Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

Bekerja Keras dan Bertanggung Jawab


Dalam Islam
(AGAMA ISLAM)

GURU PENGAMPU :
DR. HAMDAN M.PdI

DISUSUN OLEH :

Ketua Kelompok: Wina Septia Utari (35)


Ahmad Farid Attammimi (02)
Gigih Wisnu Mukti Saputra (12)
Karina Septia Suwandi (17)
Naurah Kurnia Kautsar (26)

SMAN 1 PRAYA

XII MIPA 6

2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan karunianya kami
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah
"Bekerja Keras dan Bertanggung Jawab Dalam Islam".

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak
Guru yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.Dan ini merupakan
langkah yang baik dari belajar yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan
kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga
makalah ini dapat berguna bagi kami pada khususnya dan teman-teman.

Wassalamualaikum wr.wb

Tertanda,

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….


DAFTAR ISI…………………………………………………………………………
BAB 1. PENDAHULUAN …………………………………………………………
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………
2.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………….
3.3 Tujuan ………………………………………………………………………….
BAB 2. PEMBAHASAN …………………………………………………………..
2.1 Makna Bekerja Keras dan Tanggung Jawab ………………………………
2.2 Dalil-Dalil Tentang Kerja Keras dan Tanggung Jawab……………………
2.3 Bentuk Kerja Keras dan Tanggung Jawab ………………………………….
2.4 Hikmah Kerja Keras dan Tanggung Jawab…………………………………
BAB 3. PENUTUP …………………………………………………………………
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………..
3.2 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hidup adalah sebuah perjuangan. Tanpa adanya usaha untuk berjuang maka manusia tidak
akan bisa bertahan untuk hidup Untuk itu manusia haruslah berjuang sekuat tenaga untuk
memenuhi segala kebutuhannya sendiri. Dalam pada itu berjuang memiliki makna yang cukup
luas. Di dalamnya terkandung nilai-nilai untuk bekerja keras. Tanpa adanya unsur itu apa yang
kita harapkan dan cita-citakan belum tentu akan tercapai. Dengan bekerja keras dan tekun akan
muncul sikap optimis dalam diri seseorang untuk menggapai cita citanya. Dengan adanya sifat
kerja keras, manusia tidak akan mudah goyah dan putus asa dalam menerjakan apa yang ia
lakukan. Tidak mudah putus semangat apabila dalam melakukan pekerjaannya mengalami
hambatan atau bahkan kegagalan.

Islam mengajarkan umatnya untuk memiliki sifat tanggung jawab yang telah ditegaskan dalam
Al-Qur'an dan telah dicontohkan oleh Nabi Agung Muhamad saw.Sebagai umat islam yang baik
kita wajib melaksanakan apa yang telah diperintahkan oleh Alloh lewat Al-Qur'an dan
Rosululloh. Tanggung kawab disini terkait dengan tanggung jawab manusia terhadap Alloh,
terhadap keluarga, masyarakat dan negara.

Kita harus menumbuhkan rasa bekerja keras dan tanggung jawab dalam diri kita sebagai
seorang muslim agar tercipta kehidupan yang harmonis sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan
hadits. Dengan begitu kita akan menjadi orang yang mampu mempertanggung jawabkan
semua perbuatan kita di hadapan Alloh dan masyarakat, bangsa dan negara.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa makna Bekerja keras dan tanggung jawab?


2. Apa saja dalil-dalil yang membahas tentang bekerja keras dan tanggung jawab?
3. Apa saja bentuk kerja keras dan tanggung jawab?
4. Apa saja hikmah bekerja keras dan tanggung jawab?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui makna bekerja Keras dan tanggung jawab
2. Untuk mengetahui dalil-dalil tentang kerja keras dan tanggung jawab
3. Untuk mengetahui bentuk kerja keras dan tanggung jawab
4. Untuk mengetahui hikmah bekerja keras dan tanggung jawab
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Makna Bekerja Keras dan Tanggung Jawab

A. Makna Bekerja Keras


Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa kerja keras adalah kunci utama untuk
meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam hal apa pun. Sudah pasti kita memperoleh sesuatu
itu bukanlah perkara yang gampang atau semudah membalik telapak tangan atau hanya
dengan meminta langsung dapat, tidak, tapi sekali lagi harus dengan kerja keras1.

