1
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
MUQADDIMAH
Segala pujian dan pujaan hanyalah milik Allah SWT, penguasa dan pengayom jagad raya dengan
segala isinya. Shalawat serta salam bagi junjungan alam pemimpin kaum beriman Nabi
Muhammad SAW, sahabat dan para pengikutnya yang istiqomah sampai akhir masa.
Allah SWT menciptakan alam semesta dengan penuh keteraturan dan kedisiplinan. Semua ciptaan-
Nya berjalan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan tanpa pernah menyalahi ketentuan
tersebut. Matahari sebagai sumber cahaya dan energy paling besar berjalan dengan teratur
sehingga siang dan malam bergantian dengan teratur pula. Begitu juga bulan dan planet lainnya.
Semuanya berjalan secara serasi dan dinamis sehingga kehidupan berjalan dengan harmonis.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, keserasian hidup akan tercipta jika sarana kehidupan berjalan
dengan tertib dan disiplin. Transportasi dijalan raya akan lancar dan nyaman jika semua
penggunanya mematuhi aturan yang berlaku. Ketika berjalan tidak teratur maka kecelakaan dan
kekacauan menjadi konsekwensi yang harus ditanggung.
Disiplin adalah kepatuhan untuk saling menghormati dan melaksanakan suatu system yang
mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan, perintah dan peraturan yang berlaku.
Dengan kata lain, disiplin adalah sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan
tanpa pamrih.
Islam adalah agama yang paling sempurna yang diturunkan Allah untuk mengatur kehidupan
manusia. Ajaran islam merupakan aturan yang paling cocok dengan kehidupan umat manusia
sepanjang masa diseluruh penjuru dunia. Ajaran Al Qur’an merupakan rambu-rambu dan norma-
norma yang universal yang perlu diterjemahkan dengan aturan tekhnis sesuai dengan kebutuhan
komunitas tertentu.
Terdapat beberapa ayat dalam Al-Qur’an yang secara jelas menerangkan pentingnya sebuah aturan
bagi kehidupan manusia. Dalam surat Al Maidah ayat 48 Allah SWT berfirman:
ح ق ِ ُم صَ د ِ ق ً ا ل ِ َم ا ب َ ي ْ َن ي َ د َ ي ْ هِ ِم َن ال ْ ِك ت َا ب ِ َو مُ هَ ي ْ ِم ن ً ا ع َ ل َ ي ْ هِ ۖ ف َ ا ْح ك ُ مْ ب َ ي ْ ن َ هُ مْ ب ِ َم ا أ َن ْ َز َل َ ْ ب ب ِ ال َ ك ال ْ ِك ت َا َ ْ َو أ َن ْ َز ل ْ ن َا إ ِ ل َ ي
َ َ ش ْر ع َ ة ً َو ِم ن ْ هَ ا ًج ا ۚ َو ل َ ْو شَ ا َء َّللاه ُ ل
ج ع َ ل َ ك ُ ْم ِ ج ع َ ل ْ ن َا ِم ن ْ ك ُ ْمَ ٍّ ك ِم َن ال ْ َح ق ِ ۚ ل ِ ك ُ ل َ َّللاه ُ ۖ َو ََل ت َ ت هب ِ ْع أ َ هْ َو ا ءَ ه ُ ْم عَ هم ا
َ ج ا َء
َ ْت ۚ إ ِ ل َ ى َّللاه ِ َم ْر ِج ع ُ ك ُ م
ْج ِم ي ع ً ا ف َ ي ُ ن َب ِ ئ ُك ُ مْ ب ِ َم ا ك ُ ن ْ ت ُم ِ خ ي ْ َر ا َ اح د َ ة ً َو لَٰ َ ِك ْن ل ِ ي َ ب ْ ل ُ َو ك ُ مْ ف ِ ي َم ا آ ت َا ك ُ مْ ۖ ف َ ا سْ ت َب ِ ق ُ وا ال
ْ ِ أ ُ هم ة ً َو
ف ِ ي هِ ت َ ْخ ت َ ل ِ ف ُ و َن
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa
yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-
kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang.
Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak
menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.
Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang
telah kamu perselisihkan itu,
Sebagai seorang muslim yang baik maka sikap yang diharapkan dalam peraturan dan norma-norma
adalah mematuhinya. Peraturan dibuat untuk interaksi antara manusia yang hanya akan terealisasi
ketika masyarakat mematuhi aturan tersebut. Kewajiban mematuhi Allah dan Rasul yang
2
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
dipresentasikan dengan mengikuti Al-Qur’an dan Sunnah merupakan sikap kaum beriman.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 59:
ي ٍّء ف َ ُر د ُّو ه ُ إ ِ ل َ ى ْ ط ي ع ُ وا ال هر س ُ و َل َو أ ُو ل ِ ي
ْ َ اْل َ ْم ِر ِم ن ْ ك ُ ْم ۖ ف َ إ ِ ْن ت َ ن َا َز عْ ت ُ ْم ف ِ ي ش ِ َ ط ي ع ُ وا َّللاه َ َو أ
ِ َ ي َ ا أ َي ُّ هَ ا ا ل ه ذِ ي َن آ َم ن ُ وا أ
ًخ ي ْ ٌر َو أ َ ْح سَ ُن ت َأ ْ ِو يل َ ك َٰ ْ ْ
َ ِ َّللاه ِ َو ال هر س ُ و ِل إ ِ ْن ك ُ ن ْ ت ُمْ ت ْؤ ِم ن و َن ب ِ اَّلله ِ َو ال ي َ ْو ِم اْل ِخ ِر ۚ ذ ل
َ ُ ُ
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di
antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia
kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah
dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Pondok pesantren Jaisyul Qur’an sebagai salah satu lembaga pendidikan islam, memerlukan
sebuah aturan Teknis untuk mengatur kehidupan
Pelaturan Pondok pesantren perlu disosialisasikan dan dipahami oleh seluruh struktur pengelola,
peserta didik dan stakeholder demi tercapainya satu persepsi dalam implementasi peraturan
tersebut. Oleh sebab itu kami atas nama pimpinan pondok pesantren menitipkan tata tertib ini
kepada wali santri melalui santri dengan harapan agar dipelajari dan dijadikan panduan bersama
dalam mendidik santri menjadi generasi Rabbani yang kita harapkan.
Semoga Allah mencurahkan karunia-Nya kepada kita semua, selalu membimbing langkah kita
menuju jalan shirathal mustaqim yang di ridhoi-Nya.
3
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
4
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
Ditetapkan di : Ibun
Pada Tanggal : Desember 2018
5
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
BAB I
AKIDAH YANG LURUS
Pasal 1
KEWAJIBAN
1) Santri berakidah ahlu Sunnah wal jama’ah sesuai pemahaman salafush Shalih
2) Santri menerima dan tunduk secara penuh kepada Allah dengan mengikuti Al-Qur’an dan
Sunnah.
3) Santri mengikhlaskan amal karena Allah.
4) Santri mensyukuri karunia Allah.
5) Santri menjadikan syaitan sebagai musuh.
Pasal 2
LARANGAN
1) Santri menyekutukan Allah.
2) Santri meminta pertolongan kepada selain Allah.
3) Santri bersumpah dengan selain Allah.
4) Santri membawa, memiliki dana atau mempercayai zodiac, jimat, mantra-mantra dan meramal
nasib.
5) Santri mengikuti dan menyebarkan aliran sesat.
6) Santri mebuat symbol atau mengadakan kegiatan yang mengandung unsur syirik.
BAB II
IBADAH YANG BENAR
Pasal 3
ADAB DI MESJID
1) Santri berada di masjid saat 30 menit sebelum adzan dikumandangkan.
2) Santri berjalan ke masjid dengan tenang.
3) Santri membaca doa sebelum dan sesudah masuk masjid.
4) Santri menyimak dan menjawab adzan.
5) Santri tidak gaduh di masjid.
6) Santri mengisi shaf terdepan terlebih dahulu.
7) Santri tidak melewati di depan orang yang sedang sholat.
