MANAJEMENnPERAWATAN ALAT

PENGANGKATnTOWERnCRANE
 DaftarnIsi

DaftarnIsi..............................................................................................................................1

KatanPengantar.....................................................................................................................2

BABnI (Pendahuluan)..........................................................................................................3
1.1. LatarnBelakang...................................................................................................................3
1.2. RumusannMasalah.........................................................................................................4
1.3. TujuanndannManfaat.....................................................................................................4

BABnII (Pembahasan)...........................................................................................................5
2.1. Pengertian Crane...........................................................................................................5
2.2. Jenis-jenisnUtamanCrane.............................................................................................5
2.3.CaranKerja RubbernTyred GantrynCrane.....................................................................7
2.4.Bagian –nbagian RubbernTyred Gantry (RTG) Crane..................................................8
2.5.PerhitungannGaya dannTegangan padanRangka..........................................................................9
2.6.Transmisi................................................................................................................................11

BABnIIIn(Penutup).............................................................................................................17
4.1. Kesimpulann...............................................................................................................17
4.2. Sarann.........................................................................................................................17
DAFTARnPUSTAKA........................................................................................................18

1
 KatanPengantar

Dengannmenyebut namanAllah SWT yangnMaha Pengasihnlagi MahanPanyayang,

Kaminpanjatkan pujandan pujinsyukur atasnkehadirat-Nya, yangntelah melimpahkan
rahmat, nhidayah, danninayah-Nya kepadankami, sehinggankami dapatnmenyelesaikan
makalahntentang towerncrane.
Makalahnini telah kaminsusun dengannmaksimal dannmendapatkan bantuanndari
berbagainpihak sehinggandapat memperlancarnpembuatan makalahnini. Untuknitu kami
menyampaikannbanyak terimankasih kepadansemua pihaknyang telahnberkontribusi
dalamnpembuatan makalahnini.
Terlepas darinsemuanitu,Kaminmenyadari sepenuhnya bahwa masihnada kekurangan
baikndari seginsusunan kalimatnmaupun tatanbahasanya. Olehnkarena itu denganntangan
terbukankami menerimansegala saranndan kritikndari pembacanagar kamindapat
memperbaikinmakalahnini.
Akhirnkata kaminberharap semoganmakalah ilmiahntentang limbahndan manfaatnya
untuknmasyarakannini dapatnmemberikannmanfaat maupunninpirasi terhadapnpembaca.
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarnBelakang

Cranenkonstruksi pertamankali diciptakannsang orangnYunani antikn&

didukungnmenggunakan donasinenergi orang-orangnatau hewan, nmisalnya
keledai. Cranenini dipakai buatnpembangunan gedung-gedungntinggi. Cranenyg
lebihnakbar lalunberkembang, dalamnabad pertengahanncrane diperkenalkan buat
bongkarnmuat kapaln& buat membantunkonstruksinmisalnya menciptakan menara
batun& lainnya. Cranenyg pertamandibangun menurutnkayu, akanntetapinlalu
berkembangn& pada untuknmenurut besin& baja dalamnmasanrevolusinindustri.

Selamanberabad-abad konvoincrane menggunakanndonasi kekuatanninsan &

hewan, misalnyankeledai dipakainbuat mengangkatnbeban & memindahkan
beban. Kekuatannmesin pertamankali dikenalkanndalam abad 18natau 19
menggunakanndaya ygndisediakan mesinnuap.Untuk cranenterkini memakaindaya
listrik &nsistem hidroliknbuat menaruhnkemampuannmengangkatnjauh lebih
akbarnmenurut sebelumnya.

Towerncrane dipakainbuat mengangkatnmuatan secaranvertikal, menahannya

jikandiperlukan,& menurunkannmuatan ke loka lain yg
dipengaruhinmenggunakan prosedurnpendongkrak (luffing), pemutar (slewing), &
pejalan (travelling). Dalam aplikasinproyek konstruksinbangunan
bertingkat,ntower cranentak jarangndipakai menjadinindera bantunbuat
pemindahannmaterial secaranvertikaln& horisontal. Untuknefisiensi portonproyek,
asumsinjadwal & saatnpenggunaanntowerncrane perlundilakukan
sebelumnaplikasi konstruksi.

