Anda di halaman 1dari 96

TUGAS

MEKANIKA FLUIDA

DR. Ir.
Susila
wati
CL,
MScHE
AYN.
Terto
Djen,
ST.

TUGAS 1
MEKANIKA FLUIDA

Defi nisi
Besaran/
Satuan

DEFINISI MEKANIKA FLUIDA


Tulis secara skematik, ringkas, jelas
Defi nisi dari Mekanika Fluida
Mengapa anda belajar Mekanika Fluida?
Apa manfaat belajar Mekanika Fluida untuk
masa depan anda?
Tugas dibuat dalam kelompok (min 3 orang,
maksimal 6 orang)
Masing-masing buat secara pribadi
Sharing dan diskusi dalam kelompok
Buat atau rangkum menjadi hasil kelompok

Masing-masing pribadi tulis hasil pemikiran


pribadi dan disusun

SOAL TUGAS 1
1.

2.

Suatu cairan dengan kekentalan dinamik


= 0,005 kg/m.s dan = 850 kg/m 3 .
Hitunglah besarnya kekentalan kinematik .
Dua buah pelat sejajar berjarak 25 mm,
ruang di antara dua pelat tersebut diisi
cairan dengan = 0,958 kg/m.s. Bila
gradien kecepatan dianggap mengikuti
garis lurus, hitung gaya yang diperlukan
untuk menarik salah satu pelat yang
mempunyai luas 0,37 m 2 pada kecepatan
tetap 0,3 m/s.

JAWABAN
1. Dik: = 0,005 kg/m.s

= 850 kg/m 3
Hitung: =?

JAWABAN
2.

Dik:

V=0.30 m/s
L= 0,37 m2

= 0,958
kg/m.s.

Hitung: F=?

SOAL TUGAS 1
3.

Diketahui = 0,048 kg/m.s. Hitung gradien


kecepatan (dv/dy) dan pada jarak 25 mm,
50 mm dan 75 mm dari dasar bila:
a. Distribusi V garis lurus
b. Distribusi V parabola dengan puncak di A
y
V = 1,125 m/s

75 mm

V
B

JAWABAN
Dik: = 0,048 kg/m.s.
Hitung: (dv/dy)=?
pada jarak 25 mm
=?,
50 mm dan 75 mm
dari dasar
bila:
3.

a.

Distribusi V garis lurus

Pada dasar saluran y = 0 m dan kecepatan v = 0 m/s,


sehingga:

analog untuk nilai y yang lain

JAWABAN
b.

Distribusi V parabola dengan puncak di A


Persamaan parabola dengan puncak (v0,y0) dengan
jarak titik fokus a, membuka ke arah kiri:
Untuk titik A (1,125, 0,075)
persamaannya menjadi

JAWABAN
Melewati titik B (0,0)

Persamaan parabola

y/y

= 0,048(v/y)

0,000

0,000

30

1,44 N/m2

0,025

0,625

20

0,96 N/m2

0,050

0,880

10

0,48 N/m2

0,075

1,125

0,0010N/m2

TUGAS 2
MEKANIKA FLUIDA

Dasardasar
Tekanan
Hidrostat
is

IMPLEMENTASI DARI
TEKANAN HIDROSTATIS
Prinsip dongkrak hidrolis
Pintu air
Pintu klep otomatis
Menentukan tebal dinding pipa
Tugasnya: diskusikan dalam
kelompok buat PPT tentang
prinsip/skematik hidrolikanya
Kirim ke srsusipi@yahoo.com

PRINSIP DONGKRAK HIDROLIS

13

PINTU AIR

FW+

TEBAL KAYU

PINTU KLEP OTOMATIS

TEBAL DINDING PIPA

Tebal dinding pipa tak


diperhitungkan

Tebal dinding pipa


diperhitungkan

SOAL TUGAS 2 DASARDASAR TEKANAN


HIDROSTATIS
1. Suatu pipa berbentuk U berisi air raksa (S =

13,6), kedua ujungnya terbuka dan


berhubungan dengan udara luar. Jika air
diisikan pada kaki kiri sampai setinggi 1 m di
atas permukaan air raksa, hitunglah
perbedaan tinggi permukaan air raksa pada
kedua kaki pipa tersebut
2. Jika minyak (S = 0,79) diisikan ke dalam kaki
kanan pada soal 1 di atas sampai setinggi 60
cm di atas permukaan air raksa (S = 13,6)
pada kaki kanan, hitunglah perbedaan tinggi
permukaan air raksa pada kedua kaki pipa
tersebut.

SOAL TUGAS 2 DASARDASAR TEKANAN


HIDROSTATIS
3.

4.

Suatu manometer digunakan untuk


mengukur tekanan pada pipa distribusi air
minum seperti gambar di bawah. Hitunglah
besarnya tekanan air dalam pipa tersebut.
Suatu manometer terbuka seperti gambar
di bawah, digunakan untuk mengukur
tekanan dalam pipa yang berisi minyak (S =
0,82). Jika cairan dalam manometer adalah
carbon tetrachloride (S = 1,6), hitunglah
tekanan dalam pipa (nyatakan dalam
bentuk tinggi kolom air dalam satuan m).

SOAL TUGAS 2 DASARDASAR TEKANAN


HIDROSTATIS
5.

Manometer di bawah (gambar a) digunakan


untuk mengukur tekanan air dalam pipa.
Berapakah tekanan air dalam pipa bila h 1 =
20 cm dan h 2 = 67 cm?.

6.

Pada gambar b) di bawah, pipa A berisi


cairan dengan S = 0,75 dan pipa B berisi
cairan dengan S = 1. Jika air raksa
digunakan sebagai cairan dalam
manometer, hitunglah perbedaan tekanan A
dan B.