Kerja keras merupakan salah satu sifat atau perilaku terpuji. Dengan bekerja keras,
seseorang dapat mencapai tujuan dan cita-citanya. Menurut Heri Gunawan dalam bukunya
yang berjudul Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi, kerja keras adalah upaya yang
menunjukkan rasa sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan guna
menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.2

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kerja keras adalah suatu sifat
yang dilakukan oleh seseorang dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan dan tidak
mudah putus asa. Sifat kerja keras itu pun harus selalu dibarengi dengan rasa tanggung jawab.
Tanggung jawab sendiri memiliki arti, yaitu kesiapan seseorang untuk menanggung segenap
akibat perbuatan yang menuntut jawab.

Kerja keras memiliki makna tersendiri bagi setiap orang. Kerja keras dapat diartikan sebagai
karakter seseorang yang mendorong dirinya sendiri untuk melakukan pekerjaan yang menjadi
tugasnya Pekerjaan tersebut dilakukan hingga tuntas dengan upaya sungguh-sungguh dan
berusaha mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi, serta menyelesaikannya dengan
sebaiknya-sebaiknya.

https://hukumsetda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/arti-dan-manfaat-kerja-keras-23#:~:text=Mak
sud%20kerja%20keras%20secara%20istilah,melebihi%20batas%20kemampuan%20kita%20sendiri.
Oleh admin hukumsetda, diakses pada 21 Agustus 2022,09:43
2

https://kumparan.com/kabar-harian/apakah-makna-kerja-keras-ketahui-makna-ciri-ciri-manfaat-dan-conto
hnya-1wK8j6R2BQq oleh kabar harian diakses pada , 21 Agustus 2022,09:46
B. Makna Bertanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran seseorang melakukan suatu kegiatan, dan bersedia
menjalani risiko akibat perbuatan. Menurut kamus umum bahasa Indonesia, tanggung jawab
adalah kewajiban yang ditanggung seorang individu termasuk menanggung akibatnya.3

Setiap tindakan dan keputusan dituntut untuk memiliki tanggung jawab.


Tanggung jawab dipercayakan pada seseorang atau orang lain diterima sebagai tugas.
Sikap tanggung jawab ini diwujudkan pada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Sikap ini
terbentuk seiring perkembangan seorang anak sampai dewasa.

Sebagai makhluk individu, manusia harus bisa bertanggung jawab pada dirinya sendiri yaitu
Dengan menjaga keseimbangan antara jasmani dan rohaninya sendiri dan juga harus
Bertanggung jawab terhadap Allah Swt. Yang Maha pencipta. Tanggung jawab manusia
sebagai makhluk individual akan lebih kuat jika dia mempunyai kesadaran akan tanggung
jawabnya dan akan berusaha dengan sepenuh hati untuk menjalankan tanggung jawabnya
bukan sbagai beban tetapi sebagai kesadaran.

Demikian juga tanggung jawab manusia terhadap Tuhannya, timbul karena manusia sadar akan
keyakinannya terhadap nilai-nilai yang ada dalam ajaran agamanya. Manusia bertanggung
jawab terhadap kewajibannya menurut keyakinan agamanya. Misalnya kita sebagai seorang
muslim berkewajiban untuk melakukan shalat 5 waktu dalam sehari. Oleh karena itu kita harus
melaksanakan kewajiban tersebut dengan penuh kesadaran karena kita yakin akan hal
tersebut. Dengan demikian, kita telah bertanggung jawab terhadap kewajiban kita sebagai
seorang hamba-Nya.4

https://katadata.co.id/safrezi/berita/61c91ad7f2262/pengertian-tanggung-jawab-dan-contohnya-dalam-ma
syarakat Penulis: Dwi Latifatul Fajri, diakses pada 21 Agustus 2022, 09:56
4
"NIKMAT KERJA KERAS DAN TANGGUNG JAWAB" ,Buku paket PABP Kementrian Agama RI, tahun
2019,Hal.70-71
2.2 Dalil-Dalil Tentang Kerja Keras dan Tanggung Jawab