Padanproyek bangunannbertingkat towerncrane dalamnbiasanya dipakainbuat

pekerjaannpengangkatan tulangan,pekerjaannpengecoran,pengangkatannbekisting,
pengangkatanndinding precast, pasir, batu bata, atapnrangkanbaja, unit-unit
elektrikaln& mekanikal. Dalamnpenggunaanntowerncrane buat banyaknya
pekerjaannyg bisandilakukan towerncrane makandiperlukan tinjauannkenlapangan
buatnmenghitung efektivitasn& produktivitasnpenggunaan towerncrane

Padansuatu pekerjaannproyek konstruksingedung bertingkatn(high rise

building) penggunaaanntower cranensangatlah membantunpada penyelesaiaan
pekerjaannTower cranenpula memegangnperanan krusialnsoal kecepatann&
 akselerasinpekerjaan. Berdasarkannpertimbangan penggunaanntower crane
sebagaimanan disebutkan maka dalam makalah ini penulisn mencoba
mengungkapkan bagaimanancara pemilihann& penentuanntower cranenyg
sempurna buat taraf produktivitasnsuatu wilayah konstruksin& jumlahntower
cranenyg mungkinndipakai supaya proyeknbisa berjalannsinkron menggunakan
timenschedule dalam konstruksingedungnbertingkatn (high risebuilding).

Dengannmemeriksa ciri & spesifikasintowerncrane bersamanobservasi

lapangannakan dipandang meningkatkan secara optimal jumlah yg bisa membantu
kontraktornbuat menghitungnefektivitas &nproduktivitas penggunaanntower crane
dalam proyeknbangunannbertingkat.Perkiraan saat penggunaanntower crane
meliputi saat buat gerakan vertikal (hoist), berputar (swing) & horisontal (trolley)
bisa dihitungnsecaranmatematis buat setiapnjenis pekerjaanntower crane,
menggunakan memperhitungkannfaktor syarat pekerjaann& syarat manajemen.
Darinpenerangan diatasnpenulis sebagai tertariknpada pembahasan tentang
TINJAUANnnJUMLAHnnTOWERnCRANEnnYANGnDIGUNAKANnPADA
GEDUNG BERTINGKAT.

1.2 RumusannMasalah

 Bagaimanancara mengitungngaya danntegangan?

 Bagaimanancara mendisainnawal pemasanaganntower crane?

1.3 Tujuan dan Manfaat

 Membantunsiswa lebihnkreatif

 Membantunmahasiswa lebihnluas waswasanyandalam mengetahui macam

– macamncrane
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PengertiannCrane

Cranenmerupakan suatunindera pengangkatn& pemindahnmaterial ygnbekerja

menggunakan perinsipnkerjantali,crane dipakai buat angkatnmuatannsecara
vertikal & mobilitas kearahnhorizontal beranjak secaranbeserta & menurunkan
muatannke lokanygnsudah dipengaruhi menggunakan prosedur konvoi crane
secara 2 derajatnkebebasan.

2.2 Jenisn-njenis UtamanCrane

2.2.1 Cranenstasionernyang dapatndiputar

Cranenstasioner yg bisa diputarnatau cranenputar yg membisu ditempat

biasanya adalah cranenyg permanen menggunakan tiangnmiring yg bisa
berputarndalam sumbunvertikal.

Cranenjenis ininyg kini sangatnterkenal merupakan towerncrane. Di pada

proyeknkonstruksi bangunannbertingkat, towerncrane sangat cocok
digunakan buat pelayanannbangunan bertingkatn (high risenbuilding) nbuat
melayaninwilayah konstruksinsinkron luasnlahan. Towerncrane sebagai
sentralnatau indera yg palingnprimer lantaran pada proyekngedung
bertingkat, towerncrane dipakai buat mengangkatnmuatan secaranhorisontal
juganvertikal,menahannya jika diperlukan,& menurunkannmuatannke loka
lainnyg dipengaruhi menggunakan prosedurnpendongkrakn(luffing),
pemutarn (slewing),& pejalann(travelling).

