Anda di halaman 1dari 6

Listrik Dinamis Fisika XII / semester 1

HUKUM OHM

Kompetensi Dasar

3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) berikut keselamatannya dalam
kehidupan sehari-hari.
4.1 Melakukan percobaan prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC) dengan metode ilmiah
berikut presentasi hasil percobaan.

Indikator

1. Menyelidiki hubungan antara tegangan dan kuat arus listrik (hukum Ohm)
2. Merumuskan persamaan hubungan antara tegangan dan kuat arus listrik (hukum Ohm)
3. Menganalisis besaran –besaran listrik pada rangkaian listrik searah (dc) dalam kehidupan
sehari-hari.

Aktivitas 2

Petunjuk Belajar

Pada aktivitas 2 ini, siswa akan menyelidiki hubungan antara tegangan dan kuat arus listrik
melalui simulasi percobaan hukum Ohm, membuat grafik dan merumuskan persamaan hukum
Ohm. Siswa juga dapat mencari informasi tentang Hukum Ohm dari buku teks pelajaran
ataupun dari berbagai sumber untuk memperkaya pengetahuan. Bacalah secara cermat dan
teliti petunjuk dan langkah-langkah pembelajaran sebelum melakukan kegiatan. Tanyakan
kepada guru apabila ada hal-hal yang kurang jelas.
Listrik Dinamis Fisika XII / semester 1

Materi

Tegangan Listrik adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan unit muatan listrik
dari satu tempat ke tempat lainnya. Tegangan listrik yang dinyatakan dengan satuan Volt ini juga
sering disebut dengan beda potensial listrik karena pada dasarnya tegangan listrik adalah ukuran
perbedaan potensial antara dua titik dalam rangkaian listrik. Tegangan listrik dirumuskan dengan
persamaan :
W
V=
Q
Keterangan :
V = tegangan listrik atau beda potensial listrik (volt)
W = energi listrik (joule)
Q = muatan listrik (coulomb)

Suatu benda dikatakan memiliki potensial listrik lebih tinggi daripada benda lain karena benda
tersebut memiliki jumlah muatan positif yang lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah
muatan positif pada benda lainnya. Sedangkan yang dimaksud dengan Potensial listrik itu sendiri
adalah banyaknya muatan yang terdapat dalam suatu benda.

Informasi Pendukung

Sejauh ini Anda telah memahami konsep kuat arus listrik, hambatan pada kawat penghantar, dan
tegangan listrik. Kuat arus listrik timbul bila ada sumber tegangan listrik atau beda potensial
dalam rangkaian tertutup. Bagaimanakah hubungan antara tegangan listrik, kuat arus, dan
hambatan listrik? Untuk memahaminya marilah kita melakukan penyelidikan melalui kegiatan
percobaan hukum Ohm di bawah ini !

Langkah-Langkah Pembelajaran

Kamu akan menyelidiki hubungan antara tegangan listrik, hambatan listrik dan kuat arus listrik
melalui kegiatan simulasi percobaan dengan terlebih dahulu memindai (scan) QR Code pada
kartu FiQR nomor 9 Praktikum Virtual 2, kemudian mengunduh softwarenya.
Selanjutnya ikuti langkah-langkah pembelajaran berikut ini.
Listrik Dinamis Fisika XII / semester 1

HUKUM OHM

A. Tujuan Percobaan
Menyelidiki hubungan antara tegangan listrik, kuat arus listrik, dan hambatan listrik (hukum
Ohm)

B. Alat dan Bahan


Software yang dapat diunduh ketika memindai (scan) QR Code pada kartu FiQR nomor 9
Praktikum Virtual 2.

C. Langkah-langkah Percobaan
1. Buatlah rangkaian listrik sederhana yang terdiri dari sumber tegangan (baterai), saklar,
kawat penghantar, dan lampu seperti gambar 2.1 di bawah ini.

