Oleh:
(mengidentifikasi,
Menciptakan keunggulan untuk
menanam, mengaktualisasi) 3 memenangkan persaingan
suatu nilai secara berulang-
Mempelopori pemanfaatan ilmu pengetahuan
ulang dan konsisten, 4 dan teknologi
sehingga masyarakat dapat
mengamati atau merasakan. 5 Memberi penghargaan atas prestasi
Integritas
Harmoni
Profesional
Pelayanan
Peduli
Prima
Pembel
Inovatif
ajar
●kekuatan internal
●redifinisi strategi
●peralatan baru
●sikap karyawan
●kekuatan eksternal
●peraturan pemerintah
●teknologi
●perubahan ekonomi
Perubahan ini membawa makna bahwa karyawan yang tadinya sekadar sumber daya
demi mencapai tujuan perusahaan, berubah menjadi modal untuk mencapai tujuan.
setiap karyawan memiliki keunikan yang kemudian menjadi aset perusahan.
membantu karyawan mampu berkontribusi untuk bisa membuat perusahaan punya
daya saing kuat.
memastikan bahwa aset-aset fisik pembangkit yang dikelola mampu bertahan dan
memberikan performa operasi sampai dengan usia manfaatnya, sekaligus
mengupayakan adanya modernisasi peralatan.
CONTOH: perolehan penghargaan Top 5 O&M Company dalam ajang Indonesia Best
Electricity Award.
1. Adanya Business Development Excellence, IP punya target untuk bisa tumbuh secara
bersinambung, baik dari segi kinerja, pertumbuhan kapasitas pembangkit, maupun
peningkatan dalam hal efisiensi biaya dan kemampuan pendanaan.
Training
Team Building
meningkatkan jumlah pasokan listrik dan menyusun upaya pemerataan layanan listrik
di seluruh pelosok nusantara
Kenaikan harga
bahan baku
Penurunan harga
jual produk
Konflik internal berkaitan dengan interaksi dalam manajerial dan beban kerja karyawan
Konflik eksternal timbul akibat tekanan atau perubahan dari luar yang memberikan
dampak terhadap perusahaan. Konflik atau permasalahan yang timbul yaitu:
• Masyarakat PT Indonesia Power.
• Kesehatan lingkungan
• Kesejahteraan Sosial masyarakat pribumi
• Persaingan pasar akibat program pemerintah 35000 MW dan perusahaan swasta baru
di sekitar Indonesia Power.
Lingkungan:
• meningkatkan kepedulian sosial melalui program CSR
• membangun pendekatan masyarakat dengan program-program rutin seperti senam
setiap jumat dan bersih-bersih bersama di lingkungan Indonesia Power.
• membangun fasilitas ruang hijau terbuka dilengkapi fasilitas olahraga untuk
masyarakat sekitar Indonesia Power dalam bentuk taman.
• memberdayakan tenaga kerja pribumi non-ahli melalui outsourching lokal.
• meningkatkan penjualan dengan memperbaiki kualitas produk dan distribusi listrik
secara baik dan komitmen
• melakukan pendekatan dan menjaga hubungan baik kepada konsumen.
Sesi 7
Gaya kepemimpinan. Rivai (2009), menyatakan seorang pemimpin yang handal adalah
orang yang mampu melaksanakan fungsi–fungsi manajemen secara berkesinambungan
dan saling keterkaitan pemimpin memiliki tanggung jawab besar terhadap organisasi
yang dipimpinnya.
Gaya kepemimpinan menurut Suwatno dan Priansa (2011), pola perilaku yang disukai
oleh pemimpin dalam proses mengarahkan dan mempengaruhi pengikut. Pemimpin yang
baik bisa memberikan contoh yang baik bagi para bawahannya dalam melakukan semua
pekerjaannya.
Sudin dan Sudarman (2010), baik dan buruknya kinerja sangat dipengaruhi oleh tepatnya
gaya kepemimpinan. Menemukan gaya kepemimpinan yang tidak terkait langsung
berhubungan dengan kinerja tetapi terkait secara tidak langsung.
5S ATTITUDE KEBERSIHAN
5S
Senyum Seiri (Sort)
Sapa Seiton (Set in Order)
Salam Seisou (Cleaning)
Sopan Seiketsu (Maintain Cleanliness
Santun Shitsuke (Dicipline)
Komunikasi sangat penting bagi seluruh fungsi perusahaan, karena sistem operasional dan
manajemen digerakakan oleh komunikasi (Goris, 2006).
Perusahaan harus mampu menaungi kegiatan antar karyawan dalam pengerjaan tugasnya.
Tujuan komunikasi itu sendiri adalah menyamakan persepsi atau pengertian baik antar
karyawan maupun atasan dengan karyawannya. Kualitas manajemen sebuah perusahaan
dinilai dari proses karyawanya berkomunikasi (Razi dan More, 2008).
Komunikasi yang efektif yang terjalin dapat ditunjukan dengan peningkatan kinerja karyawan
karena telah berhasil menunjukan kerjasama yang baik.(Garnet et al, 2008).
● Pengukuran pelaksanaan
SAI untuk tahun 2012 meliputi bidang audit teknik, bidang audit keuangan dan
administrasi serta audit khusus yang berpotensi terhadap fraud dengan cakupan
sebagai berikut:
1. Bidang Audit Teknik. Fokus pada pengujian atas kepatuhan terhadap
Standard Operation Procedure (SOP) untuk meningkatkan kualitas kerja
operasi - pemeliharaan mencakup: Standar ISO, Pedoman Pelaksanaan, Surat
Edaran dan Surat Keputusan.
2. Bidang Audit Keuangan dan Administrasi mencakup: tertib anggaran, cost
efficiency & cost effectiveness (sadar biaya) dan kepatuhan pada per atu ran
yang be rlaku.
3. Audit Khusus merupakan pendalaman dan percepatan penyelesaian masalah
yang terjadi atau yang mengarah terjadinya
Hasil pelaksanaan tindak lanjut dilaporkan oleh auditee kepada KSAI, yang
kemudian dievaluasi untuk menetapkan apakah tindak lanjut tersebut sudah
sesuai dengan yang dimaksud.
Untuk tindak lanjut yang sudah tuntas akan dinyatakan “selesai ditindaklanjuti”
dan diinformasikan kepada auditee.
Adapun bagi tindak lanjut yang belum selesai dan masih berstatus “monitor”
diminta untuk diselesaikan dengan penjelasan.