Anda di halaman 1dari 6

Tugas Makalah

Pendidikan Agama Islam

Disusun Oleh :

Ganggas Arya Duta [12]

Lilla Anindya [16]

Najwa Salsabila [21]

Puspa Caterina [24]

Siti Fatimah N.H [28]

Zaskya Putri F.R [35]


Kata Pengantar

Assalamu’alaikum wr.wb.

Kepada yang terhormat bapak pembimbing kami, Bapak Khoeroni selaku guru agama
kami dan juga teman – teman yang sudah berpatisipasi dalam pembuat makalah tugas
Pendidikan Agama Islam ini.

Sholawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi Muhammad saw. Yang kami
tunggu syafa’atnya di hari akhir, dan juga puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt.
Karena telah memberi kami kesehatan dan kreatifitas untuk mengerjakan tugas berikut.

Untuk teman – teman sekalian kami ucapkan terimakasih karena sudah mau ikut
berkontribusi dalam pembuatan makalah Pendidikan Agama Islam ini, terutama anggota
kelompok kami yang sudah dapat menjalankan perannya masing – masing

Untuk isi makalah ini mencakup 3 materi pembelajaran yang sudah kami susun
sedemikian rupa agar dapatdipahami oleh pembaca. Apabila ada kesalahan kami mohon
untuk koreksinya.

Wassalamu’alaikum wr.wb
ISI

A. Pentingnya Taat kepada Aturan

Taat pada aturan adalah sikap tunduk kepada tindakan atau perbuatan yang telah dibuat
baik oleh Allah SWT, nabi, pemimpin, dll.

Aturan yang paling tinggi adalah aturan yang terdapat pada Al - Qur'an. Dibawahnya
terdapat sunah atau hadist, yakni aturan yang dibuat oleh Nabi Muhammad SAW.

Perilaku taat kepada Allah ini termasuk bagian fastabiqul khairat yang secara bahasa
dapat diartikan sebagai bersegera mentaati, menerima, dan mengikuti perintah atau
syariat Allah SWT. Hakika tmenjadi seorang muslim adalah tunduk pada perintah Allah
SWT yang tertuang dalam Al-Quran dan sunah RasulullahSAW.

Seseorang yang tunduk dan taat pada Allah SWT akan memperoleh ketentraman hati dan
kebahagiaan hidup, sebagaimana tertera dalam Al-Quran surah Al - A'raf ayat 96:

‫َو َلْو َأَّن َأْهَل ٱْلُقَر ٰٓى َء ا ُنو۟ا َو ٱَّتَقْو ۟ا َلَفَتْح َنا َع َلْيِهم َبَر َٰك ٍت ِّم َن ٱلَّس ٓاِء َو ٱَأْلْر َو َٰل ِكن َك َّذ ُبو۟ا‬
‫ِض‬ ‫َم‬ ‫َم‬
‫َفَأَخ ْذ َٰن ُهم ِبَم ا َك اُنو۟ا َيْك ِس ُبوَن‬
Artinya: Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami
akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya

B. Berkompetisi dalam kebaikan

Allah SWT menciptakan manusia dalam keadaan berbangsa – bangsa, berbeda warna
kulit, dan beragam suku – suku nya

Perbedaan itu jangan sampai menjadi sebab untuk saling menyalahkan, menindas, dan
merendahkan satu sama lainnya.

Berdasarkan perbedaan tersebut, Allah memerintahkan hambanya untuk saling


berlomba - lomba dalam meraih kebaikan, sesuai dengan kadar kemampuan dan
potensinya masing - masing. Sebagaimana tertera dalam Al-Quran surah An – Nahl ayat
97:

‫ًۚة‬
‫َم ْن َع ِمَل َص اِلًحا ِّم ْن َذ َك ٍر َاْو ُاْنٰث ى َو ُهَو ُم ْؤ ِم ٌن َفَلُنْح ِيَيَّنٗه َح ٰي وًة َطِّيَب َو َلَنْج ِزَيَّنُهْم َاْج َر ُهْم‬
‫ِبَاْح َس ِن َم ا َك اُنْو ا َيْع َم ُلْو َن‬
Artinya: Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam
keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan
akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan.