Gambar 2.1 Rangkaian listrik sederhana yang terdiri dari baterai, saklar, dan lampu.

2. Atur besarnya tegangan baterai sebesar 6,0 V dengan cara meng-klik gambar baterai dan
lakukan pengaturan besar tegangannya dengan cara menggeser tombolnya. Tutuplah
saklar sehingga arus mengalir dan lampu menyala
3. Untuk mengetahui tegangan listrik yang terjadi dan kuat arus yang mengalir dalam
rangkaian di atas, pasanglah amperemeter secara seri dan voltmeter secara parallel
seperti gambar 2.2 di bawah ini.
Listrik Dinamis Fisika XII / semester 1

Gambar 2.2 Pengukuran tegangan dan kuat arus listrik dengan menggunakan voltmeter dan
amperemeter
4. Hitunglah
Catatlah besar tegangan listrik dan kuat arus yang gradient (kemiringan)
ditunjukkan grafik dan
oleh voltmeter
amperemeter pada tabel pengamatan. hubungan antara V dan I. Kemiringan grafik
5. tersebut
Perbesar tegangan baterai menjadi 9 V, 12 V, kita sebut
18 V, dan 24 V. dengan hambatan (R)
Amati perubahan nyala
lampunya, lalu lakukan poin 3. ∆V
R=
∆I
D. Tabel Pengamatan

No Sumber Tegangan Kuat Arus Listrik Tegangan Listrik V


R=
(baterai) (I) (V) I
1 6,0 V 0,60 A 600 V 1 ohm
2 9,0 V 0,90 A 900 V 1 ohm
3 12,0 V 1,20 A 12.000 V 1 ohm
4 18,0 V 1,80 A 18.000 V 1 ohm
5 24,0 V 2,40 A 24.000 V 1 ohm
Bagaimana keadaan nyala lampu ketika tegangan baterai diperbesar ?
Jawab :
Semakin besar tegangan baterai yang diberikan, maka semakin terang cahaya lampu yang
dihasilkan.

E. Analisis
Buatlah grafik hubungan antara tegangan listrik (V) dan kuat arus listrik (I)

F. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

G. Mengkomunikasikan
Listrik Dinamis Fisika XII / semester 1

Presentasikan hasil simulasi percobaan yang telah kamu lakukan dalam bentuk video.

Uji Pemahaman

Untuk menguji pemahaman Anda tentang materi di atas, kerjakan soal – soal di bawah ini !
Anda dapat juga berdiskusi dengan teman sekelompok.
1. Tuliskan bunyi hukum Ohm beserta rumusnya!
Jawab :
1. Bunyi hukum ohm:
“Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau Konduktor akan
berbanding lurus dengan beda potensial/tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan
berbanding terbalik dengan hambatannya (R)”

Rumus:
R=V/I

Keterangan:
R : Resistance (Hambatan atau Resistensi yang satuan unitnya adalah ohm)
V : Voltage (Beda potensial atau Tegangan yang satuan unitnya adalah volt)
I : Current (Arus listrik yang satuan unitnya adalah ampere)

2. Perhatikan grafik hubungan antara tegangan V dan kuat arus I dari percobaan Hukum
Ohm di bawah ini.
Listrik Dinamis Fisika XII / semester 1

3. Jaringan listrik tegangan tinggi mengalirkan arus 20 A dari sumber tegangan 545 volt.
Kawat penghantar memiliki hambatan 0,3 ohm tiap 300 meter. Berapa tegangan pada titik
sejauh 8 km?

Jawab :
I : 20 A

V : 545 volt

R1 : 0,3 tiap 300

: 8000/300 : 26,6 . 0,3 : 8 ohm

R2 : 545/ 20 : 27,25 ohm


Uji Pemahaman
Rtotal : 27,25 + 8 : 35,25

V : I.R

: 35,25 . 20 : 705 volt

Anda mungkin juga menyukai