Hidraulika
Pengenalan Analisis Dimensi
(23 September 2021)
Minggu 5
dimana setiap suku tergantung tidak lebih dari (k+1) kuantitas fisik q
dan semua suku adalah bebas, tidak berdimensi, fungsi
monomial dari kuantitas q.
• Prosedur :
(1) Data n kuantitas fisik q yang masuk kedalam suatu permasalahan khusus,
catat dimensinya dan bilangan k dari dimensi dasar. Akan ada (n – k)
suku .
(2) Pilih k dari kuantitas2 ini, tidak ada satupun tidak berdimensi dan tidak
ada dua kuantitas yang mempunyai dimensi sama, masing2 untuk
eksponen yang tidak diketahui. Semua dimensi dasar harus dimasukkan
secara bersama-sama dalam kuantitas yang dipilih.
(3) Suku yang pertama dapat dinyatakan sebagai hasil kuantitas yang
dipilih, masing-masing untuk eksponen yang tidak diketahui, dan satu
kuantitas lain untuk suatu pangkat yang diketahui (selalu diambil sebagai
satu).
(b) Jika dua kuantitas fisik mempunyai dimensi yang sama, rasionya akan
satu dari suku-suku . Sebagai contoh, L/L adalah tidak berdimensi
dan suatu suku .
(c) Tiap suku dapat diganti dengan pangkat berapa saja dari suku
tersebut, termasuk 1 . Sebagai contoh, 1 bisa diganti dengan 32
atau 2 dengan .
1/ 1
(d) Tiap suku dapat diganti dengan mengalikannya dengan suatu
konstanta numerik. Sebagai contoh, 1 dapat diganti dengan 3 .
1
(e) Tiap suku dapat dinyatakan sebagai suatu fungsi dari suku lainnya
2
. Sebagai contoh, jika terdapat dua suku ,
1
• Contoh 1
• Kembangkan suatu persamaan untuk jarak yang dijalani oleh benda jatuh
secara bebas dalam waktu T, asumsikan jarak bergantung pada berat dari
benda, percepatan gravitasi, dan waktu.
• Solusi
jarak s f W , g , T
atau
s KW a g bT c
dimana K adalah suatu koefisien tidak berdimensi, secara umum
ditetapkan secara percobaan.
F 0 L1T 0 F a LbT 2b T c
• Samakan eksponen F, L, dan T, dapat ditentukan 0 = a , 1 = b , dan 0 = -
2b + c, sehingga a = 0 , b = 1 , dan c = 2. Substitusi
s KW 0 gT 2 atau s KgT 2
• Contoh 2
• Selesaikan masalah pada contoh 1 menggunakan teorema pi Buckingham
• Solusi
• Permasalahan dapat dinyatakan dengan fungsi jarak s, berat W,
percepatan gravitasi g, dan waktu T sama dengan nol atau, ditulis secara
matematika
f1 s, W , g , T 0
• Langkah 1
• List kuantitas dan satuan
Terdapat 4 kuantitas fisik dan 3 satuan dasar, jadi (4 – 3) atau satu suku
π.
• Langkah 2
• Pilih s , W , dan T sebagai kuantitas fisik yang menyediakan tiga dimensi
dasar F, L, dan T.
• Langkah 3
• Karena kuantitas fisik dimensi yang tidak sama tidak dapat ditambahkan
atau dikurangi, suku π dinyatakan sebagai hasil
F 0 L0T 0 Lx1 F y1 T z1 LT 2
• Samakan eksponen F , L, dan T, didapat 0 = y1 , 0 = x1 + 1 , 0 = z1 – 2 ,
sehingga x1 = -1 , y1 = 0 , z1 = 2. Substitusi kedalam persamaan diatas
menjadi
W 0T 2 g
1 s W T g
1 0 2
s
Selesaikan untuk s dan catatan bahwa 1/π1 = K, didapat
s KgT 2
3. Prinsip Keserupaan
• Model-model hidrolika, secara umum dapat berupa model sebenarnya
atau model terdistorsi. Model sebenarnya memiliki semua karakter utama
dari prototip yang dihasillkan kembali kedalam skala (sama secara
geometri) dan memenuhi batasan desain (kesamaan kinematik dan
kesamaan dinamik).
• Kesamaan Geometrik
• Kesamaan geometrik ada antara model dan prototip jika rasio semua
dimensi yang sesuai dalam model dan prototip adalah sama. Rasio ini
dapat dituliskan
Lmod el Lm
Lrasio Lr
L prototip atau Lp (3.1)
Vm Lm / Tm Lm Tm Lr
• Kecepatan:
V p L p / Tp L p Tp Tr
am Lm / Tm2 Lm Tm2 Lr
• Percepatan: 2
2 2
a p L p / T p L p Tp Tr
Ma L3 L / T 2 L4 V 2 / L2
L2V 2 V 2
2 2 2
pA pL pL pL p
• Rasio Gaya Inersia-Viskos
• Dikenal dengan nama bilangan Reynold yang ditentukan dengan
persamaan:
Ma Ma L2V 2 VL
A dV V
A L2
dy L
• Rasio Gaya Inersia-Gravitasi
• Ditentukan dari
Ma L2V 2 V 2
mg L g Lg
3
Ma L2V 2 V 2
2
EA EL E
• Akar kuadrat dari rasio ini V / E/ dikenal sebagai bilangan Mach.
Ma L2V 2 LV 2
L L
• Secara umum, engineer sangat memperhatikan pengaruh gaya dominan
terhadap aliran.
• Rasio Waktu
• Rasio waktu dibangun untuk pola aliran yang dibentuk pada dasarnya oleh
viskositas, gravitasi, tegangan permukaan, dan elastisitas adalah:
L2r
Tr
r
Lr
Tr
gr
r
Tr L 3
r
r
Lr
Tr
Er / r
• Contoh 3
• Suatu model 1:15 dari sebuah kapal selam diuji dalam suatu reservoir
yang mengandung air garam. Jika kapal selam bergerak pada kecepatan
20 km/jam, pada kecepatan berapa semestinya model diseret untuk
kesamaan dinamik?
• Solusi
• Tinjau persamaan bilangan Reynold
VL VL
Re
• Samakan bilangan Reynold untuk prototip dan model
Vp Lp Vm Lm 20 L p Vm L p / 15
Re p Re m
p m p m
• Karena p m , maka Vm 300 km / jam
• Contoh 4
• Suatu model waduk dikuras dalam 4 menit dengan membuka sebuah
pintu air. Skala model adalah 1:225. Berapa lama seharusnya pintu
dibuka untuk mengosongkan prototip?
• Solusi
• Karena gravitasi adalah gaya dominan, rasio Qr
Qm L3m / Tm L3r
Qr 3
Q p L p / Tp Tr
• Rasio waktu Tr harus dibangun untuk kondisi mempengaruhi aliran.
Persamaan dapat ditulis untuk gaya gravitasi dan inersia, sebagai berikut.
Fm Wm m L3m
• Gravitasi 3 r L3r
Fp W p p L p
L3r
Qr 1/ 2 L5r / 2
Lr
• Jadi Qm L3m Tm Tp
Qr 3 Lr Lr
5/ 2 3
Q p L p Tp Tm
dan
Tm 4
Tp 4 15 60 menit
1/ 2
Lr 1 / 2251/ 2