Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Taat, Kompetisi dalam Kebaikan, dan Etos Kerja

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 XI MIPA 1


ANGGOTA:
1. Aena Nabysha Raia Haq (2)
2. Alfajri Tegar Perdana (3)
3. Rahayu Meilani (25)

SMA NEGERI 1 SUBANG


Jalan Ki Hajar Dewantara No. 14 A Subang
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas
izin dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa
kurang suatu apa pun. Tak lupa pula kami haturkan shalawat serta salam kepada
junjungan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di
hari akhir kelak.
Penulisan makalah berjudul taat, berkompetisi dalam kebaikan dan etos
kerja bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Kami harap makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca, kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar harapan kami agar pembaca berkenan
memberikan umpan balik berupa kritik dan saran.
Akhirul kalam, kami mengucapkan terimakasih, mohon maaf apabila ada
ketidaksesuaian kalimat dan kesalahan. Semoga makalah ini bisa memberikan
manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.
Subang, 21 Agustus 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Setiap manusia tentunya ingin hidup damai, tenteram dan bahagia.
Kehidupan yang damai akan muncul karena tidak ada pelanggaran terhadap
aturan yang berlaku. Ketentraman akan hadir karena adanya semangat
berkompetisi secara sportif dan kolaboratif. Kebahagiaan akan terwujud jika
apa yang diinginkan sudah terpenuhi. Bangsa ini akan menjadi besar apabila
masyarakatnya meyakini serta menaati ajaran agama yang dianutnya, selain
itu semangat dalam berkolaborasi dalam berkompetisi dan juga memiliki
etos kerja dalam meraih cita cita. Dengan bersama sama kita junjung tinggi
nilai ketaatan kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja, bangsa ini akan
menjadi bangsa yang cukup disegani dan dibanggakan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa arti taat kepada aturan, berkompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja?
2. Apa dalil yang berhubungan dengan taat berkompetisi dalam kebaikan
dan etos kerja?
3. Bagaimana isi kandungan dari Q.S. an-Nisa/4:59, Q.S. al-Maidah/5: 48
dan Q.S. at-Taubah/9: 105?
4. Bagaimana cara menerapkan perilaku mulia dalam ketaatan,
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja?

C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian taat kepada aturan, berkompetisi dalam kebaikan,
dan etos kerja.
2. Mengetahui dalil mengenai taat berkompetisi dalam kebaikan dan etos
kerja.Mempelajari isi kandungan dari Q.S. an-Nisa/4:59, Q.S. al-
Maidah/5: 48 dan Q.S. at-Taubah/9: 105
3. Memahami bagaimana cara menerapkan perilaku mulia dalam taat
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari hari.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Taat, Kompetisi dalam Kebaikan, dan Etos Kerja


