengkapan
unit harus buatan pabrik.
2. Fan Coil Unit, terdiri dari jenis direct expantion circulation.
3. Data Teknis
Casing
- Unit hendaknya dibuat dari bonderized steel atau mild galvanized steel
dan direncanakan untuk menahan tekanan kerja tertentu. Semua panel
hendaknya minimum dari 20 gauge.
- Casing dan rangka hendaknya dilapisi dengan titik-titik penyangga yang
telah diperkuat secukupnya untuk kedudukan unit dan dilapisi dengan
pelindung pada kedua sisinya. Drain pan hendaknya terletak di bawah
cooling coil dan harus masih cukup besar untuk menampung segenap
pengembunan air dari coil pada kondisi maksimumnya.
Coil
- Cooling coils hendaknya dipasang sedemikian rupa sehingga dapat
dilepas. Coil hendaknya memenuhi standard kontruksi dan testing yang
berlaku dari ASAB T-1971.
- Rating dari coil hendaknya copper tubing (permukaan utama) yang
direkatkan erat-erat pada pipa tadi dengan metode yang ditentukan
pabrik.
- Coil hendaknya dilengkapi dengan sambungan gravity oil drainage.
Fan
- Fan hedaknya dari type centrifugal forward curve. Setelah dipasang
dalam kedudukan yang benar, fan hendaknya di test dan di balancing
secara dinamis dan statis. Fan hendaknya dilengkapi dengan pulley yang
diatur picthnya untuk memungkinkan merubah kecepatan fan. Semua
unit harusnya mempunyai fan bearing dengan pelumas grease yang
settingnya dapat dicapai dari luar pelumasan.
- Performansi hendaknya menurut API Sandard 430-1966.
- Isolasi Getaran
- Jenis isolasi rubber in shear sype.
c. Pipa Refrigerant.
1. Pekerjaan
Pemborong harus menyediakan dan memasang sesuai dengan spesifikasi
dan gambar semua pemipaan yang ada.
2. Bahan
Untuk semua pipa refrigerant
Pipa : Hard Copper, Tubing type K memenuhi spesifikasi B.88 ASTM,
kecuali ditentukan lain oleh pabriknya.
Fitting : Wrounght Copper, Wrounght Grass atau Tinned Cast Grass
memenuhi ANSI 400 lb.
3. kekuatan Pipa
49 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
1. Pekerjaan
Pemborong harus memasang pipa pengembunan (drain) dari mesin-mesin
air conditioning sampai ketempat pembuangan yang terdekat dalam
saluran yang tersembunyi, dan tidak mengganggu. Pemborong harus
berkoordinasi, memberikan data, ukuran dan gambar-gambar yang
diperlukan kepada pihak lain terutama dengan Pemborong Sipil.
2. Bahan
Sebagai pipa pengembunan (drain) dipergunakan pipa PVC (Polyvinyl
Chlorida) jenis kelas D bilamana tidak dinyatakan lain.
3. Peralatan
Pipa Kondensasi harus dilengkapi dengan alat pembersih, leher angsa
serta peralatan lain yang perlu. Harus diberikan lapisan isolasi sampai
sepanjang kira-kira 2 (dua) meter atau sampai daerah dimana terjadi
pengembunan pada bagian luar pipa. Isolasi harus dari bahan fibreglass,
polyurethane atau styrofoam type D.1 atau yang sejenis dari bahan tahan
api (fire resistance). Bagian luarnya hendaknya dilapisi dengan “vapour
barrier jacket” seperti “sisalation 450” atau yang sejenis yang direkatkan
dengan “adhisive tape 2” serta “surface finish” sampai tidak terjadi
pengembunan pada permukaan luar pipa.
50 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
4. Penembusan Dinding
Bila menembus dinding, lantai, langit-langit dan lain-lain pipa ini harus
diberi lapisan isolasi getaran dan dilindungi dengan pipa yang lebih besar
ukurannya.
f. Pengujian
1. Pekerjaan
Pemborong harus melaksanakan semua pengujian “test” dan “balancing”
peralatan instalasi sistem Air Conditioning dengan disaksikan oleh
pengawas yang berkepentingan, Pemberi Tugas / CM / Perencana serta
pihak-pihak lain yang diperlukan kehadirannya. Sebagai bahan yang
diperlukan guna pengujian tersebut menjadi tanggungan dan beban Biaya
Pemborong.
2. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan “balancing” dan “adjusting” instalasi ini, secara garis besar
mencakup persoalan-persoalan sebagai berikut :
Pipa : Pengujian terhadap kebocoran pada pipa “refrigerant” dengan alat-
alat “helidetorch” atau lainnya yang sejenis.
Lain-lain sistem dengan “pressure gauge” dan alat-alat lainnya yang
diperlukan.
g. Pekerjaan Listrik
1. Pekerjaan
- Pekerjaan listrik yang dimaksud disini ialah semua pelaksanaan instalasi.
- Panel kontrol daya mesin-mesin AC dan mesin-mesin ventilasi yang
meliputi wiring starter, swicth, transformator, sekering, alat-alat ukur serta
peralatan-peralatan lainnya yang dipergunakan sebagai sumber daya
bagi mesin-mesin AC yang tercakup dalam proyek ini. Pemborong
menyediakan dan memasang peralatan-peralatan dari panel distribusi ke
panel kontrol AC dan dari panel kontrol AC samapi ke mesin-mesin
- Kontrol untuk sistem pengaturan otomatis suhu, kelembaban, aliran air,
alairan udara, damper-damper, indicator yang ada beserta seluruh
peralatan yang diperlukan pada sistem AC agar sistem peraturan dapat
bekerja dengan baik sesuai dengan gambar-gambar dan spesifikasinya
harus disediakan dan dipasang oleh Pemborong.
2. Syarat-syarat
3. Bahan
Pemborong harus berkoordinasi dengan pihak-pihak lain agar sejauh
mungkin dipergunakan peralatan yang seragam dan dari merk yang sama
untuk seluruh proyek ini.
4. Peralatan
Pada masing-masing unit harus dipasang sistem pengamanan yang
terpisah
51 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
5. Sekering Cadangan
Untuk setiap panel harus disediakan sekering cadangan sebanyak yang
ada dan disimpan dalam tempat khusus dan diberi tanda pengenal.
6. Penyembungan Kabel
Semua pemyambungan kabel harus dilakukan sesuai dengan persyaratan
yang ada, diantaranya ialah :
- Penyambungan kabel tembaga harus mempergunakan penyambungan
tembaga yang sesuai dan dilapisi timah putih.
- Penyambungan kabel berisolasi karet harus diisolasi karet
- Pemyambungan kabel berisolasi PVC harus diisolasi PVC.
- Kabel-kabel yang disambung harus “color coded “ atau diberi nama.
Pasal 29
SYARAT-SYARAT TEKNIS
PEKERJAAN TELEPON
29.1. UMUM
52 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
2.1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pemasangan semua peralatan serta
bekerjanya semua sistem komunikasi (yang meliputi sistem
telekomunikasi, sistem komputer) di seluruh bangunan pada tempat-tempat
seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja atau Spesifikasi Teknis ini.
Tercakup dalam lingkup pekerjaan sistem komunikasi ini meliputi tetapi
tidak terbatas pada :
Yang dimaksud dengan intalasi telepon adalah instalasi PABX dengan saluran
terbagi menjadi dua bagian yaitu
* TRUNK, adalah saluran yang berhubungan langsung ke saluran jaringan
telepon PT. TELKOM atau saluran yang digunakan untuk interkoneksi antara
PABX.
* EXTENSION, adalah saluran cabang dari PABX yang dihubungkan ke
pesawat telepon intern.
Mode operasi yang dapat diprogramkan sesuai dengan kebutuhan pada setiap
pesawat telepon adalah sebagai berikut :
* Direct Access, yang memungkinkan hubungan antara pesawat telepon
extension dengan pesawat luar (saluran PT. TELKOM) secara otomatis tanpa
bantuan operator.
* Indirect Access, diperlukan bantuan operator agar saluran extension dapat
berhubungan dengan saluran PT. TELKOM.
* No Access, mencegah sama sekali hubungan suatu saluran extension dengan
saluran PT. TELKOM.
* Toll Access, yang memungkinkan hubungan interlokal secara langsung dari
suatu saluran extension tanpa bantuan operator.
53 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
Pada gambar rencana dapat dilihat titik outlet saluran extension. Status mode
yang diinginkan akanditentukan kemudian.
Setiap titik outlet di dalam gambar rencana tersebut merupakan titik outlet lengkap
dengan had set (pesawat telepon).