A. Dalil Tentang Bekerja Keras

‫هّٰللا‬
ِ ‫س ُت َرد ُّْونَ ا ِٰلى ٰعل ِِم ا ْل َغ ْي‬
‫ب‬ َ ‫س ْولُ ٗه َوا ْل ُمْؤ ِم ُن ْو ۗنَ َو‬ َ ‫اع َملُ ْوا َف‬
ُ ‫س َي َرى ُ َع َم َل ُك ْم َو َر‬ ْ ‫َوقُ ِل‬
َ‫ش َهادَ ِة َف ُي َن ِّبُئ ُك ْم ِب َما ُك ْن ُت ْم َت ْع َملُ ْو ۚن‬
َّ ‫َوال‬

Wa quli‘malū fa sayarallāhu ‘amalakum wa rasūluhū wal-mu’minūn(a), wa saturaddūna


ilā ‘ālimil-gaibi wasy-syahādati fa yunabbi’ukum bimā kuntum ta‘malūn(a).

Dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 105 yang artinya : “Bekerjalah kamu, maka
Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan
kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan
yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Hukum Tajwid5

1. ْ ‫ = َوقُ ِل‬Mad asli atau mad thabi’I karena huruf lam berharakat dhammah
‫اع َملُ ْوا‬
bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan
tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
‫هّٰللا‬
2. ُ ‫‍رى‬ َ ‫ = َف َسَ‍ي‬Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah berharakat
fathah. Cara membacanya tebal.
3. ‫ = َع َم َل ُك ْم َو‬Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu huruf wau. Dibaca jelas
tidak berdengung sama sekali.
4. ‫س ْولُه‬
ُ ‫ = َر‬Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf
selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. َ‫ = َوا ْل ُمْؤ ِم ُن ْون‬Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca
jelas.
6. َ‫ = َوا ْل ُمْؤ ِم ُن ْون‬Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf.
Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat. Namun, apabila kita washal atau
terus, maka hukumnya menjadi mad thabi’I sehingga dibaca 2 harakat saja
panjangnya.
7. َ‫س ُت َرد ُّْون‬
َ ‫ = َو‬Mad asli atau mad thabi’I karena huruf dal berharakat dhammah bertemu
wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara
membacanya panjang 2 harakat.
8. ‫ = ا ِٰلى‬Mad asli atau mad thabi’I karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya
panjang 2 harakat.
9. ‫ = ٰ‍عل ِِم‬Mad asli atau mad thabi’I karena huruf ‘ain berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya
panjang 2 harakat.
ِ ‫ = ا ْل َغ ْي‬Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ghain. Dibaca secara
10. ‫ب‬
jelas.
11. ِ ‫ = ا ْل َغ ْي‬Mad layn atau mad lin karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf ghain
‫ب‬
berharakat fathah.
12. ‫هادَ ِة‬ َّ ‫ = َوال‬Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah syin.
َ ‫ش‬
Dibaca idgham (masuk ke huruf syin).

https://serangnews.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-1205301139/ini-hukum-tajwid-surat-at-taubah-ayat-1
05-ada-berapa-hukum-ini-penejelasan-dilengkapi-cara-bacanya diakses pada 21 Agustus 2022,11;05
13. ‫هادَ ِة‬ َّ ‫ = َوال‬Mad asli atau mad thabi’I karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif
َ ‫ش‬
dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara
membacanya panjang 2 harakat.

