Anda di halaman 1dari 12

MODUL PERKULIAHAN

Dasar-Dasar Pneumatik
danTenaga Penggerak
sertaPerbandingan
Energi yang digunakan

Fakultas
Teknik

Program
Studi

Teknik Mesin

Tatap
Muka

02

Kode MK

Disusun Oleh

MK61134
EL

Razul Harfi. Ir. MM. MT

Abstract

Kompetensi

Pneumatik yang digerakkan udara


mampat,
Dapat dihitung gaya yang
dihasilkan dalam
Mendorong, mengangkat menjepit
menekan serta peralatan yang
digunakan

Diharapkan mahasiswa dapat


mengetahui besar aliran, serta
energi yang digunakan dalam
rangkaian pneumatik

1. PENDAHULUAN
Sejarah penggunaan udara bertekanan (udara kempaan)
Udara bertekanan atau dikenal dengan istilah lain yaitu udara kempaan
menurut sejarahnya adalah merupakan energi tertua yang dipakai berabad
yang lalu sampai sekarang. Salah satu pemakaian udara bertekanan yang
sudah ditemukan nenek moyang kita adalah energi yang didapat dari
hembusan angin diubah menjadi energi mekanik (putar) lewat sudu-sudu
kincir angin yang dapat menggerakkan generator hingga didapatlah energi
listrik yang dapat digunakan untuk berbagai kepeluan.
Pertimbangan mengapa penggunaan udara sebagai sumber energi karena
murah dan mudah didapat dan juga mudah dibuang di sembarang tempat
tanpa efek sampingan yang merugikan lingkungan.
Orang pertama yang memerkenalkan penggunaan alat dengan sistem
pneumatik adalah KTESIBIOS dari Yunani lebih dari 2000 tahun yang lalu.
Alat

yang

pertama

dibuat

ialah

semacam

jepretan

yang

sumber

penggeraknya ditimbulkan dari udara kempaan.


Istilah pneuma diambil dari istilah Yunani kuno yang berarti tiupan atau
napas. Jadi pneumatik adalah ilmu yang memepelajari gerakan atau
perpindahan udara.
Prinsip dasar dari pneumatik dalam industri digunakan untuk memenuhi
kebutuhan otomatisasi dan rasionalisasi rangkaian operasional secara
kontinyu untuk meningkatkan produktivitas dengan biaya yang murah.
Adapun ciri-ciri sistem perangkat pneumatik yang tidak dimiliki alat lain
adalah sebagai berikut:
1. sistem pengempaan, udara diisap dari atmosphir kemudian dimampatkan
(kompresi) sampai batas tekanan kerja yang diinginkan. Selama terjadi
kompresi temperature udara meningkat.
2. Pendinginan dan penyimpanan, udara hasil kompresi yang naik suhunya
harus didinginkan dan disimpan dalam keadaan bertekanan sampai ke
benda kerja yang diperlukan
3. Espansi

(pengembangan)

udar

diijinkan

untuk

berekspansi

dan

melakukan kerja ketika dibutuhkan.


4. Pembuangan

udara

hasil

ekspansi

kemudian

atmosphir (pembuangan)
Sifat dari udara bertekanan
1
3

Pneumatik Hidrolik
Razul Harfi Ir. MM. MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

dibebaskan

lagi

ke

Kelebihan dari alat pneumatik yang sangat menonjol adalah karena udara
dapat mengembang dengan sangat kuat dan cepat dalam ruangan yang
sempit dengan waktu yang singkat. Adapun sifat-sifat udara bertekanann
yang sangat menonjol adalah :
Jumlah
Udara tersedia dimana saja untuk pengempaan dalam jumlah yang tidak
terbatas
Pengangkutan
Udara dengan mudah diangkut dalam pipa saluran, sekalipun jaraknya jauh,
tidak perlu mengembalikan udara kempaan ke tanki penyimpanan semula,
tetapi selesai dipakai langsung dibuang tanpa takut mencemari lingkungan
sekitar.
Dapat disimpan
Udara kempaan dapat disimpan di dalam reservoir (tanki penimbunan)
sehingga kompresor tidak perlu dihidupka secara kontinyu, dan juga
reservoir dapat dibuat removable (dapat dipindah)
Temperatur
Udara kempaan tidak begitu sensitive (peka) terhadap perubahan suhu. Sifat
ini menguntungkan dalam segi keamanan walaupun dalam kondisi suhu
yang mempunyai perbedaan yang ekstrim
Kebersihan
Udara kempaan relative bersih maka tidak pelu dicemaskan adanya
kebocoran yang dapat mencemari lingkungan. Kebersihan udara sangat
diperlukan dalam industri makanan, tekstil dan industri kulit.
Konstruksi
Konstruksi pda sistem ini tidak terlalu rumit sehingga biaya yang ditimbulkan
tidak terlalu mahal
Fleksibel
Dengan peralatan udara kempaan kecepatan dan daya dapat diatur/diubahubah sesuai kebutuhan secara tak terbatas