Taat memiliki arti tunduk (kepada Allah Swt. Pemerintah, dsb.) tidak
berlaku curang. Aturan adalah perbuatan yang harus dijalankan. Taat pada
aturan adalah sikap tunduk kepada tindakan perbuatan yang telah dibuat,
baik oleh Allah Swt, nabi, pemimpin, atau yang lainnya. Aturan dibuat agar
terjadi ketertiban dan ketentraman. Oleh karena itu, wajib hukumnya kita
menaati aturan yang berlaku. Aturan yang paling tinggi adalah aturan yang
dibuat oleh Allah Swt., yaitu terdapat pada al-qur’an. Sementara di
bawahnya ada atuaran yang dibuat oleh Nabi Muhammah saw, yang disebut
sunah atau hadis. Dibawahnya lagi ada aturan yang dibuat oleh pemimpin.
Selanjutnya, berkompetisi dalam kebaikan memilki arti berlomba-
lomba dalam kebaikan. Berkompetisi dalam kebaikan adalah salah satu
bentuk ibadah yang dapat mengajak orang lain untuk melakukannya. Hidup
adalah kompetisi untuk menjadi yang terbaik. dan juga untuk meraih cita
cita yang diinginkan. Namun sayang, banyak orang terjebak pada kompetisi
yang hanya memperturutkan hawa nafsu duniawi dan jauh dari suasana
robbani. Kompetisi yang hanya memperturutkan hawa nafsu, contohnya
kompetisi mengumpulkan harta kekayaan dan kedudukan. Semuanya bak
fatamorgana, indah menggoda, tetapi sesungguhnya tiada. Bahkan, tak
jarang dalam kompetisi diiringi "suuzan" buruk sangka, bukan hanya kepada
manusia. tetapi juga kepada Allah Swt. Lebih merugi lagi jika rasa iri dan
riya ikut bermain dalam kompetisi tersebut.
Sedangkan etos kerja adalah sebuah keyakinan yang dimiliki oleh
seseorang dalam melakukan sesuatu hal dengan tekad untuk bekerja keras
dan memberikan yang terbaik. Berdasarkan KBBI, etos kerja merupakan
semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu
kelompok. Sudah menjadi kewajiban manusia untuk berusaha memenuhi
kebutuhan da kepentingan dalam kehidupannya. Seorang muslim haruslah
menyeimbangkan antara kepentingan dunia dan akhirat. Tidak semata hanya
berorientasi pada kehidupan akhirat saja, melainkan juga harus memikirkan
kepenting kehidupannya di dunia. Untuk menyeimbangkan antara kehidupan
dunia da akhirat, wajiblah seorang muslim untuk bekerja.
B. Al-qur'an tentang Taat, Kompetensi dalam Kebaikan, dan Etos Kerja

1. Q.S. an-Nisa/4:59

‫ ااۡل َمۡ ِر ِم ۡن ُك ۚمۡ‌ فَاِ ۡن تَنَازَ ۡعتُمۡ فِ ۡى َش ۡى ٍء‬U‫ هّٰللا َ َواَ ِط ۡيـعُوا ال َّرس ُۡو َل َواُولِى‬U‫ـاَيُّهَا الَّ ِذ ۡينَ ٰا َمنُ ۡۤوا اَ ِط ۡيـعُوا‬
‫خَي ٌر َّواَ ۡح َسنُ ت َۡا ِو ۡياًل‬
ۡ ‫ك‬ َ ِ‫م ااۡل ٰ ِخ ِ‌ر ؕ ٰذ ل‬Uِ‫فَ ُر ُّد ۡوهُ اِلَى هّٰللا ِ َوال َّرس ُۡو ِل اِ ۡن ُك ۡنـتُمۡ تُ ۡؤ ِمنُ ۡونَ بِاهّٰلل ِ َو ۡاليَ ۡـو‬

Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan


taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di
antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”

2. Q.S. al-Maidah/5: 48

‫م بَ ْينَهُ ْم بِ َمٓا اَ ْنزَ َل‬Uْ ‫ َعلَ ْي ِه فَاحْ ُك‬U‫ب َو ُمهَ ْي ِمنًا‬ ِ ‫ص ِّدقًا لِّ َما بَ ْينَ يَ َد ْي ِه ِمنَ ْال ِك ٰت‬
َ ‫ق ُم‬ ِّ ‫ب بِ ْال َح‬ َ ‫ك ْال ِك ٰت‬َ ‫َواَ ْن َز ْلنَٓا اِلَ ْي‬
ُ ‫ َۗولَوْ َش ۤا َء هّٰللا‬U‫ق لِ ُكلٍّ َج َع ْلنَا ِم ْن ُك ْم ِشرْ َعةً َّو ِم ْنهَا ًجا‬ ِّ ۗ ‫هّٰللا ُ َواَل تَتَّبِ ْع اَ ْه َو ۤا َءهُ ْم َع َّما َج ۤا َءكَ ِمنَ ْال َح‬
‫م‬Uْ ‫ت اِلَى هّٰللا ِ َمرْ ِج ُع ُك ْم َج ِم ْيعًا فَيُنَبُِّئ ُك‬ ِ ۗ ‫ ْال َخي ْٰر‬U‫اح َدةً َّو ٰل ِك ْن لِّيَ ْبلُ َو ُك ْم فِ ْي َمٓا ٰا ٰتى ُك ْم فَا ْستَبِقُوا‬ ِ ‫لَ َج َعلَ ُك ْم اُ َّمةً َّو‬
َ‫بِ َما ُك ْنتُ ْم فِ ْي ِه ت َْختَلِفُوْ ۙن‬

