Anda di halaman 1dari 6

Bentuk Saluran yang Paling Ekonomis

Potongan melintang saluran yang paling ekonomis adalah saluran yang dapat melewatkan
debit maksimum untuk luas penampang basah, kekasaran, dan kemiringan dasar tertentu.
Berdasarkan persamaan kontinuitas, tampak jelas bahwa untuk luas penampang melintang
tetap, debit maksimum dicapai jika kecepatan aliran maksimum. Dari rumus Manning
maupun Chezy, dapat dilihat bahwa untuk kemiringan dasar dan kekasaran tetap, kecepatan
maksimum dicapai jika jari-jari hidraulik, R, maksimum. Selanjutnya, untuk luas penampang
tetap, jari-jari hidraulik maksimum jika keliling basah, P, minimum. Kondisi seperti yang
telah kita pahami tersebut memberi jalan untuk menentukan dimensi penampang melintang
saluran yang ekonomis untuk berbagai macam bentuk, seperti dijabarkan berikut.

Penampang Berbentuk Persegi yang Ekonomis


Untuk penampang melintang saluran berbentuk persegi dengan lebar dasar B, dan kedalaman
air h (Gambar 6-2), luas penampang basah, A, dan keliling basah, P, dapat dituliskan sebagai
berikut:
A  Bh
atau
A
B
h

Gambar Penampang persegi panjang


P  B  2h
Substitusi persamaan (6-20) ke dalam persamaan (6-21) kita peroleh:
A
P  2h
h
Dengan asumsi luas penampang, A, adalah konstan, persamaan (6-22) dapat dideferensialkan
terhadap h dan dipersamakan dengan nol untuk memperoleh harga P minimum.
dP A
 2  0
dh h2
A  2h 2  Bh
atau
B
B  2h atau h
2
Jari-jari hidraulik
A Bh
R 
P B  2h
atau
2h 2 h
R 
2h  2h 2
Dapat kita lihat bahwa bentuk penampang melintang persegi yang paling ekonomis adalah
jika kedalaman air setengah dari lebar dasar saluran, atau jari-jari hidrauliknya setengah dari
kedalaman air.

Penampang Berbentuk Trapesium yang Ekonomis


Luas penampang melintang, A, dan keliling basah, P, saluran dengan penampang melintang
yang berbentuk trapesium dengan lebar dasar B, kedalaman aliran h, dan kemiringan dinding
1 : m (Gambar 6-3), dapat dirumuskan sebagai:
A  B  mh h

P  B  2h m 2  1
atau

B  P  2h m 2  1
Nilai B pada persamaan (6-27) kita substitusikan ke dalam persamaan (6-25) akan kita
peroleh:

A   P  2h m 2  1 h  mh 2
 

atau
A  Ph  2h 2 m 2  1  mh 2
1 h
m 

mh B mh

Gambar Penampang melintang saluran berbentuk trapesium.

Kita asumsikan bahwa luas penampang, A, dan kemiringan dinding, m, adalah konstan, maka
persamaan (6-28) dapat dideferensialkan terhadap h dan dipersamakan dengan nol untuk
memperoleh kondisi P minimum.
dA
 P  4h m 2  1  2mh  0
dh
atau
P  4 m 2  1  2mh
Dengan menganggap h konstan, maka pendeferensialan persamaan (11-30) dan
mempersamakan dengan nol, kita peroleh:
dP 1  2m 
 4h  2h  0
dm 2  
m2  1 

atau
2m
1
m2  1
4m 2  1  m 2 ; m 1  1
3 3
3m 2  1
Nilai m kita substitusikan ke dalam persamaan (1-30) akan kita peroleh:
8 2
P h 3  h 3  2h 3
3 3
dan jika nilai m kita substitusikan ke dalam persamaan (10-27) akan kita peroleh:
4 2
B  2h 3  h 3  h 3
3 3
selanjutnya, jika nilai m kita substitusikan ke dalam persamaan (11-25) akan kita peroleh:
2 1 
A   h 3  h 3 h  h 2 3
3 3 
Dengan demikian, maka penampang trapesium yang paling efisien adalah jika kemiringan
dindingnya, m = (1/3), atau  = 60o. Trapesium yang terbentuk berupa setengah segienam
beraturan (heksagonal).

