AKHLAK TERPUJI
Di Susun Oleh :
Azfa Mochammad B
Alisa Nursyabani
Dea Barlin
Fathima Cahaya H
Muhammad Ihsan A
Qurota Ayuni
MAN 2 GARUT
KATA PENGANTAR
13 Januari 2024
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENULISAN
PENGERTIAN AKHLAK
Kata akhlak berasal dari dari bahasa arab khuluq yang jamaknya akhlak
yang artinya perangi atau budi pekerti. Ukuran akhlak itu baik atau buruk
adalah motif yang mendasari perbuatan dan tindakan dan adanya petunjuk
yang mengatakan itu baik berdasarkan firman Allah dan sabda Rasul saw.
Jadi pemahaman akhlak adalah seseorang yang mengerti benar tentang segala
sesuatu tindakannya hanya mengharap ridho Allah swt.
Akhlak juga merupakan masalah yang sangat penting dalam islam.
Seseorang dapat dikatakan berakhlak ketika dia menerapakan nilai-nilai islam
dalam aktifitas hidupnya. Jika aktifitas itu terus dilakukan berulang-ulang
dengan kesadaran hati maka akan menghasilkan kebiasaan hidup yang baik.
Akhlak merupakan perpaduan antara hati, pikiran, perasaan, kebiasaan yang
membentuk satu kesatuan tindakan dalam kehidupan. Sehingga bisa
membedakan mana yang baik dan tidak baik, mana yang jelek dan mana yang
cantik dan hal ini timbul dari futrahnya sebagai manusia.
2. Kolaboratif
a) Pengertian Kolaboratif
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah kolaboratif diartikan
sebagai (perbuatan) kerja sama untuk membuat sesuatu. Dalam hubungannya
dengan akhlak terpuji, kolaboratif disejajarkan dengan istilah tasamuh
(toleran) dan ta'awun (tolong menolong) Allah Swt. berfirman dalam surah
Al-Hujurat ayat 13 sebagai berikut :
َيَأُّيَها الَّناُس ِإَّنا َخ َلْقَنُك ْم ِم ْن َذ َك ٍر َو ُأْنَثى َو َجَع ْلَنُك ْم ُش ُعوًبا َو َقَباِئَل ِلَتَع اَر ُفواِإَّن َأْك َر َم ُك ْم ِع ْنَد ِهَّللا َأْتَقُك ْم ِإَّن َهللا َع ِليٌم َخ ِبيٌر
١٣ : والحجرات
3. Fastabiqul Khairat
َو ِلُك ِّل َو ْج َهٌة ُهَو ُمَو َّلْيَها َفاْسَتِبُقوا اْلَخْيَر اِت َأْيَن َم ا َتُك وُنوا َيْأِت ِبُك ُم ُهَّللا َجِم يًعا ِإَّن َهللا َع َلى ُك ِّل َش ْي ٍء َقِد يٌر
﴿١٤٨ : ﴾البقرة
Artinya: "Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya.
Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada,
pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sesungguhnya Allah
Mahakuasa atas segala sesuatu." (QS. Al-Baqarah/2: 148)
Selain itu, fastabiqul Khoirot juga berarti siapa yang ingat dalam mengerjakan
kebaikan dia lebih baik (dari manusia lainnya) sehingga disukai oleh Allah
swt Sebaliknya, seseorang yang menunda-nunda tidak akan disukai Allah
Swt.
Dalam ayat tersebut Allah SWT memerintahkan fastabiqul khairat atau
berlomba-lombalah dalam berbuat baik. Imam an-nawawi dalam kitabnya
riyadus Shalihin bab khusus dengan judul bab bersegera dalam melakukan
kebaikan dan dorongan bagi orang-orang yang ingin berbuat baik agar segera
melakukannya dengan penuh kesungguhan tanpa lagu sedikitpun.
Beberapa poin menurut imam nawawi dalam memahami Ayat tersebut
pertama melakukan kebaikan adalah hal yang tidak dapat ditunda, kedua
untuk berbuat baik hendaknya selalu mendorong dan saling menolong, ketiga
bahwa kesiapan dalam melakukan kebaikan harus didukung dengan
kesungguhan yang dalam
Imam an-nawawi mengatakan bil jidri min ghairi taradun artinya
menunjukkan bahwa tidak mungkin kebaikan dicapai oleh seseorang yang
setengah hati dalam mengerjakannya. Rasulullah SAW bersabda untuk
mendorong segera beramal sebelum datangnya fitnah di mana ketika fitnah itu
datang seseorang tidak akan pernah bisa berbuat baik.