Artinya: “Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu


(Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan
kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka
putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan
janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan
kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara
kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah
menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi
Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-
Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya
kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu
terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan”
3. Q.S. at-Taubah/9: 105

‫هّٰللا‬
ِ ‫ ُ َع َملَ ُكمۡ َو َرس ُۡولُهٗ َو ۡال ُم ۡؤ ِمنُ ۡونَ‌ؕ َو َستُ َر ُّد ۡونَ اِ ٰلى ٰعلِ ِم ۡالغ َۡي‬U‫اع َملُ ۡوا فَ َسيَ َرى‬
‫ب َوال َّشهَا َد ِة‬ ۡ ‫َوقُ ِل‬
‌َ‫فَيُنَبُِّئ ُكمۡ بِ َما ُك ۡنتُمۡ ت َۡع َملُ ۡو ۚن‬
Artinya: “Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka Allah akan
melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang
mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang
Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada
kamu apa yang telah kamu kerjakan."

C. Isi kandungan ayat al-qur’an


1. Isi kandungan Q.S. an-Nisa/4:59
 Perintah untuk taat kepada allah dan Rasul-Nya dengan berpegang
teguh kepada Al-Qur’an dan sunah.
 Perintah untuk menaati Uli Amri atau pemimimpin.
Perintah ulil amri tidak dapat disamakan dengan "taat" kepada
Allah SWT. dan rasul-Nya. Quraish Shihab dan Mufassir
Indonesia memberi ulasan yang artinya, apabila perintah itu
bertentangan dengan nilai nilai ajaran Allah SWT. dan rasul-Nya,
tidak dibenarkan untuk taat kepada mereka
 Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang suatu masalah maka
kita kmbali kepada Allah dan Rasul.
2. Isi kandungan Q.S. al-Maidah/5: 48
 Al-Qur'an merupakan pembenar kitab-kitab sebelumnya, juga
sebagai penjaga kitab-kitab tersebut.
 Kebenaran tentang kitab suci Al-Qur’an yang diturunkan Allah
Swt kepada Nabi Muhammad saw.
 Fungsi Al-Qur’an yang diterima oleh Nabi Muhammad saw.
 Larangan untuk mengikuti hawa nafsu.
 Setiap umat dari nabi dan rasul memiliki syariat dan jalan
kebenerannya (manhaj) masing-masing.
 Hikmah adanya perbedaan di antara umat manusia.
 Allah Swt adalah tempat kembali seluruh makhluknya termasuk
kita umat manusia.
 Ayat ini mendorong pengembangan berbagai macam kemampuan
yang dimiliki oleh manusia, dan bukan menjadi ajang perdebatan.
3. Isi kandungan Q.S. at-Taubah/9: 105
 Allah Swt. memerintahkan kepada kita untuk semangat dalam
melakukan amal saleh sebanyak-banyaknya.
 Allah Swt. memerintahkan kita untuk bekerja, dan Allah Swt. pasti
membalas semua yang telah kita kerjakan.
 Perintah untuk bekerja dan bekarya dengan penuh semangat dan
motivasi yang tinggi.
 Penegasan bahwa Allah Swt adalah Zat yang Maha Mengetahui
terhadap segala sesuatu baik yang gaib maupun yang nyata.
 Segala amal dan perbuatan kita akan dimintai pertanggungjawaban
di hadapan Allah Swt.
 Allah Swt akan menampakkan segala amal dan perbuatan manusia
pada hari perhitungan amal dihadapan Rasulullah saw dan kaum
muslim

