MAKALAH
Disusun oleh
AHDRIL ACHMAD K
ILHAM NURYANDI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Bandung, 25 Februari
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB 2 EQUIPMENTS 1
A. Wheel Balancer
B. Air Compressor
C. Tyre Changer
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam kuliah Pendidikan Teknik Otomotif, kita mempelajari tentang segala hal
dalam teknologi otomotif, termasuk dalam pemeliharaan kendaraan di dalamnya.
Memelihara kendaraan, tentunya ada banyak peralatan yang digunakan, salah satunya
yang akan di bahas dalam makalah ini, Equipments 1 : Wheel Balancing, Air Compressor,
dan Tyre Gauge.
Balancing berasal dari bahasa inggris yaitu balance yang artinya seimbang, dan
balancing artinya keseimbangan. Jadi balancing adalah suatu pekerjaan yang dilakukan
untuk menyeimbangkan berat ban dan berat velg agar momen inersia didalam ban
seimbang sehingga roda dapat berputar dengan seimbang dengan suatu alat balance.
Mesin kompresor adalah nama lain dari kompresor yaitu sebuah alat yang dapat
menghasilkan tekanan angin yang dapat membantu pekerjaan manusia pada beberapa
aspek kehidupan. Mesin kompresor berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan
dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan dalam
tangki udara kempa untuk disuplai kepada objeknya / pemakainya.
Pengganti ban adalah mesin yang digunakan untuk membantu teknisi ban
menurunkan dan memasang ban dengan roda mobil. Setelah roda dan rakitan ban dilepas
dari mobil, ban changer memiliki semua komponen yang diperlukan untuk melepas dan
mengganti ban dari roda. Pengganti ban yang berbeda memungkinkan teknisi mengganti
ban pada mobil, motor dan truk tugas berat. Teknologi ban dan roda baru telah
meningkatkan pengubah ban tertentu untuk dapat mengganti ban low profile atau ban run-
flat .
B. Tujuan
Tujuan dari dibuatnya tugas ini yaitu untuk mengetahui jenis, kontruksi,
fungsi,cara menggunakan dan cara merawat dari wheel balancer, air compressor, dan tyre
gauge.
C. Manfaat
Manfaat dari dibuatnya tugas ini yaitu kita jadi bisa tahu jenis, kontruksi, fungsi,
cara menggunakan dan cara merawat dari jack floor, bike lift, car lift CCKG
BAB II
EQUIPMENTS 1
Balancing berasal dari bahasa inggris yaitu balance yang artinya seimbang, dan
balancing artinya keseimbangan. Jadi balancing adalah suatu pekerjaan yang dilakukan
untuk menyeimbangkan berat ban dan berat velg agar momen inersia didalam ban
seimbang sehingga roda dapat berputar dengan seimbang dengan suatu alat balance.
Dimana nanti velg akan ditempel timah / balance.
Roda akan tidak balance statis apabila pada roda tersebut terdapat titik yang
terlalu berat atau terlalu ringan. Spot massa pada ban akan menjadikan ban
bergulir/berputar secara tidak merata. Kondisi ini megakibatkan timbul gerakan naik-
turun pada poros saat roda berputar.
b. Balance dinamis
Balance dinamis terjadi ketika ada beban yang tidak merata pada satu atau kedua
sisi tengah lateral ban dan velg, sehingga menghasilkan goyangan sisi ke sisi ban. Ini
mengakibatkan roda meliuk-liuk atau berputar sambil oleng, hal ini yang menyebabkan
steer menjadi shimmy.
b. Ban roda keriting atau gundul bisa akibat salah tekanan angin tidak sesuai
atau terlambat/ tidak pernah di balancing.
e. Saat ganti ban mobil bagian depan, kondisi beban dan berat ban dan velg-
nya jelas berbeda. Maka akan mengakibatkan keausan yang tidak merata
dan menimbulkan getaran-getaran pada saat kendaraan dijalankan. Maka
untuk mengindarinya perlu dilakukan balancing.
6. Timah Balanced
Pada proses balancing, untuk memperoleh berat seimbang dipakai timah khusus
yang ditempelkan pada pelek untuk menambah berat yang kurang ( supaya seimbang ).
Beratnya berbeda-beda, tidak bisa ditentukan berapa banyak timah yang diperlukan untuk
membuat seimbang satu pelek, baik sisi kiri maupun sisi kanan.
