Anda di halaman 1dari 8

MEKANIKA FLUIDA

PELIMPAH AMBANG SEGIEMPAT

BAB VII

PELIMPAH AMBANG SEGIEMPAT

7.1 Tujuan Percobaan


a. Menyatakan hubungan antara tinggi muka air di depan ambang ( H ) dengan debit
aliran ( Q )
b. Menghitung koefisien debit ( Cd )

7.2 Alat – alat Percobaan dan gambar alat percobaan


7.2.1 Alat – alat Percobaan
a. Bangku kerja hidrolik
b. Satu set alat pelimpah ambang segiempat
c. Point gauge
d. Gelas ukur
e. Stopwatch
f. Mistar

7.2.2 Gambar Alat Percobaan

Gambar 7.1 Bangku Kerja Hidrolik


Sumber : Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika, Teknik Sipil Universitas
Tadulako 2018

Civil Engineering 17 KELOMPOK LVI


MEKANIKA FLUIDA
PELIMPAH AMBANG SEGIEMPAT

Gambar 7.2 Satu Set Pelimpah Ambang Segiempat


Sumber : Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika, Teknik Sipil Universitas
Tadulako 2018

Gambar 7.3Point Gauge


Sumber : Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika, Teknik Sipil Universitas
Tadulako 2018

Gambar 7.4 Gelas Ukur


Sumber : Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika, Teknik Sipil Universitas
Tadulako 2018

Civil Engineering 17 KELOMPOK LVI


MEKANIKA FLUIDA
PELIMPAH AMBANG SEGIEMPAT

Gambar 7.5 Stopwatch


Sumber : Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika, Teknik Sipil Universitas
Tadulako 2018

Gambar 7.6 Mistar


Sumber : Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika, Teknik Sipil Universitas
Tadulako 2018

Civil Engineering 17 KELOMPOK LVI


MEKANIKA FLUIDA
PELIMPAH AMBANG SEGIEMPAT

7.3 Teori Dasar


Pelimpah atau katup adalah struktur yang digunakan untuk menyediakan aliran
yang terkendali dari bendungan atau tanggul ke daerah hilir, biasanya menjadi sungai
yang dibendung. Saluran pelimpah melepas banjir sehingga air tidak melebihi dan
merusak atau bahkan menghancurkan bendungan. Kecuali selama periode banjir, air
tidak biasanya mengalir di atas sebuah katup. Sebaliknya, intakeadalah sebuah struktur
yang digunakan untuk melepaskan air secara teratur untuk suplai air, pembangkit listrik
tenaga air, dll. Pintu air dan steker sekering mungkin dirancang ke katup untuk
mengatur aliran air dan tinggi bendungan. Kegunaan lain dari "katup" panjang termasuk
melewati bendungan atau jalan keluar dari saluran digunakan selama air sedang tinggi,
dan saluran lepas dipotong melalui bendungan alam seperti morain.

7.3.1 Jenis Pelimpah


1. Dengan melihat elevasi muka air dihilir ambang, pelimpah dapat
dibedakan :
a. Pelimpah sempurna
Pelimpah sempurna yaitu pelimpah apabila muka air pada bagian hilir
lebih rendah daripada ambang.
b. Pelimpah tak sempurna
Pelimpah tak sempurna yaitu pelimpah apabila muka air pada bagian
hilir lebih tinggi daripada ambang.
2. Berdasarkan bentuk tipisnya ambang :
a. Pelimpah ambang tipis
Pelimpah ambang tipis adalah pelimpah ambang pendek dimana tidak
pernah terjadi aliran hidrostatik di atasnya.
b. Pelimpah ambang lebar
Pelimpah ambang lebar yaitu suatu pelimpah yang apabila tidak
terdapat satu penampang diatas ambang yang mempunyai garis-garis
arus lurus sehingga pembagian tekanan di penampang tersebut adalah
hidrostatik.

Civil Engineering 17 KELOMPOK LVI


MEKANIKA FLUIDA
PELIMPAH AMBANG SEGIEMPAT

3. Berdasarkan bentuk puncak ambang:


a. Ambang tajam
Aliran memisahkan diri dari batas padat ujung mercu yang tajam dan
kemudian terjun akibat pengaruh gravitasi. Oleh karena aliran sangat
melengkung, maka tekanan dalam fluida di atas mercu tajam akan lebih
kecil daripada tekanan hidrostatik.
b. Ambang ogee
pelimpah ogee (lengkung) dibuat sedemikian agar sesuai dengan tirai
luapan bawah dari pelimpah puncak tajam, sehingga tinggi tekan Hd
diberi nama tinggi tekan rencana (design head) untuk pelimpah.
4. Berdasarkanbentuk penampang pelimpah :
a. Pelimpah segiempat
Bangunan ukur ambang segiempat digunakan pada lokasi jika diperoleh
perbedaan tinggi muka air yang cukup sehingga diperoleh sifat aliran
sempurna. Ambang segiempat hanya dapat digunakan untuk aliran pada
saluran terbuka.
b. Pelimpah segitiga
Bangunan ukur ambang segitiga baik untuk digunakan pada lokasi jika
dimungkinkan untuk memperoleh perbedaan tinggi muka air udik dan
hilir yang cukup sehingga kondisi aliran yang terjadi selalu aliran
sempurna.
5. Berdasarkan tempat terjadinya kontraksi:
a) Pelimpah dengan kontraksi samping
Peluap dengan kontraksi samping mempunyai panjang yang lebih kecil
dari pada lebar pangkal saluran dari tirai luapan menyempit dalam arah
samping juga peluap yang demikian.
b) Pelimpah tanpa kontraksi samping
Ambang segiempat merupakan alat ukur debit sederhana dengan
potensi pengukuran debit yang cukup teliti. Pembuatan bangunan,
pengoperasian dan pemeliharaannya relatif mudah. Bangunan ukur
ambang segiempat

