Puji serta syukur yang mendalam mari kita panjatkan kehadirat Allah
SWT yang atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah ini sendiri adalah “Membiasakan
Akhlak Terpuji (Dinamis dan Inovatif)”.
Penulis
i
Daftar Isi
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.............................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................2
1.4 Manfaat..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1 Pengertian Dinamis...........................................................................3
2.2 Nilai Positif Dinamis..........................................................................3
2.3 Hikmah perilaku dinamis.................................................................6
2.4 Pengertian Inovatif............................................................................6
2.5 Nilai Positif Inovatif..........................................................................7
2.6 Hikmah perilaku inovatif.................................................................9
BAB III PENUTUPAN........................................................................................10
3.1 Kesimpulan......................................................................................10
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam pembahasan yang akan kami terangkan pada makalah ini, bahwa kami
akan mengemukakan pengertian dan contoh dari akhlak terpuji yang sebaiknya
patut dilakukan sehari-hari.
Hal ini kami susun dalam bentuk sebuah makalah, disamping untuk
menambah wawasan kami sebagai pemakalah mengenai pembahasan akhlak
terpuji ini, dan juga dengan pembahasan ini agar kami dan segenap pembaca
lainnya mampu menjadikan ilmu ini sebagai salah satu rujukan dalam melakukan
pergaulan dalam kehidupan sehari – hari. Kemudian juga pembahasan ini kami
buat sebagai bentuk tugas dari mata pelajaran aqidah akhlak di SMA Labschool
Unsyiah dalam tugas kelompok yang disajikan dalam bentuk makalah.
Membicarakan tentang akhlak atau perbuatan tidak akan lepas dari dua kriteria
akhlak, yaitu akhlak terpuji dan akhlak tercela. Akhlak terpuji adalah perbuatan
yang apabila kita melaksanakannya kebaikan baik bagi pribadi maupun bagi orang
lain . Sedangkan akhlak tercela adalah perbuatan yang apabila kita
melaksanakannya tidak akan mendatangkan kebaikan dan hanya akan
mendatangkan keburukan dan kehancuran . Pada materi ini, kita akan membahas
akhlak terpuji yaitu Dinamis dan Inovatif. Prilaku - perilaku tersebut apabila kita
melaksanakan dalam kehidupan sehari - hari , akan membuat hidup kita semakin
indah dan bahagia.
1
2. Apa saja nilai positif dari sikap dinamis ?
3. Apa hikmah dari berperilaku dinamis ?
4. Apa pengertian inovatif ?
5. Apa nilai positif dari sikap inovatif ?
6. Apa hikmah dari berperilaku dinamis ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini antara lain :
1. Menjelaskan tentang pengertian dinamis dan inovatif
2. Memaparkan nilai – nilai positif dari dinamis dan inovatif
3. Menjelaskan hikmah dari sikap dinamis dan inovatif
1.4 Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah :
1. Untuk melatih penulis agar mampu menyusun karya tulis ilmiah dengan
baik dan benar.
2. Agar penulis memiliki wawasan keilmuan yang lebih luas tentang dinamis
dan inovatif.
3. Memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya
kamu berharap.”(QS. Al-Insyirah(94): 7-8)
3
“Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran? kalau kiranya Al-Quran
itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di
dalamnya”.(QS. Al-Nisa’(4) : 82)
Ajaran Islam hadir bersifat dinamis bukan statis. Oleh karena itu Islam
menuntut pemeluknya untuk menampilkan aneka aktifitas yang dapat menjawab
persoalan yang muncul. Alternatif-alternatif jawaban persoalan pada tiap
perkembangan zaman haruslah alternatif yang terbaik sehingga eksistensi Islam
sebagai agama rahmatan lil alamin tetap terjaga. Seorang yang bersikap dinamis
akan berusaha untuk turut mewarnai perkembangan zaman dengan tampil
sebagai teladan kebaikan di lingkungan tempat yang bersangkutan tinggal.
3. Berpikir futuristik
4
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar
akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah
benarbenar beserta orang-orang yang berbuat baik.”(QS. Al Ankabut(29): 69)
Seseorang yang dinamis tidak pernah merasa lelah untuk berbuat, baik
perbuatan itu memiliki manfaat pada dirinya sendiri maupun untuk orang lain.
Hal ini dilakukan karena mereka mengetahui bahwa suatu perbuatan yang
berdampak positif pada orang lain pada dasarnya juga bermanfaat buat diri
sendiri. Allah Swt berfirman:
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika
kamu berbuat jahat, Maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri.”
(QS. Al Isra(17):7)
5
berpredikat sebagai hamba yang tahan uji. Terdapat hadits dari Anas bin Malik
sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda:
“Sesungguhnya kesabaran itu terjadi pada saat awal benturan (musibah)” (HR.
Bukhari- Muslim)
6
merupakan salah satu keistimewaan yang membedakan manusia dengan
mahluk lainnya karena dengan kekuatan nalarnya itu ia bisa menemukan dan
menciptakan hal-hal baru serta memperbaiki taraf hidupnya. Sejatinya, jika
manusia memanfaatkan akal dan pengalamannya secara maksimal dan
pantang menyerah, niscaya ia mampu meraih kemajuan yang menakjubkan.
Dalam kondisi semacam itu, kekuatan inovasi dan kreatifitas memiliki andil
yang strategis dalam mengubah kualitas hidup dan mewujudkan masyarakat
yang baik. Allah Swt berfirman:
Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di
bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripadaNya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum
yang berfikir. (QS. AlJatsiyah(45): 13)
7
dengan air hujan itu tanaman yang daripadanya Makan hewan ternak mereka
dan mereka sendiri. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan?”(QS. Al-
Sajdah(32) : 27)
2. Melakukan perbaikan
8
“Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka hendaklah ia
mengubahnya dengan tangannya. Sekiranya ia tidak mampu, maka dengan
lisannya. Sekiranya ia tidak mampu (juga) maka dengan hatinya, dan itulah
selemahlemahnysa iman”. (HR. Muslim).
“Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara
keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang
kafir, Maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk
neraka”. (QS. Shad: 27)
9
1. Dapat mendayagunakan kemampuan dan keahlian dalam melakukan
ataupun mengembangkan karya tertentu.
2. Dapat melakukan kebaikan dan menghindari keburukan.
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
1. Dinamis adalah penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan
mudah menyesuaikan diri dengan keadaan, sementara inovatif berarti
memperkenalkan sesuatu yang baru.
2. Nilai positif dari sikap dinamis yaitu berfikir positif, menyesuaikan
dengan pilihan terbaik dalam perkembangan zaman, sedangan nilai
positif dari inovatif yaitu meningkatkan kreativitas dan percaya diri,
meningkatkan produktivitas, dan mampu memecahkan masalah.
10
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
11
12