Gas
Padat
1
PERBEDAAN FISIK WUJUD GAS, CAIR DAN PADAT
2
Definisi Gas
Ciri-ciri Gas : kerapatan rendah/ tidak memiliki volume
dan bentuk tetap/ selalu bergerak dengan kecepatan tinggi
Campuran gas selalu uniform (serba sama)
Unsur-unsur yang berbentuk gas selalu dalam bentuk
molekul diatom, kecuali gas mulia.
Contoh :
O2, N2 : komponen utama dari udara
F2, Cl2, Br2 : unsur-unsur halogen
N2O : gas ketawa
3
Gas dan Uap
– Gas biasanya berbentuk gas pada 25°C dan
tekanan 1 atm
– Uap bentuk gas dari materi yang biasanya
berwujud cair atau padat pada temperatur 25°C
dan tekanan 1 atm
4
Tekanan Gas
5
BAROMETER (ALAT PENGUKUR TEKANAN GAS)
6
Hukum-hukum Gas
Empat variabel yang menggambarkan keadaan gas
− Tekanan (P)
− Volume (V)
− Temperatur (T)
7
Hukum Boyle
Volume Gas berbanding terbalik dengan tekanannya pada
temperatur konstan
– V 1/P
– V = k / P atau PV = k
1 1
– k adalah konstanta
1
– k
1 = f(T); Temperatur makin tinggi, PV makin
konstan
8
Contoh soal
Diketahui tekanan gas dalam suatu wadah
tertutup adalah 4 atm, sementara volumenya
adalah 1 liter. Beberapa saat kemudian,
tekanan gas berubah menjadi 6 atm.
Hitunglah berapa volume gas tersebut
sekarang?
9
Pembahasan
10
Watch You Tube Video
https://www.youtube.com/watch?v=WP
yk20YuBQ0#:~:text=Hukum%20Boyle
%2C%20berbunyi%20%3A%20%E2%
80%9CPada,volume%20gas%20pada%
20suhu%20tetap
.
11
Kurva P vs V dan V vs 1/P
12
Hukum Charles dan Gay-Lussac
13
Watch You Tube Video
https://www.youtube.com/watch?v=OB
Ci1dHm4IY
https://www.youtube.com/watch?v=nU
HwK-Rs8U0
14
Hukum Charles dan Gay-
Lussac
15
Contoh soal
Gas berada di dalam bejana tertutup pada
mulanya bersuhu 27°C. Agar tekanannya
menjadi 2 kali semula, maka suhu ruangan
tersebut adalah
16
Pembahasan
17
Hukum Amonton
V1
PT
P=kT V2
k = f (V) V3
P (atm) V4
t = -273.15C T (C)
18
Hukum Avogadro
19
Hukum Avogadro
20
Persamaan Gas Ideal
Empat persamaan tentang gas
– V 1/P; Boyle’s law
– V T; Charles’ and Gay-Lussac's law
– V n; Avogadro’s law
– P T; Amonton’s law
Kombinasi dari empat hukum tersebut menghasilkan
persamaan gas ideal :
PV = nRT
R adalah tetapan gas universal
R = 0.082057 L atm / (K mol) L atm K-1mol-1
= 8.314 J / (K mol) J K-1mol-1
21
Definisi Gas Ideal
Gas ideal adalah gas yang memenuhi hukum-hukum
gas pada P relatif rendah dan T tinggi
Gas ideal mengabaikan :
– Gaya antar molekul
– Volume yang tidak ditempati partikel
22
Cth soal gas ideal:
Suatu gas oksigen mempunyai massa 4 gram. Maka
Tentukanlah volume pada gas tersebut dalam keadaan standar
(T=0°C,P=1 atm)
23
Penyelesaian:
Diketahui:
• m = 4 gr = 4x 10-3 Kg
• P = 1 atm = 1×105 N/m2
• T = 0°C = 273 K
• Mr O2 = 32 kg/mol
• R = 8,314 x 103 J/kmol K
Ditanyakan:
Berapa Volume O2…….?
Jawab :
• PV = NRT
1×105 N/m2 = (8,314×103 J/kmol K)(273 K)
1×105 N/m2 = 283,7 J (V)
• V = 2,83 x 10-3 m3
Jadi, volume gas oksigen pada keadaan standar ialah 2,83×10 -
3
m3.
24
Temperatur dan Tekanan Standar
(STP)
Temperature 0.00 °C = 273.15 K
Tekanan 1.000 atm
Volume yang ditempati 1.00 mol gas ideal pada STP
adalah 22.41 L
25
Hukum Gas tentang Campuran Gas
Dalam campuran gas yang inert:
Tekanan masing-masing gas (parsial) dapat
dihitung tanpa memperhatikan keberadaan gas lain.
Tekanan total (Pt) seluruh gas adalah penjumlahan
seluruh tekanan parsial (Pi) dan dihitung sebagai
tekanan dari seluruh mol gas (nt).
– Pt = S Pi.
– Pi = Xi PT
26
Kompilasi Hukum Gas
Watch Youtube Video
https://www.youtube.com/watch?v=kr1
V0KtZPGw
27
Teori Kinetika Gas
30
Penjelasan Hukum Charles dan Gay-Lussac
31
Kecepatan Molekul
32
Akar Kecepatan Rata-rata Berbagai
Gas
33
Difusi dan Efusi
Difusi = pencampuran molekul gas yang disebabkan oleh
sifat-sifat kinetik
Hukum Graham : r1/r2 = (M2 / M1)1/2
r1 dan r2 = kecepatan difusi gas 1 dan 2
M2 dan M1 = massa molar gas 1 dan 2
Efusi = Proses perpindahan gas dibawah tekanan tertentu
dari kontainer tertentu ke kontainer yang lain melalui
celah kecil
Hukum Graham : t1/t2 = (M1 / M2)1/2
t1 dan t2 = waktu efusi gas 1 dan gas 2
34
Penyimpangan Perilaku Gas Ideal pada
Temperatur Rendah
35
Penyimpangan Perilaku Gas Ideal pada
Tekanan Tinggi
36
Persamaan Gas Nyata
Videal = Vnyatal - faktor koreksi (nb)
n = jumlah mol, b = volume molekul
Pideal = Pnyata + faktor koreksi
faktor koreksi = (a (n / V)2)
Pideal Videal = nRT
(Vnyatal – nb) (Pnyata + (a (n / V)2) = nRT
37