Civil Engineering 17 KELOMPOK LVI


MEKANIKA FLUIDA
PELIMPAH AMBANG SEGIEMPAT

digunakan pada lokasi jika diperoleh perbedaan tinggi muka air yang
cukup sehingga diperoleh sifat aliran sempurna. Ambang segiempat
hanya dapat digunakan untuk aliran pada saluran terbuka.

7.3.2 Fungsi Pelimpah


Secara umum fungsi pelimpah yaitu untuk melewatkan kelebihan air yang masuk
ke dalam saluran yang dibendung dan mengalirkannya dari hulu ke hilir,
sehingga dapat menghindarkan bendungan dari kerusakan akibat dari air yang
melimpah di atas mercu bendungan.

7.3.3 Jenis Bendungan


Ada tiga jenis bendung dengan ambang tipis persegi panjang, yaitu :
a. Bendung dengan kontraksi penuh (fully contracted weir) yaitu bendung
dengan penampangnya mempunyai dasar dan dinding yang cukup jauh dari
puncak dan sisi bendung sehingga batas-batas saluran tidak dipengaruhi oleh
kontraksi dari nappe.
b. Bendung dengan lebar penuh yaitu B/b = 1,0 sering disebut bendung
rechbock.
c. Bendung dengan kontraksi parsial (partially contracted weir), bendung
dengan penampangnya mempunyai dasar dan dinding yang cukup dekat dari
puncak dan sisi bendung sehingga kontraksi tidak berkembang penuh.

Secara utama ketiga bentuk jenis bendung persegi panjang harus terletak pada
saluran persegi panjang. Namun bila mana saluran cukup besar B ( ℎ1 + P )
10𝑏ℎ1 untuk mengubah kecepatan awal menjadi diabaikan dan bendung dalam
kondisi kontraksi penuh maka bentuk saluran menjadi tidak penting lagi.
Konsekuensinya, pendekatan analisisnya harus memakai saluran non persegi
panjang. Ukuran saluran persegi panjang diatas tingkat puncak harus lebih luas
paling tidak 0,03ℎ1 max hulu puncak bendung.

Civil Engineering 17 KELOMPOK LVI


MEKANIKA FLUIDA
PELIMPAH AMBANG SEGIEMPAT

Gambar 7.7Aliran Air Pada Ambang Segiempat


Sumber : http://bahanmasakuliah.blogspot.com

Pada pelimpah ambang segiempat berlaku persamaan :

2 3
𝐶𝑑 = 2
𝑄
𝑄 = 𝐶𝑑 . . √2𝑔 . 𝑏. 𝐻 2 3
3 atau 3
. √2.𝑔b . 𝐻 2

Dimana :

Q = debit aliran ( 𝑚3 /𝑑𝑒𝑡 )


Cd = koefisien debit( Tanpa dimensi )
b = lebar ambang(m)
H = Tinggi muka air diatas ambang (m)

g = Konstanta gravitasi( 9,81 m/𝑑𝑒𝑡 2 )


p = Tinggi ambang diatas saluran(m)

Civil Engineering 17 KELOMPOK LVI


MEKANIKA FLUIDA
PELIMPAH AMBANG SEGIEMPAT

7.4 Prosedur Percobaan dan Prosedur Perhitungan


7.4.1 Prosedur Percobaan
a. Mengukur lebar ambang (b) dan tinggi (p) dari pelimpah ambang segiempat.
b. Mengalirkan air lewat di atas pelimpah dan ukur tinggi muka air (h) lalu
hitung tinggi muka air diatas ambang H = h-p.
c. Mengukur volume (V) dengan menggunakan gelas ukur selama waktu (t).
d. Melakukan prosedur di atas setiap perubahan debit pada kenaikan ∆ℎ ±
0,010 m minimal 5 kali.
7.4.2 Prosedur Perhitungan
a. Menghitung waktu rata rata :

𝑡1 + 𝑡2 + 𝑡3 + ⋯ + 𝑡𝑛
𝑡̅ =
𝑛

b. Menghitung nilai debit aliran (Q) :

𝑉
Q= 𝑡

c. Menghitung tinggi muka air di atas ambang (H) :

H = h-P

5
d. Menghitung nilai 𝐻 2
e. Menghitung koefisien debit (Cd) :

𝑄
Cd = 2 3
3
√2𝑔.𝑏𝐻 2

Civil Engineering 17 KELOMPOK LVI

Anda mungkin juga menyukai