Meskipun timah balance tempel bisa dipasang pada semua pelek, tapi sebaiknya
jangan dilakukan. Karena akan mempengaruhi tingkat akurasinya. Sebaiknya pakai timah
yang sesuai dengan tipe pelek.
l. Memeilih progam
m. Tombol batas
8. Static ALU
Fungsi STATIC ALU adalah untuk menyeimbangkan roda daan velg baik logam
campuran maupun bentuk kontruksi khusus.
Lokasi instalasi atau tempat penempatan mesin harus memiliki syarat-syarat sbb :
Tingkat horizontal lantai haruslah rata, lantai harus keras dan kokoh
sebaiknya beton atau ubin.
Tempat kerja tidak boleh ada gerakan berbahaya dari mesin lain dalam
beroperasi.
Jangan simpan mesin bersama dengan bahan yang mudah terbakar, korosif
dan beracun.
Mesin balancing roda memiliki kap pengaman yang menutupi roda saat berputar.
Roda dapat berputar dalam kecepatan tinggi, kap penutup ini akan melindungi operator
dari roda bisa terlepas dari kumparan. Pemberat yang anda harus dilepas dari pelek
sebelum memutar agar tidak terlepas dan mengenai operator dan untuk lebih memperoleh
balance yang tepat.
a. Hindarilah mesin dari air karena jika mesin terkena air dapat merusak komponen-
komponen mesin balancing.
b. Saat menekan tombol pada mesin balancing tangan haruslah bersih dan terbebas
dari air, minyak, maupun kotoran lainnya.
d. Lantai tempat penempatan mesin balancing haruslah keras dan sebaiknya terbuat
dari beton dan ubin.
e. Bersihkan mesin balancing secara rutin.
f. Periksa komponen mesin balancing secara teratur agar mesin tetap bekerja
berjalan dengan normal.
c. Selanjutnya, melepas mur roda dan melepas roda yang akan dibalance dari
kendaraan.
e. Kemudian, memasang roda yang akan dibalance ke dudukan roda pada Mesin
Balance Roda (Wheel Balancer) dan dikunci dengan menggunakan pengunci
roda, serta memastikan roda sudah terpasang dengan kuat.
Gb.Pemasangan Roda Ke Wheel Balancer
g. Setelah itu atur angka angka yang ada pada papan wheel balancer.Angka yang
letaknya paling kiri,menunjukkan jarak wheel balancer dengan roda.Angka yang
letaknya di tengah,menunjukkan lebar pelek,Dan angka yang letaknya paling
kanan,menunjukkan diameter pelek.
Gb.Angka Angka Yang Ada Di Wheel Balancer
h. Atur angka yang ada di sebelah kiri dengan menarik tuas wheel balancer ke
roda.Setelah itu Lepaskan tuasnya.Maka angka yang ada di sebelah kiri wheel
balancer,otomatis berubah sesuai pengukuran.Jika angkanya tidak sesuai dengan
pengukuran,maka ubah angkanya dengan menekan tombol a+ atau a-.
q. Setelah itu,ambil bobot balancer dan pasang pada roda sesuai dengan angka
yang ditunjukkan pada mesin.Sebelum memasangnya pada roda,putar roda
terlebih dahulu sampai tanda di sebelah angka tsb penuh/satu garis lurus.Setelah
itu,pasang bobot balancer.Angka sebelah kiri menunjukkan bobot balance yang
akan dipasang pada sebelah kiri roda sebesar …gram.Begitu juga sebaliknya.
Gb.Pemasangan Bobot Balancer Pada Roda
r. Setelah terpasang,tutup penutup ban lalu tekan tombol start lagi.
Mesin kompresor adalah nama lain dari kompresor yaitu sebuah alat yang dapat
menghasilkan tekanan angin yang dapat membantu pekerjaan manusia pada beberapa
aspek kehidupan. Mesin kompresor berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan
dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan dalam
tangki udara kempa untuk disuplai kepada objeknya / pemakainya.
2. Konstruksi
Prinsip kerja kompresor udara hampir sama dengan pompa ban sepeda atau mobil.
Ketika torak dari pompa ditarik keatas, tekanan yang ada di bawah silinder akan
mengalami penurunan di bawah tekanan atmosfir sehingga udara akan masuk melalui
celah katup ( klep) kompresor. Katup (klep) kompresor di pasang di kepala torak dan
dapat mengencang dan mengendur. Setelah udara masuk ke tabung silinder kemudian
pompa mulai di tekan dan torak beserta katup (klep) akan turun ke bawah dan menekan
udara,sehingga membuat volumenya menjadi kecil.
