Anda di halaman 1dari 28

Analisa

exergi
KOMPRESOR
Julianwansyah
Ditta pratama
EXERGY

Kata exergi berasal dari bahasa Yunani yaitu ex dan ergon yang
berarti dari (from) dan kerja (work). Exergy dapat didefinisikan
sebagai kerja maksimum yang mampu dilakukan oleh suatu
sistem terhadap lingkungan sekitar sistem. Umumnya, lingkungan
dispesifikasikan oleh kondisi temperatur, tekanan, dan komposisi
kimia. Exergy suatu sistem akan meningkat jika terjadi kerja pada
sistem. Exergy itu kekal hanya ketika semua proses dari sistem
dan lingkungan dalam keadaan reversible. Namun, exergy dapat
dihancurkan bila terjadi sebuah proses irreversible.
Kompresor Dari kata kompresor sendiri, memiliki kata dasar
kompres (compress) yang artinya menekan. Jadi
kompresor adalah suatu alat atau mesin yang
berfungsi untuk memberikan tekanan atau
memampatkan suatu zat yang dapat dimampatkan
(compressible fluid).
Fungsi kompresor dalam kehidupan sehari-hari:

Kompresor pada umumnya dimanfaatkan untuk bermacam keperluan, seperti:


•Menyuplai udara bersih bertekanan tinggi untuk mengisi tabung atau silinder gas.
•Menyuplai udara bersih bertekanan ke sistem kontrol HVAC (Heating, Ventilation, dan Air Conditioning)
pneumatic di beberapa bangunan perkantoran dan sekolah.
•Menyuplai sejulah besar udara bertekanan pada peralatan bertenaga udara ( pneumatic tools,), seperti bor
jack hammer.
•Mengisi udara pada ban.
•Menyuplai udara pada penyelam.
•Menyuplai udara untuk alat-alat spray atau air brush.
•Gerinda udara
•Menghasilkan udara bertekanan besar dengan volume besar untuk proses industri skala besar, seperti
keperluan untuk oksidasi kokas minyak bumi, sistem purge pada pabrik semen dan lainnya.
Klasifikasi Kompresor
A. Kompresor perpindahan positif
 Kompresor piston/torak (Reciprocating)
1. Kompresor piston kerja tunggal adalah kompresor yang
memanfaatkan perpindahan piston, kompresor jenis ini
menggunakan piston yang didorong oleh poros engkol
(crankshaft) untuk memampatkan udara/ gas.
2. Kompresor piston kerja ganda beroperasi sama persis
dengan kerja tunggal, hanya saja yang menjadi perbedaan
adalah pada kompresor kerja ganda, silinder kompresi
memiliki port inlet dan outlet pada kedua sisinya
3. Kompresor diafragma adalah jenis klasik dari kompresor
jika pada kompresor piston menggunakan piston untuk
memampatkan udara, pada kompresor diafragma
menggunakan membran fleksible atau difragma.
•Kompresor Putar
1. Kompresor screw (Rotary screw compressor), yang
umumnya digunakan untuk mengganti kompresor
piston, bila diperlukan udara bertekanan tinggi dengan
volume yang lebih besar.
2. Lob, disebut blower akar, pada dasarnya blower
bertekanan rendah dan terbatas pada tekanan pelepasan
1 bar dalam satu tahap dan 2,2 bar dalam dua tahap
desain
3. Skrew
Kompresor sekrup putar menggunakan dua sekrup heliks
berputar positif-perpindahan untuk memaksa udara
masuk ke ruang yang lebih kecil).
Ini biasanya digunakan untuk operasi yang berkelanjutan
dalam aplikasi komersial dan industri dan dapat
stasioner atau portabel.
4.Vane
dapat berupa stasioner atau portabel, dapat tunggal atau
multi-stage, dan dapat digerakkan oleh motor listrik atau
mesin pembakaran internal. Mereka sangat cocok untuk
penggerak motor listrik dan secara signifikan lebih tenang
dalam operasi daripada kompresor piston yang setara.
Mereka dapat memiliki efisiensi mekanik sekitar 90%
B. Kompresor Dinamik
Kompresor Sentrifugal
Kompresor sentrifugal merupakan kompresor yang
memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh
impeller untuk mempercepat aliran fluida udara (gaya
kinetik),
Kompresor Aksial
kompresor yang berputar dinamis yang menggunakan
serangkaian kipas airfoil untuk semakin menekan aliran
fluida. Aliran udara yang masuk akan mengalir keluar
dengan cepat tanpa perlu dilemparkan ke samping seperti
yang dilakukan kompresor sentrifugal. Kompresor aksial
secara luas digunakan dalam turbin gas/udara seperti
mesin jet, mesin kapal kecepatan tinggi,
Keunggulan dan Kelemahan penggunaan Kompresor
Analisa Energi pada Kompresor
 Kompresor udara adalah mesin
dengan efisiensi keseluruhan
sangat rendah; hanya 10-30%
dari energi yang dipasok ke
kompresor
Masalah Yang terjadi pada Kompresor
 Terjadinya Overload Dan Overheating
 Terjadinya Pemanasan Berlebih Pada Udara Hisap
 Terbukanya Katup Pengaman Kompresor
 Timbulnya Korosi (karat)
Rekomendasi dalam penggunaan kompresor
 Menggunakan peralatan sesuai dengan peruntukkan dan
merawatnya dengan benar, akan memperpanjang usia
peralatan
 Pastikan dulu bahwa oli berada pada level aman.
Kemudian semua kran harus dipastikan dalam keadaan
tertutup.
 memantau keadaan pressure gauge sesuai dengan
kapasitas kompresor.
 Memasang mesin pendingin di bagian mesin kompresor
udara, khususnya pada tangki yang menampung udara.
Cycle Analysis
process
1->2 compression
2->3 discharge
3->4 expansion
4->1 induction
Mass Flow Definition
Mass flow rate is the rate at which mass enters the inlet during suction
The mass flow rate is simply given by