14. ‫ = َف ُي َن ِّبُئ ُك ْم ِب َما‬Ikhfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba’. Dibaca samar
dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
15. ‫ = ِب َما‬Mad asli atau mad thabi’I karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya
panjang 2 harakat.
16. ‫ = ُك ْنتُ ْم‬Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya
samar-samar dengan dengung dan ditahan 3 harakat.
17. ‫ = ُك ْنتُ ْم تَ ْع َملُ ْو َن‬Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu huruf ta.
Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
َ ‫ = تَ ْع َملُ ْو‬Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang
18. ‫ن‬
diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.

B. Dalil Tentang Bertanggung Jawab

Surat Al Muddassir Ayat 38

ۙ
‫س َب ْت َر ِه ْي َن ٌة‬ ٍ ۢ ‫ُكل ُّ َن ْف‬
َ ‫س ِب َما َك‬
Kullu nafsim bim kasabat rahiinah

Artinya: Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya.
Surat Al Isra Ayat 36

ُّ ‫ص َر َوا ْلفَُؤ ادَ ُكل‬ َّ َّ‫س َل َك ِبهٖ عِ ْل ٌم ۗاِن‬


َ ‫الس ْم َع َوا ْل َب‬ ُ ‫َواَل َت ْق‬
َ ‫ف َما َل ْي‬
ٰۤ
‫ول ِٕى َك َكانَ َع ْن ُه َم ْسـ ُْٔواًل‬ ُ‫ا‬
Wa lā taqfu mā laisa laka bihī 'ilm, innas-sam'a wal-baṣara wal-fu`āda kullu ulā`ika kāna
'an-hu mas`ụlā

Artinya: Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena
pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta
pertanggungjawabannya
Hukum Tajwid6

1. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

2. Qalqalah sughra sebab karakter qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah
kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

3. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter mim berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2
harakat.

4. Mad lin sebab karakter ya sukun didahului oleh karakter lam berharakat fathah. Dibaca
panjang 2 harakat.

5. Mad shilah qashirah alasannya adalah aksara ha (kata ganti) berjumpa dengan huruf selain
hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

6. Ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan
3 harakat.

6
https://wargamasyarakat.org/aturan-tajwid-surat-al-isra-ayat-36-dengan-pembahasannya/ diakses pada
21 Agustus 2022,11:03
7. Alif lam syamsiyah sebab abjad alif lam berjumpa huruf syamsiyah sin. Dibaca idgham
(masuk ke huruf sin ).

8. Idzhar syafawi alasannya adalah huruf mim sukun berjumpa dengan karakter ‘ain. Cara
membacanya dengan terperinci.

9. Alif lam qamariyah alasannya adalah abjad alif lam bertemu karakter ba. Dibaca secara
terang.

10. Alif lam qamariyah sebab abjad alif lam berjumpa karakter fa. Dibaca secara jelas.

11. Mad badal sebab aksara mad bertemu hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah
lebih dulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. Mad wajib muttashil sebab alasannya abjad mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca
panjang 4 atau 5 harakat.

13. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad kaf berharakat fathah berjumpa alif
dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang
2 harakat.

14. Idzhar karena aksara nun sukun berjumpa huruf  ha. Dibaca terang tidak berdengung sama
sekali.

15. Mad badal karena abjad mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan namun posisi
hamzah lebih dulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

16. Mad ‘iwadh alasannya adalah lam berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara
membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat

2.3 Bentuk Kerja Keras dan Tanggung Jawab


Bentuk kerja keras dalam Islam tentu beragam. Bekerja keras bukan berarti seseorang harus
kerja dari pagi hingga malam, hingga melupakan kewajiban dan hak dirinya. Bukan berarti pula
seseorang yang bekerja keras hanya melulu bekerja selama atau sebanya mungkin dari segi
kuantitas waktu dan usahanya. Namun, bekerja keras dalam Islam lebih kepada
bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu sehingga bisa diperoleh hasil yang
diinginkan.