2.2.2 Cranenyang bergeraknpadarel

Cranenyg beranjak dalam relnbiasanya terdiri berdasarkanncrane

kantilevern& monoreln (baik yg berupanbisa diputar jugantidak) yg
beranjak lurusndalam suatunjalur khusus.

2.2.3 CranenTanpanLintasan

Cranenyang bergeraknpada rel umumnyanterdiri menurutncrane

kantilevern& monoreln (baiknyang berupa sanggupndiputar pulantidak)
 yangnbergerak lurusnpada suatu jalurnkhusus.

2.2.4 Cranenyang dipasangnpada traktor rantainataunlokomotif

Cranenyg dipasangndalam lokomotifnatau traktornatau tunggangan

berodanbelakang,termasuk juancranentiang ygnlebih bertenaga yg beranjak
dalam jalurnrel,jalanntanah &ndidalam wilayahngudang.

2.2.5 CranenJembatan

Cranenjembatan terdirinberdasarkan cranenyg berjalan dalamnjembatan

rangkan& yg berkecimpungndalam jalur relnyg dibentangndalam bagian atas
tanah.Untuk relnyg dibentangnpada bagiannatas tanah,jembatannya dilengkapi
menggunakannkaki pendukungnyg tinggi,yg dipasangndalam ken2 sisi
jembatann (gantri &njembatannpemindahnmuatan) ataunhanya dalamnsatu
sisi jembatann (semigantri).

Cranentipe jembatanndikelompokkannsebagai beberapanjenis, yaitu:

a. Cranenberpalang

b. Cranenberpalangntunggal untukngerakannoverhead.

c. Cranenberpalangnganda untukngerakannoverhead.

d. Gantryncrane dannsemingantry

2.3 CaranKerja RubbernTyred GantrynCrane

Dalamnhal ini gantryncrane mempunyaincara kerjansebagainberikut:

1) GerakannHoist

Gerakan hoist ininmerupakan gerakannnaik &nturun buat mengangkatn&

menurunkannmuatan yg sudah dijepitnsang spreadernyg diikatnmelaluintali
bajan (wire rope) yg digulungnsang drum, dimanandrum inindigerakkan
sangnelektromotor. Jika posisinpengangkatannya sudahndiubahsuaikan
misalnyanyg sudahndikehendakinmaka gerakanndrum ininbisa dilarang
sang remn(brake) yg dilakukanndalam handlen& masih ada dalamnkabin
operator.

2) GerakannTransversal

Gerakanntransversalnini merupakan gerakannyg dilakukannolehntrolley

waktu membawanmuatan menggunakan arahn& pergerakanyansejajar
menggunakan boomn&ngirder, melaluintalinbaja yg terlilitndalam drum
 menggunakan penggeraknmula adalahnelektromotor, sebagai akibatnya
trolleynakan berkiprah dalam relnyg terletakndiatasnboom &ngirder.
Gerakannini akannberhenti bila arusnlistrik dalam elektromotorndiputuskan
& sekaligusnrem akannberkerja.

3) GerakannLongitudinal

Gerakannlongitudinal inindiklaim pula gerakannyg dilakukannsang

gantry yaitungerakan memanjangndalam relnbesi yg terletakndalam bagian
atasntanah ygndilakukan melaluinroda gigintransmisi. Dalamnhal ini
elektromotornakan memutarnroda gantry &ngantry akannberkecimpung
secaranmaju mundurnke arah ygndiinginkan, &nsesudah jedanyg dicapai
sudahndalam tempatnyanmaka arusnlistrik akannterputus &nrem sekaligus
akannberkerja.
2.4 Bagian – bagiannRubber TyrednGantry (RTG) nCrane

Gambar 2.1 Bagian-bagian rubberntyredngantry

Bagian-bagiannutama darinrubben tyred gantryn(RTG) crane

1. Gansetn(engine) n
2. Groundbeamn
3. Supportinglegn
4. Electricroomn

5. Rodan(tyre) n
6. Cranemotorn
7. Mainbeemn
 8. Trolleyn
9. Hookn
10. Talibajan
11. Cranecabinn

2.5 PerhitungannGaya dannTegangan padanRangka

2.5.1 HukumnKesetimbangan

Kesetimbangannadalah sebuahnkondisi dimananresultan semua gaya

yangnbekerja padansebuah bendanadalah nol. Dengannkata lain, semua
bendanberada dalamnkesetimbangan jikansemua gayandan momennyang
dikenakannnpadanya setimbang.