JAWABAN
1. Dik: pipa U

air raksa (S = 13,6)


air 1 m di atas air raksa
Hitung: beda tinggi h = ?
Jawab:
p1

p2

p1 = p2
1m

air
h
2

1
air raksa

1000 x 9,8 x 1 = 13,6 x 1000 x 9,8


xh
h = 0,0735 m = 7,35 cm

Dik: soal 1 minyak (S = 0,79) di+ pada kaki kanan


Hitung: y = ?
Jawab:

2.

p1

1
m

air

p2

0,6
m

minya
k y

Mis: air raksa di kaki kanan turun y,


maka beda permukaan air raksa: (h
2 y)

h
2

1
air raksa

p1 = p2
1000x9,8x1 = 13,6x1000x9,8x(0,07352 y)+0,79x1000x9,8x0,6
y = 0,0174 m Beda permukaan = 0,07352x0,0174 = 0,0387 m
= 3,87 cm

Dik: manometer
Hitung: p = ?
Jawab:

3.

p1 = p2
13,6 x 1000 x 9,8 x 1 =
1000 x 9,8 x
0,7 + p
p = 126.420 N/m2
p = 126,42 kN/m2

4.

Dik: manometer terbuka


pipa berisi minyak (S = 0,82)
cairan carbon tetrachloride (S = 1,6)
Hitung: p = ? (m).
Jawab :

udara

Carbon tetrachloride
minyak

Jawab :
p 3 = p 1 1,6 x 1000 x 9,8 x 0,66
p 3 = 0 - 1,6 x 1000 x 9,8 x 0,66 = - 10.348,8
p 4 = p 3 = - 10.348,8
p5 = p4
p m i n y a k + 0,82 x 1000 x 9,8 x 0,58 = -10.348,8
p m i n y a k = -10.348,8 4.660,88 = -15.009,68 N/m 2
p m i n y a k = - 15.009,68/(1000 x 9,8) m air = - 1,53
m air

5.

Dik: Manometer untuk mengukur p a i r dalam pipa.


h 1 = 20 cm dan h 2 = 67 cm.
Hitung: p a i r = ?
Jawab:

p1 = p2
pair + 1000 x 9,8 x 0,2 =
13,6 x 1000 x 9,8
x 0,67
pair = 87.337,6 N/m2

Air

Air raksa

6.

Dik: manometer
pipa A cairan S = 0,75
air raksa dalam manometer
pipa B cairan S = 1
Hit: p A - p B

Air raksa

p1 = p 2
pA + 0,75 x1000 x 9,8 x 0,64 = pB + 13,6x 1000 x 9,8 x 0,2 + 1000 x
9,8 x 0,12
pA - pB =23.128 N/m2

TUGAS 3
MEKANIKA FLUIDA

Tekanan
Hidrostat
is Pada
Bidang
Datar
dan
Bidang
Lengkun
g

SOAL TUGAS 3

TEKANAN
HIDROSTATIS PADA BIDANG DATAR DAN
BIDANG LENGKUNG
1. Soal tentang pintu air tapi untuk kolam
renang
h: tinggi air kolam renang = 3 m
lebar kolam renang = 6 m,
Konstruksi dinding kolam dari beton
bertulang Hitung gaya yang bekerja pada
dinding kolam.
2. Soal tentang pintu air otomatis
tinggi air h = 2 m,
pintu air dengan busur lingkaran jari-jari =
3m, lainnya tentukan sendiri.
Hitung berat beban G?

SOAL TUGAS 3

TEKANAN
HIDROSTATIS PADA BIDANG DATAR DAN
BIDANG LENGKUNG
3. Suatu pintu segi empat seperti tergambar di

bawah mempunyai sendi di A. Pintu memisahkan


air dari tampungan dan saluran air. Jika pintu
mempunyai dimensi 2 m x 3 m dengan berat 2
ton, tentukanlah tinggi maksimum h pada saat
mana pintu akan mulai terbuka.

KOLAM RENANG
Dik:
H3m

B=6m
H = 3 m
B = 6 m
Konstruksi dinding beton bertulang

Ditanya: gaya yang bekerja pada dinding kolam

31

PINTU AIR OTOMATIS


2. Dik:
h = 2 m,
jari-jari = 3m, lainnya tentukan sendiri.
Hitung berat beban G?

32

PINTU AIR

(h 2)

45

2
m

A
(h - 2)
h
2

P1

P2

1
m

2
ton
P3
B
2

P 1 = 1 x 1.000 x 9,8 x 2 /2 x 3 = 14.700 2 N


Lengan ke sendi A = 2 1/3 2 m
P 2 = (h - 2) x 1.000 x 9,8 x 2 x 3 = 58.800 h 58.800
2 N
Lengan ke sendi A = 1 m
P 3 = 1000 x 9,8 x 2 x 2/2 x 3 = 29.400 2 N
Lengan ke sendi A = 2/3 x 1 = 4/3 m
Berat pintu = 2.000 x 9,8 N = 19.600 N, lengan ke A =
2
Pada saat pintu mulai membuka maka M A = 0
- 14.700 2 x (2-1/3 2 ) 19.600 x 2 + (58.800 h
58.800 2) x 1 + 29.400 2 x 4/3 = 0
h = 1,2475 m < 2 = 1,4142 m, jadi muka air di kanan
di bawah sendi, permisalan di atas h > 2 salah,
perhitungan dilakukan ulang.