1
3

Pneumatik Hidrolik
Razul Harfi Ir. MM. MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Aman
Perangkat
dipasang

pneumatik dan bagian-bagian yang mengoperasikan dapat


instrument

(pengaman)

sehingga

walaupun

dioperasikan

melampaui beban maximal tetap aman.


Selain kelebihan-kelebihan seperti tersebut di atas pemakain sistem
pneumatik juga terdapat kelemahan yaitu :
Persiapan
Kebersihan sangat diperlukan untuk menjamin kinerja peralatan pneumatik,
udara kotor dan mengandung uap air tidak boleh masuk supaya benda kerja
tidak mudah rusak.
Dapat dikompresi
Tidak mungkin untuk mencapai kecepatan torak yang tetap dan seragam
dengan teknik udara kempaan
Gaya
Udara kempaan hanya dapat mempunyai nilsi ekonomis dalam persyaratan
gaya tertentu. Di bawah tekanan kerja normal 700 kPa (7 bar/105,5 psi), dan
tergantung pda gerakan dan kecepatan, batasannya adalah antara 20.000
dan 30.000 Newtom (2000-3000kp)
Pembuangn udara
Pada saluran pembuangan biasanya menimbulkan kebisingan, tetapi hal ini
dapat diminimize dengan adanya perkembangan teknologi.
Biaya
Teknik udara kempaan relative membutuhkan alat-alat yang mahal, ongkos
energi yang tinggi sebagian dapat diganti oleh komponen-komponen yang
lebih murah dan hasilnya lebih tinggi (jumlah langkah)

I. SISITIM DISTRIBUSI
UDARA

1
3

Pneumatik Hidrolik
Razul Harfi Ir. MM. MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Udara bertekanan untuk penggunaan pneumatic harus dapat memadai dan memiliki kualitas
yang baik. Udara dimampatkan kira kira menjadi 1/7 dari volume udara bebas oleh
kompresor dan disalurkan melalui suatu system pendistribusian udara. Untuk menjaga
kualitas udara yang diterima,peralatan unit pemeliharaan udara (service unit ) harus
digunakan untuk mempersiapkan udara sebelum digunakan kedalam system control
pneumatic.
Disain dari komponen pneumatic direncanakan untuk maksimum operasi pada tekanan 8
s/d 10 bar (800 s/d 1000 kPa), tetapi dalam praktek dianjurkan beroperasi pada tekanan 5
s/d 6 bar (500 s/d 600 kPa) untuk penggunaan ekonomis.
Sebuah tangki udara dipasang untuk mengurangi factor turun naiknya tekanan. Biasanya
kompresor beroperasi mengisi tangki udara jika dibutuhkan dan tangki berfungsi sebagai
cadangan udara untuk jangka waktu tertentu.

KOMPRESOR
Kompresor adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas. Kompresor udara

biasanya mengisap udara dari atmosfir. Namun adapula yang megisap udara atau gas yang
1
3

Pneumatik Hidrolik
Razul Harfi Ir. MM. MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

bertekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfir. Dalam hal ini Kompresor bekerja sebagai
penguat (booster). Sebaliknya ada pula kompresor yang mengisap gas yang bertekanan
lebih rendah daripada tekanan atmosfir. Dalam hal ini kompresor disebut pompa vakum.
Kompresor terdapat dalam berbagai jenis dan model tergantung pada volume dan
tekanannya. Sebutan Kompresor (pemampat) dipakai untuk jenis yang bertekanan tinggi,
Blower (peniup) untuk yang bertekanan agak rendah, sedangkan Fan (kipas) untuk yang
bertekanan rendah.

Sedangkan macam Model Konstruksi dari kompresor yaitu :


- Konstruksi Kompresor Torak

Kompresor torak atau kompresor bolak balik pada dasarnya dibuat sedemikian
rupa hingga gerakan putar dari penggerak mula diubah menjadi gerakan bolakbalik.

