Anda di halaman 1dari 3

3.

7 PERHITUNGAN DIMENSI GORONG-GORONG

Perencanaan Gorong-gorong = A2/A3-B3

Dik : Qrenc = 0,54 m3/det

V = 1,5 m/s (tabel kecepatan aliran air yang diizinkan


berdasarkan jenis material, Drainase Perkotaan Hal 118)

Vgorong = 2,6 m/s (kecepatan aliran maksimum, KP 4 Hal 76)

εmasuk = 0,25 (tabel koefisien kehilangan tinggi energi dari


saluran trapesium ke segiempat dengan permukaan air
bebas, KP 4 Hal 61)

εkeluar = 0,50 ( tabel koefisien kehilangan tinggi energi dari


saluran trapesium ke segiempat dengan permukaan air
bebas, KP 4 Hal 61)

Ljln = 25 m

k beton = 60 (tabel koefisien kekasaran Striclkler, KP 4 Hal 59)

 Luas Penampang Basah (A)


𝑄 0,54
𝐴= = = 0,21 m2
𝑉𝑔𝑜𝑟𝑜𝑛𝑔 2,6

 Lebar Dasar Gorong-gorong (b)


b = 0,500 m

 Tinggi Muka Air (h)


A 0,21
h= = = 0,413 m
b 0,500
 Keliling Penampang Basah (P)
P = b + 2h
= 0,500 + 2 (0,413)
= 1,33 m

 Tinggi Jagaan (W)


W = 0,25h + 0,1
= 0,25 (0,413) + 0,1
= 0,20 m

 Jari-jari Hidrolis (R)


A 0,21
R= = = 0,16 m
P 1,33

 Kehilangan Energi Pada Saat Masuk (hf 1)


(𝑉 − 𝑉𝑔𝑜𝑟𝑜𝑛𝑔)2
ℎ𝑓 1 = ε masuk
2𝑔
(1,5 − 2,6)2
= 0,25
2 x 9,81
= 0,015 m

 Kehilangan Energi Akibat Gesekan (hf 2)


Vgorong 2 x L jln
hf 2 = 4
k 2 x R3
2,62 x 25,00
= 4
602 x 0,163
= 0,560 m
 Kehilangan Energi Pada Saat Keluar (hf 3)
(V − Vgorong)2
hf 3 = ε keluar
2g
(1,5 − 2,6)2
= 0,5
2 x 9,81
= 0,031 m

 Kehilangan Energi Total (hf tot)


hf tot = hf 1 – hf 2 – hf 3
= 0,015 – 0,560 – 0,031
= 0,606 m

Untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Anda mungkin juga menyukai