E.

VOLUME MOLAR

Volume Molar hanya berlaku untuk materi / zat yang berwujud gas, karena materi
yang berwujud gas memiliki volum yang berubah-ubah tergantung pada suhu, tekanan, dan
jumlah zatnya. Hubungan antara volume, suhu, dan tekanan dapat dinyatakan dengan
menggunakan persamaan gas ideal berikut :

PxV=nxRxT

Dimana :

P = tekanan gas ( atmosfer / atm )

V = volume gas ( liter / L )

n = jumlah mol gas ( mol )

R = tetapan gas ideal = 0,082 L atm / mol K

T = suhu gas ( Kelvin / K )

Volume Molar adalah volume 1 mol zat dalam wujud gas, jika diukur pada tekanan
standar, yaitu suhu 00C ( 273 K ) dan tekanan 1 atm ( 76 cmHg ), sesuai dengan persamaan
gas ideal, besarnya volume molar dapat dihitung sebagai berikut :

PxV=nxRxT

1 atm x V = 1 mol x 0,082 L atm / mol K x 273 K

1mol x 0,082 L atm /mol K x 273 K

V= ( mol coret dg mol, atm
1 atm
coret dg

V = 22,389 L atm, K coret dg K )

V = 22,4 L

Jadi, volume molar gas pada keadaan standar ( STP ) adalah 22,4 L / mol

( STP : Standart Temperature and Pressure )

Hubungan antara jumlah mol gas dan volume gas dapat dinyatakan dengan
rumus :

V gas
n gas X =
V STP

V gas = n gas x V STP

Dimana :
 n gas X = jumlah mol gas ( mol )

V gas = volume gas ( L )

V STP = volume gas standar ( L / mol )

Contoh :

Tentukan volume gas berikut jika diukur pada keadaan STP yang terdapat dalam :

1. 1 mol gas N2
2. 2 mol gas H2
3. 0,5 mol gas CO2

Penyelesaian :

1. Diket : n gas N2 = 1 mol

Ditanya : V gas N2 = ? ( diukur pd keadaan STP )
Jawab :
V gas N2 = n gas N2 x V STP
V gas N2 = 1 mol x 22,4 L / mol
V gas N2 = 22,4 L

2. Diket : n gas H2 = 2 mol

Ditanya : V gas H2 = ? ( diukur pd keadaan STP )
Jawab :
V gas H2 = n gas N2 x V STP
V gas H2 = 2 mol x 22,4 L / mol
V gas H2 = 44,8 L

3. Diket : n gas CO2 = 0,5 mol

Ditanya : V gas CO2 = ? ( diukur pd keadaan STP )
Jawab :
V gas CO2 = n gas N2 x V STP
V gas CO2 = 0,5 mol x 22,4 L / mol
V gas CO2 = 11,2 L

Untuk menghitung volume gas yang diukur pada keadaan lain / bukan STP,
maka rumus yang digunakan adalah persamaan gas ideal.

P V = n RT

Dimana :

P = tekanan gas ( atm )

 V = volume gas ( L )

n = jumlah mol gas ( mol )

R = tetapan gas = 0,082 L atm / mol K

T = suhu ( K )

Untuk menghitung volume gas yang diukur pada keadaan yang mengacu pada
keadaan gas lain ( 2 gas yang diukur pada keadaan yang sama ) digunakan rumus :

V1 n1
=
V2 n2

Dimana :

V1 = volume gas 1

V2 = volume gas 2

n1 = jumlah mol gas 1

n2 = jumlah mol gas 2

Contoh :

1. Berapakah volume 60 gram gas NO yang diukur pada suhu 270C dan tekanan 2 atm ?
( Ar N = 14 dan O = 16 )
2. Berapakah volume 32 gram metana ( CH4 ),jika pada keadaan yang sama, 1 L gas
oksigen ( O2 ) memiliki massa 16 gram ? ( Ar O = 16, C = 12, dan H = 1 )

Penyelesaian :

1. Diket : m gas NO = 60 gram

T = 270C = ( 273 + 27 ) K = 300 K ( keadaan bukan STP )
P = 2 atm
Ar N = 14, O = 16
Ditanya : V gas NO = ?
Jawab :
Mr gas NO = ( 1 x Ar N ) + ( 1 x Ar O )
= ( 1 x 14 ) + ( 1 x 16 )
= 30
M gas NO = 30 gram / mol

m gas NO
n gas NO =
M gas NO
 60 gram
n gas NO =
30 gram/mol
n gas NO = 0,5 mol

PV=nRT
nRT
V =
P
0,5 x 0,082 x 300
=
2
= 24,6 L

2. Diket : m gas CH4 = 32 gram

V gas O2 = 1 L ( 2 gas dalam keadaan yang sama )
m gas O2 = 16 gram
Ar C = 14, O = 16, H = 1
Ditanya : V gas CH4 = ?
Jawab :
Mr CH4 = ( 1 x Ar C ) + ( 4 x Ar H )
= ( 1 x 12 ) + ( 4 x 1 )
= 16

M CH4 = 16 gram / mol

m gas CH 4
n gas CH4 =
M gas CH 4
32 gram
n gas CH4 =
16 gra m/mol
n gas CH4 = 2 mol

Mr O2 = ( 2 x Ar O )
= ( 2 x 16 )
= 32

M O2 = 32 gram / mol

mO 2
n gas O2 =
MO2
16 gram
n gas O2 =
32 gram/mol
n gas O2 = 0,5 mol

V 1 n1 V CH 4 nCH 2
= =
V 2 n2 V O2 nO 2
V CH 4 2 mol
=
1L 0,5 mol

1x 2
VCH4 =
0,5

=4L