8) Menjaga kebersihan masjid
Pasal 4
SHALAT
1) Santri berdzikir, Muroja’ah dan atau ziyadah sebelum melaksanakan shalat fardhu.
2) Santri melaksanakan shalat lima waktu dengan berjama’ah di masjid tepat pada waktunya.
3) Santri berdikir setiap selesai shalat fardhu.
4) Santri melaksanakan shalat Sunnah rawatib.
6
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
5) Santri melaksanakan shalat Sunnah tarawih pada bulan Ramadhan dengan berjama’ah di
masjid.
6) Santri melaaksanakan qiymul lail minimal ½ juz / hari di masjid.
7) Santri melaksanakan qiyamul lail dengan berjama’ah minimal 1 kali dalam satu bulan.
8) Santri melaksanakan shalat dhuha minimal lima kali dalam satu pekan.
9) Santri membaca zikir ma’tsurat sugra ba’da sholat shubuh dan ashar secara berjamaah di
masjid.
10) Santri membaca dzikir ma’tsurat qubra berjamaah 1 pekan sekali.
Pasal 5
PUASA
1) Santri melaksanakan shaum ramadhan.
2) Santri melaksanakan shaum sunnah yang ditentukan pondok.
3) Santri menghormati orang yang sedang melaksanakan shaum.
BAB IV
BERAKHLAK MULIA
Pasal 6
ADAB MUAMALAH
1) Santri berakhlak mulia
2) Santri mebudayakan 5s (senyum, salam, sapa, sopan dan santun)
3) Santri memelihara dan meningkatkan ukhuwah islamiyah.
4) Santri menghormati semua guru/ustadz-ustadzah dan staff Pondok Pesantren.
5) Santri menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi orang yang lebih muda.
6) Santri tidak dibolehkan memanggil nama secara langsung kepada orang yang lebih tua
darinya.
7) Santri menghargai dan tolong menolong dalam kebaikan.
8) Santri tidak melakukan segala bentuk kerja sama dalam kemungkaran
9) Santri meringankan penderitaan sesama santri yang sakit atau terkena musibah.
10) Santri tidak mengadakan syukuran ulang tahun yang mengandung unsur-unsur jahiliyah.
11) Santri tidak memasuki kepada tempat-tempat yang dilarang pondok antara lain: night club,
bilyard, video game, playstation, warnet dan sejenisnya.
12) Santri tidak berunjuk rasa dalam bentuk apapun terhadap pondok.
13) Santri menyalurkan aspirasi melalui sarana yang sudah disediakan oleh pondok
7
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
14) Santri tidak mengganggu ketertiban umum di masjid, kelas, asrama dan majelis yang
lainnya.
15) Santri tidak memberikan keterangan palsu dan atau berbohong.
16) Santri tidak mencuri, menipu dan menggelapkan uang.
17) Santri tidak merusak barang milik pondok, sekolah dan milik orang lain.
18) Santri tidak diperbolehkan memakai barang milik orang lain tanpa seiizin yang punya.
19) Santri menjaga nama baik pondok.
20) Santri tidak berjualan di dalam pondok tanpa seizin pihak terkait.
21) Santri dilarang main kartu domino, remi, dan UNO.
22) Santri dilarang bermain apapun yang bisa melalaikan dari semua kegiatan pondok.
Pasal 7
MUAMALAH SANTRI PUTRA & PUTRI
1) Santri tidak melakukan pergaulan bebas, berinteraksi atau berhubungan dengan lawan jenis
langsung atau tidak langsung yang tidak dibenarkan secara syar’i.
2) Santri yang mempunyai mahrom tidak mengadakan pertemuan tanpa identitas kartu
mahrom sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan.
3) Santri tidak mengadakan pertemuan atau rapat gabungan putra dan putri tanpa
pembimbing.
4) Santri tidak membuat agenda album kenangan dan sejenisnya antara putra dan putri.
5) Santri putra tidak memasuki asrama santri putri dan sebaliknya.
6) Santri tidak boleh duduk dipinggir jalan dengan tujuan menghalangi/menggoda lawan
jenis.
