Outline

• Sifat-Sifat Gas
• Tekanan Gas
• Hukum-hukum Gas
• Persamaan Gas Ideal
• Stoikiometri Gas
• Hukum Dalton: Tekanan Parsial
• Teori Kinetik Molekul Gas
• Deviasi dari Sifat Gas Ideal
 Sifat-sifat Gas
• Densitas rendah
• Dapat dikompres
• Memberikan tekanan yang bergantung pada
jumlah gas
• Menempati semua ruang dalam wadah
• Bercampur bebas, homogen, dengan gas
lainnya
• Tekanan gas meningkat dengan
meningkatnya temperatur
 Model Molekuler Gas
• Densitas rendah
• Dapat dikompres
• Memberikan tekanan yang
bergantung pada jumlah gas
• Menempati semua ruang dalam
wadah
• Bercampur bebas, homogen,
dengan gas lainnya
• Tekanan gas meningkat dengan
meningkatnya temperatur
Unsur yang terdapat sebagai gas pada 250C & 1 atm
 Gaya
Tekanan =
luas

(gaya = massa x percepatan)

1 N = 1 kg m/s2
10 miles 0.2 atm

4 miles 0.5 atm

Sea level 1 atm

 Barometer

Satuan tekanan

1 pascal (Pa) = 1 N/m2

1 atm = 101325 Pa
1 bar = 100 kPa
1 atm = 760 mmHg = 760 torr
1 torr = 1 mmHg
Manometer digunakan untuk mengukur tekanan gas
Manometer digunakan untuk mengukur tekanan gas
Manometer digunakan untuk mengukur tekanan gas

Liquid lain: air, etil alkohol, mineral oil

Bagaimana jika cairan yang digunakan adalah air?

 Hukum- hukum Gas

• Menjelaskan sifat gas secara kuantitatif.

• Variabel yang mempengaruhi sifat gas: tekanan, volume,
temperatur, dan jumlah gas.
• Untuk melihat pengaruh tekanan, volume, dan temperatur,
jumlah gas dibuat tetap.
 Hukum Tekanan-Volume

P (h) meningkat V menurun

 Hukum Boyle

P α 1/V
P x V = konstan Temperatur konstan
P1 x V1 = P2 x V2 Jumlah gas konstan
Sampel gas klorin menempati volume 946 mL pada tekanan
726 mmHg. Berapa tekanan gas (dalam mmHg) jika volume
diturunkan pada temperatur konstan menjadi 154 mL?

P x V = konstan
P1 x V1 = P2 x V2
P1 = 726 mmHg P2 = ?
V1 = 946 mL V2 = 154 mL

P1 x V1 726 mmHg x 946 mL

P2 = = = 4460 mmHg
V2 154 mL
Hukum Temperatur-Volume

T meningkat V meningkat
 Variasi volume gas vs temperatur
pada tekanan tetap

Hukum Charles
VαT
V = konstan x T
V1/T1 = V2 /T2
Temperatur harus
dalam Kelvin

T (K) = t (0C) + 273,15

Sampel gas CO menempati volume 3,20 L pada 125 0C. Pada
temperatur berapa gas akan menempati volume 1,54 L jika
tekanan tetap konstan?

V1 /T1 = V2 /T2

V1 = 3,20 L V2 = 1,54 L
T1 = 398,15 K T2 = ?

T1 = 125 (0C) + 273,15 (K) = 398,15 K

V2 x T1 1,54 L x 398,15 K
T2 = = = 192 K
V1 3,20 L
 Hukum Tekanan-Temperatur

Hukum Gay-Lussac

Volume konstan PαT

Jumlah gas konstan P = konstan x T

P1/T1 = P2 /T2
Kombinasi Hukum Gas
 Prinsip Avogadro
Temperatur konstan V α jumlah mol (n)
Tekanan konstan
V = konstan x n
V1 / n1 = V2 / n2
Amonia dibakar dengan oksigen untuk membentuk gas NO dan
uap air. Berapa volume NO yang diperoleh dari 1 L amonia
pada temperatur dan tekanan yang sama?