Tekanan udara menjadi naik terus sampai melebihi kapasitas tekanan di dalam
ban, sehingga udara yang sudah termampat akan masuk melalui katup (pentil). Setelah di
pompa terus menerus tekanan udara di dalam ban menjadi naik. Proses perubahan volume
udara yang terletak pada silinder pompa menjadi lebih kecil dari kondisi awal ini di sebut
proses pemampatan (pengkompresan udara) Kompresor udara di bagi menjadi dua bagian,
yaitu Dynamic Compressor dan Displacement Compressor.
3. Jenis kompresor
a. Kompresor Torak Kerja Tunggal
Pada awal langkah hisap, torak berada di titik mati atas, engkol bergerak berputar
menarik batang engkol sehingga torak bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah.
Hal ini menyebabkan di dalam silinder terjadi pembesaran volume dan pengecilan tekanan
sehingga katup hisap terbuka dan udara luar masuk ke dalam silinder melalui katup hisap.
Pada akhir langkah hisap atau pada awal langkah tekan, kedua katup hisap dan
katup tekan dalam keadaan tertutup. Torak bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas
sehingga di dalam silinder terjadi pengecilan volume atau pembesaran tekanan yang
menyebabkan katup hisap tertutup dan katup tekan terbuka.
Kompresor piston kerja ganda beroperasi sama persis dengan kerja tunggal, hanya
saja yang menjadi perbedaan adalah pada kompresor kerja ganda, silinder kompresi
memiliki port inlet dan outlet pada kedua sisinya. Sehingga meningkatkan kinerja
kompresor dan menghasilkan udara bertekanan yang lebih tinggi dari pada kerja tunggal.
b. Membersihkan Motor
Peliharalah kebersihan motor dari debu dan kotoran yang disebabkan oleh
sirkulasi udara masuk. Perika penyaring udara masuk pada motor dengan megger 500 V
pada saat servis periodik. Pastikan itu harus terbaca 1M Ω atau diatasnya.
c. Pemasangan Kembali
e. Periksa V-Belt
Menurut standard, tingkat kelenturan dari V-Belt tersebut adalah padat. Jangan
biarkan V-Belt anda terpasang terlalu keras karena akan merusak dan memecahkan poros
rotor atau mengurangi waktu pemakaian pada bantalan air-end. Dan jangan biarkan juga
V-Belt kompresor anda terpasang terlalu kendur, karena akan membuat V-Belt tergelincir
sehingga kompresor tidak dapat bekerja maksimal.
f. Perawatan Pelumas
Penggantian Oli yang sesuai dengan kondisi pemakaian normal bisa dilakukan
maksimal 500 Jam atau sekitar 20 – 21 hari penggantian oli yang pertama. Untuk
penggantian oli kedua bisa dilakukan maksimal 1.500 Jam pemakaian atau sekitar 2 Bulan
pemakaian. Sedangkan untuk penggantian Oli ketiga dan seterusnya dapat anda lakukan
maksimal 2.000 Jam pemakaian atau sekitar 2½ Bulan.
C. Tyre Changer
1. Pengertian
Pengganti ban adalah mesin yang digunakan untuk membantu teknisi ban
menurunkan dan memasang ban dengan roda mobil. Setelah roda dan rakitan ban dilepas
dari mobil, ban changer memiliki semua komponen yang diperlukan untuk melepas dan
mengganti ban dari roda. Pengganti ban yang berbeda memungkinkan teknisi mengganti
ban pada mobil, motor dan truk tugas berat. Teknologi ban dan roda baru telah
meningkatkan pengubah ban tertentu untuk dapat mengganti ban low profile atau ban run-
flat .
2. Komponen
a. Pedal kaki
Pengganti ban memiliki dua pedal kaki. Pedal kiri disebut pedal kontrol penjepit,
pedal tiga posisi yang membuka dan menutup klem. [2] Setelah ditekan, piston pneumatik
menggerakkan 4 rim klem bersama atau terpisah secara bersamaan. Pedal kanan adalah
pedal atas meja, yang merupakan pedal tiga posisi yang mengontrol putaran atas meja. [2]
Saat pedal bagian atas meja ditekan ke bawah, bagian atas meja berputar searah jarum
jam. Bagian atas meja berputar berlawanan arah jarum jam saat pedal dinaikkan.
b. Mekanisme Mount / Demount
Mekanisme mount / demount terdiri dari duckhead, swing arm, dan slide vertikal.