45

2
m
2

P1
1
m

2
P2 ton
B
h

h2

P 1 = 1 x 1.000 x 9,8 x 2 /2 x 3 = 14.700 2 N


Lengan ke sendi A = 2 1/3 2 m
P 2 = h x 1.000 x 9,8 x (h 2)/2 x 3 = 14.700 h 2 2 N
Lengan ke sendi A = (2 1/3 h 2)
Berat pintu = 2.000 x 9,8 N = 19.600 N, lengan ke A
= 2
Pada saat pintu mulai membuka maka M A = 0
14.700 2 x (2-1/3 2 ) + 14.700 h 2 2 x (2 1/3 h
2) - 19.600 x 2 = 0
45.637,1716 + 29.400 h 2 2 9.800 h 3 = 0
9.800 h 3 29.400 h 2 2 + 45.637,1716 = 0

Trial h 1 = 1,247 m , h 2 = - 0.947 m dan h 3 =


3,943 m, nilai yang memenuhi syarat adalah h 1
= 1,247 m < 2 = 1,4142 m

Cara 2 dengan penyelesaian bidang


miring

45

2
m
2

P1
1
m

2
P2 ton
B
h

h2

z 0 1 = 0,5 m
P 1 = A x z 0 1 x = 2 x 3 x 0,5 x 1.000 x 9,8 =
14.7002 m
y 0 1 = 0,5 2 ,
y T 1 = y 0 1 + I 0 1 / (A x y 0 1 ) = 0,5 2 + (1/12 x 3 x (2) 3 )/
(3 x 2 x
0,5 2 = 2/32 m, lengan ke A = y T 1 + (2 - 2 )
= (2-1/3 2) m.
z 0 2 = 0,5 h
P 2 = A x z 0 2 x = h2 x 3 x 0,5 x h x 1.000 x 9,8 =
14.700 h 2 2 m
y 0 2 = h 2
y T 2 = y 0 2 + I 0 2 / (A x y 0 2 ) = h 2 + (1/12 x 3 x
(h2) 3 / (3 x h2 x h 2)
y T 2 = 2/3 h 2
Lengan ke sendi A = 2 - h 2 + 2/3 h2 = 2 1/3 h2

Pada saat pintu mulai membuka maka M A = 0


14.700 2 x (2-1/3 2 ) + 14.700 h 2 2 x (2 1/3 h
2) - 19.600 x 2 = 0
45.637,1716 + 29.400 h 2 2 9.800 h 3 = 0
9.800 h 3 29.400 h 2 2 + 45.637,1716 = 0

Trial h 1 = 1,247 m , h 2 = - 0.947 m dan h 3 =


3,943 m, nilai yang memenuhi syarat adalah
h 1 = 1,247 m < 2 = 1,4142 m

SOAL TUGAS 3

TEKANAN
HIDROSTATIS PADA BIDANG DATAR DAN
BIDANG LENGKUNG
4. Suatu pintu berbentuk lingkaran dipasang pada

dinding vertikal seperti gambar di bawah.


Tentukanlah besarnya gaya horisontal F yang
diperlukan untuk menahan pintu pada ujung
bawah (fungsi D dan h). Abaikanlah gesekan
yang terjadi

Jawab :

h
Poros
D
P
F

P = h x x x x D2
Pusat tekanan dari sendi = Io / A yo = 1/64 D4 /1/4 D2
h
= 1/16 D2/h
Pada kondisi seimbang, maka Msendi = 0
P x 1/16 D2/h = F x D
F = h x x x x D2 x 1/16 D2/h x 2/D = 1/32 D3

SOAL TUGAS 3

TEKANAN
HIDROSTATIS PADA BIDANG DATAR DAN
BIDANG LENGKUNG
5. Pada gambar di bawah, pintu miring

mempunyai tinggi 5 m dan lebar tegak lurus


bidang gambar 2 m dan ditumpu dengan engsel
tepat di tengah. Hitunglah besarnya gaya
reaksi pada batang tumpuan AB

Jawab :

CD = 5/(sin 600) = 5,7735


m
P = 2 x 5 x x 5,7735/2
P = 5 x 1.000 x 9,8 x
5,7735

P = 56.580,3 N
Lengan ke C = 5,7735/3
m

5
C

MC = 0 56.580,3 x 5,7735/3 = F x
5,7735/2
F = 37.720,2 N

SOAL TUGAS 3

TEKANAN
HIDROSTATIS PADA BIDANG DATAR DAN
BIDANG LENGKUNG
6. Penampang pintu radial diperlihatkan pada

gambar di bawah. Permukaan pintu mempunyai


jari-jari 10 m dan ditumpu oleh struktur
kerangka yang mempunyai sendi di O. Pintu
mempunyai panjang tegak lurus bidang gambar
12 m. Hitunglah besar dan arah gaya hidrostatik
yang bekerja pada pintu tersebut. (Komponen
horisontal dan vertikal).

Jawab :
B PV

PH

52 m

r = 10 m

52 m

PH = (52)2 1.000 x 9,8 x 12 = 2.940.000 N ()


PV = Luas ABC x 12 x 1.000 x 9,8
= [Luas ABCD (Luas ACO Luas CDO)] x 12 x 1.000 x 9,8
= [(52) x (10 - 52) (1/8 x x 102 (52)2)] x 12 x 1.000 x 9,8
= 757.434,5 N ()

SOAL TUGAS 3

TEKANAN
HIDROSTATIS PADA BIDANG DATAR DAN
BIDANG LENGKUNG
7.

Pada gambar di bawah, sudut dinding kapal melengkung


dengan jari-jari 1,75 m. Jika kapal mengapung dalam air
laut (S = 1,025), hitunglah besar dan arah gaya
hidrostatik yang bekerja pada bidang lengkung tersebut.

JAWAB

PV

PH

PH = (3 + 4,75)/2 x 1,75 x 1.025 x 9,8 = 68.117,7 N ()/m


PV = [(1,75 x 3) + x x 1,752) x 1.025 x 9,8 = 76.897,3 N ()/m

SOAL TUGAS 3

TEKANAN
HIDROSTATIS PADA BIDANG DATAR DAN
BIDANG LENGKUNG
8.