C. Etos Kerja

Dalam Islam, etos kerja (semangat/motivasi kerja) dilandasi oleh semangat beribadah
kepada Allah SWT. Jadi kerja tidak sekedar memenuhi kebutuhan duniawi, melainkan
juga sebagai pengabdian kepada Allah SWT. Sehinggadalam Islam, semangat kerja tidak
hanya untuk meraih harta tetapi juga meraih ridha Allah SWT.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, etos adalah pandangan hidup yang khas dari
suatu golongan sosial. Jadi, pengertian Etos Kerja adalah semangat kerja yang menjadi
ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok.

Seorang muslim yang memiliki etos kerja adalah mereka yang selalu ingin
berbuatsesuatu yang penuh manfaat yang pekerjaan merupakan bagian amanah dari
Allah. Sehingga dalam Islam, semangat kerja tidak hanya untuk meraih harta tetapi juga
meraih ridha Allah SWT. Sebagaimana tertera dalam Hadits dan Al-Quran:

‫َح َّد َثَناِهَش اُم ْبُنَعَّم اٍرَح َّد َثَناِإْس َم ِع يُلْبُنَع َّياٍشَع ْنَبِح يِرْبِنَس ْع ٍد َع ْنَخ اِلِد ْبِنَم ْع َد اَنَع ْناْلِم ْقَد اِم ْبِنَم ْع ِد يَك ِرَبالُّز َبْي‬
‫ِد ِّيَع ْنَر ُس واِل لَّلِهَص َّلىالَّلُهَع َلْيِهَو َس َّلَم َقاَلَم اَك َسَبالَّرُج ُلَك ْسًباَأْطَيَبِم ْنَع َم ِلَيِدِهَو َم اَأْنَفَقالَّرُج ُلَع َلىَنْفِس ِهَو َأْهِل‬
‫ِهَوَو َلِدِهَو َخ اِدِم ِهَفُهَو َص َد َقٌة‬
"Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Ammar] berkata, telah menceritakan
kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Bahir bin Sa'd] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Al
Miqdam bin Ma'dikarib Az Zubaidi] dariRasulullah shallallahu 'alaihiwasallam, beliau
bersabda: "Tidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki – laki kecuali dari hasil
tangannya sendiri. Dan apa - apa yang diinfakkan oleh seorang laki – laki kepada diri,
isteri, anak dan pembantunya adalah sedekah." (HR. Ibnu Majah).

Al-Qur'an Surat At – Taubah ayat 105.

‫َو ُقاِل ْع َم ُلواَفَسَيَر ىالَّلُهَع َم َلُك ْم َو َر ُسوُلُهَو اْلُم ْؤ ِم ُنوَۖن َو َس ُتَر ُّد وَنِإَلٰى َع اِلِم اْلَغْيِبَو الَّش َهاَد ِةَفُيَنِّبُئُك ْم ِبَم اُكْنُتْم‬
‫َتْع َم ُلوَن‬
Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul - Nya serta orang-
orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada
(Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan – Nya kepada
kamu apa yang telah kamu kerjakan."

Pernyataan Ulang
Hidup adalah kompetisi untuk menjadi yang terbaik, dan juga untuk diinginkan.
Pertama, bahwa melakukan kebaikan tidak bisa di tunda – tunda, dan harus segera
dikerjakan. Kematian bisa datang secara tiba – tiba tanpa di ketahui sebabnya, oleh
karena itu ketika ada kesempatan untuk berbuat baik, jangan di tunda – tunda lagi, tetapi
segera dikerjakan

Kedua, untuk berbuat baik hendaknya saling memotivasi dan saling tolong menolong.
Oleh karena itu, kita perlunya berkolaborasi atau kerjasama

Perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja adalah contoh perilaku terpuji
yang jika dilakukan dengan sungguh – sungguh akan mengantarkan seorang muslim pada
kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Perilaku terpuji yang dikerjakan dengan ikhlas akan
menguatkaniman kepada Allah dan membuat harmonis hubungan sesama muslim.

Anda mungkin juga menyukai