Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

OPERASI TEKNIK KIMA I

APLIKASI TRANSPORTASI PADATAN (BUCKET ELEVATOR)


PADA PABRIK PEMBUATAN AMMONIUM NITRAT

Diajukan sebagai tugas Ujian Tengah Semester

Dosen Pengampu : Dr. Hamsina, S.T.,M.Si

DISUSUN OLEH :

Sarah Anastasya 4521044013

PROGRAM STUDI TEKNIK


KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Kemurahan serta
KebaikanNya, hingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan Makalah ini, yang
berjudul “Aplikasi Transportasi Padatan Pada Industri”. Makalah ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas Operasi Teknik Kimia I sebagai
tugas Ujian Tengah Semester (UTS). Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Dr.
Hamsina, S.T., M.Si yang telah membantu dengan meluangkan waktunya untuk
memberikan ilmu kepada kami baik secara moral maupun materi.

Saya menyadari, bahwa makalah yang saya buat ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna, baik dari segi penyusunan, Bahasa
maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini agar ke depannya dapat menjadi lebih baik.

Semoga makalah ini bisa menambah wawasan bagi para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan kita semua.

Makassar, 28 Oktober 2023

Sarah Anastasya

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Definisi Bucket Elevator...........................................................................3
2.2 Cara Kerja Bucket Elevator.......................................................................5
2.3 Perencanaan Bucket Elevator....................................................................9
BAB III..................................................................................................................12
PENUTUP..............................................................................................................12
3.1 Simpulan..................................................................................................12
3.2 Saran........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................v

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Bucket Elevator...................................................................................3
Gambar 2. 1 Cara Kerja Bucket Elevator................................................................6
Gambar 2. 2 Flowsheet Pembuatan Amonium Nitrat..............................................6
Gambar 2. 3 Komponen-komponen Bucket Elevator..............................................9

iv
1.1 Latar Belakang
BAB I
PENDAHULUAN
Transportasi padatan adalah aspek penting dalam operasi industri. Industri-
industri beragam, termasuk pertambangan, manufaktur, pertanian, dan
pengolahan, seringkali menghadapi tugas mengangkut bahan padatan, bahan
mentah, produk, atau material serbuk dari satu tempat ke tempat lain di dalam
fasilitas produksi mereka. Pada tingkat yang lebih umum, ini dapat
melibatkan pemindahan material dari tempat penyimpanan ke titik
pengolahan, pengiriman produk jadi ke gudang, atau transportasi bahan baku
antara berbagai tahap produksi.
Salah satu alat transportasi padatan yang telah banyak digunakan dalam
industri adalah bucket elevator, atau "elevator ember." Bucket elevator adalah
sistem yang menggunakan ember atau mangkok untuk mengangkut material
padatan vertikal ke ketinggian tertentu. Mereka telah menjadi komponen
penting dalam proses manufaktur dan pengolahan yang melibatkan material
granular, serbuk, biji-bijian, atau butiran.
Bucket elevator menawarkan berbagai keunggulan dalam industri, seperti
kecepatan transportasi yang dapat diatur, kapasitas angkut yang besar, dan
kemampuan mengatasi berbagai jenis material, termasuk bahan kasar atau
abrasif. Penggunaannya mencakup berbagai aplikasi, mulai dari
pengangkutan biji-bijian di fasilitas pertanian hingga pemindahan bahan baku
dalam proses pengolahan makanan, serta dalam industri pertambangan,
pengolahan mineral, dan banyak lagi.
Dalam makalah ini, kita akan menggali lebih dalam tentang aplikasi
bucket elevator dalam industri. Kami akan membahas bagaimana bucket
elevator bekerja, jenis-jenis bucket elevator yang tersedia, dan manfaat serta
tantangan yang terkait dengan penggunaannya. Selain itu, kita juga akan
mempertimbangkan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam merancang,
mengoperasikan, dan merawat bucket elevator untuk memastikan efisiensi
dan keamanan dalam lingkungan industri. Dengan pemahaman yang lebih
mendalam tentang aplikasi bucket elevator, kita dapat memahami bagaimana

1
alat ini berkontribusi pada kelancaran proses industri dan meningkatkan
produktivitas secara keseluruhan.
Makalah ini akan memberikan wawasan yang komprehensif tentang
pentingnya bucket elevator dalam industri dan bagaimana penggunaannya
dapat memberikan nilai tambah dalam berbagai konteks industri yang
berbeda.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan suatu rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa manfaat utama dari Bucket Elevator?
2. Bagaimana cara kerja Bucket Elevator?
3. Bagaimana rumus perhitungan perencanaan pada Bucket Elevator?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui manfaat utama dari Bucket Elevator.
2. Dapat mengetahui cara kerja/prinsip kerja dari Bucket Elevator.
3. Mengetahui rumus perhitungan perencanaan pada Bucket Elevator.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Bucket Elevator

Bucket elevator adalah mesin konveyor kontinu yang mengangkat material


secara vertical dengan menggunakan serangkaian hopper yang dipasang
secara seragam pada anggota traksi tanpa akhir. Dan sangat cocok untuk
mengangkat material dari tempat rendah ke tempat tinggi. Itu dapat
menyesuaikan kecepatan transmisi sesuai dengan volume transmisi dan
memilih ketinggian pengangkatan.