Duckhead berada di ujung bawah slide vertikal. Duckhead berbentuk unik, seperti paruh
meruncing, agar pas di samping dan mengelilingi tepi roda. Itu bisa terbuat dari logam
atau plastik. Duckhead naik dan menurunkan ban dari roda. [2] Lengan ayun bergerak ke
kiri dan ke kanan. Tujuan lengan ayun adalah untuk memindahkan kepala bebek dekat
atau menjauh dari tepi. Komponen terakhir dari mekanisme mount / demount adalah slide
vertikal. Geser vertikal bergerak ke atas dan ke bawah sehingga kepala bebek dapat masuk
ke pelek dengan lebar roda ukuran yang berbeda. Slide vertikal memiliki pegas dan
pegangan pengunci di atas lengan ayun untuk mengatur duckhead dan mempertahankan
posisi stabil di sekitar pelek. [2]
Sistem tekanan udara pada ban changer memberikan udara untuk mengembang
ban yang dipasang pada roda. Sistem tekanan udara terdiri dari 4 komponen: selang udara,
pengukur inflasi udara, pedal inflasi dan katup pendarahan tekanan manual. Selang udara
terletak di dekat bagian atas ban changer, dan memungkinkan udara tekan masuk ke ban.
Ujung khusus digunakan pada selang udara untuk menjepit dengan kuat ke batang katup
roda. Pengukur inflasi udara menampilkan tekanan udara di dalam ban ketika selang udara
terhubung ke batang katup. Pengukur inflasi udara menampilkan tekanan dalam pound per
inci persegi (psi). Tepat di bawah selang udara di sisi ban changer adalah pedal inflasi
yang memungkinkan inflasi ban. Saat pedal inflasi dinaikkan, semburan udara dilepaskan
dari katup di samping setiap penjepit tepi ke arah manik bawah ban untuk membantu
inflasi. Katup pendarahan manual terletak di sebelah selang udara dan pengukur inflasi
udara. Katup pendarahan manual memungkinkan pelepasan tekanan udara secara manual
dari ban.
Bagian atas meja dan klem pelek memegang dan memutar roda untuk memasang
atau melepas ban. Bagian atas meja berada tepat di atas pedal kaki dan di bawah
mekanisme mount / demount. Bagian atas meja dapat berputar searah dan berlawanan arah
jarum jam. Bagian atas meja berbentuk huruf "X", tetapi bisa berbentuk lingkaran pada
model pengubah ban yang berbeda. Di setiap ujung atas meja, ada klem rim bertenaga
pneumatik. Klem rim ini bergerak bersamaan untuk mengamankan roda ke atas meja. [2]
Setiap penjepit pelek dapat disesuaikan lebih dekat atau lebih jauh dari bagian tengah atas
meja untuk mengakomodasi roda yang lebih kecil atau lebih besar.
Sistem pelonggaran manik melepaskan manik ban dari tepi roda. Sistem
pelonggaran manik terdiri dari lengan dekat sisi kanan bawah pengubah ban. Ada
potongan logam berbentuk sekop di ujung lengan yang disebut sepatu loosener manik.
Manik longgar pivot sepatu dan bulat untuk mengakomodasi bentuk roda. Di atas lengan,
ada pegangan dengan tombol di atas untuk menggunakan sistem pelonggaran manik. Di
seberang potongan logam berbentuk sekop, ada kotak karet untuk melindungi roda dari
goresan selama prosedur pelonggaran.
3. Cara menggunakan
a. Melepas Ban Menggunakan Tyre Changer
1) Pasang ban yang telah kempes pada sisi samping mesin.
2) Posisikan Bilah penekan dengan menggeser dengan menggeser handle
pada sisi samping ban.
3) Saat proses pengepresan, jangan letakkan tangan pada samping ban
karena berbahaya.
4) Tekan pedal penekan, maka bilah penekan akan menekan sidewall dengan
tekanan yang kuat sampai kedua bead lepas dari rim.
5) Tempatkan roda diatas mesin, tekan pedal sampai posisi pelek terjepit
dengan kuat.
6) Posisikan pengait pelepas ban diatas rim
7) Gunakan sendok ban untuk mencongkel sisi samping ban dan menepatkan
dengan pengait sampai pengait masuk ke dalam bead.
8) Tekan pedal pemutar, maka mesin akan memutarkan ban dan bead akan
terlepas dari rim.
