Anda di halaman 1dari 9

JAWABAN ERLANGGA

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat


1. Pada suatu saat pembentukan dan penguraian memiliki laju yang sama. Saat
itulah tercapai suatu keadaan yang dinamakan kesetimbangan. Persamaan reaksi
kesetimbangan dituliskan dengan menggunakan tanda panah dua arah. Reaksi
kesetimbangan disebut reaksi bolak balik atau reaksi reversible (dapat balik).
Jawaban : B
2. Reaksi yang berlangsung setimbang bersifat dinamis, artinya reaksinya
berlangsung terus-menerus dalam dua arah yang berlawanan dan dengan laju
reaksi yang sama. kesetimbangan dinamis dalam kehidupan sehari-hari dapat
digambarkan pada proses penguapan air. Bila air dipanaskan dalam wadah
tertutup rapat, airnya lama kelamaan akan habis berubah menjadi uap air. Tetapi
belum sempat habis, uap air yangnaik ke atas mengalami kejenuhan sehingga
akan jatuh kembali menjadi embun. Apabila dibiarkan terus-menerus, kecepatan
menguapnya air akan sama dengan kecepatan mengembunnya uap air menjadi
air.
Jawaban : E
3. Dijelaskan bahwa larutan yang ditambah KSCN, warna larutannya menjadi lebih
merah karena ion FeSCN3+ bertambah. Maka kesetimbangannya bergeser ke
kanan.
Jawaban : A
4. Pembahasan
Reaksi 2H2(g) + O2(g) ↔ 2H2O(g)
M 10 10 -
R 5 2,5 5 +
S 5 7,5 5
Volume sistem : 5 L + 7,5 L + 5 L = 17,5 L
Jawaban : E
5. Hukum kesetimbangan
Untuk menuliskan tetapan kesetimbangan dari sistem kesetimbangan heterogen,
konsentrasi zat yang berwujud padat (s) dan zat cair murni (l) tidak dituliskan.
Hal itu disebabkan karena zat yang berwujud padat dan zat yang murni tidak
mempunyai konsentrasi.
FeCl3(aq) + 3H2O(l) ↔ Fe(OH)3(s) + 3HCl(aq)
K = ¿¿
Jawaban : D
6. Pembahasan
Reaksi : Cu2+ (aq) + Zn(s) ↔ Cu(s) + Zn2+(aq)
K = ¿¿
Jawaban : D
7. Pembahasan
2 mol
Mula-mula 2 mol HI (g) = = 0,2 M
10liter
0,1 mol
I2 (g) yang terbentuk saat setimbang = = 0,01 M
10 liter
2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g)
Mula-mula: 0,2 M - -
Terurai : (2/1 x 0,01) =0,02 M - -
Setimbang : 0,18 M 0,01 M 0,01 M

Kc = [ H 2 ][ I 2 ]
¿¿

Kc= ( 0,01 )( 0,01 )


¿¿
1 x 10−4
Kc=
3,24 x 102
Kc= 3,24 x 10-3
Jawaban : D
8. Reaksi NH4Cl(s) ↔ NH3(g) + HCl(g)
Kp = PNH3 . PHCl = p.p = 2p2
Jawaban D

9. Pembahasan
Kc = ¿ ¿
8 = ¿¿
2
8=
[ H 2 ] [1]
H2 = 2/8 = 0,25
Jawaban E
10.
11.
12. Pembahasan
2NH3(g) ↔ N2(g) + 3H2(g)
−7
1,6 x 10
Kc = [ N 2 ] ¿ ¿ = [ 0,02 ] ¿ ¿ = = 1 x 10-4
1,6 x 10−3
Jawaban C
13.
14.
15.
16.
17. Pembahasan

18. Pembahasan
Untuk reaksi kesetimbangan yang jumlah partikel sebelum reaksi sama dengan
jumlah partikel sesudah reaksi. Perubahan tekanan tidak akan menggeser letak
kesetimbangan.
N2(g) + O2(g) ↔ 2NO(g)
Jumlah koefisien reaksi di sebelah kanan sama dengan jumlah koefisien reaksi
disebelah kiri yaitu 2.
19.
20.
21.
22.
23.
24. Pembahasan
R = 0,082 L atm mol-1 K-1
T = 300 K (27oC + 273)
2AB(g) ↔ A2(g) + B2(g)
Nilai ∆ n = koefisien ruas kanan – koefisien ruas kiri
= 2–2=0
Kp = Kc x (RT)0
= 0,5 x[ (0,082 L atm mol-1 K-1) (300 K)]0
= 0,5 x 1
= 0,5
Jawaban C
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33. Pembahasan
34.
35. Pembahasan
2Z ↔ X + Y
Reaksi dibalik dan dibagi dua. K =
√ 1
0,16
= 2,5

