Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa. Karena berkat rahmat-Nya
laporan ini dapat terselesaikan. Laporan ini disusun dalam rangka untuk memenuhi nilai
tambah praktek. Adapun pembuatan laporan ini untuk merangkum hal-hal yang berkaitan
dengan Alignment, Leveling dan Balancing sehingga dapat menambah pengetahuan kita
semua. Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat bantuan baik moril maupun
materil serta saran dan petunjuk dari berbagai pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung yang telah memberikan dukungannya dalam penyusunan laporan ini.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada dosen penguji, dalam hal ini adalah Pak
suparno ST, MT yang telah mangajarkan pengetahuannya kepada kami para mahasiswa,
sehingga kami bisa menyelesaikan laporan dengan baik. Akhirnya penulis berharap laporan
ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun orang lain yang membacanya dan tentunya
laporan ini bisa diterima oleh dosen pembimbing.
LAILI MAHMUDI
NIM. 15641056
DAFTAR ISI
C. Tujuan Alignment
Adapun tujuan dilakukan alignment antara lain :
1. Agar putaran dan daya yang ditransmisikan dapat maksimal;
2. Menghindarkan kerusakan akibat ketidaksumbuan;
3. Menjaga kondisi mesin tetap stabil;
4. Menhindarkan suara ribut.
B. pengertian Leveling
Pengertian leveling
Leveling Machine adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui
keadaan mesin secara keseluruhan.Leveling perlu dilakukan untuk mengetahui kerusakan yang
dialami oleh sebuah mesin yang kemudian akan ditanggulangi atau diperbaiki sedini mungkin
agar tidak terjadi kerusakan yang berlanjut.Dalam hal ini adapun mesin yang akan dilakukan
leveling adalah Meja rata dan Mesin bubut yang ada di bengkel.
C. Pengertian balancing
Pengertian balancing
Balancing adalah pengujuan yang dilakukan untuk menentukan dimana
letak titik-titik ketidak seimbangan yang terdapat pada suatu rotor yang bulat
sempurna atau sebagai kesamaan distribusi massa system poros terhadap sumbu
putar.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Tanda-tanda Penyimpangan
Gambar.2
Bahan praktek adalah meja rata yang sudah di erorkan terlebih dahulu dengan
menggunakan obeng, setelah itu menyetel ulang agar kembali normal atau standar
dengan obeng dan feeler gauge dimana yang kita ketahui meja rata memiliki 3 kaki
ada juga yang berkaki 4 kaki tetapi kita memakai meja rata yang berkaki 3 cara
setelnya dengan memutar-mutar kaki meja rata dengan obeng dan feeler gauge
sebagai peratanya, bias dilihat gambar dibawah ini :
Gambar.3 Gambar.4
Hingga semua sisi meja rata seperti pada gambar dibawah yang sudah dicek
dengan feeler gauge :
Gambar .5
Peralatan yang di gunaan sama halnya dengan alat yang di gunakan untuk
leveling meja rata hanya saja ditambah satu set kunci pas, mesin bubut di erorkan
terlebih dahulu ke empat bautnya, pertama-tama letakan feeler gauge pada eretan atas
seperti gambar di bawah ini:
Gambar.8
Ke empat baut mesin bubut di kencangi pelan-pelan dengan melihat feeler
gauge sudah level atau belum, jika sudah level bisa di lihat pada gambar berikut :
Gambar.9
Aligment dan balancing Pompa
Pertama-tama pilih pompa yang akan di Aligment dan balancing seperti gambar
di bawah:
Gambar .6
Peralatan yang akan digunakan seperti gambar di bawah ini :
Gambar. 7
Mesin atau pompa di erorkan terlebih dahulu, pompa dan mesin di pisahkan terlebih
dahulu, sebenarnya didalam pabrik atau perusahaan perminyakan mesinnya lah yang
seharusnya di aligment dan balancing terhadap pompa, karena pompa sudah
terpasang dengan pipa-pipa penghubung yang sudah tidak bias di otak-atik, tetapi
berhubung mesin pengangkat di bengkel terlalu besar kita belajar aligment pompa
dengan mesin seperti gambar di bawah :
Gambar. 9