4NH3 + 5O2 4NO + 6H2O

1 mol NH3 1 mol NO

Pada T dan P yang konstan

1 L NH3 1 L NO
 STP : 1 atm, 0 oC

• Berdasarkan prinsip Avogadro, volume molar setiap

gas sama pada STP.
• Kenyataannya nilainya fluktuatif karena gas
tersebut tidak bersifat ideal.
• 1 mol gas ideal = 22,4 L gas
 Persamaan Gas Ideal
Hukum Boyle: V α 1 (pada n dan T konstan)
P
Hukum Charles: V α T (pada n dan P konstan)
Prinsip Avogadro: V α n (pada P dan T konstan)

nT
Vα
P
nT nT
V = konstan x =R R adalah tetapan gas
P P
PV = nRT
Berapa volume (dalam Liter) yang ditempati oleh 49,8 g HCl
pada STP? T = 0 0C = 273,15 K P = 1 atm

1 mol HCl
PV = nRT n = 49,8 g x = 1,37 mol
36,45 g HCl
V = nRT
P
L•atm
1,37 mol x 0,0821 x 273,15 K
mol•K
V=
1 atm

V = 30,6 L
Argon adalah gas inert yang digunakan dalam bola lampu
untuk menghambat penguapan dari filamen. Sebuah bola
lampu tertentu yang mengandung argon pada tekanan 1,20
atm dan temperatur 18 0C dipanaskan sampai 85 0C pada
volume tetap. Berapa tekanan akhir (dalam atm) argon
dalam bola lampu?

PV = nRT n, V dan R konstan

nR P
= = konstan P1 = 1,20 atm P2 = ?
V T
T1 = 291 K T2 = 358 K
P1 P2
=
T1 T2
T2
P2 = P1 x = 1,20 atm x 358 K = 1,48 atm
T1 291 K
Densitas (d)

m adalah massa gas dalam g

d = m = PM
V RT M adalah massa molar gas

Massa molar (M ) Gas

dRT
M= P d adalah densitas gas dalam g/L
Sebuah wadah bervolume 2,10 L mengandung 4,65 g pada
tekanan 1,00 atm dan 27,0 0C. Berapa massa molar gas
tersebut?

dRT m 4,65 g g
M= P d= = = 2,21 L
V 2,10 L

g
2,21 x 0,0821 L•atm x 300,15 K
L mol•K
M= 1 atm

M = 54,6 g/mol
 Stoikiometri Gas

Berapa volume CO2 yang dihasilkan pada 37 0C dan 1,00 atm

ketika 5,60 g glukosa digunakan dalam reaksi berikut:
C6H12O6 (s) + 6O2 (g) 6CO2 (g) + 6H2O (l)

g C6H12O6 mol C6H12O6 mol CO2 V CO2

1 mol C6H12O6 6 mol CO2

5,60 g C6H12O6 x x = 0,187 mol CO2
180 g C6H12O6 1 mol C6H12O6

L•atm
0,187 mol x 0.0821 x 310,15 K
nRT mol•K
V= = = 4,76 L
P 1,00 atm
 Hukum Dalton: Tekanan Parsial

V dan T
konstan

P1 P2 Ptotal = P1 + P2
Perhatikan contoh kasus di mana, A dan B, berada
dalam wadah dengan volume V.

nART
PA = nA adalah jumlah mol A
V
nBRT
PB = nB adalah jumlah mol B
V
nA nB
PT = PA + PB XA = XB =
nA + nB nA + nB

PA = XA PT PB = XB PT

ni
Pi = Xi PT Fraksi mol (Xi) =
nT
Suatu sampel gas alam mengandung 8,24 mol CH4, 0,421 mol

C2H6, dan 0,116 mol C3H8. Jika tekanan total gas adalah 1,37

atm, berapa tekanan parsial propana (C3H8)?

Pi = Xi PT PT = 1,37 atm

0,116
Xpropana = = 0,0132
8,24 + 0,421 + 0,116

Ppropana = 0,0132 x 1,37 atm = 0,0181 atm

Gas bergerak acak ke semua arah, akibatnya gas
memberikan tekanan yang sama di semua arah
 Chemistry in Action:
Scuba Diving and the Gas Laws
Depth (ft) Pressure
(atm)
0 1

33 2

66 3

P V
 Hukum Graham: Efusi

Difusi Efusi
Hukum Graham: Efusi
Difusi gas adalah pencampuran bertahap molekul suatu gas
dengan molekul lain berdasarkan sifat kinetiknya.

NH4Cl

NH3 HCl
17 g/mol 36 g/mol
Efusi gas adalah proses di mana suatu gas berpindah dari satu
wadah ke wadah lain melewati lubang kecil akibat diberi
tekanan.