Jawaban C

36. Pembahasan
Pengan penambahan volume sistem dari 200cm3 menjadi 1000cm3 membuat
volume larutan menjadi dua kali lebih besar, maka konsentrasi masing-masing
komponen akan mengalami perubahan. Oleh karena suhu nya tetap, apabila
volume sistem diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke rah rua yang
mempunyi koefisien yang besar. Untuk mendapatkan K1=K2, konsentrasi 2SO3
akan bekurang dan disertai dengan pertambahnya konsentrasi SO2 dan O2 .
Jawaban C
37. Pembahasan
Jika pada suhu tetap volume sistem diperbesar, maka kesetimbangan akan
bergeser ke arah ruas yang mempunyai jumlah partikel atau koefisiennya yang
besar. Pada reaksi dibawah ini, kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri dengan
koefisien 4. Sehingga CO dan H2 bertambah.
CO(g) + 3H2(g) ↔ CH4(g) + H2O(g)
Jawaban B
38. Pembahasan
Jika temperatur dinaikkan maka sistem akan mengadakan reaksi dengan cara
menyerap kalor, sehingga kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm atau
ke arah kiri. Untuk itu ksetimbangan akan bergeser ke gas HBr apabila suhu
dinaikkan.
2HBr(g) ↔ H2(g) + Br2(g) ∆ H = +72 kJ
Jawaban A
39. Pembahasan
2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g) ∆ H = -191 kJ
Ditambahkan V2O5 sebagai katalis.
Pengaruh V2O5 sangat besar, sehingga dalam reaksi kesetimbangan katalis tidak
menggeser kesetimbangan, tetapi hanya mempercepai tercapainya keadaan
setimbang.
Jawaban C
40.

41. Pembahasan
Reaksi 2A + B ↔ A2B
M 4 4 -
R 2 1 1+
S 2 3 1
[ 1]
Kc = ¿ ¿ = = 1/12
¿¿
Jawaban B

42.

43. Pembahasan
A(g) + B(g) ↔ 2C(g) ∆ H = +a kJ
Perubahan suhu dapat mengubah jumlah zat dan juga konstanta kesetimbangan.
Jika suhu dinaikkan maka reaksi yang lebih cepat adalah yang bersifat
endotermik. Akibatnya, kesetimbangan bergeser kekiri sehingga jumlah A dan B
bertambah.
Jawab B
44. Pembahasan
R = 0,082 L atm mol-1 K-1
T = 300 K (27oC + 273)
PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
Nilai ∆ n = koefisien ruas kanan – koefisien ruas kiri
= 2–1=1
Kp = Kc x (RT)1
= 0,04 x[ (0,082 L atm mol-1 K-1) (300 K)]0
= 0,984
Jawaban D
45. Pembahasan
R = 0,082 L atm mol-1 K-1
T = 773 K (500oC + 273)
CO(g) + H2O(g) ↔ CO2(g) + H2(g)
Nilai ∆ n = koefisien ruas kanan – koefisien ruas kiri
= 2–2=0
Kp = Kc x (RT)0
= 6 x[ (0,082 L atm mol-1 K-1) (773 K)]0
=6x1
=6
Jawaban D
46.
47.
48. Pembahasan
4,8 mol
[NO] = = 4,8 M
1liter
0,5 mol
[CO2] = = 0,5 M
1 liter
0,2 mol
[NO2] = = 0,2 M
1 liter
0,2 mol
[CO] = = 0,2 M
1 liter
Reaksi NO(g) + CO2(g) ↔ NO2(g) + CO(g)
M 5 0,7 - -
R 0,2 0,2 0,2 0,2 +
S 4,8 0,5 0,2 0,2
[ N O2 ] [CO] [ 0,2 ] [0,2] 0,04
Kc = = = = 0.016
[ NO ] [CO 2 ] [ 4,8 ] [0,5] 2,4
Jawaban A

49. Pembahasan
0,4
Mula-mula HCl = = 0,1
4
0,2
H2 = = 0,05
4

Kc = [ H 2 ] [Cl ]
¿¿

2 = [ 0,05 ] [Cl ]
¿¿
0,02 = 0,05Cl
Cl = 0,4 M
Jawaban C
50. Pembahasan
kesetimbangan reaksi harus bergeser ke kanan, jika tekanan di perkecil maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya yang reaksi yang
lebih besar (kekanan). Untuk memperoleh SO3 sebanyak mungkin diperlukan
tekanan reaksi yang rendah.
Jawaban A

II. Pilihlah jawaban


51.
52. Jawab E
Karena, pada reaksi 2HCl(g) ↔ H2(g) + Cl2(g) tekanan, maupun volume tidak
akan memperbanyak hasil reaksi pada kesetimbangan tersebut. Itu disebabkan
jumlah partikel sebwlum dan sesudah reaksinya sama.
53.
54.
55. Jawab A
Bersifat dinamis artinya secara mikroskopis reaksi berlangsung terus-menerus
dalam dua arah dengan laju reaksi pembentukkan sama dengan laju reaksi
baliknya.
56.
57. Pembahasan
Jika tekanan sistem diperbesar,kesetimbangan akan bergeser ke koefisien nya
yang besar
58. Kesetimbangan yang menghasilkan produk reaksi lebih banyak bila volumenya
diperkecil adalah
(1) N2(g) + 2O2(g) ↔ 2NO2(g)
(2) 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g)
(3) CO(g) + 3H2(g) ↔ CH4(g) + H2O(g)
Dari ketiga reaksi diatas,

Anda mungkin juga menyukai