Suatu kubah silinder seperti gambar di bawah


mempunyai panjang tegak lurus bidang gambar 10
m. Kubah ini diikat dengan baut-baut di atas tangki
minyak. Jika minyak dengan S = 0,86 mempunyai
tekanan 2,42 bar (gauge pressure), hitunglah
besarnya gaya total yang bekerja pada baut-baut
tersebut.

JAWAB
26,96 m minyak

27,96 m minyak

pA = 2,42 x 105 0,75 x 860 x 9,8 = 235.679 N/m2


= 235.679/(860 x 9,8) = 27,96 m minyak
pB = 2,42 x 105 1,75 x 860 x 9,8 = 227.251 N/m2
= 227.251/(860 x 9,8) = 26,96 minyak
A

PH = (227.251 + 235.679)/2 x 1 x 10 = 2.314.650 N ()


PV = (1 x 27,96) x x 12) x 860 x 9,8 x 10 = 2.290.275,4 N
()

TUGAS 4
MEKANIKA FLUIDA

Tekanan
hidrostat
is pada
benda
yang
berada
di dalam
zat cair

SOAL TUGAS 4

- TEKANAN
HIDROSTATIS PADA BENDA YANG BERADA DI
DAL AM ZAT CAIR

Tugas 3 ini merupakan tugas praktikum


dengan melakukan suatu percobaan:
1. Jelaskan (dengan melakukan
percobaan) prinsip hukum Archimedes
2. Jelaskan dan gambarkan, kapan terjadi
bahwa suatu benda:
a) Terapung
b) Tenggelam
c) Melayang

SOAL TUGAS 4

- TEKANAN
HIDROSTATIS PADA BENDA YANG BERADA DI
DAL AM ZAT CAIR
3. Suatu plat berbentuk segi empat denga n lebar 2 m dan panja ng
3 m terendam dalam air dengan sisi pa nja ngnya vertika l. Sisi
atas plat berada pada muka air. Hitung gaya teka na n pa da plat
dan letak pusat gaya tersebut
4. Plat berbentuk trapesium dengan sisi a ta s 1.0 m; sisi bawa h 2.0
m; dan tinggi 1.0 m terendam dalam a ir seca ra vertikal dengan
sisi atas sejajar dengan m uka air. Sisi a tas tersebut terleta k 1 .0
m di bawah muka air. Hitung ga ya tekanan pada plat dan leta k
pusat tekanan
5. Plat lingkar an berdia meter 3 m terendam seca ra vertikal di
dalam air sedemikian sehingga titik terata snya a da la h 1 m di
bawah muka air. Plat tersebut mempunyai loba ng berbentuk
segitiga sama sisi denga n panja ng sisi a dalah 0.6 m. punca k
segitiga berimpit dengan pusat lingka ran sedang dasa r bera da di
bawah pusat lingkara n dan sejajar dengan m uka air. Hitung gaya
tekanan pada plat dan letak pusat teka nan

TUGAS 5
MEKANIKA FLUIDA

Stabilita
s benda
terapung
dan zat
cair
dalam
keadaan
diam
relatif

SOAL TUGAS 5 -

S TAB IL ITAS B E N DA
TE RAP UN G DAN ZAT C AIR DAL AM K E A DA AN D IAM
RE L AT IF

1.

2.

3.

Suatu balok beton dengan total volume 1 m 3 mempunyai


S = 1,67. Balok ini diikatkan pada silinder yang
mengapung tegak dengan panjang 3 m dan diameter 72
cm. Pada air dalam, silinder yang muncul ke permukaan
air setinggi 12 cm. Hitunglah berat silinder tersebut.
Suatu tongkang berbentuk segi empat, panjang 12 m,
lebar 5 m dan tinggi 2 m. Pusat beratnya terletak 1 m
dari dasar dan bagian tongkang yang berada dalam air
setinggi 1,5 m. Carilah tinggi metacentrum dan jarak dari
dasar tongkang sampai titik metacentrum pada sudut
kemiringan 4 0 dan 12 0 . Hitung pula momen lawan yang
akan terjadi.
Suatu caisson berbentuk silinder, diameter 10 m
mengapung di air laut (S = 1,03). Pusat berat caisson 2 m
dari dasar, 8 m di bawah permukaan air. Tentukanlah
tinggi metacentrum dan momen lawan pada saat caisson
dimiringkan sebesar 10 0 .

SOAL TUGAS 5 -

S TAB IL ITAS B E N DA
TE RAP UN G DAN ZAT C AIR DAL AM K E A DA AN D IAM
RE L AT IF

4.

5.

Suatu blok kayu dengan ukuran lebar 1 m, tinggi 1 m,


dan panjang 2 m. Berapa S blok kayu tersebut jika titik
metacentrum terletak pada pusat berat benda?
Periksalah kestabilan dari blok kayu tersebut.
Suatu anjungan (platform) dibuat dengan
menggabungkan dua buah balok dengan panjang 10 m,
tinggi 0,25 m dan lebar 0,30 m. Anjungan ini
mengapung di atas air. Periksalah stabilitas dari balok
kayu tunggal dan anjungan dan hitunglah momen
lawannya. Kayu penghubung kedua balok mempunyai
rapat massa 600 kg/m 3 , sedangkan tinginya dapat
diabaikan.