Pasal 8
PAKAIAN
1) Santri berpakaian sopan, rapi, sederhana dan menutup aurat.
2) Santriwan memakai peci, sarung/gamis, koko, kemeja pada saat sholat magrib, isya dan
shubuh.
3) Santriwati berpakaian muslimah setiap keluar kamar.
4) Santriwati wajib memakai mukena dalam setiap shalat.
5) Santri tidak boleh memakai baju kaos ataupun jaket ketika shalat kecuali dalam keadaan
sakit
6) Santriwan tidak berpakain yang bergambar dan atau bertulisan ketika shalat berjama’ah.
8
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
7) Santri memberi label nama pada semua jenis pakain yang dimiliki.
8) Santri tidak memakai perhiasan yang berlebihan.
9) Santriwan tidak diperkenankan untuk memakai aksesoris yang menyerupai perempuan.
10) Santri tidak memakai jeans dan atau yang menyerupainya.
11) Santri tidak membuat seragam OSJAS, Kelas, Konsul, dan sejenisnya tanpa seizin pondok.
12) Santri tidak memakai pakaian yang ketat dan transparan.
13) Santriwati memakai kaos kaki yang panjang waktu keluar area putri.
14) Santriwan tidak berpakaian menyerupai pakaian perempuan dan sebaliknya.
15) Santri merawat pakaian milik masing-masing.
16) Santriwati memakai jilbab minimal sampai batas siku.
17) Santriwati tidak diperkenankan memakai cadar dan atau niqob selama di pondok.
Pasal 9
RAMBUT
1) Santriwan berambut pendek (222), rapi dan sopan.
PK: usulan tidak harus 222
2) Santriwati tidak berambut cepak dan menyerupai laki-laki.
3) Santri tidak menggunduli kepala tanpa sebab yang dibenarkan oleh syar’i.
4) Santri tidak mewarnai rambut.
BAB V
BERWAWASAN LUAS
Pasal 1
PEMBENTUKAN KARAKTER
1) Santri mengikuti kegiatan holaqoh tarbiyah, mabit, rihlah dan wasail tarbiyah lainnya.
2) Santri mematuhi dan melaksanakan tugas yang diberikan murobbi.
3) Santri membawa perlengkapan yang dibutuhkan dalam halaqoh.
4) Santri menjalankan aturan perizinan.
Pasal 11
PROGRAM BAHASA
1) Santri berbahasa arab dan atau berbahasa inggris diwaktu yang telah ditentukan.
2) Santri mengikuti seluruh kegiatan Bahasa.
3) Santri tidak melecehkan penggunaan Bahasa
4) Santri memenuhi pemanggilan mahkamah Bahasa.
9
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
10
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
5) Santri tidak tidur bersama dalam satu kasur atau dalam satu selimut.
6) Santri tidur menggunakan pakaian yang aman dari kemungkinan terbukanya aurat.
7) Santri bangun paling lambat 30 menit sebelum adzan shubuh.
8) Santri tidak tidur setelah shalat shubuh.
9) Santri tidak mengganggu orang lain yang sedang tidur diwaktu istirahat.
10) Santri memiliki peralatan tidur berupa kasur dan bantal.
Pasal 16
ADAB DI KAMAR MANDI
1) Santri membaca doa ketika masuk dan keluar kamar mandi.
2) Santri wajib menunggu giliran ketikan mengantri
3) Santri mandi minimal dua kali dalam satu hari.
4) Santri menghemat penggunaan air.
5) Santri wajib memiliki dan menggunakan peralatan mandi masing-masing.
6) Santri tidak berdua atau lebih dalam satu kamar mandi.
7) Santri tidak berbicara saat dikamar mandi kecuali udzur syar’i.
8) Santri berangkat dan pulang dari kamar mandi dengan pakaian lengkap penutup aurat.
9) Santri menggunakan kamar mandi sesuai dengan ketentuan.
10) Santri tidak membuang sampah dikamar mandi.
BAB VII
TERATUR DALAM SEGALA HAL
Pasal 17
KEDISIPLINAN
1) Santri mengikuti semua kegiatan yang diadakan pondok dan sekolah.
