Kelompok I (Satu)
Febriyanti Br. Lumban Tobing : 1603110841
Melsa Sri Hastuti Bahar : 1603123477
Ririn Safitri : 1603110742
Vera Vebrianti Sirait : 1603122962
Diagram Fasa
Fasa pada suatu material didasarkan atas daerah yang berbeda dalam
struktur atau komposisi dari daerah lainnya.
Fasa = bagian homogen dari suatu sistem yang memiliki sifat fisik dan
kimia yang seragam.
Jadi, ketika fase cair dan padat suatu zat ada dalam
kesetimbangan, potensial kimia zat itu sama diseluruh bagian
cairan dan diseluruh bagian padatan, dan sama dalam padatan
maupun cairan.
Buktinya, bayangkan system di mana potensial kimia zat itu ada
pada suatu titik μ1 dan pada titik lain μ2. Jika sejumlah dn zat itu
dipindahkan dari suatu titik ketitik lainnya, fungsi Gibbs berubah
sebesar -μ1 dn pada tahap pertama dan sebesar +μ1 dn pada
tahap kedua. Oleh karena itu, perubahan keseluruhan adalah Dg
= (μ2 - μ1) dn. Jika potensial kimia pada ttik 1 lebih besar
daripada titik 2, pimindahan ini disertai dengan penurunan G, dan
cenderung terjadi secara spontan. Hanya jika μ1 = μ2, tidak ada
perubahan G, dengan demikian hanya pada saat itulah system
berada pada kesetimbangan.
Kebergantungan kestabilan pada
kondisi-kondisi
Untuk zat murni potensial kimia = energy Gibs Molar. Potensial kimia pada fasa gas
sangat turun ketika temperature dinaikan karena entropi uap sangat tinggi dan
kemudian sampailah pada temperature dimana potensial kimia nya sangat rendah.
Tanggapan pelelehan terhadap tekanan yang
diberikan
Tekanan diberikan pada suatu sample kebanyakan zat meleleh pada
temperature tinggi hal ini dikarenakan tekanan mencengah fasa cair
yang kurang rapat.
Dampak tekanan yang diberikan
terhadap tekanan uap
terimakasih