Mekanika Fluida

Analisa Dimensi, Kesamaan Dimensi, dan Metoda

Analisa Dimensi

Selasa, 24 April 2018

G-05, Class Room
Departemen Teknik Kelautan
Fakultas Teknik – Universitas
Hasanuddin
 Analisa Dimensi

Permasalahan yang ada dalam mekanika fluida dapat didekati dengan Analisa
dimensi, Yaitu Teknik matematik yang berhubungan dengan dimensi suatu
besaran fisik yang berpengaruh pada permasalahan yang dihadapi.
 Analisa Dimensi

Semua besaran fisik dapat dinyatakan dalam suatu sistem gaya (F) –
Panjang (L) – waktu (t) (force-length-time, FLT) atau massa (m) –
Panjang (L) – waktu (t) (mass-length-time, MLT). Kedua sistem tersebut
dapat dikaitkan dengan menggunakan Hukum Newton II, F = m.a.
Ketiga besaran tersebut, yaitu gaya, Panjang, waktu, atau massa,
Panjang, waktu merupakan besaran bebas yang disebut besaran dasar.
Sedangkan besaran-besaran lainnya diturunkan dari ketiga besaran
berdimensi dasar tersebut.
 Analisa Dimensi

Contoh

Tentukan dimensi besaran gaya, tekanan, daya, berat jenis, dan tegangan
permukaan dengan menggunakan sistem MLT dan FLT
Analisa Dimensi

Sistem MLT
Penyelesaian :

a. Gaya = Massa x Percepatan

F = M.a
= massa x (panjan/waktu2) = MLT-1
= MLT-2
 Analisa Dimensi

b. Tekanan = Gaya/Luas
p = F / A = MLT-2L-2 = ML-1T-2

c. Daya = Kerja yang dilakukan/waktu = Gaya x Jarak / Waktu

P = MLT-1T-1 = ML2T-3

d. Berat jenis = berat / volume = Gaya / volume = F / V

τ = MLT-2L-3 = ML-2T-2
Analisa Dimensi

e. Tegangan permukaan = Gaya / Panjang = F / L

σ = MLT-2L-1 = MT-2

Sistem FLT
a. Gaya = Massa x Percepatan
F = M.a
M = F/a = F / LT-2 = FL-1T-2
Analisa Dimensi

b. P = F / a =F / L2
= FL-2
c. P = FL / T = FLT-1

d. τ = F / V = FL-3

e. σ = F / L = FL-1
Kesamaan Dimensi

Suatu persamaan disebut mempunyai kesamaan dimensi apabila

besaran dasar kedua ruas persamaan tersebut mempunyai pangkat
yang sama. Contoh :

Q = A.V
L3T-1 = L2LT-2
LT3T-2
Terlihat bahwa ruas kiri dan kanan persamaan tersebut mempunyai
dimensi yang sama,jadi persamaan tersebut secara dimensi sama
Kesamaan Dimensi