2) Santri tidak mengadakan kegiatan lain pada waktu kegiatan pondok dan sekolah yang sudah
terjadwal.
3) Santri tidak boleh jajan atau membeli sesuatu kecuali ditempat yang sudah di tentukan oleh
pondok
4) Santri tidak boleh pergi keluar / main terlalu jauh kecuali seizin petugas pondok.
Pasal 18
ORGANISASI SANTRI JAISYUL QURAN DAN AS SHOLEH (OSJAS)
1) Santri menjadi anggota ORGANISASI SANTRI JAISYUL QURAN DAN AS SHOLEH
(OSJAS)
2) Santri bersedia menjadi pengurus jika terpilih.
3) Santri mentaati segala ketentuan pengurus OSJAS
4) Santri mengikuti kegiatan OSJAS
5) Santri tidak membuat organisasi lain tanpa seijin pondok
Pasal 19
KONSULAT
1) Santri menjadi anggota organisasi konsulat.
2) Setiap konsulat mempunyai pembimbing yang ditentukan oleh pondok.
11
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
12
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
10) Santri dilarang membawa, memiliki, menyimpan, menjual, menggunakan senjata api,
senjata angin, senjata tajam, napza, dan minuman keras.
11) Santri dilarang membeli, membawa, menyimpan, menjual dan menghisap rokok berbentuk
apapun.
12) Santri dilarang membeli, menyimpan, menjual dan mengkonsumsi minuman keras/ pill xtc
dan sejenisnya yang memabukkan.
13) Santri dilarang membawa dan atau mempergunakan HP, radio/ Walkman, tape recorder,
TV, Laptop, Flasdish/MP3/MP4/MP5/ipOD, Game Watch, PS dan barang elektronik atau
permainan yang tidak islami lainnya di pondok.
14) Santri dilarang membuat gaduh.
15) Santri dilarang membuat dan atau mengikuti kelompok-kelompok gank, perkelahian dan
perbuatan sewenang wenang.
16) Santri dilarang melakukan perbuatan yang mengarah kepada perjudian dan kemusrikan
dalam bentuk apapun.
17) Santri dilarang mencuri, menipu, menggelapkan uang dan tindak kejahatan lainnya.
18) Santri dilarang sengaja atau tidak sengaja melakukan pengrusakan atau mengakibatkan
rusaknya barang milik pondok.
19) Santri dilarang melakukan penyidangan gelap maupun terbuka dengan segala bentuk
ancaman yang diikuti kekerasan.
20) Santri dilarang melakukan segala bentuk kerjasama dalam kejahatan.
21) Santri dilarang berkelahi dengan alasan apapun dan dalam bentuk apapun.
22) Santri dilarang mengintip dan mengganggu kenyamanan santri lain.
23) Santri mengadukan permasalahan pribadi atau kelompok kepada pembimbing yang telah
ditentukan dalam struktur pondok pesantren.
Pasal 23
PERIZINAN
1) Santri keluar masuk pondok melalui pintu gerbang pondok yang telah ditentukan.
2) Santri keluar pondok setelah mendapat izin dari petugas yang ditentukan unit pembinaan.
3) Santri menunjukkan surat izin keluar pondok kepada security.
4) Santri kembali ke pondok tepat waktu dan melapor kepada petugas yang memberikan izin.
5) Santri memakai pakaian perizinan yang telah ditentukan oleh pondok.
6) Santri berhak mendapatkan perizinan keluar asrama satu kali dalam 1 bulan pada waktu yang
sudah ditentukan
7) Santri yang terlambat dikenakan sanksi berupa denda dan point pelanggaran.
8) Santri yang meninggalkan pondok dan atau tidak mengikuti kegiatan pondok harus menempuh
perizinan kepada pihak terkait.
9) Santri yang meninggalkan pondok dan atau tidak mengikuti kegiatan pondok tanpan seizin
petugas pondok akan dikenakan sanksi berupa denda dan atau point pelanggaran
Pasal 24
MASA LIBUR
1) Santri mendapatkan hak libur
2) Santri yang pulang liburan harus dijemput oleh orangtua /wali/mengikuti konsul liburan yang
telah ditetapkan oleh pondok.