9) Untuk melepas bead sisi bawah, tempatkan pengait pada rm sisi bawah.
10) Tekan pedal pemutar, maka mesin akan memutarkan ban dan ban akan
terlepas dari peleknya.
b. Memasang Ban Menggunakan Tyre Changer
1) Tempatkan pelek diatas mesin.
2) Tempatkan ban diatas pelek, masukkan bead ke salah satu sisi samping
pelek.
3) Tempatkan tuas pemasang pada bead sisi bawah dan teka pedal pemutar,
maka mesin akan memutarkan ban dan bead bawah akan tepasang pada
pelek.
4) Pasang tuas pengait pemasang pada bead atas tepat diatas rim.
5) Tekan pedal pemutar, maka mesian akan memutarkan ban dan secara
perlahan ban akan terpasang pada pelek.
6) Posisikan ban terhadap pelek dengan cara menekan sisi bead, maka ban
akan tertata rapi pada peleknya.
7) Pompa ban dengan kompresor dengan tekanan yang sesuai untuk
spesifikasi ban tersebut.
4. jenis jenis
a. Pengganti Ban Semi – Otomatis
Penukar ban semi otomatis paling cocok untuk platform pemasangan ban seluler.
Sebagian karena berkurangnya permintaan pasokan udara dan kontrol manualnya. Jejak
operasinya yang kecil sangat ideal untuk bekerja di belakang van di mana ruang berada
pada premium. Mesin ban semi-otomatis juga baik di garasi kecil dan bengkel yang
memiliki masalah ruang lantai. Atau bekerja pada volume ban yang sangat rendah dan
hanya perlu ban changer sesekali.
b. Otomatis
Bagian "Otomatis" mengacu pada cara agar poros riser dan poros geser terkunci
pada posisinya. Di bagian sebelumnya, Anda dapat melihat bagaimana lengan diatur
menggunakan mekanisme manual. Seperti Stop Stop dan Hand Locking Handle yang
Dioperasikan dengan Tangan. Sedangkan mesin ban “Otomatis” menggunakan tombol
pneumatik untuk mengontrol mekanisme penguncian. Udara melewati katup untuk
mengisi silinder yang menggerakkan pelat pengunci ke posisinya.
Penukar ban kemiringan otomatis adalah desain umum yang digunakan oleh
sebagian besar produsen mesin ban.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam kuliah Pendidikan Teknik Otomotif, kita mempelajari tentang segala hal
dalam teknologi otomotif, termasuk dalam pemeliharaan kendaraan di dalamnya.
Memelihara kendaraan, tentunya ada banyak peralatan yang digunakan, salah satunya
yang akan di bahas dalam makalah ini, Equipments 1 : Wheel Balancing, Air Compressor,
dan Tyre Gauge.
Balancing berasal dari bahasa inggris yaitu balance yang artinya seimbang, dan
balancing artinya keseimbangan. Jadi balancing adalah suatu pekerjaan yang dilakukan
untuk menyeimbangkan berat ban dan berat velg agar momen inersia didalam ban
seimbang sehingga roda dapat berputar dengan seimbang dengan suatu alat balance.
Mesin kompresor adalah nama lain dari kompresor yaitu sebuah alat yang dapat
menghasilkan tekanan angin yang dapat membantu pekerjaan manusia pada beberapa
aspek kehidupan. Mesin kompresor berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan
dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan dalam
tangki udara kempa untuk disuplai kepada objeknya / pemakainya.
DAFTAR PUSTAKA
http://otomotifsky.blogspot.com/2016/10/cara-melepas-ban-dalam-dan-ban-luar.html?
m=1
https://e-quipfix.co.uk/tyre-changer-types/
https://id.scribd.com/doc/162637568/Tyre-Changer
https://www.niagamas.com/2017/04/25/tips-merawat-kompressor/
http://ardifebry92.blogspot.com/2017/06/pengertian-kompresor-cara-kerja.html
https://www.indotara.co.id/prinsip-kerja-kompresor-udara-air-compressor-&id=112.html
http://prazhetyo18.blogspot.com/2011/11/kontruksi-kompresor-dalam-artikel-ini.html
http://blog.unnes.ac.id/antosupri/pengertian-dan-macam-macam-kompresor/
http://istanateknik.com/produk/alat-balancing-mobil-aurelli/
https://www.testingindonesia.com/cara-kerja-balancing-machine-atau-mesin-balancing-
117#!/history