Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

MEMBIASAKAN PERILAKU TERPUJI

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1


PEMBIMBING :

ANGGOTA
1. Andiny
2. Fitri Eka Dani
3. Saskia Salsabila
4. Desri Cahya Pratiwi
5. Suci hayati az-zahra

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA JAMBI

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………..i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..1

A. Latar Belakang…………………………………………………….1
B. Tujuan Penulisan………………………………………………….1
C. Rumusan Masalah………………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN

A. Fastabiqul Khairat…………………………………………………3
B. Kerja Keras……………………………………………………………8
C. Kolaboratif………………………………………………………….13
D. Optimis……………………………………………………………….15

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………….17
B. Saran……………………………………………………………………17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Setiap perbuatan baik atau buruk yang dilakukan manusia pasti akan
memiliki efek yang berbeda, baik bagi individu yang bersangkutan maupun
orang lain. Perbuatan baik akan membawa kebahagiaan dan perbuatan
buruk akan membawa kesengsaraan bagi orang yang melakukannya dan
memiliki pengaruh bagi lingkungannya. Semakin banyak perilaku baik yang
tertanam pada diri setiap orang, akan semakin baik pula lingkungan
masyarakat yang tercipta. Perilaku adil, rida, amal saleh, persatuan, dan
kesatuan merupakan contoh perilaku baik yang harus kita tanam dalam diri
sejak dini.
TUJUAN PENULISAN

1. Menginformasikan suatu hal


2. Menganalisis suatu ide
3. Membujuk pembaca untuk ikut berpikir secara kritis tentang ide
atau topic yang dibahas dalam makalah

RUMUSAN MASALAH

1. Apakah definisi dari masalah penelitian makalah?


2. Bagaimana cirri-ciri perumusan masalah yang baik?
3. Dari mana didapatkan sumber untuk memperoleh masalah?
4. Bagaimana cara memperoleh masalah?

1
BAB II

PEMBAHASAN

FASTABIQUL KHAIRAT

DEFINISI FASTABIQUL KHAIRAT

Fastabiqul Khairat adalah berlomba-lomba dalam kebaikan di mana pun


berada karena semua perbuatan di dunia akan di pertanggung jawabkan
di hadapan Allah yang maha kuasa atas segala sesuatu. Melakukan
fastabiqul khairat dianjurkan dalam islam. Fastabiqul khairat artinya
berasal dari bahasa arab yang mendefinisikan perbuatan baik harus
dilakukan sebanyak-banyaknya, lebih dari perbuatan buruk .

MANFAAT FASTABIQUL KHAIRAT

1.Selamat dari godaan setan yang mempunyai segala cara untuk


menyesatkan manusia agar jauh dari jalan-Nya. Salah satu caranya
adalah menggoda dan mengajak manusia untuk melakukan
perbuatan yang tidak diridhai Allah SWT.
2.Tidak ada waktu yang terbuang sia-sia orang yang istiqomah dalam
fastabiqul khairat menjadikan seluruh kesempatan dalam hidupnya
sebagai lading beribadah dan tabungan pahalah untuk kehidupan di
akhirat kelak.
iv
3.Energi tersalurkan untuk meningkatkan mutu diri
Ketika seorang muslim berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan,
energi yang dimiliki akan selalu diarahkan pada amalan-amalan yang
di ridhai Allah. Ia enggan melakukan kegiatan yang negatif dan
menjaukannya dari Allah SWT. Amalan baik itu akan meningkat
seperti iman dan taqwanya. Dengan begitu, mutu diri akan ikut
meningkat sehingga ia memiliki cukup bekal yang bisa di bawa ke
akhirat kelak.

TUJUAN FASTABIQUL KHAIRAT

1.Mendapatkan ridho Allah dan surge nya, waktu yang kita miliki tidak
akan terbuang sia-sia.
2.Energi akan tersalurkan untuk hal-hal yang meningkatkan mutu diri.
3.Selamat dari gooodaan detan yang dapat merugikan manusia baik di
dunia maupun di akhirat kelak.

METODE FASTABIQUL KHAIRAT

1.Melakukan kebaikan sebanyak dan sebisa mungkin bersegera


beramal saleh dalam melakukan hal-hal yang positif.
2.Bersaing secara sehat dalam melakukan hal-hal positif.
3.Yakin bahwa Allah SWT akan selalu memberikan pahala pada setiap
perbuatan baik yang dilakukan.

v
CIRI-CIRI FASTABIQUL KHAIRAT

1.Memiliki niat yang ikhlas.


