GAS DAN SIFAT-SIFATNYA

KULIAH 2

GAS DAN SIFAT-SIFATNYA

Materi:
1. Gas ideal dan dan gas nyata
2. Hukum gas ideal dan teori kinetika gas

1
GAS: Sifat tidak tergantung
dari komposisi kimianya
GAS

IDEAL NYATA

Gas Ideal Gas Nyata

Hk. Hk. Gay- Van der
Hk. Boyle
cukup akurat dalam cukup akurat dalam memprediksi
Waals
Charles
memprediksi keadaan gas pada
Lussac
keadaan gas pada tekanan tinggi
tekanan rendah dan dan temperatur rendah
temperatur tinggi
ISOTERMAL ISOBARIK ISOKHORIK
Volume molekul dapat Volume molekul tidak dapat
diabaikan diabaikan
Gaya tarik antar molekul dapat Gaya tarik antar molekul tidak
diabaikan dapat diabaikan (untuk semua
kondisi P & T)

Gas Ideal
Gas ideal adalah suatu gas yang memiliki sifat-sifat sebagai
berikut :
• Jumlah partikel gas banyak sekali tetapi tidak ada gaya
tarik menarik (interaksi) antar partikel
• Setiap partikel gas selalu bergerak dengan arah
sembarang atau bergerak secara acak
• Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran
ruangan. Atau bisa dikatakan ukuran partikel gas ideal
jauh lebih kecil daripada jarak atar partikel
• Bila tumbukan yang terjadi sifatnya lenting sempurna
• Partikel gas terdistribusi merata pada seluruh ruang
dengan jumlah yang banyak
• Berlaku hukum Newton tentang gerak

2
 G A S I D EA L D A N G A S N YATA
Suatu gas dikatakan ideal jika mengikuti
persamaan pada hukum gas ideal.
Namun, didapatkan, bahwa gas yang kita jumpai,
yakni gas nyata, tidak secara ketat mengikuti
hukum gas ideal.
Hukum gas ideal berlaku pada gas yang memiliki
massa jenis dan tekanan yang tidak terlalu besar
serta temperatur tidak mencapai titik didih
(temperatur rendah).

Dalam kehidupan sehari – hari gas ideal tidak dapat

dijumpai. Karena dijumpai dalam bentuk gas nyata
dan gas ideal digunakan sebagai cara untuk
mempermudahkan dalam analisis gas nyata.

Sifat Umum Gas

3
 SIFAT - SIFAT G A S

Semua gas memiliki sifat umum yang sama diantaranya :

Gas bersifat transparan

Gas akan terdistribusi merata dalam ruang dengan berbagai
bentuk

Gas dapat ditekan dengan tekanan luar

Volume sejumlah gas akan sama dengan volume wadah
yang menempatinya

Gas dapat berdifusi ke segala arah

Gas dapat bercampur sempurna dengan gas yang lain

Gas dapat dijelaskan dengan parameter suhu dan tekanannya

Tiga variabel gas yang dapat diukur adalah

tekanan, volume, dan suhu.

Tekanan adalah gaya per satuan luas, biasanya

dinyatakan dalam satuan torr (mmHg), atau
atmosfir.

Untuk gas ideal, volume gas selalu sama dengan

volume wadahnya, karena gas tersebar di setiap
penjuru ruang. Simbolnya V, satuannya Liter atau
miliLiter.

Suhu gas dilambangkan T, satuannya Kelvin.

4
 Tekanan

Barometer adalah suatu alat untuk mengukur

tekanan atmosfer. Barometer sederhana adalah
barometer Torricelli.

Force
Pressure = Area
(force = mass x acceleration)

Units of Pressure

1 pascal (Pa) = 1 N/m2

1 atm = 760 mmHg = 760 torr
1 atm = 101,325 Pa

Barometer

5
 Gambar Barometer Torricelli.

Dalam SI, unit tekanan adalah Pascal (Pa).

