5 STUDI MODEL
4.5.1 Model Tak Distorsi
n L nh
nh
nL
Lp
dan
Lm
nh
hp
hm
Lm
nL
nh
CONTOH SOAL :
1. Model bendung dibuat dengan skala panjang n L = 30 dan skala tinggi
n h = 10. Hitung debit aliran pada model apabila debit pada
Fr
Dengan :
g .L
A
,
B
A adalah luas
penampang basah
B adalah lebar
muka air
L
A
h
B
dengan h adalah
hp
hm
Qp
Qm
n g 1 g p g m = 9,81 m/s2
g .h
V p
V
m
nQ n A .nV
nQ
g .h
Vp
Vm
hp
nQ n L .n h .nV
Qm
Fr p Fr m
Qp
nQ
hm
nV n h
1/ 2
nQ 30.10. 10 948,6833
Qm
20
m3/s = 21,0819 lt/s
948,6833
Jadi debit pada model adalah 21,0819 lt/s atau 0,0210819 m3/s.
L3 .T 1 L2 .L.T 1
L3 .T 1 L3 .T 1
Dalam metode ini, suatu fungsi dari beberapa variabel diberikan dalam
bentuk persamaan berpangkat yang haru mempunyai kesamaan dimensi.
Langkah-langkah :
1) Ditentukan hubungan suatu fungsi dengan seluruh variabel yang
berpengaruh,
2) Dibuat persamaan, variable yang berpengaruh dipangkatkan dengan a,
b, c dst,
3) Dibuat persamaan dengan menuliskan semua variable dalam bentuk
dimensi dasar, bisa menggunakan sistem MLT ataupun FLT
4) Berdasarkan prinsip analisis dimensi dicari nilai pangkat a, b dan c
dengan menyelesaikan persamaan-persamaan tersebut secara
simultan.
5) Masukkan nilai pangkat yang telah didapat pada persamaan utama.
CONTOH SOAL :
2. Dengan menggunakan metode Rayleigh, tentukan rumus aliran melaui
L3 .T 1 k . L L . LT 2
a
L 3 a d c
T 1 2.c
Diketahui
c 0,5
d 1 , maka
3 a 1 0,5
Berarti : Q k .H 3 / 2 .b.g 1 / 2
3 ad c
a 1,5 =3/2