• (8.2)
• Jadi untuk setiap desain lubang/mulut (orifice) tertentu (sama
d0/d1) penurunan tekanan, p1-p2, dibagi dengan r V1² /2 untuk
model adalah sama dengan prototipe. Oleh karena itu data
yang dikumpulkan dari model tes dapat diterapkan langsung
ke prototipe. Hanya satu tes yang diperlukan untuk setiap
desain orifice. Akibatnya hanya tiga tes yang diperlukan,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8.2b. Tes yang lebih
sedikit menghasilkan penghematan yang cukup besar dalam
upaya dan biaya. Identifikasi kelompok tak berdimensi yang
menyediakan korespondensi antara model dan data prototipe
dilakukan melalui analisis dimensi.
Teorema Buckingham Π (Pi)
(Buckingham Π Theorem)
• Pada tahun 1915 Buckingham (1) menunjukkan bahwa jumlah
kelompok variabel tak berdimensi independen (parameter tak
berdimensi) yang diperlukan untuk mengkorelasikan variabel
dalam proses tertentu adalah sama dengan n - m di mana n
adalah jumlah variabel yang terlibat dan m adalah jumlah
dimensi dasar yang disertakan dalam variabel. Buckingham
menyebut kelompok tak berdimensi sebagai Π(pi) , yang
merupakan alasan teorema ini disebut teorema Π(pi).
Selanjutnya kelompok berdimensi akan disebut sebagai π (pi)–
groups /kelompok π (pi). Jika persamaan yang
menggambarkan sistem fisik memiliki n variabel dimensi dan
dinyatakan sebagai
• maka persamaan diatas dapat diatur ulang dan dinyatakan
dalam (n-m) kelompok-π (pi) sebagai