Anda di halaman 1dari 6

METODE PERBANDIGAN TRANSMISI DAN RADIUS TRANSLASI

10.1 PERBANDINGA TRANSMISI

Salah satu kriteria daam desain sistem mekanisme adalah kemampuan mekanisme
tersebut dalam meneruskan daya, torsi dan gaya. Beberapamekanisma seperti roda
gigi, mentrasmisikanna daya konstan antara input dan output.

Metode perbandingan transmisi mempunyai asumsi bahwa suatu mekenisme adalah


suatu sistem yang meneruskan daya atau energi dengan menganggap kehilangan
energi di transmisikan dapat di abaikan dan hubungan antara daya input dan output
diperlihatkan dengan hubungan sebagai berikut:

Pin=Tin𝜔in=Tout𝜔out=Pout (10.1)

Atau

Pin=FinVin=Fout𝜔out=pout (10.2)

Tin dan Fin adalah torsi gaya dan gaya aksi, sedangkan Tout dan Fout akibat adalah
gaya dan momen reaksi. Persamaan (10.1) dam persamaan (10.2) dapat juga di
tuliskan dalam bentuk:

𝑇𝑜𝑢𝑡 𝜔𝑖𝑛
= 𝜔𝑜𝑢𝑡 (10.3)
𝑇𝑖𝑛

Sedangkan keuntungan mekanis:

𝐹𝑜𝑢𝑡
MA = (10.4)
𝐹𝑖𝑛

10.2 PASANGAN RODA GIGI

Pasangan rida gigi merupakan suatu mekanisme yang mentrasmisikan daya . pada
gambar 10.1 di tunjukan suatu pasangan roda gigi denga input T2 berupa torsi yang
di berikan pada roda gigi 2 dan output T3berupa torsi yang dihasilkanroda gigi 3.
Dalam hal ini, roda gigi 2 dikatakan sebagai rda gigi penggerak.
Gambar 10.1 Pasangan roda gigi

Jika roda gigi 2 berputar dengan kecepatan 𝜔2 dan roda gigi 3 berputar berlawanan
arah jarum jam dengan kecepatan 𝜔3 maka daya input pada roda gigi 2 :

Pinput = T2𝜔2 (10.5)

Sedangkan daya yang di hasilkan roda gigi 3 atau daya output :

Poutput = T3𝜔3 (10.6)

Karena Pinput = Poutput maka perbandingantorsi output terhadap torsi input :

𝑇3 𝜔2
= 𝜔3 (10.7)
𝑇2

Sedangkan perbandingan kecepatan sudut 𝜔2 terhadap 𝜔3 :

𝜔2 𝑟3
= − 𝑟2 (10.8)
𝜔3

Sehingga dengan mendistribusika persamaan (10.8) pada persamaan (10.7)


diperoleh :

𝑇3 𝑟3
= − 𝑟2
𝑇2

Atau

𝑟3
(𝑇3)2 = −𝑇2
𝑟2
Notasi (T3) 2 berarti torsi yang alami di penghubungan 3 akibat dari T2. Cara lain
mencari harga T3 adalah dengan menggunakan metode perbandingan transmisi,
yang akan di jelaskan pada subbab berikut ini.

10.3 MENCARI PERBANDINGAN TRANSMISI

Dalam mencari perbandigan tansmisi, kita perlumenentukn titik pool sekutu antara
2 bua penghubung yang merupaan tempat gaya input dan output. Sebagai ilustrasi,
akan diberikan contoh mekanisme 4 batang dan kita akan mencari perbandingannya
𝜔2/1
𝜔4/1

𝜔2/1
Gambar 10.2 Mekanisme 4 batang untukmencari perbandingan 𝜔4/1

O24 adalah titik pool sekuu penghubung 2 dan4. Arah kecepattan penghubung 2 dan
4 pada titik terebut adalah sama sehingga dapat dipersentasikan dengan persamaan
berikut:

V024 = 𝜔2/1 O12 O24 = 𝜔4/1 O14 O24

Atau

𝜔2/1 𝑂14 𝑂24


= − 𝑂12 𝑂24
𝜔4/1

Cara lain untuk memperoleh perbandingan transmisi adalah denganmenggunakan


kutub refesnsi (pole reference ). Kutub ferensu merupakan perpotongan antara
sumbu referensu (pole reference ) dan sumbu sekawan referensi (collienation axis).
𝜔2/1
Misalkan, kita akan mencari perbandingan maka langkah pertama yang kita
𝜔4/1

tempuh adalah membuat kecepatan sudut 𝜔2/1 dan 𝜔4/1 dalam bentuk matriks :

1. Penyajian indeks putaran dalam bentu matriks.


2 1
4 1
2. Kemudian kita peroleh reference axis
2 1
sehingga di dapatkan r12-14
4 1

3. Collention axis adalah


2 1
sehingga di dapatkan k24
4 1

4. Kutub referensi didapatkan dari potongan reference axis dan collienation


axis,serta dinotasikan dengan R yaitu titik O24

Kita memperoleh perbandingan transmisi sebagai berikut:

𝜔2/1 𝑂14 𝑅
= − 𝑂12 𝑅
𝜔4/1

Gambar 10.3 Collienation axis dan reference axis


Sama halnya dengan perbandingan kecepatan sudut yang telat di jelaskan pada bab
, jika kutub reference R di letakkan du antara dua pusat kecepatan sear yang ditinjau
maka harga perbandingan tersbut adalah negatif.

atau jika kutub reference R di letakkan di luar kedua pusat kecepatan sesaa yang
ditinjau maka harga perbandingan terebut adalah positif.

10.4 PERBANDINGAN TRANSMISI ANTARA DUA PUTARAN RELATIF

Berikut ini disajikan bagaimana mencari perbandingan transmisi antara dua putaran
relatif atau perbandingan transmisi antar putaran relatif terhadap putaran absolut,
𝜔2/1
demikian pula sebaliknyaa..Misalnya, kita hendak mencari perbandingan 𝜔4/1

terhadap dua cara untuk mencari perbandingan tersebut.


Pertama, mengurikan putaran relatif, yang dalam hal ini:

𝜔 3/2 = 𝜔 3/1- 𝜔 2/1 atau 𝜔 3/2 = 𝜔 3- 𝜔2

Sehingga:

𝜔3/2 𝜔3−𝜔2
=
𝜔4/1 𝜔4/1
𝜔3 𝜔2
= 𝜔4 𝜔4

Pertama-tama, kita cari terlebih dahulu 𝜔3/𝜔4 .pada bab 4 , kita telah engetahui
cara mencari kecepatan dengan menggunakan pusat kecepatan sesaat sehingga :

𝜔3 𝑂14 𝑂34
= 𝑂13 𝑂34
𝜔4

Anda mungkin juga menyukai