DISUSUN OLEH :
KELOMPOK
Dosen pembimbing
Aminatus Sa’diyah, S.Si., M.T
2.1 Teori
Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang
saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu
lintasan tertutup. Elemen atau komponen yang akan dibahas pada mata kuliah
Rangkaian Listrik terbatas pada elemen atau komponen yang memiliki dua buah
terminal atau kutub pada kedua ujungnya.
Arus merupakan perubahan kecepatan muatan terhadap waktu atau
muatan yang mengalir dalam satuan waktu dengan simbol i dengan kata lain arus
adalah muatan yang bergerak. Selama muatan tersebut bergerak maka akan
muncul arus tetapi ketika muatan tersebut diam maka arus pun akan hilang. Arah
arus searah dengan arah muatan positif (arah arus listrik) atau berlawanan dengan
arah aliran elektron. Suatu partikel dapat menjadi muatan positif apabila
kehilangan elektron dan menjadi muatan negatif apabila menerima elektron dari
partikel lain. Satuannya : Ampere (A)
Arah arus positif mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah dan
arah arus negatif mengalir sebaliknya. Macam-macam arus :
TEGANGAN
Tegangan atau beda potensial adalah kerja yang dilakukan untuk
menggerakkan satu muatan (sebesar satu coulomb) pada elemen atau
komponen dari satu terminal/kutub ke terminal/kutub lainnya, atau pada
kedua terminal/kutub akan mempunyai beda potensial jika kita
menggerakkan/memindahkan muatan sebesar satu coulomb dari satu terminal
ke terminal lainnya.
i = i1 = i2 = i3 Vp= V1 = V2 = V3
Vs = V1 + V2 + V3 i = i1 + i2 + i3
2.2 Prinsip
2.3 Rumus
Seri Paralel
i = i1 = i2 = i3 Vp= V1 = V2 = V3
Vs = V1 + V2 + V3 i = i1 + i2 + i3
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Rangkaian Seri:
1. Buka aplikasi praktikum pada:
http://physics.bu.edu/~duffy/HTML5/circuit_power_bo
xes_series.html
2. Atur nilai “Battery voltage” (tegangan baterai) menjadi 3 V
3. Atur nilai Resistor 1 = 1 Ω, Resistor 2 = 2 Ω, dan Resistor 3 = 3 Ω
4. Catat nilai tegangan daya pada masing-masing resistor!
5. Ulangi langkah 2-4 untuk nilai tegangan baterai = 6 V!
6. Tangkap layar (screenshot) hasil percobaan tegangan baterai = 6V!
Rangkaian Paralel:
1. Buka aplikasi praktikum pada:
http://physics.bu.edu/~duffy/HTML5/circuit_power_boxe
s_parallel.html
2. Atur nilai “Battery voltage” (tegangan baterai) menjadi 3 V
3. Atur nilai Resistor 1 = 3 Ω, Resistor 2 = 4 Ω, dan Resistor 3 = 5 Ω
4. Catat nilai arus dan daya pada masing-masing resistor!
5. Ulangi langkah 2-4 untuk nilai tegangan baterai = 6 V!
6. Tangkap layar (screenshot) hasil percobaan tegangan baterai = 6V!
BAB IV
ANALISA DATA
3 1,5 V 0,75 W
1 1V 1W
6 2 2V 2W
3 3V 3W
Rangkaian Paralel
R1 = 1 ohm
R2 = 2 ohm
R3 = 3 ohm
B Arus total
Jawab :
o Itot = V/Rtotal
o Itot = 3 / R1 + R2 + R3
o I1 = V/R1 = 3/ 1 = 3 A
o I2 = V/R2 = 3/ 2 I2 = 1,5 A
o I2 = V/R3 = 3/ 3 I3 = 1 A
Diketahui : V Baterai = 6 V
R1 = 1 ohm
R2 = 2 ohm
R3 = 3 ohm
B Arus total
Jawab :
o Itot = V/Rtotal
o Itot = 6 / R1 + R2 + R3
o I1 = V/R1 = 6/ 11 = 6 A
o I2 = V/R2 = 6/ 2 I2 = 3 A
o I2 = V/R3 = 6/ 3 I3 = 2 A
R3 = 5 ohm
B tegangan total
Jawab :
o V=IxR
o VR1 = I1 x R1 = 1 x 3 = 3 V
o VR2 = I2 x R2 = 0,75 x 4 = 3 V
o VR3 = I3 x R3 = 0,6 x 5 = 3 V
Diketahui : V Baterai = 6 V I1 = 2 ohm
R3 = 5 ohm
Jawab
o VR1 = I1 x R1 = 2 x 3 = 6 V
o VR2 = I2 x R2 = 1,5 x 4 = 6 V
o VR3 = I3 x R3 = 1,2 x 5 = 6 V
B. Tegangan Total
4.3 Pembahasan
Untuk rangkaian paralel memiliki tegangan yang sama besar tetapi besar
kuat arusnya pun berbeda sehingga setiap hambatan memiliki kuat arus yang
berbeda-beda namun memiliki hambatan yang sama besar.
Daftar Pustaka
Modul Praktek Fisika PPNS 2019
http://physics.bu.edu/~duffy/classroom.htm