D. Bagaimana cara menerapkan perilaku mulia dalam ketaatan, berkompetisi


dalam kebaiakan dan etos kerja?
Perilaku mulia (ketaatan) yang perlu dilestarikan adalah seperti berikut:
1. Selalu menaati perintah Allah Swt. dan rasul-Nya, serta meninggalkan
larangan-Nya, baik di waktu lapang maupun di waktu sempit.
2. Merasa menyesal dan takut apabila melakukan perilaku yang dilarang
oleh Allah dan rasul-Nya.
3. Menaati dan menjunjung tinggi aturan-aturan yang telah disepakati, baik
dirumah, di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
4. Menaati pemimpin selagi perintahnya sesuai dengan tuntunan dan syariat
agama.
5. Menolak dengan cara yang baik apabila pemimpin mengajak kepada
kemaksiatan.

Perilaku mulia (kompetisi dalam kebaikan) yang perlu dilestarikan adalah


seperti berikut:
1. Meyakini bahwa hidup itu perjuangan dan di dalam perjuangan ada
kompetisi.
2. Berkolaborasi dalam melakukan kompetisi agar pekerjaan menjadi
ringan, mudah, dan hasilnya maksimal.
3. Dalam berkolaborasi, semuanya diniatkan ibadah, dan semata-mata
mengharap rida Allah Swt.
4. Selalu melihat sesatu dari sisi positif, tidak memperbesar masalah
perbedaan, tetapi mencari titik persamaan.
5. Ketika mendapatkan keberhasilan, tidak tinggi hati; ketika mendapatkan
kekalahan, ia selalu sportif dan berserah diri kepada Allah Swt.
(tawakkal).

Perilaku mulia (etos kerja) yang perlu dilestarikan adalah seperti berikut:
1. Meyakini bahwa dengan kerja keras, pasti ia akan mendapatkan sesuatu
yang diinginkan ("man jada wa jada" - Siapa yang giat, pasti dapat).
2. Melakukan sesuatu dengan prinsip: "Mulai dari diri sendiri, mulai dari
terkecil, dan mulai dari sekarang."
3. Pantang menyerah dalam melakukan suatu pekerjaan.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Pentingnya menaati pemimpin agar roda pemerintahan bejalan dengan baik,
makin baik kepemimpinan, makin baik pula rakyatnya.
2. Kadungan Q.S. an-Nisa/4:59 adalah perintah untuk menaati Allah Swt.,
rasul, dan pemimpin. Apabila terjadi perselisihan, diperintahkan untuk
kembali kepada al-Qur'an dan hadis.
3. Apabila terjadi perselisihan, diperintahkan untuk kembali kepada al-Qur'an
dan hadis.
4. Kandungan Q.S. al-Maidah/5: 48 adalah bahwa Allah Swt. memerintahkan
kepada umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
5. Barangsiapa yang giat pasti dapat. Untuk mendapatkan sesuatu, diperlukan
kerja keras.
6. Kandungan Q.S. at-Taubah/9: 105 adalah bahwa Allah Swt. memerintahkan
kepada umat Islam untuk semangat dan bersungguh sungguh dalam bekerja.
DAFTAR PUSAKA
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/SMK/MAK kelas XI edisi
revisi 2017 kurikulum 2013
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2 SMA Platinum Tiga Serangkai
https://www.kompasiana.com/naningafidati1104/6287b415bb44867b2c433522/
berkompetisi-dalam-kebaikan#:~:text=Berkompetisi%20dalam%20kebaikan
%20memilki%20arti,mengajak%20orang%20lain%20untuk%20melakukannya
%20.
https://blog.skillacademy.com/etos-kerja-adalah
https://kalam.sindonews.com/ayat/59/4/an-nisa-ayat-59
https://www.merdeka.com/quran/al-maidah/ayat-48#:~:text=QS.%20Al%2DMa
%27idah%20Ayat%2048&text=Untuk%20setiap%20umat%20di%20antara,maka
%20berlomba%2Dlombalah%20berbuat%20kebajikan
https://kalam.sindonews.com/ayat/105/9/at-taubah-ayat-105

Anda mungkin juga menyukai