Anda di halaman 1dari 9

Unbalance

 Unbalance adalah kondisi yang terjadi apabila


rotating centerline dengan central prencipal axis
dari rotor tidak terletak pada satu garis.
 Penyebab unbalance adalah
 Kesalahan ketika proses produksi atau perakitan
 Adanya kotoran ketika proses pengecoran
 Ekesntrisitas komponen
 Terjadi korosi atau erosi pada sebagian area
 Terjadi bengkok (temporary bent dapat saja terjadi ketika rotor
tersebut pertama kali dijalankan karena efek heating up
khususnya pada steam turbine)
 Terjadi scaling / deposit.
Unbalance
Jenis-Jenis Unbalance

 Static Unbalance
Yaitu apabila center principil axis terletak sejajar
dengan rotating centerline. Static unbalance dapat
dilihat apabila ujung-ujung rotor diletakkan pada
tumpuan yang licin, rotor akan berputar sehingga
bagian yang berat terletak dibawah.
Jenis-Jenis Unbalance

 Couple Unbalance
Yaitu apabila central principl axis berpotongan dengan
centreline pada titik berat rotor. “couple” berarti dua
buah gaya yang sejajar, tetapi berlawanan arahnya.
Jenis-Jenis Unbalance

 Dynamic Unbalance
Yaitu apabila central principal axis dan rotating
centerline tidak berpotonga atau sejajar. Hal ini yang
paling banyak ditemui pada persoalan pada unbalance.
Tujuan Balancing

 Balancing adalah tindakan korektif untuk


mengembalikan titik berat bedan ke sumbu
putarnya.
 Balancing dilakukan dengan memasangkan “trial
weight “ untuk mendapatkan letak heavy spot dan
menempatkan “correction weight” untuk
mendapatkan rotor yang balance.
Metode Balancing

 Pekerjaan balancing dilakukan paling akhir setelah pekerjaan


alignment dan sistem kontrol pada sensor vibrasi dan sensor
key phasor.
 Pada proses balancing ada beberapa hal yang perlu di ketahui
dan di perhatikan untuk keberhasilan dalam pelaksanaannya :
 Sistem pengambilan data vibrasi maupun sudut fasa harus benar,
artinya nilai vibrasi dan sudut fasa tidak berubah –ubah ( steady )
karena di pakai untuk menetukan perhitungan dalam analysis
balancing ( vector ).
 Melaksanakan simulasi perhitungan balancing yaitu dengan cara
meresultan atau menjumlahkan data vibrasi awal ( original ) dan data
history balancing sebelumnya dengan gambar vector melalui program
AutoCad
 Menerapkan hasil simulasi perhitungan melalui pemasangan balance
weight dilapangan sesuai dengan perhitungan dan memperhatikan
prosedur K3 karena ruang pemasangan balance weight sisi exhaust
turbin cukup panas
Metode Balancing

 Peralatan yang digunakan untuk pengambilan data dalam


proses balancing dintaranya
 ADRE for Windows software ( Automated Diagnostic for Rotating
Equipment)
 The 208 DAIU ( Data Acquisition Interface Unit )
 Langkah untuk metode balancing :
1. Pengambilan data vibrasi. Dilakukan dengan pengambilan data melalui
displacement sensor dan accelerometers.
2. Menambahkan trial weight dan mengambil pengukuran.
3. Menambahkan correction weight dan mengambil pengukuran.

Anda mungkin juga menyukai