Abstrak
2. STUDI PUSTAKA
Pada praktikum modul 2 ini, praktikan akan
membahas mengenai penguat diferensial. Praktikum
2.1 PRINSIP PENGUAT DIFERENSIAL
dilakukan beberapa pengamatan pada penguatan
diferensial dengan dua jenis sinyal input, yaiut Penguat diferensial adalah penguat yang memiliki
diferential mode dan common mode. .Karena kondisi dua input dan memperkuat selisih tegangan pada
pandemic ini, praktikan tidak bisa melakukan kedua input tersebut. Pada keadaan ideal pada
percobaan dilab, oleh karena itu percobaan dilakukan penguat diferensial sinyal interferensi yangberupa
hanya dengan melakukan simulasi rangkaian pada LT sinyal yang sama ( common signal )yang masuk pada
Spice. Pada modul ini akan dilakukan 4 percobaan kedua input akan dihilangkan pada proses
mengenai berbagai jenis rangkaian penguat diferensial. penguatan karena hanya selisih tegangan yang
diperkuat. Namun demikian, pada
Kata kunci: Differential Mode, Common Mode,
implementasinya penguat diferensial juga
Cermin Arus
memberikan output yang berasal dari sinyal
bersama tersebut. Hubungan input dan ouput pada
1. PENDAHULUAN
penguat diferensial tampak pada Gambar dibawah
Praktikum modul 2 ini, membahas mengenai ini.
penguat diferensial .Terdapat 6 jenis rangkaian
yang akan disimulasikan dengan menggunakan LT
Spice pada modul ini.
Penguat merupakan rangkaian komponen
elektronika yang digunakan untuk menguatkan
daya. Dalam hal ini praktikan akan membahas
mengenai penguat differensial.
Penguat differensial merupakan penguat yang Gambar 2.1 Prinsip Penguatan Differensial
terdiri dari dua input yang dioperasikan dalam
konfigurasi umpan balik negative. Penguat
differensial juga sering disebut sebagai penguat Pada penguat seperti ini diinginkan penguat
substractor. dengan penguatan diferensial yang besar dan
penguat common mode nol atau sangat kecil.
Tujuan-tujuan dari percobaan pada modul ini Dengan demikian penguat ini dapat digunakan
adalah sebagai berikut: untuk memperkuat sinyal kecul yang mucul
1. Memahami bagaimana memperkuat bersamaan dengan sinyal interferensi yang besar.
lemah (kecil) sinyal di tengah Besaran perbandingan penguatan diferensial 𝐴𝑑
interferensi dengan penguat diferensial. dan penguatan common mode 𝐴𝑐𝑚 disebut sebagai
2. Mengevaluasi peran masing- CMMR Common Mode Rejection Ratio
masing komponen/ rangkaian
pada penguat diferensial.
3. Mengamati perilaku tahap penguatan 𝑪𝑴𝑹𝑹 = 𝟐𝟎𝐥𝐨 𝐠 |𝑨 𝒅 |
𝑨
𝒄𝒎
diferensial dengan transistor bipolar
dengan berbagai konfigurasi. Persamaan 1
4. Mengamati, mengukur, dan menganalisa
penguatan differential-mode dan
common- mode pada tahap penguat
diferensial dengan berbagai konfigurasi.
Gambar 4.2 Hasil simulasi saat Rbias 8,6 kΩ dan Vcc 15V
DAFTAR PUSTAKA
[1] Jackstar H. S., Panduan Penulisan Laporan, Jacks
Publishing, Bandung, 2008.
[2] Adel S. Sedra dan Kennet C. Smith,
Microelectronic Circuits, Oxford University Press,
USA, 1997.
5. KESIMPULAN
1. Komponen-komponen pada penguat
diferensial atara lain berupa beban pada
kolektor (faktor penguat), transistor, dan
sumber arus bias. Beban kolektor
merupakan faktor yang menjadikan
tengangan output membesar. Beban
kolektor dapat berupa resistor atau beban
aktif. Transistor merupakan beban aktif
yang berfungsi sebagai penguat. Untuk
komponen sumber arus bias berfungsi
untuk menjaga transistor agar tetap berada
pada mode aktifnya sebagai penguat.
Sumber arus bias yaitu dapat berasal dari
resistor, cermin arus (current mirror), atau
sumber arus.
2. Terdapat 2 janis konfigurasi input pada
penguatan diferensial, yaitu diferensial
mode dan common mode.
3. Besarnya penguatan diferensial (pada
input diferential mode) yang dihasilkan
ditentukan oleh beberapa faktor,
diantaranya resistansi pada emiter dan
resistansi bias. Semakin besar resistasi
tersebut maka semakin besar pula
penguatan yang diperoleh (resistansi
berbanding lurus dengan penguatan).
4. Besarnya penguatan diferensial (pada
input common mode) yang dihasilkan
ditentukan diantaranya oleh resistansi
pada emiter dan resistansi bias. Semakin
besar resistasi tersebut maka semakin kecil
pula penguatan yang diperoleh (resistansi
berbanding terbalik dengan penguatan).
5. Penggunaan cermin arus (current mirror)
sebagai beban aktif memiliki keuntungan