Anda di halaman 1dari 8

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2.1.

Pendahuluan

PNEUMATIK KOMPRESOR

Dalam pembuatan udara kempaan, diperlukan kompresor untuk mengompresi (mengempa) udara sampai tekanan kerja yang diinginkan. Jenis kompressor yang digunakan tergantung permintaan operasional berkenaan dengan tekanan kerja dan volume pemompaan (kempaan). Kompresor dibagi menjadi dua kelompok : Kelompok yang pertama bekerja pada prinsip pengempaan dimana udara dikompresi dengan cara memasukannya kedalam suatu ruangan dan kemudian volume ruang diperkecil. Jenis ini disebut kompresor torak. Kelompok kedua bekerja pada prinsip aliran udara, dengan cara mengisap udara pada satu sisi dan mengoperasikannya dengan percepatan massa (turbin). 2.2. Prasyarat Materi kompresor ini diperuntukkan bagi mahasiswa(i) teknik mesin yang telah mengikuti materi pengantar pneumatic. 2.3. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mempelajari materi ini dan dapt mengerjakan soal-soal yang telah diberikan, mahasiswa dapat : 1. Menggambarkan diagram jenis-jenis kompresor. 2. Menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis kompresor. 3. Menjelaskan kriteria untuk pemilihan kompresor. 2.4. Mesin Pembuat Udara Kempaan Dalam pembuatan udara kempaan, diperlukan kompresor untuk mengompresi (mengempa) udara sampai tekanan kerja yang diinginkan. Orang biasa mengetahui bahwa penggerak dan pengontrol pneumatik mempunyai sebuah suplai sentral udara kempaan. Konversi tenaga dan transmisi tidak perlu dihitung dan direncanakan untuk tiap-tiap elemen pemakai. Peralatan disuplai dengan udara kempaan dengan memakai pipa saluran dari mesin kompresor. Kompresor yang dapat dipindah-pindahkan

A. Hendrawan

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

PNEUMATIK KOMPRESOR

10

terutama digunakan dalam industri konstruksi atau untuk mesin-mesin yang sering berpindah tempat. Ketika merencanakan, harus dibuat kelonggaran untuk pengembangan dan pembelian peralatan pneumatik baru. Bagaimanapun juga lebih baik untuk merencanakan banyak mesin dan lebih besar daripada yang diperlukan awalnya, daripada membuat dihari kemudian, mesin pembuatnya dibebanai terlalu besar. Kebersihan uara adalah penting, udara bersih menjamin mesin kompressor mempunyai umur yang lebih panjang. 2.5. Jenis-Jenis Kompresor Jenis kompressor yang digunakan tergantung permintaan operasional berkenaan dengan tekanan kerja dan volume pemompaan (kempaan). Kompresor dibagi menjadi dua kelompok : Kelompok yang pertama bekerja pada prinsip pengempaan dimana udara dikompresi dengan cara memasukannya kedalam suatu ruangan dan kemudian volume ruang diperkecil. Jenis ini disebut kompresor torak. Kelompok kedua bekerja pada prinsip aliran udara, dengan cara mengisap udara pada satu sisi dan mengoperasikannya dengan percepatan massa (turbin).

Jenis-Jenis Kompresor

Kompresor torak resiprok Kompresor torak Kompresor diapragma

Kompresor torak rotari

Kompresor aliran Kompresor aliran radial Kompresor aliran aksial

Kompresor rotary sudu-sudu geser

Kompresor sekrup dua posor

Roots Blower

A. Hendrawan

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2.5. Kompresor Torak

PNEUMATIK KOMPRESOR

11

2.5.1. Kompresor torak resiprok Pada saat ini, kompresor jenis ini yang paling banyak digunakan. Ia dapat digunakan tidak hanya untuk mengempa pada tekanan rendah dan menengah, tetapi juga untuk tekanan tinggi. Batas tekanan mulai dari kurang lebih 100 kPa sampai beberapa ribu kPa.

Kompresor torak resiprok Kompresor bertingkat diperlukan untuk mengempa sampai tekanan yang lebih tinggi. Udara yang diisap dikempa oleh torak pertama, didinginkan dan kemudian dikempa lagi oleh torak berikutnya. Panas akan meningkat selama pengempaan dan ini harus diserap dalam sistem pendinginan. 2.5.2. Kompresor diapragma Kompresor jenis ini termasuk dalam kelompok kompresor torak. Torak dipisahkan dari ruang pengisap oleh subuah diapragma, yaitu udara tidak dapat masuk ke dalam bersentuhan dengan bagian-bagian yang bergerak bolak-balik (resiprok). Dengan demikian, udara selalu dijamin bebas dari oli. Untuk alasan ini pemakaiannya lebih disukai pada industri bahan makanan, farmasi dan kimia.

Kompresor diapragma

A. Hendrawan

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2.5.3. Kompresor torak rotari

PNEUMATIK KOMPRESOR

12

Kompresor torak rotari adalah suatu kompresor dengan torak-torak yang berputar pada waktu yang sama, volume ruangan diperkecil dan udara dalam ruangan dimanfaatkan. 2.5.4. Kompresor rotari sudu-sudu geser Suatu rotor terpasang secara eksentrik berputar dalam sebuah rumah silindris yang mempunyai lubang-lubang saluran masuk dan keluar. Kelebihan kompresor ini adalah dimensinya yang padat, dan juga jalannya yang halus dan hampir tidak bersuara, pemompaan udara yang kuat. Sudusudu geser ditempatkan dalam alur-alur pada rotor dan membentuk ruangan dengan dinding silinder. Ketika berputar, energi sentrifugal mendorong sudusudu menuju dinding, dan karena bentuk rumah, volume ruang itu diperkecil atau diperbesar.