▪  
Persamaan persamaan yang diturunkan secara empiris,seperti persamaan chezy:v=C atau manning v =
(1/n)R2/3.I1/2,tidak selalu mempunyai kesamaan dimensi.persamaan semacam ini tidak bisa digunakan
pada system ukuran yang berbeda tanpa mengubah konstantanya.contoh:
- Periksa kesamaan dari persamaan berikut ini.
a.v=C (Rumus chezy)
b. v = (1/n)R2/3.I1/2 (rumus manning)
Penyelesaian
a.Persamaan Chezy
v=C
Dalam persaman tersebut konstanta C tidak memiliki dimensi,sehingga dalam kesamaan dimensi ini
dimensinya adalah satu.Kemiringan garis energi juga tidak mempunyai dimensi.Dengan memasukkan
dimensi masinh-masing besaran ke dalam kedua ruas persamaan maka akan di dapat
LT-1=1L^1/2 1^1/2=L^1/2
▪  
b.Persamaan Manning
V=n^-1 R^2/3 I^1/2
Dengan cara yang sama substitusi masing masing besaran pada kedua ruas akan menghasilkan
LT^-1=1L^2/3 1^1/2 = L^2/3
Tampak bahwa dimensi kedua ruas persamaan di atas tidak sama,sehingga kedua persamaan tersebut tidak
memenuhi kesamaan dimensi.untuk dapat memenuhi kesamaan dimensi,seing konstanta yang ada pada
persamaan empiris diberi dimensi yang sama.sebagai contoh berikut ini:
*Persamaan Chezy
v=C atau
C=v
Jadi dimensi C adalah C = L^-1 /L^1/2=L^1/2T^-1
*Persamaan Manning
v=C atau
n=v^-1 R^2/3 I^1/2
n=L^2/3 /(LT^-1)=L^-1/3
Jadi dimensi C adalah L^-1/3
Metode Analisa Dimensi
Ada dua metode pendakatan yang biasa digunakan dalam Analisa dimensi,yaitu metode
Rayleigh dan metode Buckingham.
9.7.1. Metode Rayleigh
Dalam metode ini suatu fungsi dari beberapa variabel diberikan
dalam bentuk persamaan berpangkat yang harus mempunyai kesamaan
dimensI.
Penggunaan metode Rayleigh untuk analisa dimensi dilakukan de-
ngan prosedur berikut ini.
a. Ditulis hubungan suatu fungsi dengan semua variabel yang berpen-
garuh.
b. Dibuat persamaan di mana variabel yang berpengaruh dipangkatkan dengan a,b,c,…,dan
seterusnya.
c. Dibuat persamaan dengan menuliskan semua variabel dalam bentuk dimensi dasar
d. Berdasarkan prinsip analisa dimensi dicari nilai pangkat a, b, c,…,dengan menyelesaikan
persamaan persamaan yang berbentuk secara simultan.
e.Substitusikan nilai pangkat yang telah di dapat pada persamaan utama.
Diketahui bahwa daya suatu pompa (D) tergantung pada debit
aliran (Q), berat jenis air (r) dan tinggi pemompaan (H). Akan
dicari bentuk rumus daya tersebut.
Metoda Analisa Dimensi

9. 7. 2. Metode Buckingham
Di dalam metode Rayleigh, apabila variabel yang berpengaruh
cukup banyak maka penyelesaian dengan metode tersebut menjádi sulit.
Untuk mengurangi kesulitan tersebut, maka dapat digunakan metode
Buckingham. Bunyi teorema T B uckingham adalah : apabila terdapat
n variabel di dalam persamaan kesamaan dimensi, dan jika variabelter-sebut
terdiri dari m dimensi dasar seperti (M-L-t), maka variabel tersebut
dapat dikelompokkan ke dalam (n -m) suku r bebas tak berdimensi.
Misalkan suatu variabel x, tergantung pada variabel bebas x
maka fungsi tersebut dapat ditulis dalam bentuk

𝑥1=𝑘(𝑥
  2, 𝑥3 , 𝑥 4 , …, 𝑥𝑛)
Persamaan tersebut dapat ditulis dalam bentuk
dengan C adalah konstanta dan j adalah fungsi variabel banyak.
Dalam persamaan tersebut terdapat n variabel, dan apabila terdapat
m dimensi dasar, maka berdasarkan teorema π Buckingham
Di dalam penggunaan teorema r Buckingham iní perlu diperhati-
kan urutan langkah berikut ini.
1. Tulis persamaan yang mengandung n variabel yang berpengaruh di
dalam permasalahan yang ditinjau.
2. Identifikasi variabel bebas.
3. Tentukan m variabel berulang dan tulis bentuk dari masing-masing
nilai·Setiap bentuk π terdiri dari variabel berulang dan satu
variabel lain. Variabel berulang ditulis dalam bentuk pangkat.
4. Dcngan bantuan prinsip kesamaan dimensi dicari nilai-nilai a, b,
c,.. . dengan cara yang sama pada metoda Rayleigh.
5. Masukkan nilai-nilai pangkat tersebut pada persamaan
6. Sesudah persamaan T ditentukan, tulis hubungan yang dicari.
Tidak ada aturan yang jelas di dalam menentukan m variabel ber
ulang, tetapi perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Variabel-variabel harus mempunyai dimensi.
2. Tidak boleh ada dua atau variabel yang mempunyai dimensi sama.
3. Sedapat mungkin variabel berulang adalah variabel bebas.
Biasanya variabel berulang yang dipilih adalah sifat fluida (p?)
karakteristik aliran (V), dan karakteristik geometri (!).
Contoh 12
Buktikan bahwa debit melalui saluran pelimpah diberikan olch
hubungan berikut.