1 atm = 101.325 Pa (N/m2)= 760 torr (mmHg)

Manometer
Manometer digunakan untuk mengukur tekanan dalam
suatu bejana atau ruang tertutup.

6
 Hukum gas ideal dan
teori kinetika gas

Hukum-
Hukum-hukum Gas

1. Hukum Boyle:
Pada suhu konstan, volume sejumlah gas
berbanding terbalik dengan tekanannya.
V ∞ 1/P
V = Volume Gas
P = Tekanan Gas

7
 Boyle’s Law

P α 1/V
P x V = constant Constant temperature
Constant amount of gas
P1 x V1 = P2 x V2

A sample of chlorine gas occupies a volume of 946 mL at a

pressure of 726 mmHg. What is the pressure of the gas (in
mmHg) if the volume is reduced at constant temperature to
154 mL?

P x V = constant
P1 x V1 = P2 x V2
P1 = 726 mmHg P2 = ?
V1 = 946 mL V2 = 154 mL

P1 x V1 726 mmHg x 946 mL

P2 = = = 4460 mmHg
V2 154 mL

8
2 Hukum charles

2. Hukum Charles
Pada tekanan tetap, volume sejumlah gas
tertentu berbanding lurus dengan suhu (K) .
V∞T

9
 A sample of carbon monoxide gas occupies 3.20 L at 125
0C. At what temperature will the gas occupy a volume of

1.54 L if the pressure remains constant?

V1 /T1 = V2 /T2

V1 = 3.20 L V2 = 1.54 L
T1 = 398.15 K T2 = ?
T1 = 125 (0C) + 273.15 (K) = 398.15 K

V2 x T1 1.54 L x 398.15 K
T2 = = = 192 K
V1 3.20 L

3. Hukum Gay-Lussac

10
3. Hukum Gay-Lussac

Pada volume tetap, tekanan sejumlah gas

tertentu berbanding lurus dengan suhu (K).

P∞T

Argon is an inert gas used in lightbulbs to retard the

vaporization of the filament. A certain lightbulb containing
argon at 1.20 atm and 18 0C is heated to 85 0C at constant
volume. What is the final pressure of argon in the lightbulb
(in atm)?

P1 = 1.20 atm P2 = ?
T1 = 291 K T2 = 358 K

P1 P2
=
T1 T2
T2
P2 = P1 x = 1.20 atm x 358 K = 1.48 atm
T1 291 K

11
4. Hukum Kombinasi Gas

( Hukum Boyle – Gay Lussac)

Perbandingan PV/T konstan untuk

sejumlah gas tertentu.

PV/T = konstan

P1V1/T 1= C’’’

P2V2/T 2= C’’’

Sehingga P1V1/T 1= P2V2/T 2

5. Hukum Avogadro
Pada tekanan dan temperatur tertentu,
volume tertentu akan mengandung jumlah
mol gas yang sama.
V ~n
Dari hukum Boyle, Charles dan Avogadro
dapat terlihat bahwa volume merupakan
fungsi dari jumlah mol, tekanan dan
temperatur. Dengan menggunakan
matematika yang sederhana dapat
diturunkan hubungan sebagai berikut :
P . V = n . R. T
Persamaan ini dikenal dengan nama
Persamaan Keadaan bagi Gas Ideal.

12
 6. Ideal Gas Equation

Boyle’s law: V α 1 (at constant n and T)

P
Charles’ law: V α T (at constant n and P)
Avogadro’s law: V α n (at constant P and T)
nT
Vα
P
nT nT
V = constant x =R R is the gas constant
P P

PV = nRT

Satuan

Jika P = atm P = Pa
V=L V = m3
n = mol n = mol
R = 0,082 L.atm.K-1.mol-1 R = 8,314 J.K-1.mol-1
T=K T=K

13
 What is the volume (in liters) occupied by 49.8 g of HCl at
STP?
T = 0 0C = 273.15 K

P = 1 atm
PV = nRT
1 mol HCl
nRT n = 49.8 g x = 1.37 mol
V= 36.45 g HCl
P
L•atm
1.37 mol x 0.0821 x
mol•K
273.15 K
V=
1 atm