Gerakan

torak

ini

akan

mengisap

udara

kedalam

silinder

dan

memampatkannya,
- Konstruksi Kompresor Sekrup

Kompresor sekrup termasuk jenis kompresor perpindahan positip yang tergolong


macam kompresor putar (rotary). Kompresor ini akhir-akhir ini mengalami
perkabangan yang pesat. Untuk tegangan antara 7 sampai 8,5 kgf/cm 2 (0,69 ~
0,83 MPa) kompresor sekrup cenderung untuk lebih banyak dipakai daripada
kompresor torak.
- Konstruksi Kompresor Sekrup
Kompresor ini mempunyai rotor yang dipasang secara eksentrik di dalam rumah
yang berbentuk silinder. Pada rotor terdapat beberapa parit dalam arah aksial
dimana dipasang sudu-sudu. Jika rotor berputar, volume ruangan yang dibatasi
aloh dua sudu mula-mula membesar sehingga udara akan terhisap melalui lubang
hisap, kemudian mengecil lagi sehingga udara akan dikompresikan dan
dikeluarkan memlalui lubang keluar, Penempatan lubang keluar akan menentukan
besarnya tekanan yang dapat dicapai.

Sebagai penggerak kompresor umumnya menggunakan Motor listrik atau Motor Bakar.

1
3

Pneumatik Hidrolik
Razul Harfi Ir. MM. MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

1. Motor listrk
Motor listrik dapat diklasifikasikan secara kasar atas motor induksi dan motor sinkron.
Motor induksi mempunyai faktor daya dan efisiensi yang lebih rendah daripada motor
sinkron. Namun motor induksi sampai 600 kW banyak dipakai karena harganya relatif murah
dan pemeliharaannya mudah.
2. Motor bakar torak
Motor bakar torak

dipergunakan sebagai penggerak kompresor bila tidak tersedia

sumber listrik ditempat pemasangannya, atau bila kompresor tersebut merupakan


kompresor portabel. Untuk daya kecil sampai 5,5 kW dapat memakai motor bensin dan
untuk daya yang lebih besar digunakan motor disel.
2

Tabung udara
Udara yang dihasilkan akibat pemampatan yang dilakukan oleh kompresor kemudian

masuk ke Tabung / Tangki Udara. Tangki udara dipakai untuk menyimpan udara tekan agar
apabila ada kebutuhan udara tekan yang jumlahnya berubah-ubah jumlahnya dapat dilayani
dengan lancar. Dalam hal ini udara yang dikeluarkan kompresor secara berfluktuasi, tanki
udara akan memperhalus aliran. Selain itu udara yang disimpan didalam tanki udara akan
mengalami pendinginan secara pelan pelan dan uap air yang mengembun dapat terkumpul
didasar tanki untuk sewaktu-waktu dibuang. Dengan demikian udara yang disalurkan ke
pemakai selain sudah dingin juga tidak terlalu lembab.

Katup
Katup akan terbuka apabila tekanan udara didalam tabung sudah mencapai

batas

tekanan yang di stel oleh katup tersebut.

Instalasi Pipa Angin dengan gradien ( 13 )


Udara yang keluar dari Tanki udara kemudian dialirkan ke atas dan kemudian melalui

pipa horizontal dengan kemiringan ( 13 ), hal ini bertujuan apabila udara tersebut masih
mengandung air maka kandungan air tersebut akan
terpisah dan mengalir dibagian bawah.
5
6
sedangkan udara tersebut kemudian
masuk ke

dapat dikeluarkan melalui

1
3

Tanki Sementara , dan kandungan air

Kran drainase.

Pneumatik Hidrolik
Razul Harfi Ir. MM. MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Dry (pengering)