Gambar 1. 1 Bucket Elevator

sumber : sutterstock.com

Bucket Elevator berfungsi untuk menaikkan muatan curah (bulk loads)


secara vertikal atau dengan kemiringan (incline) lebih dari 70o dari bidang
datar. Bucket elevator terdiri dari pulley atau seproket penggerak, bucket
yang berputar mengelilingi sproket atas dan bawah, bagian penggerak,
pengencang (take up), casing, dan transmisi penggerak
Bucket elevator adalah peralatan pengangkut untuk mengangkat dan mengangkut
material secara vertical. Ini memiliki keuntungan dari struktur sederhana, biaya

3
perawatan yang rendah, efisiensi pengangkutan yang tinggi, ketinggian
pengangkutan yang tinggi, operasi yang stabil, rentang aplikasi yang luas dan
sebagainya.
Berikut adalah karakteristik dari bucket elevator :
 Daya penggeraknya kecil, dan tata letak padat aliran masuk,
pembongkaran induksi, dan hopper berkapasitas besar diadopsi.
Hampir tidak ada pengembalian dan penggalian selama pengangkatan
material, sehingga daya yang tidak valid lebih sedikit.
 Kisaran pengangkatannya luas. Lift jenis ini memiliki sedikit
persyaratan pada jenis dan karakteristik material. Itu tidak hanya
dapat mengangkat bahan tepung dan butiran kecil umum, tetapi juga
mengangkat bahan dengan properti penggilingan yang lebih besar,
dengan penyegelan yang baik dan lebih sedikit polusi lingkungan.
 Keandalan operasinya bagus, dan prinsip desain canggih serta metode
pemrosesan memastikan keandalan seluruh mesin, dan waktu bebas
kesalahan lebih dari 20000 jam. Tinggi angkat tinggi. Kerekan
berjalan dengan lancar, sehingga dapat mencapai ketinggian
pengangkatan yang lebih tinggi.
 Masa pakainya panjang, and the feeding of the hoist adopts the inflow
type, tanpa penggalian keranjang, dan ada sedikit ekstrusi dan
benturan antar material. Mesin ini dirancang untuk memastikan bahwa
material tidak tercecer selama pemberian makan dan pembongkaran,
sehingga mengurangi keausan mekanis.

Kemudian juga bucket elevator memiliki jenis-jenisnya :

 Bucket Elevator tipe-Z : ini berlaku untuk elevator untuk


mengangkut bahan curah, butiran, tepung, dan bahan lepas lainnya pada
satu tingkat, terutama untuk elevator yang membutuhkan pengumpanan
multi- titik mesin tunggal dan pembongkaran multi-titik.
 Bucket Elevator vertical : cocok untuk mengangkut material
berukuran sedang dan besar, rapuh dan abrasif, seperti batu bara
bongkahan, bijih, kerikil, dan kokas

4
 Ring chain bucket elevator : cocok untuk mengangkut bahan
tepung, butiran dan blok kecil tanpa penggilingan dan dengan sifat
penggilingan kecil
 Plate chain bucket elevator : mengangkat material sedang, besar
dan abrasif secara vertikal
 Bucket Elevator sentrifugal
 Bucket Elevator terus menerus