V = 30.6 L

Density (d) Calculations

PMr m is the mass of the gas in g

d= m =
V RT Mr is the molar mass of the gas

Molar Mass (M ) of a Gaseous Substance

dRT
Mr = d is the density of the gas in g/L
P

14
 A 2.10-L vessel contains 4.65 g of a gas at 1.00 atm and
27.0 0C. What is the molar mass of the gas?

dRT 4.65 g
d= m =
g
Mr = V 2.10 L
= 2.21 L
P
g L•atm
2.21 x 0.0821mol•K x 300.15 K
L
Mr =
1 atm

Mr =54.6 g/mol

Gas Stoichiometry

What is the volume of CO2 produced at 37 0C and 1.00 atm

when 5.60 g of glucose are used up in the reaction:
C6H12O6 (s) + 6O2 (g) 6CO2 (g) + 6H2O (l)

g C6H12O6 mol C6H12O6 mol CO2 V CO2

1 mol C6H12O6 6 mol CO2

5.60 g C6H12O6 x x = 0.187 mol CO2
180 g C6H12O6 1 mol C6H12O6

L•atm
0.187 mol x 0.0821 x 310.15 K
nRT mol•K
V= = = 4.76 L
P 1.00 atm

15
 7. Hukum Dalton

7. Hukum Dalton

Apabila dua gas yang tidak saling berinteraksi

dicampur, pada volum dan temperatur tertentu,
maka
tekanan total = penjumlahan tekanan parsial
masing-masing gas.

Dari hubungan ini maka tekanan parsial gas dapat

dihitung melalui hubungan berikut.
Pi = Xi . Pt
Dimana
Xi = fraksi mol zat I
Total fraksi = 1

16
 Dalton’s Law of Partial Pressures

V and T
are
constant

P1 P2 Ptotal = P1 + P2

Consider a case in which two gases, A and B, are in a container of

volume V.

nART
PA = nA is the number of moles of A
V
nBRT nB is the number of moles of B
PB =
V
nA nB
PT = PA + PB XA = XB =
nA + nB nA + nB

PA = XA PT PB = XB PT

ni
Pi = Xi PT mole fraction (Xi) =
nT

17
 A sample of natural gas contains 8.24 moles of CH4, 0.421
moles of C2H6, and 0.116 moles of C3H8. If the total
pressure of the gases is 1.37 atm, what is the partial pressure
of propane (C3H8)?

Pi = Xi PT PT = 1.37 atm

0.116
Xpropane = = 0.0132
8.24 + 0.421 + 0.116

Ppropane = 0.0132 x 1.37 atm = 0.0181 atm

8. Hukum Difusi Graham

Difusi :
peristiwa berpindahnya
partikel gas dari
konsentrasi besar ke
vacuum melalui celah
sempit
Kecepatan Difusi gas
berbanding terbalik
dengan akar densitasnya
(d) pada P dan T konstan.
Kecepatan difusi (A) √dB = √(M /M )
= B A
Kecepatan difusi (B) √ dA

18
Gas diffusion is the gradual mixing of molecules of one gas with
molecules of another by virtue of their kinetic properties.

√
r1 Mr2
=
r2 Mr1

NH4Cl

NH3 HCl
17 g/mol 36 g/mol

Gas effusion is the is the process by which gas under pressure

escapes from one compartment of a container to another by passing
through a small opening.

√
r1 t2 Mr2
= =
r2 t1 Mr1

Nickel forms a gaseous compound of the formula Ni(CO)x

What is the value of x given that under the same conditions
methane (CH4) effuses 3.3 times faster than the compound?

r1 2
r1 = 3.3 x r2 M2 = (r )
2
x M1 = (3.3)2 x 16 = 174.2

M1 = 16 g/mol 58.7 + x • 28 = 174.2 x = 4.1 ~ 4

19
 TEORI KINETIKA GAS

9. Teori Kinetika Gas

Molekul gas ideal tidak mengenal adanya
molekul lain disekitarnya, kecuali bila
bertumbukkan, sebab masing-masing
akan berlaku secara bebas, dan
memberikan tekanan yang sama, seolah-
olah gas tersebut menempati ruang
tersebut sendirian.