Where fc is compressor rotational frequency in Hz


Volumetric efficiency
 It is Ratio of the actual volume of gas sucked by it to the theoretical volume that it could have sucked if
clearance volume was not present.

• It is also defined as ratio of intake mass flow rate to the theoretical swept
volume mass flow rate
Work and Power Definitions

The theoretical work required for gas compression, W, calculated by integrating the PV curve is

Where n is polytropic exponent


Adiabatic And Isothermal Power
Power supplied in adiabatic compression

Power supplied in isothermal compression


Shaft Power And Actual Power
Shaft power is the experimentally measured power required to run a compressor

It is given by

Actual power is defined as the power required for gas compression only . It is power integrated
from an experimentally measured PV curve
Various types of efficiencies
Adiabatic efficiency Mechanical efficiency

Isothermal efficiency
Overall efficiency
Kompresor jenis turbo (dynamic) hampir semuanya dapat beroperasi pada
tekanan dari yang rendah sampai tinggi. Kompresor turbo dapat dibuat banyak
tingkat untuk menaikkan tekanan dengan kapasitas besar

kompresor jenis perpindahan (displacement) beroperasi pada tekanan sedang


sampai tinggi.
Kompresor jenis perpindahan dibedakan berdasarkan bentuk konstruksinya,
sekrup, sudu luncur, dan roots, jenis torak bolak-balik.
Untuk kompresor jenis torak dapat menghasilkan udara mampat bertekanan
tinggi.
Penggunaan udara bertekanan mempunyai kelebihan dibandingkan dengan listrik
atau hidrolik dalam hal-hal berikut ini:

1. Konstruksi dan operasi mesin sangat sederhana .


2. Pemeliharaan dan pemeriksaan mesin dapat dilakukan
dengan mudah.
3. Energi dapat disimpan
4. Kerja dapat dilakukan dengan cepat
5. Harga mesin dan peralatan relatif murah
6. Kebocoran udara yang sering terjadi tidak
membahayakan

Anda mungkin juga menyukai