2.2 Cara Kerja Bucket Elevator


Prinsip kerja bucket elevator adalah sistem pengangkutan material padatan
dengan menggunakan ember (bucket) yang terpasang pada sabuk bergerak
atau rantai. Berikut prinsip kerja bucket elevator :
1. Pemuatan Material: Material padatan yang akan diangkut dimuat ke dalam
ember-ember atau mangkok-mangkok yang terpasang pada sabuk bergerak
atau rantai.
2. Pengangkutan Vertikal: Ember-ember atau mangkok-mangkok ini
kemudian diangkat secara vertikal ke ketinggian tertentu. Ini dilakukan
dengan menggerakkan sabuk atau rantai ke atas, sehingga ember-ember
bergerak naik bersama dengan material di dalamnya.
3. Pemindahan Horizontal: Setelah mencapai ketinggian yang diinginkan,
ember-ember atau mangkok-mangkok ini akan membawa material ke posisi
yang dituju secara horizontal. Ini dilakukan dengan menggerakkan sabuk atau
rantai melintasi rel atau guide yang sesuai.
4. Pembongkaran Material: Ketika ember-ember atau mangkok-mangkok
mencapai lokasi tujuan atau tempat tuangan, mereka akan membalikkan atau
membongkar material ke dalam tempat penampungan atau proses selanjutnya.
Proses ini dapat berulang sesuai dengan kebutuhan untuk mengangkut
material padatan secara berkelanjutan.
Bucket elevator dapat digunakan untuk mengangkut berbagai jenis material,
termasuk serbuk, biji-bijian, butiran, atau bahkan material kasar seperti batu.
Prinsip kerja bucket elevator memungkinkan untuk mengangkut material
secara efisien dalam jumlah besar secara vertikal, yang menjadikannya alat
transportasi yang sangat penting dalam berbagai industri.

5
Gambar 2. 1 Cara Kerja Bucket Elevator

Gambar 2. 2 Flowsheet Pembuatan Amonium Nitrat

Kelebihan dan Kekurangan Bucket Elevator

Bucket elevator adalah alat transportasi padatan yang memiliki


keuntungan dan kekurangan tertentu, tergantung pada aplikasi dan kebutuhan
spesifik dalam industri. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kekurangan dari
penggunaan bucket elevator :

Keuntungan Bucket Elevator :

6
1. Transportasi Vertikal Efisien : Bucket elevator efektif dalam mengangkut
material secara vertikal, yang merupakan fitur penting dalam industri di mana
material perlu diangkut dari satu tingkat ke tingkat lainnya.

2. Kapasitas Besar : Bucket elevator dapat mengangkut material dalam jumlah


besar, termasuk material yang memiliki berat jenis tinggi seperti biji-bijian,
serbuk, atau material kasar.

3. Fleksibilitas Material : Mereka dapat digunakan untuk mengangkut berbagai


jenis material, termasuk serbuk, butiran, biji-bijian, dan bahan kasar.

4. Konfigurasi Kustomisasi : Bucket elevator tersedia dalam berbagai konfigurasi


dan ukuran, memungkinkan desain kustom sesuai dengan kebutuhan aplikasi
spesifik.

5. Kontrol Kecepatan : Kecepatan sabuk atau rantai dapat diatur sehingga


memungkinkan kontrol yang tepat atas laju pengangkutan material.

Kekurangan Bucket Elevator :

1. Tingkat Kebisingan : Bucket elevator dapat menghasilkan tingkat kebisingan


yang tinggi terutama pada bucket elevator berukuran besar, yang mungkin
memerlukan tindakan tambahan untuk mengurangi kebisingan.

2. Pemeliharaan Rutin : Bucket elevator memerlukan pemeliharaan rutin untuk


menjaga kinerjanya. Ini termasuk perawatan terhadap sabuk, rantai, dan
komponen lainnya.

3. Keselamatan : Operasi bucket elevator yang tidak aman dapat menyebabkan


bahaya bagi pekerja. Oleh karena itu, penting untuk mematuhi standar
keselamatan dan perawatan yang ketat.

4. Investasi Awal : Biaya awal untuk membeli dan menginstal bucket elevator
bisa tinggi, terutama untuk sistem besar.

7
5. Kendala Ruang : Bucket elevator membutuhkan ruang vertikal yang memadai,
dan ini mungkin menjadi kendala dalam fasilitas dengan ruang terbatas.

6. Potensi Penggunaan Energi Besar : Bucket elevator besar yang digunakan


untuk mengangkut material dalam jumlah besar dapat mengkonsumsi energi
listrik yang signifikan.

Keuntungan dan kekurangan bucket elevator harus dipertimbangkan


dengan cermat sesuai dengan aplikasi dan kebutuhan industri yang spesifik.
Dalam banyak kasus, keuntungan dalam hal kapasitas dan efisiensi transportasi
membuatnya menjadi pilihan yang sangat berguna dalam proses produksi.

Komponen-komponen Bucket Elevator :

Bucket elevator adalah salah satu jenis mesin pengangkut material vertikal yang
umum digunakan di berbagai industri, seperti pertanian, pabrik makanan, dan
pertambangan

Berikut adalah beberapa dari bucket elevator yang penting untuk Anda ketahui :

1. Head
Head adalah teratas dari bucket elevator yang berfungsi sebagai tempat masuknya
material ke dalam mesin. Pada bagian head juga terdapat drive pulley atau sheave
yang berfungsi sebagai penggerak dari bucket elevator.
2. Bucket
Buckets adalah yang paling khas dari bucket elevator. Bucket biasanya terbuat
dari bahan plastik atau logam, dan berfungsi sebagai wadah untuk menampung
material yang akan diangkut.
3. Rantai atau Sabuk
Rantai atau sabuk adalah yang menghubungkan bucket satu sama lain dan bergerak
melalui sprocket atau sheave yang terletak di head dan tail dari bucket elevator.
4. Boot
Boot adalah bagian bawah dari bucket elevator yang berfungsi sebagai tempat
keluarnya material dari mesin.