2.Senantiasa berbuat baik kepada orang lain.
3.Mencintai kebaikan .
4.Merasa beruntung apabila melakukan suatu kebaikan .
5.Merasa rugi apabila meninggalkan kebaikan

CONTOH FASTABIQUL KHAIRAT

1.Hal-hal yang berkaitan dengan ibadah seperti shalat, puasa dan


membaca AL-qur’an.
2.Dalam hal muamalah seperti silaturahmi, berbakti kepada orang
tua ,berbuat baik kepada tetangga dan memelihara anak yatim.
3.Yang berkaitan dengan akhlak seperti jujur, menjaga amanat dengan
baik, menepati janji, saling memaafkan, berlaku adil, dll.
4.Dalam hal adat dan kebiasaan seperti dalam menuntut ilmu berusaha
untuk mendapat rezeki, menikah, dan yang mana semua itu diawali
dengan niat yang baik.

vi
KERJA KERAS

DEFINISI KERJA KERAS

Kerja keras adalah kegiatan yang dillakukan dengan sungguh-sungguh


untuk mencapai target yang akan di tuju. Dalam islam keras disebut juga
dengan ikhtiar yaitu syarat untuk mencapai maksud dan daya upaya
dengan bersungguh-sungguh dalam melakukan segala sesuatu semata-
mata karena Allah SWT. Tanpa adanya kerja keras, seseorang akan sulit
mendapatkan apa yang dicita-citakan atau ditujukan. Oleh karena itu,
islam sangat menganjurkan umatnya untuk bekerja keras dalam
menggapainya.

MANFAAT KERJA KERAS

1.Bisa meraih kesuksesan

Dipahami bahwa meraih mimpi adalah harapan banyak orang. Semua


orang punya mimpi yang harus diraih. Sebab itulah, bekerja keraslah
demi mimpi yang inginkita capai. Bekerja keras akan membawa kita
kepadaa sebuah kejayaan yang selama ini diharapkan.

2.Mendapatkan harta

Sudah jelas bahwa orang yang bekerja keraslah yang mendapatkan harta
maupun uang. Mereka yang bekerja keras tentu berharap apa yang
dikerjakan dapat berubah manis. Setiap yang bekerja keras tentu ingin
mendapatkan harta.

vii
3.Mampu Membutuhi Setiap Keinginannya

Seseorang yang bekerja keras tentu akan mampu memenuhi keinginan


yang di butuhkannya. Membeli suatu barang dengan hasil kerja keras
sendiri tentu lebih nikmat dibandingkan dengan membeli suatu barang
dengan memakai hasil kerja dari orang tua atau orang lain itu akan sangat
berbeda.

TUJUAN KERJA KERAS

1.Tujuan bekerja keras dalam islam salah satunya adalah beribadah.


2.Mencukupi kebutuhan hidup diri dan keluarga.
3.Mendapatkan rezeki yang halalan thayiban termasuk jihad di jalan
Allah SWT.
4.Mencapai karir.
5.Mengembangkan potensi diri, baik berupa bakat, minat,
pengetahuan, maupun keterampilan.
6.Membentuk pribbadi yang bertanggung jawab dan disiplin.
7.Mengangkat harkat martabat dirinya baik sebagai anggota
masyarakat.
8.Terhindar dari kemiskinan.

METODE KERJA KERAS

Metode kerja pada hakekatnya adalahpenjabaran tata cara dan teknik


pelaksanaan pekerjaan, merupakan inti dari seluruh kegiatan dalam

viii
sistem manajemen konstruksi.

Kerja keras juga berguna untuk memperbaiki sistem kerja bagi


perusahaan khususnya perusahaan manufaktur. Metode kerja keras
diperoleh dari penelitian secara primer terhadap operator langsung yang
terpilih dengan kriteria tertentu.

CIRI-CIRI KERJA KERAS

1.Memiliki Inisiatif Tinggi


Orang yang bekerja keras akan memiliki inisiatif yang tinggi. Mereka
akan mengerjakan hal yang bisa dilakukan terlenih dahulu. Jika
memiliki kesulitan, mereka akan aktif bertanya kepada rekan atau
seniornya. Selain itu, seorang yang bekerja keras akan memiliki
inisiatif tinggi untuk mengembangkan diri lebih baik lagi.
2.Pantang Menyerah
Untuk mencapai tujuan hidupmu, tentunya banyak rintangan dan
masalah yang menghampiri. Seorang pekerja keras tidak akan
menyerah dalam menghadapi masalah dan menuntaskannya hingga
selesai. Mereka sudah paham bahwa menyerah bukanlah sebuah
solusi melainkan menimbulkan masalah baru.
3.Menghargai waktu
Ciri-ciri yang mudah terlihat dari orang yang bekerja keras adalah
menghargai waktu. Seorang yang bekerja akan tepat waktu dan

