Anda di halaman 1dari 5

4.

5 STUDI MODEL
4.5.1 Model Tak Distorsi
n L nh

Keterangan : n L adalah skala panjang (horizontal)


adalah skala tinggi (vertikal)

nh

4.5.2 Model Distorsi


Oleh karena pada beberapa pemodelan akan terjadi perbedaan
kondisi aliran, maka terpaksa dilakukan pembuatan model dengan n L nh .
Contohnya adalah pemodelan pada aliran sungai alami. Panjang sungai
horisontal sangat besar, dibandingkan dengan kedalaman aliran yang
terbatas (kecil).
Jadi model distorsi adalah suatu model fisik dengan :
n L nh

nL

Lp

dan

Lm

nh

hp
hm

Keterangan : n L adalah skala panjang (horizontal)


nh

adalah skala tinggi (vertikal)

L p adalah ukuran panjang horizontal di prototip

Lm

adalah ukuran panjang horizontal di model

h p adalah ukuran tinggi vertikal di prototip

hm adalah ukuran tinggi vertikal di model

Koefisien distorsi adalah r

nL
nh

CONTOH SOAL :
1. Model bendung dibuat dengan skala panjang n L = 30 dan skala tinggi
n h = 10. Hitung debit aliran pada model apabila debit pada

prototipnya adalah 20 m3/det.


Penyelesaian :
Pada model bendung atau bangunan pada saluran terbuka, angka
yang dominan adalah angka Fr.
V

Fr

Dengan :

g .L

V adalah kecepatan rerata aliran

g adalah percepatan grafitasi ( = 9,81 m/s2)


L adalah panjang karaktiristik,
untuk saluran terbuka L

A
,
B

A adalah luas

penampang basah

B adalah lebar
muka air
L

A
h
B

dengan h adalah

kedalaman rerata aliran


Supaya terpenuhi sifat sebangun dinamik, maka

hp

hm

Qp
Qm

n g 1 g p g m = 9,81 m/s2

g .h

V p

V
m

nQ n A .nV

nQ

g .h

Vp
Vm

hp

nQ n L .n h .nV

Qm

Fr p Fr m

Qp
nQ

hm

nV n h

1/ 2

nQ 30.10. 10 948,6833

Qm

20
m3/s = 21,0819 lt/s
948,6833

Jadi debit pada model adalah 21,0819 lt/s atau 0,0210819 m3/s.

4.6 ANALISIS DIMENSI


4.6.1 Umum
Permasalahan yang ada dalam mekanika fluida termasuk hidrolika
dapat diselesaikan dengan analisis dimensi, yaitu suatu cara penyelesaian
matematik yang berhubungan dengan dimensi suatu besaran fisik yang
berpengaruh pada permasalahan tersebut. Apabila faktor-faktor yang
berpengaruh pada kondisi fisik dapat diketahui, maka dengan analisis
dimensi ini akan dapat ditentukan bentuk hubungan di antaranya.
Pertama kali diperkirakan parameter-parameter yang berpengaruh,
selanjutnya parameter-parameter tersebut dikelompokkan dalam suatu
bentuk tak berdimensi sehingga akhirnya dapat ditentukan fenomena aliran
yang terjadi. Analisis ini banyak membantu dalam pekerjaan eksperimen
(pemodelan) dan akan mengarahkan pada sesuatu yang secara nyata
mempengaruhi fenomena yang ada.
Penulisan dimensi dapat dilihat pada mata kuliah Hidrolika Dasar, yang
telah diajarkan pada semester sebelumnya.

4.6.2 Kesamaan Dimensi


Suatu persamaan disebut mempunyai kesamaan dimensi, jika besaran
dasar dari kedua ruas persamaan tersebut mempunyai pangkat yang sama.
Sebagai contoh :
Q A.V

L3 .T 1 L2 .L.T 1
L3 .T 1 L3 .T 1

4.6.3 Metode Analisis Dimensi


Akan dijelaskan dua metode yang biasa digunakan dalam analisis
dimensi, yaitu metode Rayleigh dan metode Buckingham.
1. Metode Rayleigh

Dalam metode ini, suatu fungsi dari beberapa variabel diberikan dalam
bentuk persamaan berpangkat yang haru mempunyai kesamaan dimensi.
Langkah-langkah :
1) Ditentukan hubungan suatu fungsi dengan seluruh variabel yang
berpengaruh,
2) Dibuat persamaan, variable yang berpengaruh dipangkatkan dengan a,
b, c dst,
3) Dibuat persamaan dengan menuliskan semua variable dalam bentuk
dimensi dasar, bisa menggunakan sistem MLT ataupun FLT
4) Berdasarkan prinsip analisis dimensi dicari nilai pangkat a, b dan c
dengan menyelesaikan persamaan-persamaan tersebut secara
simultan.
5) Masukkan nilai pangkat yang telah didapat pada persamaan utama.

CONTOH SOAL :
2. Dengan menggunakan metode Rayleigh, tentukan rumus aliran melaui

bendung sebagai fungsi dari H (tinggi peluapan), b (lebar bendung)


dan g (percepatan grafitasi). Dan diketahui pengaruh b (lebar
bendung) adalah linier (pangkat sama dengan 1).
Penyelesaian :
Q f ( H , b, g )
Q k .H a .b d .g c

L3 .T 1 k . L L . LT 2
a

L 3 a d c
T 1 2.c
Diketahui

c 0,5

d 1 , maka
3 a 1 0,5

Berarti : Q k .H 3 / 2 .b.g 1 / 2

3 ad c
a 1,5 =3/2

SOAL TUGAS MODEL DISTORSI DAN ANALISIS DIMENSI METODE RAYLEIGH


1. Model bangunan pelimpah dibuat dengan skala panjang nL =12 dan
koefisien distorsi 3, mengalirkan air dengan kecepatan 1,k m/s dan
tinggi peluapan 10 cm, hitung kecepatan aliran di prototip. Keterangan
k adalah angka terakhir nomor mahasiswa.
2. Dengan menggunakan metode Rayleigh tentukan rumus debit aliran
melalui lubang sebagai fungsi dari head (jarak muka air ke lubang) H,
diameter D, rapat massa, kekentalan dinamik dan percepatan grafitasi.

Anda mungkin juga menyukai