Selanjutnya operasi yang diinginkan dapat diuraikan seperti di bawah ini :
29.4. PROSEDUR
4.4. Ketidaksesuaian.
4.4.1. Pengawas Lapangan berhak menolak setiap bahan yang
didatangkan atau dipasang yang tidak memenuhi ketentuan Gambar
Kerja dan/atau Spesifikasi Teknis.
54 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
29.5. BAHAN-BAHAN.
5.1. Umum.
Semua bahan yang didatangkan dan akan dipasang harus baru, bebas dari
segala cacat/kerusakan, kualitas terbaik dari produk yang dikenal dan sesuai
untuk daerah tropis.
5.4. Pipa konduit untuk kabel telepon harus sesuai ketentuan Spesifikasi Teknis.
Diameter pipa konduit harus sesuai dengan ketentuan dalam Gambar Kerja
atau disesuaikan dengan jumlah kabel yang akan ditempatkan di dalamnya.
5.5. Alat penyambung kabel dan aksesori harus dari 3M atau yang setara.
55 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
6.1. Umum.
6.2. Pemasangan.
6.3.1. Kabel tanah harus ditanam pada kedalaman minimal 80cm dan
diberi penutup lapisan pasir halus (bebas batuan) tebal minimal
10cm, dan di atasnya ditutup dengan batu bata.
6.3.2. Kabel-kabel yang ditanam melintang jalan harus ditempatkan dalam
konduit.
6.3.3. Inti kabel harus disambung dengan cara las.
6.3.4. Semua penyambungan kabel tanah harus dilakukan dengan alat
penyambung yang disetujui seperti 3M, Raychem atau yang setara,
dengan tipe dan ukuran yang sesuai dengan jenis kabel yang akan
disambung.
6.3.5. Kontraktor harus membuat diagram jalur kabel.
6.3.6. Setiap jalur kabel harus diberi tanda kabel yang jelas, sedang untuk
setiap sambungan harus diberi tanda khusus.
6.3.7. Pekerjaan galian dan urukan untuk penanaman kabel harus
dilaksanakan sesuai Spesifikasi Teknis.
6.3.8. Sebelum dan setelah peletakan kabel, Kontraktor harus mengukur
data kualitas kabel yakni isolasi antar kawat, kawat pembumian,
tahanan/loop, atenuasi pada 800 Hz, hubungan menerus dan
tahanan pelindung kabel.
56 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
PASAL 30
PENYELESAIAN PEKERJAAN
30.2. Pekerjaan yang perlu mendapat penelitian akhir antara lain, penyelesaian
konstruksi atap, penyelesaian tembok, pemasangan kusen-kusen, pemasangan
pintu dan jendela, penyelesaian pemasangan list-list langit-
langit / jendela, kerapihan pemasangan ubin dan plint, kesempurnaan
pengecatan terutama dibagian belakang dan tembok-tembok tersembunyi,
lampu-lampu sesuai dengan jenis dan besarnya watt serta pengecekan
pemasangan kaca-kaca. Harus diteliti pada kerapihan pemasangan atap, talang-
talang, listplank, saluran-saluran dan sebagainya.
30.3. Pada waktu penyerahan pekerjaan ruangan harus sudah rapi, licin dan mengkilat,
serta dibersihkan dari segala macam sampah dan kotoran lainnya.
30.4. Pemborong harus menyelesaikan pekerjaan ini seluruhnya dengan baik sehingga
memuaskan Direksi dan Bouwheer, serta tidak memerlukan lagi pekerjaan
perbaikan.
30.5. Meskipun telah ada Pengawas, dan unsur-unsur lainnya semua penyim pangan
dari ketentuan bestek dan gambar tetap menjadi tanggungjawab Pemborong.
Kecuali ada bukti tertulis bahwa perintah penyimpangan tersebut atas perintah
Direksi, yang dapat ditunjukan kepada Direksi / Bouwheer.
30.6. Pemborong wajib menyerahkan bahan atap / genting sebanyak 100 buah kepada
proyek sebagai cadangan. Genteng tersebut harus diserahkan sebelum
dilaksanakan Serah Terima Kedua.
57 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)
Kantor Rajamandala Electric Power
Tahun 2018
30.7. Setelah Penyerahan Kedua, semua barang-barang / peralatan yang menjadi milik
Pemborong harus segera diangkut dari lokasi Kegiatan.
(……………………………………….)
……………………………
58 |
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)