2.5.2 TegangannBending

- Tegangannbending:

=n.................................................................................(2, nlit.2,2015)

Dimana:

2
σbn= Tegangannbending (N/mm )

mbn= Momennbending (N.mm)

3
wbn= Momenntahanannbending (mm )

2.5.3 TegangannTarik

- Teganganntarik:

=................................................................................(3, lit.2,2015)

σt = TegangannTarik (N/mm2)

F = Gayanyangnbekerja (N)
2
A = Luasnpenampangn (mm )

2.5.4 TegangannGeser

. .
=...........................................................................(5, lit.4,2015) n

Sehinggan
P =nDaya (W)
 n =nPutaran (rpm)

D =nDiameter drumn(m)

2.6 Transmisin

2.6.1 RodanGigi

Secarangenerik fungsi rodangigi yaitunbuat meneruskannputaran

menurut porosnpenggerak kenporos ygndigerakkan, &npula bisa
memindahkan cairannmenurut suatu lokanketempat ygnlain, misalnya
ygndipakai dalam pompanroda gigi. Rodangigi dikelompokkan sebagain3
kelompok, sinkron menggunakannkedudukan yg diambilnsang poros
ygndigunakan pada industri.
Putarannyg berubah - ubahnpula bisandiperoleh menggunakannmemakai
rodangigi. Salah satunmaksud tadinadalah digunakanndalam perkakas
pemindahnkecepatan. Rodangigi digunakanndalam tunggangan ataunmesin
yg mempunyaingerakan putar, adapunnsistem transmisindalam perencanaan
ininterlihat misalnyangambar dibawah ini:

Gambar 2.2 Sistem transmisi

Rodangigi bisa digolongkannsinkron kedudukan ygndiambil sang poros

yg satunterhadap poros ygnlain. Penggunaan rodangigi terdapatn3 golongan
yaitu:
a) Porosnsejajar satunsama lain.

Rodangigi yg digunakannbentuk dasarnyanmerupakan 2 butirnsilinder

yg salingnbersinggungan darinsebuah garis lukis. Roda gigi yg
digunakannbisa sejajar menggunakanngaris lukis silinder, atau
menciptakannsudut menggunakanngaris lukis.

b) Poros saling memotong.

Rodangiginyg digunakannmerupakannroda giginkrucut menggunakan

zenitnadonan yg salingnmenyinggung berdasarkannsebuahngaris lukis &
 garis lukisngigi saling berpotongannpadanzenit krucut.

c) Porosnsaling menyilang,

Roda giginyg bisa digunakan berbentuknroda ulir.

Adapunnbaku gearnbox yg dipakain:

Gambar 2.3 Spesifikasi gear box

2.6.2 Motorn

Motornlistrik berfungsinsebagai tenaganpenggeraknyang digunakan

untuknmenggerakkanngear box. Penggunaanndari motor listriknini
disesuaikanndengan kebutuhanndayandari mesinntersebut, nyaitu daya
yangndiperlukanndalamnprosesngerakannpadanhoist, trolley, danhook.

Jika (rpm)nadalah putaranndarinmotor listrikndan T (Nm) adalahntorsi

padanmotornlistrik, makanbesarnyandaya P (watt) nyangndiperlukannuntuk
menggerakkannsystem yaitu:
×
=n n×n....................................................................(7, nlit.6,2015) n

Dengann

P = DayanMotornListrik (Watt) n

T = Torsinmotor listrikn(Nm)
n = Putarannmotor listrikn(rpm)