GAYA APUNG
Suatu balok beton dengan total volume 1 m 3 mempunyai S
= 1,67. Balok ini diikatkan pada silinder yang mengapung
tegak dengan panjang 3 m dan diameter 72 cm. Pada air
dalam, silinder yang muncul ke permukaan air setinggi 12
cm. Hitunglah berat silinder tersebut.
Berat silinder = (0,72) 2 3 S
= 1,22 S N
Berat balok = 1 1,67
= 1,67
N
Berat benda total
= (1,22 S + 1,67) N
Pada saat bola mulai terangkat berat silinder dan bola
(W) = gaya apung B. Silinder tenggelam sedalam 2,88 m,
maka:
(0,72) 2 2,88 1,03 = (1,22 S + 1,67) (1 1,03)
1,207 = 1,22 S + 0,64 S = 0,465
Berat silinder = (0,72) 2 3 0,465 = 0,568 N
57

KESEIMBANGAN STATIK BENDA


TERAPUNG
Suatu tongkang berbentuk segi empat dengan panjang 12 m,
lebar 5 m dan tinggi 2 m. Pusat beratnya terletak 1 m dari
dasar dan bagian tongkang yang berada dalam air setinggi 1,5
m. Carilah tinggi metacentrum dan jarak dari dasar tongkang
sampai titik metacentrum pada sudut kemiringan 4 0. Hitung
pula momen lawan yang akan terjadi.
1 3
5 12
2 1,5
r 12
1,14 m
5 12 1,5 2 2

Besar momen lawan yang terjadi adalah


Momen (1030 9,8 5 14 1,5) 1,14 sin 4 o 7.371,725 Nm

58

KESEIMBANGAN STATIK BENDA


TERAPUNG
Suatu caisson berbentuk silinder, diameter 10 m mengapung
di air laut (S = 1,03). Pusat berat caisson 2 m dari dasar, 8 m
di bawah permukaan air. Tentukanlah tinggi metacentrum dan
momen lawan pada saat caisson dimiringkan sebesar 100.
1
10 4
8

r 64
2 9,8125 m
1
2
10 2 8
4

esar momen lawan yang diperlukan agar caisson mengapung stabil


1
Momen (1030 9,8 10 2 8) 9,8125 sin 10 o 10,91 MNm
4

59

KESEIMBANGAN STATIK BENDA


TERAPUNG
Suatu blok kayu dengan ukuran lebar 1 m, tinggi 1 m, dan
panjang 2 m. Berapa S blok kayu tersebut jika titik
metacentrum terletak pada pusat berat benda? Periksalah
kestabilan dari blok kayu tersebut.
1 3
1 2
1 1 x
1 x
0 12


1 2 x 2 2 12 x 2 2
1
0
6
x 0.21 m B terletak di bawah G
dan x 0.79 m B terletak di bawah G

x2 x

x 0,21 m 1 2 0.21 1,03 1 2 1 S S 0,21


x 0,79 m 1 2 0.79 1,03 1 2 1 S S 0.79
60

KESEIMBANGAN STATIK BENDA


TERAPUNG HWANG (39-40)
Suatu anjungan (platform) dibuat dengan
menggabungkan dua buah balok dengan panjang 10 m,
tinggi 0,25 m dan lebar 0,30 m. Anjungan ini
mengapung di atas air. Periksalah stabilitas dari balok
kayu tunggal dan anjungan dan hitunglah momen
lawannya. Kayu penghubung kedua balok mempunyai
rapat massa 600 kg/m 3 , sedangkan tinginya dapat
diabaikan.

61

TUGAS 6
MEKANIKA FLUIDA

Persa
maan
Bernou
lli

SOAL TUGAS 6 -

P E RS AM A AN

B E R N OU LL I
1. Pipa horisontal dengan panjang 50 m mempunyai diameter
yang mengecil dari 50 cm menjadi 25 cm. debit aliran
adalah 0.05 m 3 /d. Tekanan pada pipa dengan diameter
besar adalah 100 kPa. Hitung tekanan pada tampang
dengan diameter kecil
2. Air mengalir melalui pipa sepanjang 100 m dan diameter 10
cm dari titik A menuju titik B. Koefi sien gesekan f=0.015.
perbedaan tekanan di titik A dan B adalah 1 kgf/cm 2 . Hitung
debit aliran
3. Saluran pipa mempunyai diameter yang berangsur-angsur
berubah dari 15 cm di A sampai 7.5 cm di B. Titik A 6 m di
atas garis nol dan titik B 3 m. Kecepatan di A adalah 3.6
m/det. Tentukan tekanan di B, jika tekanan di A 100 KN/m 2
4. Banyaknya air yang mengalir melalui saluran pipa vertikal
panjang 1.5 m, yang menyempit dari 15 cm di puncaknya
sampai 7.5 cm di dasarnya, adalah 25 l/det. Tentukanlah
perbedaan tekanan antara puncak dan dasar pipa

Pengali
ran
melalu
i
TUGAS 7
MEKANIKA FLUIDA Luban
g
Bebas
dan
Tergen
ang

SOAL TUGAS 7 -

P E N GALIRAN M E L ALU I
LU B AN G B E B AS DAN T E RGE N AN G

1. Zat cair mengalir melalui lubang kecil yang


berada pada dinding suatu tangki. Pusat lubang
terletak pada jarak H dari muka air. Turunkan
rumus kecepatan dan debit aliran
2. Tangki berisi air mempunyai lubang dengan
diameter 5 cm pada dindingnya. Tinggi muka air
di atas lubang adalah 3 m. Hitung debit dan
kecepatan aliran. Koefi sien debit dan kecepatan
adalah Cd=0.6 dan Cv=0.9.
3. Aliran air melalui lubang dengan luas 12.5
cm 2 pada tinggi energi 1.125 m. Aliran tersebut
melalui suatu titik dengan jarak vertikal 1 m
dan jarak horisontal 2 m dari vena kontrakta.
Hitung koefi sien debit, kecepatan dan kontraksi,
apabila debit aliran adalah 3.65 l/det