8
5. Casing
Casing adalah bagian luar dari bucket elevator yang berfungsi sebagai penahan
material selama proses pengangkutan. Casing biasanya terbuat dari bahan yang
kuat dan tahan lama, seperti baja atau alumunium. Casing juga dilengkapi dengan
access door yang memungkinkan akses untuk perawatan dan penggantian
komponen yang rusak.
Gambar 2. 3 Komponen-komponen Bucket Elevator

2.3 Perencanaan Bucket Elevator


Kapasitas pemindahan (Q ton/jam), per meter Panjang conveyor
io 𝑄
= 𝑙𝑡𝑟/𝑚
𝛼 3,6 . v . γ . φ

Dimana :
io = kapasitas bucket, ltr
α = jarak bucket
= (2,5 – 3,0).h untuk deep dan shallow bucket

9
v = kecepatan belt/chain m/det
γ = berat jenis material, ton/m3
φ = bucket loading effiency

Tabel 2. 1 Kapasitas Bucket per Meter Panjang Conveyor

Untuk vertical elevator, tarikan statis maksiumum penggerak Smax untuk


Gerakan steady :
Smax = 1,15 H (q + K2Q)
Dimana :

Daya motor yang diperlukan pada poros penggerak vertical conveyor


(tidak termasuk losses) adalah :

Dimana factor beban K2 dan factor transmisi daya K3 diperoleh dari table
berikut :

1
Tabel 2. 2 Parameter Utama Bucket Elevator

Catatan : D : deep bucket


Sh : shallow bucket
V : V-Type bucket
a’ : dimension of largest characteristic lump mm
Tabel 2. 3 Faktor K1, K2, K3

1
BAB III

PENUTUP
3.1 Simpulan

Kesimpulan dari pembahasan mengenai bucket elevator adalah sebagai


berikut:
1. Bucket elevator adalah alat transportasi padatan yang penting dalam industri
untuk mengangkut material vertikal dan horizontal. Beberapa keuntungan
penggunaan bucket elevator meliputi efisiensi dalam transportasi material
dalam jumlah besar, fleksibilitas dalam mengangkut berbagai jenis material,
dan kemampuan untuk disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi spesifik.
Namun, ada beberapa kekurangan seperti tingkat kebisingan yang tinggi,
pemeliharaan rutin yang diperlukan, dan investasi awal yang signifikan.
2. Dalam konteks industri, pemilihan penggunaan bucket elevator harus
dipertimbangkan dengan cermat sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan ruang
lingkungan kerja. Dengan pemahaman yang baik tentang cara kerja dan
karakteristik bucket elevator, industri dapat memanfaatkan alat ini secara
efektif untuk meningkatkan efisiensi proses produksi mereka dan memenuhi
kebutuhan transportasi material padatan dalam jumlah besar secara vertikal
maupun horizontal. Penerapan standar keselamatan dan perawatan yang tepat
juga penting untuk menjaga operasi bucket elevator yang aman dan efisien.

3.2 Saran
Adapun saran mengenai makalah ini, ialah
1. Perluas riset untuk memperkaya makalah, sehingga dapat
mempertimbangkan untuk memasukkan studi kasus nyata atau hasil riset
terbaru yang menunjukkan efektivitas dan aplikasi bucket elevator dalam
industry tertentu. Ini akan memberikan wawasan yang lebih mendalam.
2. Pertimbangkan dampak lingkungannya, penulis selanjutnya dapat
memasukkan bahasan tentang dampak lingkungan yang mungkin terkait
dengan penggunaan bucket elevator dalam industri.

1
DAFTAR PUSTAKA

Barokah, N. P., Indracahya, J., & Marcello, D. (2020). Bucket Elevator. Retrieved
from IDOCPUB: https://idoc.pub/documents/bucket-elevator-
34wmee228wl7
Elektronika. (n.d.). Retrieved from https://abdulelektro.blogspot.com/p/blog-
page_94.html
PT.NarengineeringIndonesia. (2023). Lift Ember. Retrieved from PT.NAR:
https://www.narengineering.co.id/id/product/bucket-elevator/
Suhendri, O., Tamrin, & Lanya, B. (2018). RANCANG BANGUN BUCKET
ELEVATOR PENGANGKAT GABAH. 17-18.

Anda mungkin juga menyukai