Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIKUM FISIKA DARING


KALOR PADA AIR

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK

1. Ricko Syahrul Mucharromi (D3 ME RPL 3 / 0319130036)


2. Pingga agung pradana (D3 ME RPL 3 / 0319130035)

Dosen pembimbing
Aminatus Sa’diyah, S.Si., M.T

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK PERMESINAN KAPAL


JURUSAN TEKNIK PERMESINAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2020
TUGAS PENDAHULUAN
TUGAS PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kalor merupakan panas yang bisa berpindah dari benda yang
memiliki kelebihan kalor menuju benda yang kekurangan kalor. Kalor
biasanya dinyatakan dalam suhu. Dalam satuan internasional, kalor
dinyatakan dengan Joule. Satuan lainnya dinyatakan dengan kalori. Nah,
kamu juga perlu tahu pernyataan ini:
 1 kalori didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan
untuk memanaskan sebanyak 1 kg air sebesar 1⁰C.
 1 kalori = 4.2 joule dan 1 joule = 0.24 kalori

1.2. Tujuan Praktikum

Setelah melaksanakan praktikum ini, praktikan diharapkan mampu


memahami prinsip kerja hukum Joule dan memahami konsep perubahan
bentuk energy. Praktikan dapat menentukan energi thermal (kalor) yang
timbul di dalam kalorimetri dan membuktikan kebenaran hukum Joule
serta dapat menentukan kapasitas panas spesifik tembaga.

1.3. Manfaat Praktikum


Memahami prinsip kerja hukum joule dan memahami konsep
perubahan bentuk energi
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Teori

Kalor adalah bentuk energi yang dipindahkan melalui


perbedaan temperatur. Kalor berpindah dari benda bertemperatur
tinggi ke benda temperatur lebih rendah. Jumlah kalor yang diserap
benda sebanding dengan massa benda itu pada perubahan
temperaturnya. Secara matematis dirumuskan sebagai :

Q  mc T CT

Dimana : Q = Kalor yang diserap (Joule, erg, kalori)

M = massa benda (kg)


T = Perubahan temperatur yang terjadi
C = Kalor jenis ( joule
/kg0C)
C = Kapasitas kalor ( / C)
joule 0

2.2 Prinsip

Untuk mengukur suatu benda secara tepat haruslah


mempergunakan suatu alat yang mempunyai sifat fisis yang dapat
diukur, karena terjadi suatu perubahan yang dapat diukur dengan
berubahnya temperatur benda tersebut. Alat untuk mengukur
temperatur disebut termometer, yang bekerja atas perubahan fisis
yang bersamaan dengan perubahan temperatur, yaitu perubahan
volume zat air, perubahan tahanan listrik dari suatu kawat penghantar,
perubahan warna filamen lampu pijar. Perubahan ini semua bersamaan
dan berbanding dengan temperatur yang dapat diukur. Satu kalori
di definisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan untuk
memanaskan satu gram air sehingga suhunya naik satu derajat
celcius. Satu kalori di definisikan sebagai banyaknya kalor yang
diperlukan untuk memanaskan satu gram air sehingga suhunya naik satu
derajat celcius.1 kalori = 4,2 Joule atau 1 Joule = 0,24 kalori. Karena kalor
adalah bentuk energi, maka satuan SI untuk kalor sama seperti energi,
yaitu Joule. besar nyala api berarti makin besar kalor yang diberikan
pada air, dan menghasilkan

2.3 Rumus

Q  mc T CT

Dimana : Q = Kalor yang diserap (Joule, erg, kalori)

M = massa benda (kg)


T = Perubahan temperatur yang terjadi
C = Kalor jenis ( joule
/kg0C)
C = Kapasitas kalor ( / C)
joule 0

2.4 Gambar Sistem


BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Langkah Kerja

1. Buka aplikasi praktikum pada:


http://physics.bu.edu/~duffy/HTML5/heat_ad
dHeat.html
2. Atur “mass of H20” (massa air) menjadi 1xx gram!
3. Klik tombol “play”, segera amati grafik!
4. Klik tombol “pause” pada saat grafik mulai naik dari suhu 0 oC!
5. Catat waktu t saat T = 0 oC, sesaat sebelum grafik naik menuju 100 oC!
(Gunakan tombol “<<Step” atu “Step>>” untuk memastikan nilai data
yang diambil)
6. Klik tombol “play” sampai suhu mencapai 100 oC!
7. Catat waktu t saat T = 100 oC, sesaat sebelum grafik menjadi
datar/penguapan! (Gunakan tombol “<<Step” atu “Step>>” untuk
memastikan nilai data yang diambil)
8. Tangkap layar (screenshot) grafik hasil percobaan!
9. Ulangi langkah 2-8 untuk massa air = 2xx gram!
Daftar Pustaka
Modul Praktek Fisika PPNS 2019

http://physics.bu.edu/~duffy/classroom.html

Anda mungkin juga menyukai