SOAL TUGAS 7 -

P E N GALIRAN M E L ALU I
LU B AN G B E B AS DAN T E RGE N AN G

4. Lubang besar berbentuk segiempat dengan lebar 1.0 m


dan kedalaman 0.25 m mengalirkan air dari suatu
tangki. Apabila elevasi muka air di dalam tangki adalah
0.15 m di atas sisi atas lubang, hitung debit aliran.
Koefi sien debit Cd=0.6.
5. Hitung debit aliran melalui lubang dengan lebar 2.0 m
dan tinggi 2.0 m. Elevasi muka air pada sisi hulu adalah
3 m di atas lubang dan elevasi muka air hilir adalah 1 m
di atas sisi bawah lubang. Koefi sien debit adalah
Cd=0.62
6. Lubang kecil berada diantara dua kolam yang berisi zat
cair, dengan permukaan zat cair pada lubang keluar
adalah di atas sisi atas lubang (lubang terendam). Jarak
antara elevasi permukaan zat cair di sebelah hulu dan
hilir terhadap sumbu lubang adalah H1 dan H2. Turunkan
rumus debit aliran melalui lubang terendam tersebut.

TUGAS 8
MEKANIKA FLUIDA

Waktu
pengoso
ngan
kolam
dan
macammacam
kehilang
an
tenaga

SOAL TUGAS 8 -

WAKTU
PENGOSONGAN KOL AM DAN MACAM-MACAM
KEHILANGAN TENAGA
1.
Suatu tab ung be rbe ntuk se te ng ah bola diisi de ngan air sampai
pe nuh. Apabila lub an g (luas = a) pada dasar dib uka, be rapakah
waktu yang dipe rlukan untuk me ng osongkan tabu ng ters e but? t =
2. Suatu tab ung te rdiri dari dua bagian yaitu bagian atas: silin de r,
bag ian baw ah : s e te ngah bola. Pada bagian b awah tab ung te rs eb ut
te rd ap at lub ang de n gan diame te r = 10 cm d an koe fi s ie n de bit
dar i lu bang te rs ebu t Cd= 0,62. Hitung waktu yang dip e rlu kan
untuk men goson gkan tabung te rse bu t. (t = 11 32 de tik)
3. Kolam re n ang de n gan panjan g 2 0 m dan le bar 10 m me mpu nyai
ke dalaman air 1 .5 m. Peng osong an kolam dilakukan de ngan
me mbu at lub an g se luas 0.25 m 2 yang terle tak di dasar kolam.
Koefi s ie n de bit Cd = 0 .6 2. Hitun g w aktu yan g d ip erlukan un tuk
me ngosongkan kolam
4. Tang ki de ngan luas tampan g 5 m 2 me mpu nyai lu bang be rbe ntuk
lingkaran de ngan diamete r d= 10 cm. se be lum te r jadi p en galiran
me lalui lubang, e le vas i muka air adalah 10 m d i atas lubang .
Hitun g e le vas i mu ka air se telah pe ngaliran se lama 5 me nit.
Koefi s ie n de bit Cd= 0 .6 2.

SOAL TUGAS 8 -

WAKTU
PENGOSONGAN KOL AM DAN MACAM-MACAM
KEHILANGAN TENAGA
5. Tangki dengan luas tampang 5 m 2 mempunyai lubang
pada dasarnya dengan diameter 10 cm. Pada awal
pengaliran kedalaman air terhadap sumbu lubang
adalah 5 m. Tangki tersebut juga menerima air dari kran
dengan debit 0.025 m 3 /det. Hitung waktu pengaliran
supaya kedalaman air dari pusat lubang menjadi 3 m.
Hitung pada waktu pengaliran sedemikian rupa sehingga
muka air menjadi konstan. Koefi sien debit Cd=0.62.
6. Tangki berbentuk silinder berada pada posisi mendatar,
berdiameter 3 m dan panjang 10 m berisi air sampai
setinggi 2.5 m. Air keluar melalui lubang berdiameter 15
cm yang berada di dasar tangki. Koefi sien debit lubang
adalah 0.8. Hitung waktu yang diperlukan untuk
mengosongkan tangki.
7. Tuliskan rumus-rumus macam-macam kehilangan tenaga
yang ada

TUGAS 9
MEKANIKA FLUIDA

Prinsip
pompa
dan
turbin
air dan
Alat
penguku
r debit
pipa

SOAL TUGAS 9 -

PRINSIP POMPA DAN


TURBIN AIR DAN ALAT PENGUKUR DEBIT PIPA

1. Untuk menaikkan air setinggi 30 m dipakai pipa


dengan diameter 30 cm sepanjang 300 m. Debit yang
dikehendaki adalah 27 liter/det. Jika efi siensi motor
pompa 90% dan angka kekasaran pipa 0.02;
berapakah daya motor pompa yang harus disediakan?
2. Pompa 20 Hp dengan efi siensi 80% mengalirkan
minyak (BJ=0.85) dari tangki 1 ke tangki 2. Jika
kehilangan tenaga dari sistem ini adalah 1.75 m.
Tentukan besarnya debit aliran
3. Air mengalir ke turbin melalui pipa diameter 30 cm,
dengan debit 0.53 m 3 /det. Setelah melalui turbin, air
keluar melalui pipa yang mempunyai diameter di
B=60 cm. Letak titik B adalah 1 m di bawah sumbu
pipa. Jika tekanan di A=1.5 kg/cm 2 , berapakah tenaga
yang diberikan oleh turbin?