20
 Kinetic Molecular Theory of Gases
1. A gas is composed of molecules that are separated from each
other by distances far greater than their own dimensions. The
molecules can be considered to be points; that is, they possess
mass but have negligible volume.
2. Gas molecules are in constant motion in random directions,
and they frequently collide with one another. Collisions
among molecules are perfectly elastic.
3. Gas molecules exert neither attractive nor repulsive forces on
one another.
4. The average kinetic energy of the molecules is proportional to
the temperature of the gas in kelvins. Any two gases at the
same temperature will have the same average kinetic energy
KE = ½ mu2

Kinetic theory of gases and …

• Compressibility of Gases
• Boyle’s Law
P α collision rate with wall
Collision rate α number density
Number density α 1/V
P α 1/V

• Charles’ Law
P α collision rate with wall
Collision rate α average kinetic energy of gas molecules
Average kinetic energy α T
PαT

21
 Kinetic theory of gases and …
• Avogadro’s Law
P α collision rate with wall
Collision rate α number density
Number density α n
Pαn

• Dalton’s Law of Partial Pressures

Molecules do not attract or repel one another
P exerted by one type of molecule is unaffected by the
presence of another gas
Ptotal = ΣPi

The distribution of speeds

of three different gases
at the same temperature

The distribution of speeds

for nitrogen gas molecules
at three different temperatures

urms = √ 3RT
Mr

22
 10. Deviations from Ideal Behavior/ Gas Nyata

Repulsive Forces
1 mole of ideal gas
PV = nRT
PV = 1.0
n=
RT
Attractive Forces

Effect of intermolecular forces on the pressure exerted by a gas.

23
Van der Waals equation
nonideal gas

2
( P + anV2 )(V – nb) = nRT
}

corrected corrected
pressure volume

Persamaan Gas Nyata

 Molekul bergerak pada Volume V-nb.

nb = volum yang ditempati gas
nRT
P=
V − nb
 Jika pengurangan tekanan = -a (n/V)2
2
nRT n
P= − a 
V − nb V 

24
 Persamaan Gas Nyata

 Persamaan Van der Waals

 an 2 
 P + 2 (V − nb ) = nRT
 V 

Teori Kinetik Gas Ideal

a. Tekanan Gas dalam Ruang Tertutup

Tekanan total gas dalam ruang tertutup
dirumuskan dengan:
1 (N m v 2 )
P = Keterangan:
3 V
P = tekanan gas (N/m2)
N = jumlah partikel
2N v = kecepatan rata-rata (m/s)
P = E m = massa partikel (kg)
3 V k
V = volume gas (m3)
Ek = energi kinetik
3
Ek = kT
2

25
b. Suhu Gas Ideal

• Energi kinetik rata-rata partikel

gas bergantung pada besarnya
suhu. Berdasarkan teori kinetik,
semakin tinggi suhunya, maka
gerak partikel-partikel gas akan
semakin cepat. Hubungan
antara suhu dengan energi
kinetik rata-rata partikel gas
dinyatakan berikut ini:
• Dengan memasukkan
persamaan P = 2/3 x N.Ek/V ke
dalam persamaan P V = N k T
maka diperoleh:

c. Kecepatan Efektif Gas Ideal

• Kecepatan molekul rata-rata kuadrat kecepatan

molekul gas dapat dinyatakan dengan:

26
Adapun kecepatan efektif atau Vrms (rms = root mean
square) didefinisikan sebagai akar dari rata-rata kuadrat
kecepatan yang dirumuskan:

Karena Ek = ½ m0 v2 = ½ m0 vrms2ddesxw aqsexd, maka

Vrms dirumuskan:

Karena k = R/Na dan m0 = Mr/Na , maka diperoleh:

Karena ρ = m/v dan = N.m0 , maka diperoleh:

27