Nim : 11417203205 / 5F
Soal : Kesetimbangan Kimia
1. Pada reaksi kesetimbangan
4NH3(g) + 5O2(g) 4NO(g) + 6H2O H = 940 kJ
Jika pada suhu tetap ditambahkan amoniak, arah kesetimbangan akan
bergeser ke .
A. kanan karena nilai K semakin besar
B. kiri karena nilai K semakin kecil
C. kanan karena nilai K semakin kecil
D. kiri karena nilai K tetap
E. kanan karena nilai K tetap
Pembahasan
Menambah amoniak (NH3) berarti menambah konsentrasi ruas kiri. Jika
konsentrasi ruas kiri diperbesar maka reaksi akan bergeser ke ruas kanan.
Ketika reaksi bergeser ke kanan, konsentrasi ruas kanan akan bertambah
sedangkan konsentrasi ruas kiri akan berkurang. Hal ini akan berpengaruh pada
nilai konstanta kesetimbangan konsentrasi K. Karena nilai K sebanding dengan
konsentrasi hasil reaksi (ruas kanan) maka ketika reaksi bergeser ke kanan,
nilai K akan semakin besar. Jadi, jika konsentrasi amoniak ditambah maka
kesetimbangan reaksi akan bergeser ke kanan karena nilai K semakin besar (A).
Pembahasan
Jika tekanan sistem diperbesar maka reaksi akan bergeser ke ruas yang
mempunyai jumlah koefisien kecil. Sementara itu, jumlah koefisien setara
dengan jumlah mol. Dengan demikian, jumlah koefisien kecil berarti jumlah mol
kecil. Pada reaksi di atas, jumlah koefisien ruas kiri = 2 dan jumlah koefisien ruas
kanan = 1 sehingga jika tekanan diperbesar maka reaksi akan bergeser ke kanan
karena jumlah koefisiennya kecil atau jumlah molnya kecil.
Jadi, jika tekanan sistem diperbesar maka reaksi akan bergeser ke kanan karena
jumlah molnya lebih kecil (A).
3. Diketahui suatu reaksi kesetimbangan
Pada kondisi awal di dalam bejana satu liter terdapat 2 mol A dan 2 mol
B. Jika dalam kesetimbangan terdapat 0,5 mol A, maka tetapan
kesetimbangannya adalah....
A. 4,0
B. 2,4
C. 2,0
D. 1,2
E. 0,6
(umptn 1992)
Pembahasan
Saat kesetimbangan terdapat 0,5 mol dari awalnya 2 mol, sehingga A yang
bereaksi adalah 1,5 mol. Gunakan untuk menentukan mol-mol yang lain
saat kesetimbangan.
6. HBr sejumlah 0,1 mol dimasukkan ke dalam labu satu liter dan terurai
menurut reaksi
Jika Br2 yang terbentuk 0,015 mol maka tetapan kesetimbangannya sama
dengan....
A. 1,6 102
B. 4,6 102
C. 2,5 101
D. 3,2 101
E. 7,5 101
(UMPTN 1996)
Pembahasan
Tentukan dulu jumlah mol saat kesetimbangan, dari mol Br2 yang
diketahui
7. Dalam ruang 5 liter direaksikan 0,5 mol N 2 dengan 0,4 mol gas O2 menurut
reaksi:
N2 (g) + O2 (g) 2NO (g)
Setelah tercapai keadaan setimbang terbentuk 0,2 mol gas NO. Harga
Kc adalah.....
A.
B. 1/3
C.
D. 1/5
E. 2/5
(Ebtanas 2001)
Pembahasan
Cari mol-mol lain saat kesetimbangan dari molnya gas NO yang diketahui:
N2 (g) + O2 (g) 2NO (g)
mol awal 0,5 mol 0,4 mol -
mol reaksi 0,1 mol 0,1 mol 0,2 mol
_______________________________________
mol setimbang 0,4 mol 0,3 mol 0,2 mol
Untuk reaksi:
m A (g) + n B (g) r C (g) + s D (g)
Tetapan kesetimbangan Kp adalah:
Jangan lupa yang masuk rumus Kp hanya fase gas (g) saja. Kembali ke
soal:
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
Dengan data:
PN2 = 1/2 atm
PH2 = 1/4 atm
PNH3 = 1/4 atm
Sehingga tetapan kesetimbangan Kp
A. 198 atm
B. 225 atm
C. 300 atm
D. 220 atm
E. 100 atm
Pembahasan
Terdisosiasi 10% artinya jumlah mol zat yang terurai atau bereaksi adalah
10% atau 0,1 dari jumlah mol mula-mula. Misalkan jumlah mol PCl5 mula-
mula adalah a, maka yang bereaksi adalah 0,1 a.
Reaksi:
PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g)
Jumlah mol-mol gas saat setimbang:
Dari rumus Kp
Masukkan data
Pembahasan
Reaksi
2X (g) 3Y (g)
Tetapan kesetimbangan Kp untuk reaksi di atas
dimana
T = suhu dalam kelvin (K)
n = jumlah koefisian ruas kanan jumlah koefisien ruas kiri
Data:
T =27C = 300 K
n = (1 + 3) 2 = 2
R = 0.082 L.atm.mol-1K-1
Kp = 2,46 atm
Sehingga:
15. Sebanyak 0,041 mol gas NO dan 1,60 g gas bromin (Ar Br = 80)
ditempatkan dalam wadah tertutup dengan volume 1 L, Reaksi yang
terjadi dan membentuk kesetimbangan:
2NO(g) + Br2(g) 2NOBr(g)
Pada temperatur 25 C dalam keadaan kesetimbangan NOBr pada reaksi
tersebut terukur 0,4 atm. Tentukan nilai Kp?
A. 11,11
B. 12,13
C. 10,12
D. 13,00
E. 12,00
Pembahasan
Penentuan tekanan awal NO
P = nRT/V
= (0,041 mol) (0,082 L atm mol1 K1) ((25+273) K) ] / 1 L
= 1,00 atm
Penentuan tekanan awal Br2
P = nRT/V
= (1,6/160 mol) (0,082 L atm mol1 K1) (298 K) ] / 1 L
= 0,24 atm
Reaksi : 2NO(g) + Br2(g) 2NOBr(g)
Awal : 1,00 atm 0,24 atm -
Bereaksi : -0,40 atm -0,20 atm +0,40 atm
Kesetimbangan : 0,60 atm 0,04 atm 0,40 atm
Kp=(PNOBr)2(PNO)2(PBr2)
Kp=0,4020,620,04
Kp=11,11
SOAL ESSAY
Pembahasan
Untuk reaksi: H2 + I2 2HI
Kc = [HI]2[H2][I2]=50
Untuk reaksi: HI H2 + I2
K'c = [H2]1/2[I2]1/2[HI]=1Kc=150=0,141
Kc=[C][D][A][B]=0,60,60,40,4=0,360,16=2,25