Nikel membentuk senyawa gas dengan rumus molekul Ni(CO)x

Berapa nilai x jika pada kondisi yang sama, metana (CH4)
mengalami efusi 3,3 kali lebih cepat dari senyawa nikel?

r1 = 3,3 x r2 M2 = (r)
r1 2
2
x M1 = (3,3)2 x 16 = 174,2

M1 = 16 g/mol 58,7 + x • 28 = 174,2 x = 4,1 ~ 4

 Teori Kinetika Molekul Gas
1. Suatu gas terdiri dari molekul-molekul yang terpisah satu
sama lain oleh jarak yang jauh lebih besar dibandingkan
dimensi gas itu sendiri. Molekul gas dapat dianggap sebagai
titik. Molekul gas memiliki massa tetapi memiliki volume
yang dapat diabaikan.
2. Molekul gas berada dalam gerakan yang konstan dan arah
yang acak. Molekul gas sering bertumbukan satu sama lain.
Tumbukan antar molekul bersifat elastis sempurna.
3. Molekul gas tidak memberikan gaya tarik atau tolak
terhadap molekul gas lainnya.
4. Energi kinetik rata-rata molekul sebanding dengan suhu gas
dalam K. Setiap dua gas pada suhu yang sama akan
memiliki energi kinetik rata-rata yang sama
KE = ½ mv2
 Teori Kinetik dan Hukum Gas

• Berdasarkan postulat, gases are mostly empty space.

Oleh karena itu:
• Gas dapat dikompres.
• Terdapat hukum gas untuk semua gas, tapi tidak ada
hukum yang sebanding untuk cairan atau padatan.
• Definisi temperatur:
 Teori Kinetik dan Hukum Gas

• Tekanan gas adalah efek bersih dari tumbukan

tak terhitung yang dibuat oleh partikel gas
dengan dinding wadah.
• Hukum Boyle:

atau
 Teori Kinetik dan Hukum Gas

• Temperatur meningkat, kecepatan molekul rata-rata

meningkat.
• Semakin tinggi kecepatan, frekuensi partikel gas yang
bertumbukan dengan dinding makin besar dengan gaya
yang semakin besar.
• Jika volume tetap, maka gaya per satuan luas meningkat.
• Hukum Gay Lussac:
PαT
 Teori Kinetik dan Hukum Gas

• Temperatur meningkat, tekanan meningkat pada volume

tetap.
• Jika tekanan ingin dibuat tetap ketika temperatur
dinaikkan, maka volume harus diperbesar.
• Gas mengalami ekspansi dengan meningkatnya
temperatur untuk menjaga tekanan supaya konstan.
• Hukum Charles:

V α T pada P tetap
 Teori Kinetik dan Hukum Gas

• Hukum Dalton: dengan tidak adanya

interaksi di antara partikel gas, molekul
bertindak bebas, sehingga masing-masing
gas bersifat seolah-seolah terpisah dalam
suatu wadah.
• Tekanan total merupakan penjumlah dari
tekanan parsial gas jika tidak ada interaksi
di antara partikel gas.
 Teori Kinetik dan Hukum Gas

• Definisi temperatur absolut:

Massa tidak sama dengan nol, sehingga agar T sama

dengan nol, maka kecepatan yang harus sama dengan nol
 Teori Kinetik dan Hukum Gas

• Ketika dua molekul gas memiliki temperatur yang sama,

partikel tersebut memiliki energi kinetik rata-rata yang sama.
Teori Kinetik dan Hukum Gas

Hukum Graham
 Distribusi kecepatan tiga gas
yang berbeda pada temperatur
yang sama

Distribusi kecepatan molekul

gas nitrogen pada tiga
temperatur berbeda
 Gas Nyata

1 mol gas ideal

PV = nRT
PV
n= = 1,0
RT

Penyimpangan gas ideal terjadi karena:

• Molekul gas memiliki interaksi yang lemah satu
sama lain.
• Molekul gas menempati sejumlah volume.
 Gas Nyata

Pada temperatur ruang dan tekanan atmosfer,

kebanyakan gas bersifat seperti gas ideal karena:
• Molekul gas bergerak sangat cepat dan saling
berjauhan sehingga interaksinya lemah.
• Volume antara molekul sangat besar sehingga
volume yang ditempati molekul gas tidak signifikan.
 Gas Nyata

Repulsive Forces

Attractive Forces
Gas Nyata
 Persamaan Van der Waals
Gas nyata

• Nilai a berkaitan dengan interaksi

antar molekul.
• Nilai b berkaitan dengan ukuran
partikel gas.