SOAL TUGAS 9 -

PRINSIP POMPA DAN


TURBIN AIR DAN ALAT PENGUKUR DEBIT PIPA

4. Minyak (BJ=0.80) mengalir melalui venturi meter dengan


debit 50 liter/det. Koefi sien debit=0.92. Tentukan
perbedaan tinggi permukaan air raksa dalam manometer
(BJ air raksa = 13.6).
5. Venturimeter mempunyai diameter pada potongan
penampang yang besar 20 cm dan kecil 10 cm. Jarak
antara kedua pipa manometer adalah 20 cm. Jika
perbedaan tinggi permukaan air raksa dalam manometer
adalah 25 cm. Berapakah besarnya debit aliran?
Koefi sien debit adalah 0.98
6. Tabung pitot dipakai untuk mengukur banyaknya air yang
mengalir melalui pipa dengan diameter 30 cm. Air naik
sampai setinggi 35 cm di atas garis sumbu pipa dalam
tangki vertikal tabung pitot. Apabila kecepatan rata-rata
air itu 0.7 dari kecepatannya di pusat dan koefi sien
tabung pitot itu adalah 1, hitunglah debit yang melalui
pipa dalam liter/det.

TUGAS 10
MEKANIKA FLUIDA

Tekana
n
aliran
dan
Peluap

SOAL TUGAS 10

TEKANAN
ALIRAN DAN PELUAP

1. Pa n c ar a n a i r d a ri sua t u cu ra t m en g en a i p la t ver t ika l . Debit a lir a n


ad a la h 0.02 5 m 3 /det da n dia m et er cu ra t ad a la h 5 cm . Hi t un g g ay a
ya n g di perl uka n un t u k m en a h a n pl at .
2. Lu ba n g b erdia m et er 5 cm ya n g b era d a pa da d in d ing t a ng k i y a ng
ber isi ai r m em an ca r ka n ai r da n m en gh a n t a m s u a t u ben da d en ga n
ber at 17 5 N . Ko efi sien geseka n a n t ar a b en da d a n la n t a i a da la h
f=0 .6, sed an gka n ko efi si en ko n t ra k s i da n debi t a da l ah Cc= 0.6 2
da n C d = 0.6 . Hi t u ng ked a la m a n a ir t erh a da p p u s at lu ba ng
sedem ik ia n s ehin gga b en d a m u la i berger a k .
3. C u r a t b erd ia m et er 5 c m m em a n ca rkan a ir da la m a ra h ho ri so nt al
den g an d ebit ali ra n 0. 045 m 3 /d et . Pa n ca r a n t er sebu t m en gh a nt a m
pla t v ert i ka l y a ng b erger ak sea ra h den ga n p a n ca r a n d enga n
kecepa t a n 1 0 m /d et . H it u n g ga ya ya n g d it im bu l ka n ol eh pa n ca ra n
pa da p la t
4. Pelu ap s eg iem p at den g a n leb a r 0.8 m m em pu n ya i t ing gi pelua p a n
0.2 m . Car i debit pelu a pa n a p a bila ko efi s ien d ebit Cd= 0. 62
5. Pelu ap s eg iem p at den g a n leb a r 4.0 m m en ga li rkan a ir deng a n
debit 10 00 lit er /det . Hit u n g t in gg i p elu a pa n a pa bil a ko efi sien
debit Cd =0. 64

SOAL TUGAS 10

TEKANAN
ALIRAN DAN PELUAP

6. Be ndu ng (p eluap de ngan ukuran cukup be sar) de ng an panjan g


8 m dib an gun pada saluran s eg ie mpat de ngan de bit aliran 9
m 3 /d et. Apabila ke dalaman air maksimum di se be lah hu lu
be ndung adalah 2 m, b e rap akah ting gi b end ung. Kontr aksi
diabaikan dan koe fi sie n de bit Cd= 0.62
7. Pe lu ap se gitig a de ngan sudu t = 90 digun akan untuk
me ngu kur d eb it aliran . Apabila tingg i pe luap an H =2 0 cm dan
Cd = 0.62 , hitun g d e bit alir an .
8. Pe lu ap trapes iu n d e ngan le bar dasar 3 0 cm me mp unyai sud ut
ke mir ing an 30 te rh adap ve rtikal. Hitung de bit aliran apabila
tinggi e ne rgi 16 cm dan koe fi sie n de bit Cd= 0.62
9. Be ndu ng ambang le bar de ngan panjang 2 0 m me ngalir kan air
de ngan tinggi en e rgi 2.0 m. H itun g d eb it maks imum me lalui
pe lu ap ap ab ila koefi s ie n de bit Cd= 0.6
10. Pe lu ap ambang tipis de ngan ting gi 0.8 m b erada pada salu ran
se gie mpat de ngan le bar 3.0 m. Ke dalaman air di s aluran
adalah 1.2 5 m dan p ada jarak 1 0 m di hilir pe luap ke dalaman
air ad alah 1 .0 m. Ten tu kan d eb it alir an