2.6.3 Sabukn

Sabuknadalah elemenntransmisindaya yang fleksibel yangndipasang

secaranketatnpadanpuli atau cakra. Jikandasar digunakan untuknpenurunan
kecepatan, pulinkecil dipasangnpada porosnyang berkecepatan tinggi,
semisalnporos motor listrik. Pulinbesar dipasang padanmesin yang
digerakkan. Sabuknini dirancang untuknmengitari dua pulintanpa selip.
Sabuk dibagi menjadi tigankelompok yaitu:
a. Sabuknrata

Sabuknini dipasangnpada pulinsilinder dan meneruskan momennantara

 dua porosnyang jaraknya dapat mencapain1000 mm dengan
perbandingannputaran 1:1 sampai 6:1.

b. Sabukndengan penampangntrapesium

Sabuknini dipasangnpada puli silinderndan meneruskan momennantara

dua porosnyang jaraknya dapatnmencapai 500 mm dengannperbandingan
putarann1:1nsampain6:1.

c. Sabukndengan giginyang digerakanndengannsprocket

Sabuknini digerakannsprocket padanjarak pusatnsampai mencapain200

mmndannmeneruskan putarannsecarantepat dengannperbandingan 1:1
sampain6:1

Adapunnkeistimewaannsabuk-V:

1. Tidaknada sambunganndannpermukaan gesernlebihnluas sehinggandaya

motor yangndipindahkan relatifnbesar denganntegangan yangnrelative
rendah.
2. Pemeliharaannlebih murah.

3. Tidaknmenimbulkan suaranyangnbising.

Gambar 2.4 Bagiannsabuk-V

Keterangan: n

1) Terpaln
2) Bagiannpenarik
3) Karetnpembungkus
4) Bantalnkaret

Rasionkecepatan antaranpuli penggerakndan yang digerakannberbanding

terbalikndengan rasiondiameternjaraknbagi puli. Jadinkecepatan linierngaris
jarak bagindari keduanpulinadalah samandan samandengan kecepatan sabuk
vb. Denganndemikian
Kecepatannlinear sabuk-V(m/s) adalah

Gambar 2.5 Bagian sabuk-V

Gambar 2.6 Bagian sabuk-V

 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan:

Adanbeberapa halnyang dapat kaminsampaikan darinkesimpulan makalah tower

cranenyaitu
 Prhitungan gayandan tegangan padanrangka
 Disainnawal perakitanntower crane
 Setudi kasusnkapasitas momenntower crane

B. Saran:

Saran kaminpada mahasiswa selanjutnyanyang mengambil matankuliah ini

yaitu hendaknyandalam perancangan tower cranenini datanyang didapatkan lebih
akurat sehinggantidak terdapat kesalahan tahapannpembuatan makalah
 DAFTARnPUSTAKA

Antonio, nIrwing. (2011). nSistem CranenPengontrol FuzzynUntuk Meredam Ayunan,

UniversitasnKristen Maranantha, Bandung. nISSN 1979-2867 Electrical
EngineeringnJournal vol. 1 (2011)nno. 2, pp.192-210
Haniefa, nZidnie. (2009). Pembuatan CranenPemindah BendanBerdasarkan Berat
BerbasisnPLC (ProgrammablenLogic Controller). TekniknElektronika.
Sholihin, Iwan Mahmud. (2007). SensorlessnAnti-swing Controlnfor AutomaticnGantry
CranenSystem: Model-basednApproach. International Islamic University Malaysia.
Malaysia. InternationalnJournal of AppliednEngineering ResearchnISSNn0973-
4562 Vol.n2, nNo.1 (2007), pp.n147-161.
Situmorang, Stevanus. (2012). Perancanganntrolley dannspreader gantryncranenkapasitas
angkat 40nTON tingginangkat 41 meternyang dipakainDi PelabuhannIndonesia.
FakultasnTeknik UniversitasnSumatranUtara.
Colton, Shane. (2007). The BalancenFilter A Simple Solution Intergrating Accelerometer
andnGyroscope Measurementsnfor a BlancingnPlatform.
Solikin, Fajar. (2011). Aplikasi LogikanFuzzy dalamnOptimasi ProduksinBarang
MengunakannMetode Mamdanindan MetodenSugeno. FakultasnMatematika dan
IlmunPengetahuannAlam. UniversitasnNegeri Yogyakarta.