b) Bentuk dan contoh sikap fastabiqul khairat
a. Melakukan sesuatu kebaikan ikhlas semata-mata karena Allah swt
b. Memiliki semangat yang tinggi dalam menyebarkan kebaikan
c. Memiliki sikap peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar.
c) Contoh perbuatan yang termasuk kategori fastabiqul khairat
a. menyingkirkan duri batu kayu atau sesuatu yang membahayakan di jalan
b. menolong sesama dan berbuat baik kepada orang lain
c. bagi pelajar mengerjakan ulangan dengan jujur tidak bergantung kepada
orang lain tidak menyontek hasil pekerjaan teman dan sebagainya.
d) Nilai positif sikap fastabiqul khairat
a. melatih orang untuk berusaha menjadi yang terbaik dengan semangat
kompetisi yang sehat orang akan terbiasa untuk berlomba menjadi yang
terbaik.
b. memberikan pelajaran bahwa menunda-nunda untuk melakukan kebaikan
sama artinya dengan menabung kebodohan semakin seorang menunda-nunda
untuk melakukan kebaikan semakin banyak tabungan kebodohan yang
dimilikinya.
4. Optimis
a) Pengertian Optimis
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa yang dimaksud
optimis adalah orang yang selalu berpengharapan baik dalam menghadapi
segala hal atau persoalan. Dalam Islam, optimis merupakan keyakinan yang
baik dan akhlak terpuji yang sangat dianjurkan. Optimis dapat memberi
ketenangan dalam jiwa, membuka cakrawala hati menjadi luas dan membuka
pintu-pintu kesuksesan serta menjadi motor penggerak kebahagiaan,
kegembiraan, dan produktivitas. Dengan bersyukur, akan melahirkan sikap
optimis.
Sikap optimis hanya akan muncul apabila kita senantiasa bersyukur
kepada Allah Swt. Dengan optimis akan tertanam keyakinan akan datangnya
kesembuhan ketika sakit, datangnya keberhasilan ketika gagal, kemenangan
ketika kalah, kebahagiaan ketika bersedih.
b) Bentuk sikap optimis adalah sebagai berikut.
a. Percaya terhadap kemampuan sendiri.
b. Tidak mudah menyerah.
c. Selalu berbaik sangka kepada Allah Swt. dan sesama makhluk-Nya.
d. setelah mengalami kegagalan (tidak takut gagal).
c) Contoh sikap optimis, yaitu sebagai berikut.
a. Seorang pelajar yang mengikuti ujian, memiliki keyakinan bahwa hasilnya
akan baik karena sebelumnya sudah belajar dan berdoa.
b. Seseorang ingin bekerja di sebuah perusahaan, jika ia berpikir optimis, tentu
dia akan berusaha mengajukan lamaran dan berharap agar lamaran
pekerjaannya diterima serta dapat bekerja di perusahaan tersebut.
c. Orang tua yang mendidik anak-anaknya dengan baik, tentu memiliki
keyakinan besar bahwa mereka akan menjadi manusia yang berhasil dan
bermanfaat untuk orang lain.
d) Nilai Positif Sikap Optimis
Pelajaran yg bisa diambil dari sikap optimis, sebagai berikut:
a. Temukan hal-hal yang baik dan positif di masa lalu, karena tidak semua
masa lalu itu buruk, bahkan tidak sedikit pengalaman masa lalu bisa menjadi
pelajaran berharga untuk bisa dipakai pijakan menatap masa depan yang lebih
baik.
b. Dengan optimis, kita bisa menata lagi target yang akan dicapai di masa yang
akan datang dengan tentu saja menyiapkan strategi yang baik untuk
mencapainya.
c. Memilih dan memilah target besar dan target kecil sehingga kita bisa
menentukan skala prioritasnya.
d. Ubah perspektif atau pandangan kita terhadap kegagalan. Kegagalan
terhadap suatu usaha itu bukan akhir dari segalanya. Boleh jadi hal itu bisa
menjadi pemicu untuk mendorong kita terus bergerak untuk maju dan lebih
baik.
e. Senantiasa bertawakal kepada Allah Swt. dan berikhtiar, serta harus ada
keyakinan bahwa Allah Swt. akan senantiasa memberikan pertolongan dan
jalan keluar terhadap segala kesulitan dan kendala yang mungkin ada.
5. Dinamis
a) Pengertian Dinamis
Kata dinamis berasal dari bahasa Belanda dynamisch yang berarti giat
bekerja, tidak tinggal diam, selalu bergerak, dan terus tumbuh. Dia akan terus
berusaha secara sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas dirinya ke arah
yang lebih baik dan lebih maju. Sementara itu, menurut Kamus Bahasa
Indonesia dinamis berarti penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak
dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan sebagainya; mengandung
dinamika. Dinamis juga mengandung arti selalu bergerak mengikuti
perkembangan zaman.