Contoh Perilaku Kerja Keras dalam Kehidupan Sehari-hari


Dalam buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas XII
yang disusun oleh Tim Ganesha Operation, ada beberapa contoh perilaku kerja keras dalam
kehidupan sehari-hari, di antaranya:

1. Rajin dan tekun belajar.


2. Sungguh-sungguh membantu orangtua dalam melakukan pekerjaan rumah.
3. Menabung untuk masa depan.
4. Menerapkan pola hidup yang hemat.
5. Aktif dalam kegiatan sekolah seperti organisasi dan lomba.
6. Berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti yang diadakan di lingkungan sekitar.

Seperti yang dikutip dari buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud berjudul “Pendidikan Orang
Tua: Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak” (2016) tanggung jawab terbagi menjadi
Kepada Tuhan, diri sendiri, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara.

1. Tanggung Jawab kepada Allah


Manusia merupakan salah satu dari banyaknya bukti makhluk ciptaan Allah Swt.. Rasa
Tanggung jawab manusia sebagai ciptaan kepada Allah adalah dengan selalu bersyukur dan
Menjaga semua nikmat yang telah diberikan-Nya, serta senantiasa untuk mentaati segala
Perintah dan menjauhi segala larangan Allah.

2. Tanggung Jawab kepada Diri Sendiri


Menanamkan sikap tanggung jawab pada diri sendiri dapat mencerminkan karakter diri kita.
Tanggung jawab dengan diri sendiri, yaitu:
-Menjaga diri sendiri dari hal-hal yang membahayakan.
-Menjaga kebersihan diri
-Menjaga kesehatan dan gizi seimbang.
-Menjaga keamanan.
-Melaksanakan apa yang sudah dijanjikan.
-Bertanggung jawab terhadap perkataan dan perbuatan.
-Bertanggung jawab terhadap keputusan yang menjadi pilihannya.
3. Tanggung Jawab kepada Keluarga
Bertanggung jawab dalam keluarga adalah dengan selalu menjaga nama baik keluarga, dengan
Cara:
-Memelihara kebersihan, kenyamanan, keamanan dalam keluarga.
-Mematuhi aturan yang telah ditetapkan bersama-sama.
-Bertingkah laku sesuai norma dan aturan yang berlaku dalam keluarga.
-Menjaga keharmonisan keluarga dengan saling menyayangi, menghormati, dan menghargai.

4. Tanggung Jawab kepada Lingkungan dan Masyarakat


Sebagai makhluk sosial, tentunya kita memiliki tanggung jawab dalam lingkungan
Bermasyarakat, yang dapat dilakukan di antaranya dengan:
-Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat, misalnya menjaga
Kebersihkan lingkungan, menjaga keamanan, dan ketertiban dalam masyarakat.
-Tidak melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan/norma yang berlaku.
-Berani melaporkan kejadian yang merugikan masyarakat kepada yang berwenang.
-Menghargai perbedaan agama, suku, dan budaya.

5. Tanggung Jawab kepada Bangsa dan Negara


-Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
-Mencintai tanah air dengan melestarikan bahasa dan seni budayanya.
-Menghargai keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
-Selalu mencintai semua produk-produk buatan dalam negeri7

7
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5721612/pengertian-tanggung-jawab-lengkap-dengan-contoh-
Bentuk-dan-ciri-cirinya/amp Kholida Qothrunnada, Sabtu,6 Agustus 2022 18:10
2.4 Hikmah Kerja Keras dan Tanggung Jawab