Kompresor rotari sudu-sudu geser 2.5.5. Kompresor sekerup dua poros Dua rotor saling berpasangan, yang satu mempunyai profil cembung dan yang lain mempunyai profil cekung, memompa udara yang masuk searah sumbu menuju sisi yang lain.

Kompresor sekerup

A. Hendrawan

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2.5.6. Roots blower (penghembus)

PNEUMATIK KOMPRESOR

13

Pada kompresor ini, udara yang didorong dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi suatu perubahan volume. Pinggiran torak memberi penyekatan (perapatan) pada sisi tekanan.

Roots blower 2.6. untuk Kompresor Aliran (Kompresor Turbo) Kompresor ini bekerja pada prinsip aliran udara dan sangat cocok pemompaan volume yang besar. Aliran kompresor terjadi sebagaimana pada jenis radial dan aksial. Keadaan udara diubah dalam satu rida turbin atau lebih untuk cepat mengalir. Energi kinetik itu diubah menjadi enegi tekanan. Kompresor aliran dibagi dua, yaitu : kompresor aliran aksial dan kompresor aliran radial. Pada kompresor aliran aksial, aliran udara dipercepat dan kayuhndalam suatu arah aliran aksial, Sedangkan kompresor aliran radial, percepatan aliran dari ruang ke ruang secara radial keluar, pembalikan udara yang mengalir kembali menuju poros, sehingga terjadi percepatan keluar lagi.

Kompresor aliran aksial

Kompresor aliran radial

A. Hendrawan

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2.7.

PNEUMATIK KOMPRESOR

14

Kriteria untuk Pemilihan Kompresor Perbedaan : Tekanan kerja adalah tekanan yang keluar dari kompresor, atau

2.7.1. Tekanan

tekanan dalam tangki dan tekanan pipa-pipa saluran menuju elemen pemakai. Tekanan operasi adalah tekanan yang diperlukan pada posisi operasi. Pada umumnya tekanan operasinya adalah 600 kPa (6 bar/87 psi) 2.7.2. Penggerak Kompresor digerakkan baik oleh motor listrik maupun motor bakar, tergantung pada persyaratan-persyaratan operasinya. Dalam pabrik-pabrik, kebanyakan kompresor digerakan oleh motor-motor listrik. Bila pemasangan kompresor tidak tetap, kebanyakan penggeraknya menggunakan motor bakar (bensin, diesel). 2.7.3. Pendinginan Sewaktu mengempa (memampatkan) udara di dalam kompresor, akan ditimbulkan panas, dan panas ini harus dihilangkan. Jenis pendinginan yang paling cocok untuk kompresor tergantung pada jumlah panas yang ditimbulkan. Sirip-sirip pendingin pada kompresor kecil memberi kesempatan panas untuk dilepas dengan cara radiasi. Kompresor yang besar dilengkapi dengan sebuah kipas tambahan untuk melepaskan panas. Seandainya sebuah mesin kompresor dengan tenaga penggerak lebih dari 3 kW, dengan cara pendinginan udara tidaklah cukup, kompresor dilengkapi dengan pendinginan sirkulasi air atau pendinginan air tawar. Seringkali, alat pendinginan yang lebih besar tidak menggunakan menara air karena membutuhkan anggaran yang besar. Bagaimanapun juga, pendinginan yang baik akan memperpanjang umur pemakaian kompresor, dan pendinginan lebih baik, pendinginan udara. Kadang-kadang pendinginan dapat dihemat atau dilaksanakan dengan tenaga yang lebih kecil.

A. Hendrawan

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2.7.4. Tangki Udara Kempaan

PNEUMATIK KOMPRESOR

15

Tangki udara kempaan dipergunakan untuk menstabilkan suplai udara kempaan. Tangki udara memperhalus fluktuasi-fluktuasi tekanan dalam jaringan ketika udara dikonsumsi. Lagi pula, luas permukaan kulit tangki yang besar mampu mendinginkan udara. Demikian pula, bagian kelembaban dalam udara seperti air yang dipisahkan langsung dari tangki.

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Katup pelepas tekanan Thermometer Pengukur tekanan Katup penutup Lubang lalu orang Kran pembuangan air

Ukuran tangki udara kempaan tergantung pada : 2.8. Volume pemompaan udara Konsumsi udara Jaringan (apakah volume bertambah) Jenis pengaturan Perbedaan tekanan yang diijinkan didalam jaringan Kesimpulan Dalam pembuatan udara kempaan, diperlukan kompresor untuk mengompresi (mengempa) udara sampai tekanan kerja yang diinginkan. Jenis kompressor yang digunakan tergantung permintaan operasional berkenaan dengan tekanan kerja dan volume pemompaan (kempaan). Kompresor dibagi menjadi dua kelompok : Kelompok yang pertama bekerja pada prinsip pengempaan dimana udara dikompresi dengan cara memasukannya kedalam suatu ruangan dan kemudian volume ruang diperkecil. Jenis ini disebut kompresor torak. Kelompok kedua bekerja pada prinsip aliran udara, dengan cara mengisap udara pada satu sisi dan mengoperasikannya dengan percepatan massa (turbin).

A. Hendrawan

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

PNEUMATIK KOMPRESOR

16

Kriteria untuk pemilihan kompresor terdiri dari : tekanan, penggerak, pendinginan dan tangki udara kempaan. 2.9. Soal-Soal 1. Gambarkan diagram jenis-jenis kompresor! 2. Sebut dan jelaskan jenis-jenis kompresor! 3. Jelaskan kriteria untuk pemilihan kompresor!

A. Hendrawan

Anda mungkin juga menyukai