Anda di halaman 1dari 11

LKDP KIMIA KELAS XI MENENTUKAN Kp

Kegiatan 2

Indikator Pencapaian Kompetensi


Menentukan tetapan kesetimbangan Kp dari suatu reaksi kesetimbangan

Motivation
Coba ananda ingat kembali, apa tetapan kesetimbangan itu? Tetapan kesetimbangan seperti
penjelasan sebelumnya berlaku untuk senyawa berwujud cair atau gas. Khusus untuk wujud gas
mempunyai harga tetapan kesetimbangan sendiri yang dilambangkan dengan Kp (tetapan
kesetimbangan gas). Untuk sistem kesetimbangan yang melibatkan gas, pengukuran dilakukan
terhadap tekanan bukan molaritas. Tetapan kesetimbangan diberi harga dalam tekanan parsial gas.
Tekanan parsial suatu gas berhubungan dengan mol gas, volume gas dan temperatur absolut sesuai
dengan persamaan gas ideal.
PV = nRT
Ket: P = tekanan (atm)
V = volume (L)

n = mol ( )
R= tetapan gas ideal (0,082 L atm mol-1 K-1

Problem Presentation

1. Apakah tekanan berbandung lurus dengan mol berdasarkan persamaan gas ideal ?

2. Bagaimanakah cara menentukan tetapan kesetimbangan gas (Kp)?

Hipotesis

Berdasarkan masalah diatas, tuliskanlah hipotesis awal ananda sekalian :


Benar. Tekanan berbanding lurus dengan mol. Karena persamaan gas ideal adalah persamaan yang
mempresentasikan hubungan antara tekanan volume suatu gas dengan temperature dan jumlah mol
gas itu sendiri.
Caranya ; memakai rumus kp

Data Collection

 Tetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan fasa gas selain dapat dinyatakan berdasarkan
konsentrasi (Kc), juga dapat dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas (Kp).
 Tetapan kesetimbangan Kp untuk reaksi
pA(g) + B(g) rC(g) + sD(g)
dinyatakan sebagai Kp =

= xP =

= xP =

= xP =

= xP =
 Fraksi mol (X) adalah perbandingan mol salah satu komponen dengan jumlah mol semua komponen.

 Tekanan total sistem (P total) merupakan jumlah dari tekanan parsial masing-masing gas.
Ptotal =
Dalam ruang 2 liter terdapat 5 mol gas amonia (NH3) yang terurai sesuai reaksi:
2 NH3(g) N2(g) + 3 H2(g) Pada keadaan setimbang terdapat 2 mol NH3. Tentukan KP jika tekanan
total sebesar 2 atm
Persamaan reaksi : 2 NH3(g) N2(g) + 3 H2(g)
Mula-mula : 5 mol - mol -mol
Bereaksi : 3 mol 1,5 mol 4,5 mol

Sisa (setimbang) : 2 mol 1,5 mol 4,5 mol

Mol sisa (setimbang) total = mol N2 + mol H2 + mol NH3 = 1,5 + 4,5 + 2 = 8 mol

Mol N 2 1,5 mol 1,5


X N2 = = =
Moltotal 8 mol 8
P N 2 =X N 2 x Ptotal
1,5
= x 2 atm =0,375 atm
8

Mol H 2 4,5 mol 4,5


X H2 = == =
Moltotal 8 mol 8

P H 2 = X H 2x Ptotal
4,5
x 2 atm = 1,125 atm
8

Mol NH 3 2 mol 2
X NH 3 = = =
Moltotal 8 mol 8
2
P NH 3 = x 2 atm = 0,5 atm
8
P N 2 PH 2 O, 375 atm x 1.125 atm O, 375 atm x 1.125 atm
Kp= = =2,136
PNH 3 0,5 atm 0,5 atm

Data Proseccing

Pada suhu 500 K dimasukkan 0,6 mol gas HBr ke dalam bejana bervolume 5 liter sehingga terjadi
reaksi kesetimbangan.
2HBr(g) H2(g) +Br2(g)
Setelah tercapai keadaan kesetimbangan masih terdapat 0,3 mol gas HBr, tentukan harga tetapan
kesetimbangan Kp!jika tekanan total 2 atm
Diketahui: T = 500 K
Mol gas HBr mula-mula = 0,6 mol
Mol gas HBr setimbang = 0,3 mol
Ditanya : Kp?
Dijawab: 2HBr(g) H2(g) + Br2(g)
Mol mula-mula : 0,6 mol - -
Mol bereaksi : -0,3mol +0,15mol +0.15mol
Mol setimbang : 0.3 mol 0,15mol 0,15 mol
Kemudian tentukan fraksi mol masing-masing komponen!
Mol HBr 0,3 mol
X HBr = = = =1/2= 0,5 P HBr = XHBrx Ptotal
Moltotal 0,6 mol
Mol H 2 0,15 mol 1
X H2= = = = =0,25 0,5 x 2 atm = 1atm
Moltotal 0,6 mol 4 P H2 = XH2x Ptotal
Mol Br 2 0,15 mol
X Br2= = = = ¼ = o,25 0,25 x 2 atm = 0.5 atm
Moltotal 0.6 mol P B2r = XBr2x Ptotal

P Br 2 PH 2 0,5 atm x 0. 5 atm 0,25 x 2 atm =0.5atm


Kp= = =0,25
PHBr 1 atm

Verification
Petunjuk
Berdasarkan kegiatan yang sudah ananda kerjakan diatas, maka periksa kembali hipotesis ananda
yang sudah ananda tuliskan di awal, jika kurang tepat, tuliskan kembali hipotesis yang tepat pada
kolom di bawah
1. Saya ini:mau mengubah jawaban
rasa tidak
2. Untuk mendapatkan kp, diperlukan ;
A) Tulis reaksi setara
B) Buat tabel
C) Masukan mol yang diketahui dan ditanya
D) Tentukan mol reaksi dan tentukan mol saat setimbang, lalu tentukan komsentrasi
Closure
Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan (Kp) adalah
Konstanta kesetimbangan parsial gas yang terjadi pada reaksi fasa gas.

Assesment
Latihan :

1. Dalam ruang tertutup terdapat kesetimbangan antara 2 mol N 2O4(g) dan 4 mol NO2(g) menurut
reaksi: N2O4(g) 2NO2(g)Bila tekanan total gas 6 atm, maka tentukan . harga Kp!
2. Tuliskan rumusan tetapan kesetimbangan Kp untuk reaksi-reaksi berikut ini!
a. PCl3(g) + Cl2(g) PCl5(g)
b. 3Fe(s) + 4H2O(g) Fe3O4(s) + 4H2g)
c. CaO(s) + CO2(g) CaCO3(s

Kegiatan 3

Indikator pencapaian kompetensi


Menentukan hubungan Kc dengan Kp dari suatu reaksi kesetimbangan

Motivation

Pada saat kesetimbangan, gas-gas A, B, C, dan D bercampur dalam suatu ruangan tertentu dan
menimbulkan tekanan tertentu. Tekanan tersebut adalah tekanan total yang ditimbulkan oleh campuran
gas-gas tersebut. Di samping itu, masing-masing gas mempunyai tekanan parsial (tekanan bagian),
yaitu tekanan yang ditimbulkan apabila gas itu sendiri berada dalam ruangan.
Jika tekanan total adalah P total dan tekanan parsial gas adalah PA, PB, PC, dan PD, maka:
Ptotal = PA + PB + PC + PD

Berdasarkan persamaan gas ideal untuk reaksi kesetimbangan berikut ini!


m A(g) + n B(g) p C(g) + q D(g)
Dari persamaan gas ideal:
PV = nRT ……………………………….. (1)
M = …………………………………. (2)
Substitusi persamaan (1) dan (2), sehingga:
PA = [A] RT
PB = [B] RT
PC = [C] RT
PD = [D] RT
Harga-harga tersebut disubtitusi ke dalam persamaan Kp, sehingga dihasilkan persamaan hubungan Kc
dan Kp, tentukan rumus dari hubungan Kc dan Kp?
Problem Presentation
Tentukanlah rumus dari hubungan Kc dan Kp?

Hipotesis

Berdasarkan masalah diatas, tuliskanlah hipotesis awal ananda sekalian :


Kp = kc . (RT) ∆n
Data Collection

Dari persamaan gas ideal PV= nRT, diperoleh:


n
P= RT ;n/v =konsentrasi Molar (M)
V
Maka P= MRT
Untuk reaksi pA + qB rC +sD
PA=MA RT= [A]RT PB= MB RT= [B]RT
PC= MC RT=[C]RT PD= MD RT =[D]RT
Kp =¿ ¿
r +s
[ C ][ D ] (RT ) [C][D]
Kp = ; Kc=
[ A ][ B](RT )
p+ q [ A ][B ]
Kp =Kc .(RT)[(r+s)-(p+q)]
Kp = Kc (RT)∆n

R= Tetapan gas ideal (0.082 L atm mol-1 K)


T =Suhu (K)
∆n = koefisien produk – reaktan [(r+s)-(p+q)]

Contoh soal :
Harga tetapan kesetimbangan Kc dari reaksi setimbang 2SO 2(g) + O2(g) 2SO3(g) pada suhu 1000
K adalah 2,8 x 10 . Hitunglah harga Kp pada suhu yang sama! (R= 0.082 Latm/mol.K)
2

Diketahui : Kc = 2,8 x 102


T = 1000 K
R = 0.082 L atm/mol.K
Ditanya : Kp =?
Jawab :
Kp = Kc . (RT)∆n
∆n = jumlah koefisien produk – jumlah koefisien reaktan
= 2-3
= -1
Kp = 2,8 x 102 (0,082 L atm/ mol K)(1000 K)-1
Data = 3,4
Proseccing

1. Gas NO bereaksi cepat dengan gas klorin sebagai berikut.


2NO(g) + Cl2(g) 2NOCl(g)
Pada suhu 700 K, Kp reaksi tersebut adalah 0,26. Hitung K c untuk reaksi tersebut pada suhu yang
sama.
Diketahui:

 T = 700 K
KP = 0,26
R = 0,082 L atm/mol K
Ditanya:
KC = …………………
Jawab

a. Masukkan data ke dalam rumus hubungan Kc dengan KP untuk memperoleh nilai KC.

KP = Kc . (RT)∆n
∆n = jumlah koefisien produk – jumlah koefisien reaktan
=2-3= -1

KP =

0,26 =
KC = 0.26 x 0,082 L atm/mol K x 700 K
KC = 14, 924 L atm/mol

2. Dalam ruang 1 liter dan suhu 27 °C dimasukkan 0,2 mol gas nitrogen dan 0,5 mol gas hidrogen
menurut reaksi: N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)
Pada keadaan setimbang terbentuk 0,2 mol gas NH3.
Tentukan:
1. Kc;
2. Kp!
Jawab:
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)
Mula-mula: 0,2 mol 0,5 mol 0
Yang bereaksi: 0,1 mol 0,3 mol 0,2 mol

Setimbang: 0.1 mol 0.2 mol 0.2 mol

[ 0.2 M ]
a. Kc = = [ 0.1 M ] [0.2 M ] = 50

b. Kp = Kc (RT)∆n
Kp= 50 (0,082X300T)2-4
= 50 (24,6)-2
= 0.0826

Assesment

Latihan:
1. Persamaan kesetimbangan antara dinitrogen tetraoksida dan nitrogen dioksida dapat dituliskan

sebagai berikut. N2O4 (g) 2NO2 (g) KP = 0,660 pada 319 K .Hitung KC dengan mengaplikasikan
hubungan antara Kp dan Kc.

2. Gas NO bereaksi cepat dengan gas klorin sebagai berikut.


2NO(g) + Cl2(g) 2NOCl(g)
Pada suhu 700 K, Kp reaksi tersebut adalah 0,26. Hitung K c untuk reaksi tersebut pada suhu yang
sama.

Kegiatan 4

Indikator Pencapaian Kompetensi :


Menentukan derajat disosiasi dari suatu reaksi kesetimbangan

Motivation

Tahukah Ananda, apa kesetimbangan disosiasi itu? Kesetimbangan disosiasi adalah reaksi
kesetimbangan dari reaksi penguraian gas. Kc merupakan tetapan kesetimbangan molaritas, [A] dan
[B],merupakan molaritas gas A dan gas B. Dalam persamaan reaksi kesetimbangan, harus diketahui
dengan pasti berapa molaritas zat-zat setelah tercapai keadaan setimbang. Reaksi penguraian gas tidak
pernah habis. Oleh karena itu, gas yang terurai dalam keadaan setimbang mempunyai harga yang
menyatakan bagian yang terdisosiasi. Harga ini dikenal dengan istilah derajat disosiasi atau derajat
peruraian. Derajat disosiasi didefinisikan sebagai banyaknya bagian yang terurai dibagi dengan bagian
mula-mula dan mempunyai simbol α

Problem
presentation
Bagaimana cara menentukan derajat disosiasi ?

Hipotesis

Berdasarkan masalah diatas, tuliskanlah hipotesis awal ananda sekalian :


Buat tabel
Hitung derajat disosiasi dengan membagi jumlah mol yang terurai dengan jumlah mol mula mula

Data Collection

Kesetimbangan disosiasi merupakan reaksi kesetimbangan penguraian suatu zat menjadi


molekul atau senyawa yang lebih sederhana.

Besarnya fraksi yang terdisosiasi / terurai dinyatakan dalam derajat disosiasi (α)

α =
Harga derajat disosiasi adalah 0 ≤ α ≥ 1
α = 0 , berarti zat tidak terdisosiasi
α = 1, berarti zat terdisosiasi sempurna
0<α < 1, tidak semua zat terdisosiasi
Contoh soal

Diketahui reaksi kesetimbangan, 2NO2(g) 2NO(g) + O2(g)


Jika 8 mol gasNO2 dimasukkan ke wadah sebesar satu liter dan dipanaskan pada suhu 100 C terbentuk
3 mol gas O2 . Pada keadaan setimbang derajat disosiasinya sebesar…
Penyelesaian :
2NO2(g) 2NO(g) + O2(g)

Mula mula 8mol -


Terurai 6mol 6mol 3mol

Setimbang 2mol 6mol 3mol

α= = 6 mol /8 mol = 3/4 = 0,75

Data Proseccing

Dalam ruang 2 liter terdapat 5 mol gas amonia mula-mula(NH3) yang terurai sesuai reaksi:
2 NH3(g) N2(g) + 3 H2(g)
Pada keadaan setimbang terdapat 2 mol NH3. Tentukan besarnya derajat disosiasi (α)
penyelesaian :
2 NH3(g) N2(g) + 3 H2(g)
m : 5 mol - -
t : (-) 3 mol (+)1,5 mol (+) 4,5 mol
s : 2 mol 1,5 mol 4.5 mol

α= = 3 mol/5mol = 0,6

Verification
Petunjuk
Berdasarkan kegiatan yang sudah ananda kerjakan diatas, maka periksa kembali hipotesis ananda
yang sudah ananda tuliskan di awal, jika kurang tepat, tuliskan kembali hipotesis yang tepat pada
kolom di bawah ini:
1 Buat tabel
2 Hitung derajat disosiasi dengan membagi jumlah mol yang terurai dengan jumlah mol
mula mula

Closure
Cara menentukan derajat disosiasi adalah

α =
Assesment

1. Gas HI terurai menjadi H2 dan I2 sesuai dengan reaksi berikut

2HI(g) H2(g) + I2(g)


Dalam keadaan setimbang terdapat 0,08 mol gas HI, 0,02 mol gas H2,. Berapa derajat disosiasi dari gas
HI tersebut.

2. Dalam ruangan 1 liter terdapat kesetimbangan disosiasi sebagai berikut.


2NH3(g) 3H2(g) + N2(g) Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,05 mol N2, 0,15 mol H2 dan 0,06
mol NH3. Maka derajat disosiasi NH3 adalah...............................................................................

Motivation

Jika diketahui dua reaksi kesetimbangan dengan senyawa yang sama, maka dapat dibandingkan
nilai tetapan kesetimbangannya (K1dan K2).

Misal Reaksi dibalik: 2NO2(g) N2O4(g) K1=


2
[NO¿ ¿ 2]
N2O4(g) 2NO2(g) K2= ¿= =
[ N ¿ ¿ 2O 4 ]¿
Lalu bagaimana dengan dua reaksi kesetimbangan berikut ini :
reaksi 1 PCl3(g) +Cl2(g) PCl5(g) Kc=……….
Reaksi 2 PCl5(g) PCl3(g) +Cl2(g) Kc’=…..
Menurut ananda, apakah reaksi ini dibalik ? IYA karena yang tadinya produk menjadi reaktan, dan
sebaliknya juga.

Selain melalui percobaan, Kc dari suatu reaksi kesetimbangan dapat ditentukan dengan
memanipulasi persamaan reaksi kesetimbangan. Di antaranya:
A. Mengubah arah reaksi kesetimbangan
B. Mengalikan/membagi koefisien reaksi dengan suatu faktor
C. Menjumlahkan reaksi-reaksi kesetimbangan

Jika diketahui dua reaksi kesetimbangan dengan senyawa yang sama, maka dapat
dibandingkan nilai tetapan kesetimbangannya (K1dan K2).
[ N2O4]
Misal Reaksi dibalik: 2NO2(g) N2O4(g) K1= 2 N2O4(g) 2NO2(g)
[ NO2 ]
1
[ NO2 ]2 N O 1
K2= = [ 2 4] =
[ N2O4] K 1
[ NO 2] 2
Diketahui reaksi kesetimbangan sebagai berikut :

(1) 2N2(g) + O2(g) 2N2O(g) =

(2) 2N2O(g) + 3O2(g) 4NO2(g) =

(3) 2N2(g) + 4O2(g) 4NO2(g) =

Reaksi ketiga merupakan jumlah reaksi pertama dan kedua. Hubungan antara ketiga tetapan
kesetimbangan adalah :

x =
Jadi, x =

Data Proseccing

Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut.


Reaksi 1 : NO(g) + ½ O2(g) NO2(g) Kc = A
Reaksi 2 : 2NO2(g) N2O4(g) Kc = B
Tentukan Kc untuk reaksi:
N2O4(g) 2NO(g) + O2(g)
Jawab:
2NO2(g) 2NO(g) + O2(g) Kc = A-2
N2O4(g) 2NO2(g) Kc = B-1

N2O4(g) 2NO(g) + O2(g) Kc = A-2. B-1

Verification
Petunjuk
Berdasarkan kegiatan yang sudah ananda kerjakan diatas, maka periksa kembali hipotesis ananda
yang sudah ananda tuliskan di awal, jika kurang tepat, tuliskan kembali hipotesis yang tepat pada
kolom di bawah ini:

Kc dari suatu reaksi kesetimbangan dapat ditentukan dengan memanipulasi


persamaan reaksi kesetimbangan. Di antaranya:
A. Mengubah arah reaksi kesetimbangan
B. Mengalikan/membagi koefisien reaksi dengan suatu faktor
Menjumlahkan reaksi-reaksi kesetimbangan
Closure
menentukan hubungan antara suatu tetapan kesetimbangan K dengan tetapan
kesetimbangan K yang lain adalah
Jika reaksi dibalik maka harga k menjadi 1/k 2. Jika reaksi di kalikan X maka k 1= (K)x
Jika reaksi dibagi maka k1= x akar K
Jika reaksi di tambahkan ki+k2 maka k1= k1.k2
Assesment

1. Diketahui reaksi kesetimbangan


(a) P2(g) + Q2(g) 2PQ(g) KC1 = 32
(b) PS(g) + ½ Q2(g) PPQ(g) + S(g) KC2 = 4.
Tentukan KC3 untuk reaksi P2(g) + 2S(g) 2PS(g)

Anda mungkin juga menyukai