Untuk meyakinkan udara yang dihasilkan benar-benar dalam keaadaan bebas


air atau kering maka udara tersebut harus melalui sistim pengeringan.
Alat pengering ini terdapat dalam beberapa jenis. Namun yang paling umum adalah
pengering jenis pendinginan (refrijerasi), dan jenis penyerapan (adsorpsi).
Pengering jenis pendinginan dipergunakan jika titik embun akhir yang diperlukan adalah
lebih tinggi dari 2 C pada tekanan dipipa keluar. Udara tekan didinginkan awal pada
penukar panas udara keudara, lalu dialirkan kepenukar panas utama.. Disini udara
didinginkan sepenuhnya dan sebagian uap air diembunkan menjadi air lalu dipisahkam
dipemisah kuras. Udara tekan yang keluar dari penukar utama panas dialirkan melalui sirkit
skunder dari pendingin utama untuk menurunkan temperaturudara yang baru saja masuk
sirkit primer. Selanjutnya udara disalurkan kepada pemakai setelah mengalami kenaikan
temperatur di pendinginan awal.
Pengering jenis adsorpsi mempergunakan desikan untuk menyerapuap air dari udara.
Pengering ini terutama dipakai untuk instrumen atau proses-proses yang memerlukan titik
embun lebih randah dari - 40 C Pada tekanan udara yang bersangkutan. Desikan adalah
bahan kimia yang dapat menyerap uap air pada permukaannya. Zat ini dapat dipergunakan
berulang-ulang dengan setiap kali mengeluarkan kembali air yang diserap dengan jalan
memanaskan. Desikan yang banyak dipakai adlah silica gel dan alumina yang diaktifkan.
Pengering adsorpsi mempunyai dua buah silinder. Satu silider dipakai untuk mengeringkan
udara dan yang lain untuk regenerasi desikan dengan pemanasan. Jika regenerasi telah
berlangsung beberapa saat dan sifat desikan sudah pulih kembali, udara dialirkan keselnder
ini, dan pada selinder pertama dilakukan regenerasi. Jadi desikan dikedua silinder ini
digunakan dan diregenerasikan secara bergantian menurut jangka waktu tertentu.
Pengering adsorpsi dapat memberikan efek pengeringan yang lebih tinggi dari pengering
jenis pendingin, namun biaya operasinya lebih tinggi.

Lubricator
Udara yang sudah melalui sistem pengeringan merupakan udara yang siap

dipakai/digunakan. Udara yang akan digunakan tersebut ada yang memang dibutuhkan
dalam keadaan benar-benar

kering seperti untuk filter pada mesin-mesin industri dan

proses-prose cleaning, dan ada juga udara yang digunakan dengan tambahan sedikit

1
3

Pneumatik Hidrolik
Razul Harfi Ir. MM. MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

pelumas, biasanya digunakan untuk menggerakan mesin yang butuh sedikit pelumasan,
dalam hal ini pelumasan udara tersebut melewati lubrication atau pelumasan.

PERBANDINGAN KERUGIAN DAN KENTUNGAN MENGGUNAKAN ENERGI


YANG BERSUMBER DARI LISTRIK, PNEUMATIK DAN HIDROLIK

Properties
Sumber

Penampungan

Transportasi
untuk
menyalurkan
energi
1
3

Listrik

Hidrolik

Pneumatik

Air terjun, batu bara,


minyak bumi, gas
alam, sinar matahari

Minyak/oli

Udara

Penampungan
atau
penimbunan
energi
listrik pada umumnya
dalam bentuk aliran
searah (DC) untuk
aliran bolak-balik (AC)
sangat
sulit
dilakukan.
Penyimpanan energi
listrik DC biasanya
dalm bentuk batery
kering
(alkaline,
cadmium) dan batery
basah (ACCU). Untuk
kedua macam energi
tersebut kapasitasnya
sangat
terbatas
sehingga
untuk
menggerakkan
alat
yang membutuhkan
daya
yang
besar
sangat
sulit
atau
boleh dikatakan tidak
mungkin

Penimbunan
untuk
energi
yang
dihasilkan
dari
hidrolik
jumlahnya
sangat
terbatas,
sehingga
untuk
penggunaan
untuk
kapasitas yang besar
memerlukan
tehnologi yang rumit
dan peralatan yang
banyak macamnya

Penimbunan
untuk
energi
yang
bersumber
dari
pneumatik
sangat
mudah
dilakukan
untuk kapasitas kecil
maupun besar seperti
yang
diinginkan.
Dalam industri besar
seperti Oil ad Gas
penampungan
dipusatkan pada satu
reservoir
(tankai
penampung)
dalam
jumlah
besar
dan
digunakan
untuk
berbagai
keperluan
seperti
cleaning,
sumber
penggerak
shut
down
valve
(katup
pengaman),
control valve (katup
pengatur) dan alat
instrument lain yang
jumlahnya besar.