َف ِإَذ ا َف َر ْغ َت َفٱنَص ْب َو ِإَلٰى َر ِّب َك َف ٱْر َغب
Artinya : Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah
dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. dan hanya kepada Tuhanmulah
hendaknya kamu berharap. (QS. Al Insyirah (94):7-8)
b) Bentuk sikap dinamis adalah sebagai berikut.
a. Selalu ingin menjadi lebih baik dan lebih maju.
b. Memiliki sifat kerja keras.
c. Pantang menyerah terhadap keadaan.
c) Contoh sikap dinamis yaitu, sebagai berikut
a. Seorang petani akan berusaha agar hasil pertaniannya meningkat.
b. Seorang pedagang beras akan berusaha agar dagangannya bisa berkembang
c. Seorang pelajar yang belajar dengan keras dan tidak kenal putus asa untuk
mendapatkan hasil baik.
d. Seorang pegawai kantor yang bekerja penuh semangat untuk bekerja dengan
baik.
d) Nilai Positif Dinamis
a. Seorang yang dinamis memiliki kepercayaan diri yang Tidak mudah
bergantung kepada orang lain.
b. Seorang yang berjiwa dinamis biasanya menyukai tantangan baru. Di dalam
dirinya memiliki energi untuk mencapai tujuan-tujuan mereka dengan aktif dan
penuh semangat.
c. Seorang yang berjiwa dinamis cenderung pantang menyerah dan tidak
mudah putus asa. Ketika jatuh atau terpuruk dia akan segera bangkit. Di dalam
dadanya sudah tertanam bahwa jatuh bangun dalam perjuangan menghadapi
hidup menjadi sesuatu yang lumrah.
6. Kreatif
a) Pengertian Kreatif
Menurut kamus besar bahasa Indonesia kreatif mempunyai arti memiliki
daya cipta memiliki kemampuan untuk menciptakan sifat mengundang daya
cipta artinya kreatif adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu
yang bermanfaat. Kata kreatif berasal dari bahasa Arab bisa dihubungkan
dengan kata halaqah shawwara berarti menciptakan sesuatu yang tidak ada
pangkal, asal dan contoh terlebih dahulu dan membentuk sebaik-baiknya.
kreatif ialah kemampuan menggunakan apa yang dimilikinya dalam
menghasilkan sesuatu yang terbaik dan bermanfaat bagi kehidupan sebagai
wujud pengabdian yang tulus kehadiran-Nya dan rasa syukur atas nikmat-Nya.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
ِهَّلِل اَّلِذي َخ َلَق الَّسماوات واألرض وجعل الظلمات والنوَر ُثَّم اَّلِذيَن َكَف ُروا ِبَر ِّب ِه ْم َي ْع ِد ُلوَن
Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan
mengadakan gelap dan terang, Namun orang-orang yang kafir
mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka. (Q.s. Al-An'am(6):1)
7. Inovatif
a) Pengertian Inovatif
Untuk memahami arti inovatif harus dipahami dulu arti kata inovasi.
Inovasi adalah pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru menginovasikan
berarti menampilkan sesuatu yang baru. Sementara itu, inovatif berarti bersifat
memperkenalkan sesuatu yang baru.
Dengan bersikap kreatif dan inovatif, kita sudah termasuk orang-orang
yang mensyukuri nikmat yang Allah berikan melalui ciptaannya.
b) Bentuk dan Contoh Sikap Inovatif
a. Tertarik dan suka mencoba hal-hal baru.
b. Senantiasa berorientasi untuk masa depan.
c. Memiliki ide yang cemerlang.
d. Mengisi waktunya dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat
Sikap inovatif bisa muncul dalam berbagai bentuk. Bisa berupa barang dan
jasa, dan bisa dalam proses seperti ide, metode, dan cara.
a. Menciptakan mobil dengan menggunakan sumber energi matahari sehingga
bisa mengurangi ketergantungan kepada penggunaan premium atau solar.
b. Seorang pengusaha kecil yang mampu mengembangkan usaha kecil
rumahan, tetapi bisa menghasilkan pemasukan yang lumayan.
c) Nilai Positif Inovatif
Banyak sekali nilai positif dan manfaat yang bisa diambil jika mau bersikap
inovatif antara lain:
a. Menumbuhkan semangat untuk menemukan hal-hal baru yang lebih baik dan
lebih bermanfaat.
b. Memunculkan semangat untuk mencari peluang usaha sehingga membuka
ruang untuk memperoleh sesuatu yang bermanfaat, baik bagi diri sendiri
maupun bagi orang lain.
c. Menumbuhkan gairah untuk berkompetisi secara positif.