Salak
Pengpasan Pembelahan salak Air larutan
7 kg salak utuh bersih
garam+ kapur
Dipisahkan dari kulit salak Pisau
dan kulit ari
Salak yang dielah vertikal Pencucian I
Ember bersih
Pencucian
Penirisan II II Penirisan I
salak bersih
Baskom Saring Ember Baskom besar
bersih ukuran 50 lt
*Keterangan:
a. 1 pack sari salak isi 6 pcs
b. 1 karton sari salak isi 24 pcs
NERACA MASSA MINUMAN SARI SALAK
1.1. Sortasi
Air 30 liter
Kotoran ( 2 kg)
Sumber : Sarisa, (2021)
a. Komposisi 1 buah salak ( per 50gram) :
Kalori: 38,5
Air: 0,39 %
Karbohidrat: 0,1045 %
Kalsium: 0,0014%
Fosfor: 0,09%
Vitamin C: 0,001%
b. Perhitungan :
Salak
Berat salak yang masuk = 7 kg
Kalori: 38,5
Air: 0,39 % x 7=0,273 kg
Karbohidrat: 0,1045 % x 7 = 0,007315 kg
Kalsium: 0,0014% x 7 = 0,00098 kg
Fosfor: 0,09% x 7 = 0,0063 kg
Zat besi: 0,021%x 7 = 0,00147 kg
Beta karoten: 0,000002%x 7 = 0,00000014 kg
Vitamin C: 0,001%x 7 = 0,00007 kg
Penyerapan air oleh buah 2% x 7 kg = 0,14 kg
Berat kulit dan biji yang hilang saat sortasi 30% x 7 kg = kg
1.1.1. Neraca Massa
Steam
salak bersih (5kg) Salak blansing
kadar air 0,39% Blansing Kadar air %
kadar padatan 0,11% Kadar padatan 14,83%
Perhitungan :
Steam yang masuk ke salak selama proses blansing sebesar 3%. Berat zat gizi
selain air tetap, jadi dalam proses ini hanya ada penambahan berat air (steam).
Berat air pada salak sebelum blansing : 0,273 + 0,14 = 0,413 kg
berat air
Kadar air salak sebelum blansing : x 100 %
berat salak total
0,413
¿ x 100 %
5
¿ 8,26 %
Asumsi air (steam) yang masuk 3% dari berat salak = 3% x 5 kg
= 0,15 kg
Berat salak setelah blansing = berat air masuk salak + berat awal salak
bersih
= 0,15 + 5 = 5,15 kg
Kadar air salak setelah blansing :
berat air sebelum blansing+ berat steam masuk
= x 100 %
berat salak total
0,413+0,15
= x 100% = 43,44%
7
Berat air pada salak setelah blansing = 0,413 + 0,15 = 0,563 kg
1.2. Neraca Massa Sterilisasi-Pengemasan
Pada proses sterilisasi dengan sistem UHT hingga pengemasan tidak ada bahan
yang keluar ataupun ditambahakan pada minuman sari buah. Akan tetapi,
diasumsikan ada bahan yang tertinggal pada mesin-mesin sebesar 0,665 kg,
sehingga :
Berat bahan akhir = 497,665 kg – 0,665 kg = 497 kg
ρ apel = 678 kg/m3 (Kartikawati, 2009)
ρ wortel = 647 kg/ m3 (Kartikawati, 2009)
volume minuman sari buah akhir = massa : densitas
= 497 kg : (678+647) kg/m3
= 0,37509 m3
= 375,09 L
Jadi, kapasitas produksi telah sesuai dengan jumlah minuman sari buah yang
dihasilkan yaitu 375 L.
DAFTAR PUSTAKA
Nio, Kam Oey. 2012. Daftar Analisis Bahan Makanan. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Kartikawati, Sari. 2009. Sifat Fisik Pangan dan Bahan Hasil Pertanian. Universitas
Sumatera Utara