Allah Swt. Telah menyuruh kita untuk bekerja keras karena bekerja keras dalam Islam memiliki
Banyak hikmah dan manfaat terhadap lingkungan. Adapun hikmah bekerja keras, di antaranya
adalah sebagai berikut:

a. Dapat mengembangkan potensi diri, baik berupa bakat, minat, pengetahuan,


maupun Keterampilan;
b. Dapat membentuk pribadi yang disiplin serta bertanggung jawab;
c. Mengangkat harkat martabat diri baik sebagai makhluk individu maupun
sebagai masyarakat
d. Dapat meningkatkan taraf hidup dan meningkatkan kesejahteraan;
e. Dapat mendorong untuk hidup mandiri dan tidak menjadikannya beban bagi
orang lain:
f. Dapat memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarga terpenuhi
g. Mampu menjalani hidup layak;
h. Menimbulkan rasa sayang apabila waktunya terbuang dengan sia-sia;
i. Dapat meraih cita-cita menjadikannya seorang yang dermawan.
j. Yang utama hikmah dari kerja keras adalah disukai Allah Swt.
k. Mendapatkan pahala dari Allah Swt karena niat kerja keras yang di niatkan
karena Allah Swt merupakan bagian dari ibadah;
l. Dapat memelihara kemuliaan sebagai seorang muslim.8

Kita dituntut memiliki tanggung jawab yang baik. Pada saat bekerja, berbicara, dan berbuat.
Memiliki sikap berani bertanggung jawab atas kesalahan yang lakukan, dan mengubah tindakan
Dengan tindakan yang lebih baik dapat memudahkan kita untuk selalu mendapatkan
kepercayaan dan meraih kesuksesan. Daripada melempar kesalahan pada orang lain, kita tentu
dihargai dan dipandang sebagai orang yang baik jika memiliki sikap bertanggung jawab.
Dengan memiliki sikap tanggung jawab yang baik kita dapat memperoleh banyak manfaat.

Adapun hikmah bertangggung jawab adalah sebagai berikut,

• Mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT berupa pahala.


• Dihormati sesama manusia sebab mereka yang bertanggung jawab adalah pribadi yang
Jujur dan amanah.
• Tidak dikejar rasa bersalah karena gagal melaksanakan apa yang menjadi tanggung
jawabnya.
• Secara tidak langsung, prilaku bertanggung jawab juga membentuk pribadi seseorang
menjadi lebih disiplin.

8
NIKMAT KERJA KERAS DAN TANGGUNG JAWAB” ,Buku paket PABP Kementrian Agama RI, tahun
2019,Hal.65
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sifat kerja keras, menunjukkan hal yang sangat penting untuk dibiasakan dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan bekerja keras kita akan dapat memperoleh kesuksesan hidup di dunia dan
akhirat. Keras, tekun, ulet, dan teliti merupakan akhlak terpuji yang seharusnya dimiliki oleh
setiap orang, terutama bagi seorang pelajar dalam proses pendidikan.

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang
disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sesuatu sebagai
Perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Setiap manusia memiliki tanggung jawab, yaitu
tanggung jawab terhadap Allah Swt. Terhadap Keluarga, terhadap masyarakat dan terhadap
bangsa dan negara.
DAFTAR PUSTAKA

Buku paket PABP Kementrian Agama RI, tahun 2019


https://wargamasyarakat.org/aturan-tajwid-surat-al-isra-ayat-36-dengan-pembahasannya/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5721612/pengertian-tanggung-jawab-lengkap-dengan-c
ontoh-
https://wargamasyarakat.org/aturan-tajwid-surat-al-isra-ayat-36-dengan-pembahasannya/
https://serangnews.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-1205301139/ini-hukum-tajwid-surat-at-taub
ah-ayat-105-ada-berapa-hukum-ini-penejelasan-dilengkapi-cara-bacanya
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61c91ad7f2262/pengertian-tanggung-jawab-dan-contohnya-
dalam-masyarakat
https://hukumsetda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/arti-dan-manfaat-kerja-keras-23#:~:
text=Maksud%20kerja%20keras%20secara%20istilah,melebihi%20batas%20kemampuan%20ki
ta%20sendiri
https://kumparan.com/kabar-harian/apakah-makna-kerja-keras-ketahui-makna-ciri-ciri-manfaat-
dan-contohnya-1wK8j6R2BQq

Anda mungkin juga menyukai