BAB I

PEMBAHASAN

Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Segala kebutuhan tersebut tidak
akan dipenuhi jika seseorang hanya bermalas-malasan. Oleh karena itu, seseorang harus
bekerja keras agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik.

1. PENGERTIAN KERJA KERAS

Kerja keras berarti bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu pekerjaan atau
usaha secara konsisten atau terus-menerus. Seseorang yang memiliki sikap kerja keras
dalam segala hal, baik dalam menuntut ilmu, bekerja mencari nafkah,berkreasi, atau
dalam membantu orang lain.
Setiap manusia yang menginginkan perubahan dalam hidupnya, harus semangat
dalam mewujudkan cita-citanya, yaitu dengan berusaha dan bekerja keras.

Sebagaimana firman Allah SWT, Berikut ini :

Artinya :
“sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga
mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. ....(Q.S. Ar-
Ra’d(13):11)
Arti lain dari kerja keras adalah melakukan sesuatu dengan semangat atau tekad
yang tinggi. Islam mengajarkan kepada umatnya agar dalam bekerja /belajar itu
harus bersemangat dan kerja keras, untuk mendapatkan hal yang diharapkan.
Manusia tidak mungkin mendapatkan sesuatu tanpa kerja keras. Islam tidak
mengajarkan kepada umatnya hanya bermalas-malasan dan berpangku tangan.

Allah SWT berfirman :

Artinya :
“ dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan)
Negeri akhirat, dan janganlah kamu merupakan bahagianmu dari (kenikmatan)
duniawi dan berbuatlah baik (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat
baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi,
sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. “(Q.S. al-
Qashash(28):27).
 2. CIRI-CIRI ORANG YANG BEKERJA KERAS
Orang yang bekerja keras memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Berprinsip, bahwa hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin ;
b. Semangat bekerja yang tidak pernah padam ;
c. Bersyukur atas keberhasilan yang diperoleh dan bersabar atas kegagalan yang
dialaminya ;
d. Optimis dalam memandang berbagai permasalahan, bahwa permasalahan bukan
dihindari tetapi dihadapi dan diselesaikan ;
e. Menerima kegagalan sebagai pelajaran untuk memperbaiki kesalahan ;
f. Terbuka terhadap kritik, saran, dan nasehat orang lain ;
g. Suka mengambil pelajaran atas keberhasilan orang lain.

3. PENTINGNYA KERJA KERAS

Bekerja adalah usaha lahir yang harus dilakukan manusian (Syari’at), sedangkan
berdo’a adalah ikhtiar batin yang harus dilakukan manusia (hakikat). Pentingnya kerja keras
dan berdo’a disebabkan oleh hal-hal berikut :

a. Manusia sadar akan kebutuhan hidupnya yang harus dipenuhi ;

b. Manusia menyadari bahwa tidak ada rezeki dan kebahagiaan yang datangnya dari langit
c. Manusia dituntut untuk bersikap kreatif dan rajin bekerja ;
d. Manusia tidak bisa memilih salah satunya, bekerja atau berdo’a, melainkan keduanya
sangat penting ;
e. Manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain diluar kekuatan yang dimilikinya;
f. Manusia semakin kuat imannya, karena disamping kerja kerasnya mereka pasrah
kepada kehendak terbaik Allah SWT.

4. BENTUK DAN HIKMAH KERJA KERAS

A. BENTUK KERJA KERAS
Berikut ini bentuk-bentuk dari kerja keras
1. Melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati, dan dengan niat
ibadah karena Allah SWT.
2. Mencintai pekerjaan yang dilakukannya, sehingga bekerja dengan sepenuh hati.
3. Tidak mudah patah semangat dalam melakukan setiap pekerjaan, seberat dan
sesulit apa pun pekerjaan yang dihadapinya.
4. Tidak meremehkan setiap pekerjaan yang hanya akan mendatangkan sikap
malas dan jenuh dalam bekerja, melainkan sebaiknya semua pekerjaan
dipandang serius sehingga harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.
5. Melakukan pekerjaan tidak tergesa-gesa tidak mendatangkan hasil yang baik
dan optimal.
 B. HIKMAH KERJA KERAS

Allah SWT memerintahkan supaya kita bekerja keras karena banyak hikmah dan
manfaatnya, baik bagi orang yang bekera keras maupun terhadap lingkungannya. Di
antara hikmah bekerja keras tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan potensi diri, baik berupa bakat, minat, pengetahuan, maupun
keterampilan.
2. Membentuk pribadi yang bertanggung jawab dan disiplin.
3. Mengangkat harkat martabat dirinya baik sebagai makhluk individu maupun sebagai
anggota masyarakat.
4. Meningkatkan taraf hidup orang banyak serta meningkatkan kesejahteraan.
5. Kebutuhan hidup diri dan keluarga terpenuhi.
6. Mampu hidup layak.
7. Sukses meraih cita-cita
8. Mendapat pahala dari Allah, karena bekerja keras karena Allah merupakan bagian dari
ibadah.

5. NILAI-NILAI POSITIF DARI KERJA KERAS DALAM FENOMENA KEHIDUPAN

Kerja keras memiliki nilai-nilai positif sebagai berikut :
a. Memiliki keyakinan dalam hati bahwa bekerja yang baik sesuai ajaran islam,
termasuk ibadah, yang kelak akan mendapat pahala dari Allah SWT.
b. Memiliki keimanan yang kuat dalam hati, sehingga tidak mudah tergoda oleh bisikan
dan rayuan setan, ketika menjalankan suatu pekerjaan.
c. Senantiasa sebisa mungkin agar pekerjaan tidak menyimpang dari ajaran islam,
sehingga selain mendapatkan hasil yang bagus juga tidak melanggar aturan agama.
d. Memiliki kesabaran yang kuat sehingga tidak tergesa-gesa. Tergesa-gesa merupakan
pekerjaan setan yang harus dihindari. Selain itu, setiap pekerjaan memerlukan
ketekunan dan ketelitian, agar mendapatkan hasil yang baik.
e. Selalu waspada dan bersikap hati-hati dalam bekerja, agar tidak mendapatkan
kerugian, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
 BAB II

PENUTUP

KESIMPULAN

- Kerja keras merupakan akhlak Terpuji yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang,
terutama bagi seorang pelajar dalam proses pendidikan.
- Akhlak terpuji tersebut tidak hanya untuk pemahaman konsep akan tetapi juga
diimplementasikan atau diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebagai
umat islam muslim.

SARAN :

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun
bahasanya, maka saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan makalah
ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugerahnya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah tema“ Akhlak seorang muslim” tentang kerja keras.
Tugas dari mata pelajaran

Saya berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca dan memberikan
gambaran mengenai materi tentang “Kerja Keras” .

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi
maupun bahasanya, maka saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................... 3
BAB I................................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN............................................................................................................................ 4
A. PENGERTIAN KERJA
KERAS.......................................................................................................................... 4
B. CIRI-CIRI ORANG YANG BEKERJA KERAS................................................... 5
C. PENTINGNYA KERJA KERAS............................................................................. 5
D. BENTUK DAN HIKMAH DARI KERJA KERAS............................................. 5
E. NILAI-NILAI POSITIF DARI KERJA KERAS.................................................. 5

BAB II

PENUTUP......................................................................................................................... 6

KESIMPULAN................................................................................................................. 6
 MAKALAH

“KERJA KERAS”
TUGAS : MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK

DI SUSUN OLEH :

NAMA SISWA : RINI ASTUTI

KELAS : IX B

MTS NEGERI 2 BANGKA BARAT

TAHUN PELAJARAN 2021/2022