ix
disiplin saat memenuhi janjinya. Banyak orang berpikir bahwa
keterlambatan dalam sebuah masalah, namun bagi orang yang
bekerja keras keterlambatan akan menyia-nyiakan waktunya. Bagi
mereka, waktu adalah emas untuk mengisi berbagai macam hal
produktif
4.Tekun
Para pekerja keras tentunya akan bertanggung jawab untuk
menyelesaikan tugasnya dengan sangat teekun. Setiap perjuangan
tidak didapatkan dengan instan, dengan sikap pantang menyerahnya
mereka juga akan membuatnya tekun untuk mencapai tujuan dengan
berbagai rintangan yang dihadapi.
5.Memiliki Motivasi
Dengan ketekunan dan pantang menyerah, tentunya para pekerja
keras memiliki motivasi sukses untuk diri mereka dan berusaha
menjadi yang terbaik. Mereka akan bekerja untuk tujuan yang
dimiliki. Saat telah menghampiri , para pekerja keras akan
mengumpulkan energi dan motivasi untuk kembali bangkit dan terus
berusaha hingga selesai.
6.Bisa mengatur prioritas
Saat berkomitmen dengan tujuan yang mereka inginkan. Seorang
yang pekerja keras akan menentukan prioritas tentang berbagai

x
macam hal yang akan mereka lakukan. Semua aktifitas orang pekerja
keras selalu direncanakan dengan matang agar bisa selesai tepat
waktu dan efesien.
7.Berusaha Mengevaluasi Diri
Manusia tidak ada yang sempurna, setiap insane memiliki
kekurangan termasuk pada kekurangan dari pekerjaan yang kita
lakukan. Setiap orang mengalami masalah ini, namun orang oekerja
keras akan menyikapinya dengan mengevaluasi dirinya dan berusaha
untuk memperbaiki kekurangannya agar bisa terus berkembang.

CONTOH PERILAKU KERJA KERAS

1.Biasakan bergaul dengan orang-orang yang mempunyai perilaku kerja


keras. Sebaliknya, hindari pergaulan dengan mereka yang memiliki
perilaku pemalas dan penghayal berat.
2.Selalu ingat dan berpegang teguh pada aturan tata cara bekerja yang
baik menurut ajaran islam, agar dalam melakukan suatu pekerjaan
tidak menyimpang atau melanggar ketentuan agama.
3.Biasakan bersikap terbuka akan masukan, kritikan , teguran atau
nasihat dari pihak manapun yang tujuannya baik, terutama yang
mengingatkan kita ketika lupa atau salah.
4.Selalu menjaga diri dari sikaperilakutercela, baik ketika bekerja
maupun diluar waktu bekerja, sehingga akhlak seorang beriman akan
tetap terjaga dari perbuatan keji dan mungkar.

xi
KOLABORATIF

DEFINISI KOLABORATIF

Kolaboratif diambil dari bahasa inggris yaitu “collaborative”.


Kolaboratif adaalah sebuah proses dimana peserta pada berbagai tingkat
kemampuan (kinerja) bekerja sama dalam kelompok kecil menuju tujuan
bersama.

MANFAAT KOLABORATIF

1.Membantu meningkatkan keterampilan terbaik


2.Mengidentifikasikan bagian mana yang memerlukan bantuan dari
orang-orang dengan keahlian berbeda.
3.Memungkinkan penghimpunan berbagai talenta dan kekuatan yang
dimiliki masing-masing anggota.

TUJUAN KOLABORATIF

Mengembangkan produktivitas, yaitu kemampuan karyawan


perusahaan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya secara efisien.
Meningkatkan produktifitas biasanya membutuhkan kerja sama dari
banyak orang dalam bisnis, terutama manejer dan personel sumber daya
manusia (SDM).

xii
METODE BERKOLABORATIF

Metode kolaboratif adalah proses belajar kelompok dimana setiap


anggota menyumbangkan informasi, ide,sikap,pendapat, untuk secara
bersama-sama saling meningkatkan sikap seseorang untuk memahami
seluruh bagian pembahasan .

CIRI-CIRI KOLABORATIF

1.Mempunyai rasa empeti seperti mengerti akan kebutuhan orang lain.


2.Motivasi, mendorong orang lain agar bekerja sesuai dengan tuntutan
organisasi atau kelompok.
3.Tidak pamrih , seseorang yang memberikan sesuatu kepada tim atau
lingkungan tanpa mengharapkan imbalan.
4.Berani hadapi konflik, seseorang yang berani menghadapi konflik
yang dia hadapi karfena dari situlah bisa jadi hubungan kerja menjadi
lebih baik dan lebih erat.
5.Menguntungkan segala pihak
6.Bersama capai sasaran , mengajak seluruh oihak untuk mencapai
target bersama-sama walau dia bukan seorang pemimpin dalam
penembakan.

xiii
CONTOH KOLABORATIF

1.Diskusi ( saling bertukar pikiran dan ide dengan tujuan untuk


memecahkan suatu masalah)
2.Meeting ( melakukan pertemuan untuk memecahkan suatu masalah)
3.Braistorming ( cara atau teknik untuk mengumpulkan gagasaan atau
ide untuk mencarisolusi dari masalah tertentu.

xiv
OPTIMIS

DEFINISI OPTIMIS

Optimis (sikap optimis) merupakan keyakinan diri dan salah satu


sikap baik yang dianjurkan dalam islam. Dengan sikap optimis,
seseorang akan bersemangat dalam menjalani kehidupan, baik demi
kehidupan di akhirat kelak.