Penampang Berbentuk Segitiga yang Ekonomis


Untuk potongan melintang saluran yang berbentuk segitiga, dengan kemiringan sisi terhadap
garis vertikal , dan kedalaman air, h (Gambar 6-4), maka penampang basah, A, dan keliling
basah, P, dapat ditulis:
A  h 2 tan
atau
A
h
tan 
P  2h  sec

1 1 h
m m
 

Gambar Penampang melintang berbentuk segitiga

Substitusi nilai h, dari persamaan (6-36) ke dalam persamaan (6-37) akan kita peroleh:

P
2 A
sec
tan 

Untuk luas penampang, A, konstan, dengan mendeferensial persamaan (6-38) terhadap  dan
mempersamakan dengan nol akan kita peroleh:
 
dP  sec tan sec3  
 2 A  0
d tan  3
 2tan  2 

Atau

sec tan 2 - sec2  0 
karena sec   0, maka

2tan 2 - sec2  0
atau
2tan  sec 
Jadi  = 45o, atau m = 1.
Dengan demikian, saluran berbentuk segitiga yang paling ekonomis adalah jika kemiringan
dindingnya membentuk sudut 45o dengan garis vertikal.

Contoh 1.
Saluran drainase berbentuk trapesium mengalirkan debit sebesar 10 m3/det. Kemiringan dasar
saluran 1:5.000. Dinding saluran dilining dengan koefisien kekasaran n = 0,012. Tentukan
dimensi potongan melintang saluran yang paling ekonomis.

Penyelesaian:
Bentuk trapesium yang paling ekonomis adalah setengah heksagonal. Berdasarkan persamaan
(6-33, dan 6-35) diperoleh:

P  2h 3 
 h
 R
A  h 2 3
 2
Dengan menggunakan persamaan Manning,
Q=AxV
2
2 1  h 3 1
Qh 3 x   S2
n2
1
Q = 10 m3/det.; n = 0,012; S =
5.000
2 1
2 1  h 3  1 2
10  h 3x    
0,012  2   5.000 
1 h = 2,16 m
8
m
h3  7,78
h = 2,16 m. B = 2,49 m
dari persamaan (6-34) diperoleh:
Gambar contoh 11-1
2
B h 3 = 2,49 m.
3

Jadi dimensi saluran yang ekonomis adalah dengan lebar dasar B = 2,49 m, dan tinggi air h =
2,16 m, seperti terlihat pada gambar di atas.

Contoh 2.
Saluran drainase utama berbentuk trapesium dengan kemiringan dinding m = 2, mempunyai
kedalaman air 2,5 meter, lebar dasar 5 meter, koefisien kekasaran Manning n = 0,025. Hitung
kemiringan dasar saluran jika debit yang mengalir sebesar 75 m 3/det.
Penyelesaian:
Kita terapkan persamaan Manning:
1 23 12
V R S
n
A = (B+mh)h = (5+2x2) 2 = 18 m2
P = B+2h (m2+1)0,5 = 5+2x2(4+1)0,5 = 13,94 m
A 18
R   1,291m
P 13,94
Q 75
V   4,17 m
A 18
2 1
1
4,17  x 1,291 3 x S 2
0,025
S1/2 = 0,0879
Jadi kemiringan dasar saluran S = 0,0077

Contoh 3.
Saluran drainase terbuat dari buis beton dengan bentuk dan ukuran seperti pada gambar. Jika
kemiringan dasar saluran 1:2.500, dan koefisien Chezy 60. Hitung debit yang dapat
ditampung?

Penyelesaian: 1,50 m

  x 0,752 
A  1,5 x 0,25 = 1,258 m2 0,25 m

 2 
0,75 m

P   x 0,75  2 x 0,25 = 2,856 m.


A 1,258
R  = 0,44 m.
P 2,856
Rumus Chezy:
Q  A x C RS
dengan memasukkan harga-harga yang sudah diketahui, diperoleh:
1
Q 1,258 x 60 2,856 x = 2,43 m3/det.
2.500

Anda mungkin juga menyukai