Alat
pengu
kur
TUGAS 11
debit
MEKANIKA FLUIDA
salura
n dan
Sluisko
ker

SOAL TUGAS 11

ALAT
PENGUKUR DEBIT SALURAN DAN
SLUISKOKER
1. Se b u tkan dan je las kan m acam -m aca m alat pe n g uku r d e b it
salu r an , se r ta bag aim an a pr i ns ip ke rj any a?
2. A m b ang d e n g an takik b e r be ntu k e m pat p e rs e g i pan jan g= 40 c m ,
di pe rgu nakan u nt uk m e ng u kur de bit s uat u salu r an b e r pe n am pan g
e m pat pe rs e g i pan jan g, y ang l e b arn y a 6 0 c m , d alam ny a 45 cm .
Ji ka pe rm u kaan air d alam s alu ra n= 22 .5 c m di atas p u nc ak
am b an g. H itu ng b e s arn y a d e b it! Cd = 0 .6 3
3. A m b ang u ku r c ip ol e tti , p an jan g pu n cakn y a 3 0 m , Cd = 0. 625.
A m b ang t e r s e bu t te rd apa t p ada re s e r v o ir. Lu as pe rm u kaan air
dalam re se r v o ir = A m 2 di m an a A = 9. 3* 10 3 (1 5 + 0. 5h 2 ) , h: t in gg i
pe rm u ka an air d i a tas pu n cak am b an g. B e r ap a w aktu y an g
di pe r lu ka n un tu k m e n ur u n kan p e rm u kaan ai r dar i 1.2 m d i at as
am b an g m e n jad i 0. 3 m ?
4. Salu r an b e r pe n am p an g e m p at p e r s e gi p anja ng , le b arn ya 6 m .
D alam ny a ai r = 90 c m . D e bit 2 80 0 lit e r /d e t. B e ra pa tin gg i a m b ang
le b ar (b ro ad we ir ), ha ru s d ib an g un un tu k m e n aika n pe rm u kaa n
air d alam s alu ran m e n jad i 1 8 0 cm ? C d= 0 .8 6
5. Se b u tkan apa itu s lu is ko ke r ? J e nis - je ni s dan pr in sip ke r jan ya?
B agaim an a p e n e r ap an n y a dal am su atu b an gu na n air?

Tekana
n
PRAKTIKUM - 1 Hidrost
MEKANIKA FLUIDA
atis
pada
Suatu
Benda

Stabilit
PRAKTIKUM - 2
as
MEKANIKA FLUIDA Benda
Terapu
ng

PRAKTIKUM - 3 Hukum
MEKANIKA FLUIDA Bernou
lli

HUKUM BERNOULLI
Dikemukakan thn 1738 oleh Daniel
Bernoulli (17001782)
Diturunkan kembali dengan
menggunakan hukum kekekalan energi:
Tenaga yang dikerjakan oleh gayagaya (termasuk gaya berat) pada
benda (energi potensial = mgh) sama
dengan tenaga gerak (energi kinetik =
0,5mv 2 ).

HUKUM BERNOULLI
Menurut Newton:

p
z
v
LA gAL
AL v 0
L
L
L

HUKUM BERNOULLI
p
z
v
LA gAL
AL v 0
L
L
L

Dibagi dengan gAL

Dikalikan L

Diintegralkan

Energi kinetik persatuan berat zat cair


Energi tekanan per satuan berat zat cair
Energi potensial per satuan berat zat cair

HUKUM BERNOULLI
Energi kinetik per satuan berat air

Energi tekanan per unit berat air

Energi potensial per satuan berat air

HUKUM BERNOULLI
Untuk zat cair tidak ideal dimana akibat
adanya gesekan terjadi kehilangan energi
sebesar H

KENAPA PESAWAT BISA


TERBANG?
Cari informasi
di internet,
diskusikan dan jelaskan secara
sistematik

86

APLIKASI HUKUM BERNOULLI


Diskusikan dan jelaskan kembali secara
sistematis: salah satu penggunaan hukum
Bernoulli seperti dalam gambar yang anda lihat
di bawah ini.
Cari dan jelaskan penggunaan lain dari hukum
Bernoulli

87

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM


3
HUKUM
BERNOULLI

Lakukan percobaan 1 tentang Hukum


Bernoulli sesuai dengan prosedur yang telah
dijelaskan dalam lembar kerja tersendiri.
Buat dan kumpulkan laporan praktikum 1 ini
bersama dengan tugas diskusi dalam
kelompok tentang hukum Bernoulli ke email:
srsusipi@yahoo.com
Masing-masing mahasiswa menulis tangan
tugas praktikum 1 ini di dalam kertas yang
terbendel rapi dan dibawa saat ujian akhir
semester.

88

Waktu
Pengos
PRAKTIKUM - 4 ongan
MEKANIKA FLUIDA
dan
Kehila
ngan
Tenaga

4. WAKTU PENGOSONGAN

Teori t = di atas
Praktek
t = diukur/diamati
Lakukan percobaan 5
kali
Bandingkan
Buat komentar

LAPORAN
Apabila kaleng ditutup lakukan
percobaan seperti sebelumnya
Amati: waktu pengosongan
Lakukan percobaan 5 kali
Bandingkan dengan percobaan
sebelumnya
Buat komentar

PRAKTIKUM - 5
MEKANIKA FLUIDA

Alat
Ukur
Debit
Salura
n

SELAMAT BEKERJA.
TUHAN MEMBERKATI

UAS TERTULIS
Jelaskan prinsip dongkrak dengan perhitungan
Analisa perhitungan untuk pintu radial otomatis
Jelaskan cara menentukan koefi sien lubang dengan
analisa perhitungan
Jelaskan prinsip kapal dengan analisa perhitungan
Jelaskan prinsip pompa dan turbin dengan analisa
perhitungan
Jelaskan prinsip peluap dan alat ukur debit aliran

94

1. PENENTUAN KOEFISIEN LUBANG


Lakukan Percobaan
seperti gambar
Amati waktu gelas
penuh debit ?
Ukur penampang
lubang A?
Kecepatan: V = debit/A
Vth lihat teori
Cv = ? Lihat teori

Percobaan dilakukan 5
kali

LAPORAN
Alat yang dipakai
Cara kerja
Hasil pengamatan:
H
Volume air
Waktu
Luas penampang

Analisa:
Perhitungan
Perhitungan
Perhitungan
Perhitungan

debit
kecepatan sesungguhnya
kecepatan teoritis
koefisien lubang

Anda mungkin juga menyukai