MANFAAT OPTIMIS

1.Mengurangi Tingkat stress


Pasalnya, orang-orang yang optimis mampu melihat adanya potensi
baik dalam diri mereka sendiri. Hal inilah yang selanjutnya membuat
orang dengan sikap optimis lebih berani mengambil resiko dan
membuat suasana yang positif dalam hidup. Dengan begitu stress
bisa berkurang secara perlahan.
2.Memperpanjang Usia
Sikap optimis membuat umur seseorang jadi lebih panjang. Sebuah
studi dalam journal of the psychological,social, and behavioral
dimension of cancer berhasil membuktikan hal tersebut. Disebutkan
para partisipan dapat hidup lebih lama berkat membiaskan untuk
selalu bersikap optimis dalam menjalani hidup.
xv
3.Punya kewaspadaan tinggi
Para ahli mendapati bahwa orang dengan sikap optimis cenderung
punya tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi terhadap penyakit.
4.Memiliki kemampuan menyelesaikan masalah yang baik
Perlu diketahui orang-orang yang memiliki kemampuan penyelesaian
masalah yang lebih baik.
5.Memiliki kehidupan social yang lebih baik
6.Sikap optimis membawa lebih banyak teman sekaligus mengurangi
terjadinya interaksi social yang tidak diharapkan. Tak hanya itu
pribadi dengan sifat optimis juga diduga lebih mampu menjaga relasi
mereka dengan orang lain.

TUJUAN OPTIMIS

Sikap optimis membuat kita focus pada pencapaian diiri dimasa


sekarang dan masa depan, tidak terjebak pada kesalahan masa lalu.
Memiliki sikap optimis tidak bisa dilakukan secara instan, kita perlu
membiasakan diri untuk bersikap optimis.

METODE OPTIMIS

Sikap optimis diyakini mengadaptasi suatu metode yang dikenal


dengan “engagement coping” dalam mengatasi masalah. Metode ini
menggambarkan orang-orang yang menghadapi masalah sejak awal dan
mencari metode yang paling efektif untuk membantu mengurangi efek
negative dari munculnya masalah.

xvi
CIRI-CIRI OPTIMIS

1.Berpikir bahwa hal-hal yang baik dapat datang dari peristiwa atau hal
yang negative.
2.Akan melihat suatu hambatan atau tantangan sebagai peluang untuk
belajar.
3.Membangun sikap positif mengenai diri sendiri dan orang lain.
4.Menerima tanggung jawab atas kesalahan yang mungkin dilakukan
tetapi tidak menjadikan beban.
5.Berharap segala sesuatunya akan berjalan dengan baik.
6.Merasa percaya diri akan berhasil dalam menghadapi suatu
tantangan hidup.
7.Merasa bahwa hal-hal baik akan terjadi dimasa depan nanti.
8.Merasa bahwa masa depan terlihat dengan cerah.
9.Merasa bersyukur atas hal-hal yang baik terjadi didalam hidupnya.
10. Selalu mencari cara supaya daoat memanfaatkan peluang dengan
sebaik mungkin
11. Tidak akan membiarkan satu pengalaman buruk mengabur
harapannya untuk masa depan.

Xvii
CONTOH OPTIMIS
1.Yakin bahwa kamu akan lulus ujian karena sudah berusaha keras.
2.Selalu meyakini diri sendiri bahwa akan ada jalan terbaik dari setiap
permasalahan
3.Jika kehilangan sesuatu , kamu yakin bahwa Allah SWT akan
menggantinya dengan sesuatu yang polos.
xviii

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Lewat adil kita bisa hidup tanpa dikriminasi. Dengan sikap rida, kita bisa
lebih optimis dalam kehidupan serta terhindar pula dari sifat iri, dengki,
dsb. Dengan amal saleh, kita memperoleh banyak nilai positif/manfaatnya
yang salah satunya adalah memperoleh ampunan serta penolong dikala
kesulitan. Juga dengan adanya persatuan dan kerukunan, kita bisa hidup
damai. Semua itu jelas – jelas sudah diatur oleh Islam dan masuk dalam
perilaku terpuji. Semua itu demi terciptanya ketentraman hidup.

SARAN

Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan


makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan
yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya
pengetahuanpenulis.

Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga
bisa terus menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi
banyak orang.

Anda mungkin juga menyukai