Untuk
penyaluran
energi listrik biasanya
menggunakan kawat
bertegangan
tinggi

Untuk
menyalurkan
energi hidrolik luas
penampang
pipa
yang dibutuhka relatif

Untuk
menyalurkan
energi pneumatik luas
penampang
pipa
yang dibutuhka relatif

Pneumatik Hidrolik
Razul Harfi Ir. MM. MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

hal ini dimaksudkan


untuk
mengurangi
penurunan
daya
sehingga daya yang
diperlukan mencapai
sumbernya
dengan
kapasitas
yang
dikehendaki.
Jarak
antara tiang satu ke
satunya
jaraknya
sangat terbatas.

kecil ini disebabkan


untuk jarak sampai
100
m
kecepatan
optimum (v) yang
dibutuhkan = 2 - 6
meter/detik

besar ini disebabkan


untuk jarak sampai
1000 m kecepatan
optimum (v) yang
dibutuhkan 20 - 40
meter/detik

Listrik

Hidrolik

Pneumatik

Pembangunan
pembangkit
listrik
untuk pertama kali
memang
cukup
mahal, tetapi untuk
konsumsi sehari-hari
untuk
konsumen
harganya
relatif
murah dan peralatan
yang digunakan tidak
terlalu
rumit
dan
relatif murah

Memerlukan
peralatan
yang
banyak
macamnya
dan
sehingga
menimbulkan
harga
yang cukup tinggi

Peralatan
yang
digunakan
sangat
beragam dan cukup
rumit
sehingga
menimbulkan
biaya
yang sangat tinggi

Untuk menghasilkan
gerak translasi dalam
penggunaan
energi
listrik tenaga yang
dihasilkan relatif kecil
teknologi
dan
peralatan rumit dan
mahal

Untuk menghasilkan
gerak translasi dalam
penggunaan
energi
hidrolik tenaga yang
dihasilkan
sangat
tinggi teknologi dan
peralatan rumit dan
mahal

Untuk menghasilkan
gerak translasi dalam
penggunaan
energi
pneumatik kapasitas
tenaga
yang
dihasilkan
terbatas
(sampai 25.000 N)
teknologi
dan
peralatan sederhana
dan murah

Untuk menghasilkan
gerak putar (rotasi)
dalam
penggunaan
energi listrik tenaga
yang dihasilkan relatif
besar teknologi dan
peralatan sederhana
dan murah sehinga

Untuk menghasilkan
gerak putar (rotasi)
dalam
penggunaan
energi hidrolik tenaga
yang dihasilkan relatif
besar teknologi dan
peralatan sederhana
dan murah sehinga

Untuk menghasilkan
gerak putar (rotasi)
dalam
penggunaan
energi
pneumatik
tenaga
yang
dihasilkan
relatif
besar teknologi dan
peralatan sederhana

Properties

Harga

Gerak Translasi

Gerak putar

1
3

10

Pneumatik Hidrolik
Razul Harfi Ir. MM. MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Elemen

Explosion proof

sangat efisien

sangat efisien

dan murah sehinga


sangat efisien

Tidak bisa menerima


beban yang berlebih,
peralatan
yang
behubungan dengan
listrik bila menerima
beban berlebih akan
menyebabkan
kerusakan
pada
elmen-elemnnya
hingga menyababkan
kerusakan
pada
peralatan yang lain

Bisa menerima beban


yang
tinggi
dikarenakan
energi
yang
ditimbulkan
hanya
berupa
tekanan,
sehingga
dapat
lebih
bisa
diatasi dengan mudah

Bisa menerima beban


yang
tinggi
dikarenakan
energi
yang
ditimbulkan
hanya
berupa
tekanan,
sehingga
dapat
lebih
bisa
diatasi dengan mudah

Tidak tahan terhadap


yang
menimbulkan
ledakan (konsleting)
dan api (kebakaran)

Bila
terjadi
ledakan/api
dapat
ditahan dengan baik
sehingga dari segi
keamanan lebih baik

Bila
terjadi
ledakan/api
dapat
ditahan dengan baik
sehingga dari segi
keamanan lebih baik

Daftar Pustaka
Peter Patient, Roy Pickup Norman Powell, 2005, Pengantar Ilmu teknik PNEUMATIKA
Gramedia Jakarta
Sugihartono, 2000, Dasar-Dasar Kontrol Pneumatik Penerbit Tarsito Bandung
Thomas Krist, Dines Ginting, Dasar-Dasar Pneumatik Penerbit Erlangga Jakarta 1998
Festo Didactic Buku Pelajaran Pneumatik Tingkat Dasar P101 Penerbit Nusantara
Cybernetic Eka Perdana.
Festo Didactic Textbook Hydaulics Basic Level TP 501 Penerbit Nusantara Cybernetic Eka
Perdana.

TERIMA KASIH
1
3

11

Pneumatik Hidrolik
Razul Harfi Ir. MM. MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Razul Harfi Ir. MM. MT.

1
3

12

Pneumatik Hidrolik
Razul Harfi Ir. MM. MT

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai