Anda di halaman 1dari 7

Nama : Arinda Eka Muliani

NIM : K1A016006

Kelas : Farmasi B

KESEIMBANGAN KIMIA

Kesetimbangan kimia adalah keadaan reaksi bolak-balik dimana laju reaksi reaktan dan
produk sama dan konsentrasi keduanya tetap.

1. Kesetimbangan fisika
Kesetimbangan fisika merupakan kesetimbangan yang melibatkan 1 zat yang sama
namun fase berbeda.

2. Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia merupakan kesetimbangan yang belibatkan lebih dari 1 zat.

Jenis-jenis kesetimbangan kimia


1. Kesetimbangan homogen
Kesetimbangan yang hanya melibatkan 1 jenis zat
Ada 4 jenis zat yaitu : padat, cair , gas dan larutan
N 2 O 4(g ) 2 NO 2(g )
Contoh :
2. Kesetimbangan heterogen
Kesetimbangan yang melibatkan lebih dari 1 jenis zat
CaCO3 (s ) CaO( s )+CO 2(g )
Contoh :

Tetapan kesetimbangan

Misal : rx :aA+ bB cC +dD

Dimana a, b, c dan d merupakan koefisien dari zat A, B, C, dan D. Secara umum dapat ditulis tetapan
kesetimbangan sebagai berikut:

c d
[C] [D ]
K= a b
[ A ] [ B]
Tetapan kesetimbangan ditentukan oleh hasil bagi dari pembilang dan penyebut.
Pembilangnya Diperoleh dengan mengalikan konsentrasi produk masing-masing
dipangangkatkan koefisiennya dalam persamaan seimbang. Sedangkan penyebut diperoleh
dengan mengalikan reaktan yang dipankatkan dengan koefisiennya.

Besarnya konstanta kesetimbangan memberi tahu kita apakah kesetimbangan


Reaksi mengarah pada produk atau reaktan.
Jika K >1, maka kesetimbangan berada di produk (kanan)
Jika K< 1, maka kesetimbangan berada di reaktan (kiri)

Selain itu tetapan kesetimbangan juga dipengaruhi oleh suhu:

Reaksi endoterm, kenaikan suhu menyebabkan nilai K meningkat


Reaksi Eksotem, penurunan suhu menyebabkan nilai K menurun

Dikenal 2 masam nilai K, yaitu Kc dan Kp

a. Kc, melibatkan molaritas dari face gas (g) dan larutan (aq)
Misal : rx :aA+ bB cC +dD

[ C ]c [ D ]d
Kc= a b
[ A ] [ B]

b. Kp, melibatkan tekanan parsial dari fase gas (g) saja


Misal : rx :aA+ bB cC +dD

( pC )c ( pD )d
Kp=
( pA )a ( pB )b

molzat C
pC= x tekanantotal
Tekanan parsial C : mol total

Begitu pula untuk pD, pA, pB

Contoh soal

1. Tuliskan rumus Kc dan Kp jika ada pada reaksi berikut:



++ F (aq)
a)
HF (aq )+ H 2 O (l ) H 3 O(aq)
jawab :
+
H 3 O


F


Kc=

nilai kp tidak ada karena tidak ada fase gas

2 NO (g) +O2(g ) 2 NO 2(g )


b)
2
[ NO2 ]
Kc= 2
[ NO ] [ O2 ]
2
( p NO2 )
Kp=
( pNO )2 ( p O2 )

2. Suatu kesetimbangan berlangsung pada suhu 230C


2 NO (g) +O2(g ) 2 NO 2(g )

Dalam suatu eksperimen, diketahui nilai konsentrasi dari [ NO ] =0,0542 M ,

[ O2 ]=0,127 M dan [ NO2 ]=15,5 M . Tentukan nilai konstanta kesetimbangan (Kc)

pada suhu ini

Jawab :

Konstanta kesetimbangan (Kc)

2
[ NO2 ]
Kc= 2
[ NO ] [ O2 ]

M asukkan nilai konsentrasi dari masing masing zat

( 15,5 )2
Kc= 2
=6,44 x 10 5
( 0,0542 ) ( 0,127 )

c. Konstanta kesetimbangan Kp dari penguraian fosfor pentaklorida menjadi


fosfor triklorida dan gas klorin

PCl5 ( g) PCl3 ( g) +Cl 2( g )

PCl5 PCl3
Yaitu 1,05 pada suhu 250C. Jika tekanan parsial dan berturut-turut

Cl2
0,875 atm dan 0.463 atm. Berapakah tekanan parsial dari pada suhu 250C ?

Jawab :
Pertama kita menulis tekanan parsial Kp dari reaksi tersebut
( pPCl3 ) ( p Cl 2 )
Kp=
( p PCl5 )

Diketahui tekanan pasialnya, yaitu :


( 0,463 ) ( pCl 2 ) ( 1,05 ) ( 0,875 )
1.05= pCl 2= =1,98 atm
( 0,875 ) ( 0,463 )

Hubungan Kc dengan Kp
RT n
Kp=Kc

Dimana n=ba= mol produk-mol reaktan

Contoh soal
Ketetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi
N 2 O 4(g ) 2 NO 2(g )

3
Yaitu 4,63 x 10 pada suhu 25C. Tentukan nilai Kp pada temperatur ini?

Jawab :
RT n
Kp=Kc

Diketahui : T =298 K , dan n=21=1 , sehingga


1 1
R=0,0821 L . atm. mol . K

Kp=( 4,63 x 103 ) ( 0,0821 x 298 )=0,113


Hubungan yang melibatkan K
a. Bila persamaan reaksi dibalik maka nilai K menjadi 1 / kesetimbangan awal
b. Bila reaksi dikalikan n maka nilai K dipangkatkan n
c. K total diperoleh dengan mengalikan nilai K dari masing masing tahapan
misal
N 2 O 4(g ) 2 NO 2(g ) Kc=4,63 x 103
a.

1 1
2 NO 2(g ) N 2 O 4(g ) Kc ' = = =216
Kc 1 4,63 x 103

N 2 O 4(g ) 2 NO 2(g ) Kc=4,63 x 10


3
b.

1
N O NO2 (g) '
K c = Kc=0,0680
2 2 4 (g )

c. Jika ada 2 reaksi yang berbeda, maka nilai K total merupakan hasil kali dari K1 x K2

Arah Reaksi
Untuk menentukan arah reaksi kita bisa menggunakan nilai Qc
Rumus Qc = K, namun nilai K merupakam nilai setelah mencapai kesetimbangan dan nilai
Qc merupakan nilai sebelum mencapai keseimbnagan.
Qc > K rasio kensentrasi produk lebih besar dibandingkan konsentrasi reaktan,
sehingga kesetimbangan bergeser ke arah reaktan (kiri)
Qc = K reaksi berada dalam keadaan setimbang
Qc < K rasio produk lebih kecil dibandingkan konsentrasi reaktan, sehingga
kesetimbangan bergeser ke arah produk (kanan)
Contoh soal
N2 2
H2 4
Pada saat awal reaksi, terdapat 0,249 mol , 3.21 x 10 mol dan 6,42 x 10

NH 3
mol . Dalam bejana 3,5 L pada suhu 375C. Jika konstanta kesetimbangan Kc untuk

reaksi
N 2 (g ) +3 H 2( g ) 2 NH 3 (g )

Adalah 1,2 pada temperatur tersebut. Tentukan apakah sistem berada pada saat
kesetimbangan. Jika tidak, prediksi kemana arah reaksi bergeser
Jawab :
Konsentrasi awal dari masing masing zat
0,249 mol
[ N 2 ] 0= 3,5 L
=0,0711 M

3,21 x 102 mol


[ H 2 ] 0= =9,17 x 103 M
3,5 L

4
6,42 x 10
[ NH 3 ]0 = =1,83 x 104 M
3,5 L

2 2
[ NH 3 ]0 ( 1,83 x 104 )
Qc= 3
= 3
=0,611
[ N 2 ]0 [ H 2 ]0 ( 0,0711 ) ( 9,17 x 103 )
Nilai Qc < Kc (1,2). Sistem tidak berada pada saat keseimbangan.akan terjadi peningkatan

NH 3 N2 H2
konsentrasi dan penurunan konsentrasi dan konsentrasi . Akibatnya

konsentrasi bergeser dari kiri ke kanan sampai mencapai kesetimbangan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia


1. Perubahan konsentrasi
Apabila konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser
kearah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya jika konsentrasi salh satu zat
dipekecil, maka kesetimbangan akan bergeser kearah zat tersebut.
2. Perubahan volume dan tekanan
Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil) maka kesetimbangan akan bergeser
kearah koefisien reaksi kecil
Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar) maka kesetimbangan bergeser kearah
koefisien reaksi besar
3. Perubahan suhu
Apabila suhu dinaikan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser kearah yang
membutuhkan kalor (endotrm)
Apabila suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang
membebaskan kalor (eksoterm)
4. Pengaruh katalis

kita dapat menyimpulkan bahwa adanya katalis tidak mengubah Konstanta


kesetimbangan, juga tidak menggeser posisi sistem kesetimbangan. Menambah
Sebuah katalis Ke campuran reaksi yang tidak pada kesetimbangan hanya akan
menyebabkan campuran tersebut Mencapai kesetimbangan lebih cepat. Campuran
kesetimbangan yang sama dapat diperoleh tanpa Katalis, tapi prosesnya lebih lama
dibandingkan reaksi yang ditambahkan katalis.

Anda mungkin juga menyukai