3) Santri putra SMA/MA diperbolehkan pulang sendiri setelah orangtua/wali meminta izin
kepada pondok.
13
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
4) Santri tidak mengadakan kegiatan naik gunung, camping, seminar, temu akrab dan sejenisnya
kecuali dengan seizin pondok.
5) Santri yang berada dipondok pada masa liburan harus mendaftarkan diri kepada pondok dan
wajib mematuhi tata tertib.
6) Santri menunaikan tugas yang telah diberikan pondok.
7) Santri mengamalkan ilmu dan menjaga nama baik pondok selama masa liburan
8) Santri melaporkan kedatangannya
BAB IX
HAK MILIK
Pasal 25
KEPEMILIKAN
1) Santri menjaga barang miliknya dengan baik.
2) Santri memiliki baju seragam pondok sesuai ketentuan.
3) Santri memiliki baju perizinan yang telah ditentukan oleh pondok.
4) Santri memiliki box container tidak lebih dari satu.
5) Santri memiliki kasur, bantal, tidak lebih dari 1.
6) Santri tidak membawa lemari diluar ketentuan pondok.
7) Santri memberi label nama pada semua jenis barang yang dimiliki.
Pasal 26
PINJAM MEMINJAM
1) Santri bertanggung jawab atas barang pinjamannya/ sewaannya.
2) Santri mengembalikan barang pinjaman sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
3) Santri mengganti barang pinjaman/sewaan yang rusak atau hilang.
4) Santri tidak memakai milik hak orang lain, kecuali dengan seizin pemiliknya.
5) Santri tidak menggunakan barang-barang pondok kecuali dengan seizin pondok.
Pasal 27
BARANG SITAAN DAN DENDA
1) Barang-barang yang dilarang oleh pondok akan disita.
2) Barang sitaan digunakan untuk kemaslahatan pondok atau dimusnahkan.
3) HP sitaan akan digunakan untuk kemaslahatan pondok
4) Barang sitaan bisa diambil dengan melalui proses lelang dan atau membayar denda.
5) Uang denda diberikan kepada petugas yang ditunjuk oleh pondok.
6) Uang denda akan digunakan untuk kemaslahatan pondok.
BABX
PENGHARGAAN DAN SANKSI
Pasal 28
PENGHARGAAN
14
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
15
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
16
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
3) Waktu pelaksanaan kaffarat ditetukan oleh unit pembinaan dengan berkoordinasi dengan pihak
terkait
Pasal 33
JENIS KAFFARAT
1) Prestasi akademik atau non akademik
2) Penugasan
3) Kabid Asrama mempunyai kebijakan untuk meringankan atau memberatkan hukuman.
4) Kaffarat dilakukan dengan tujuan penghapusan point
5) Point yang dihapuskan dengan kaffarat disesuaikan dengan jenis kaffarat yang dilakukan oleh
santri dengan persetujuan petugas pondok.
BAB XII
ATURAN PERALIHAN DAN TAMBAHAN
Pasal 34
MASA BERLAKU
1) Tata tertib santri dinyatakan berlaku sejak ditetapkan.
2) Tata tertib santri di evaluasi sesuai dengan kebutuhan.
3) Dengan berlakunya tata tertib santri ini maka tata tertib sebelumnya dinyatakan tidak berlaku
lagi.
Pasal 35
KETENTUAN TAMBAHAN
1) Tata tertib ini menjadi acuan dasar peraturan santri di pondok pesantren jaisyul qur’an dan ash-
sholeh
2) Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan di atur kemudian.
BABX
PENGHARGAAN DAN SANKSI
Pasal 28
PENGHARGAAN
3) Santri yang berprestasi akan mendapatkan penghargaan.
4) Jenis-jenis penghargaan:
e. Piagam penghargaan.
f. Beasiswa dari Yayasan.
g. Hadiah tertentu yang tidak mengikat.
h. Point Prestasi.
17
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
Pasal 29
KLASIFIKASI SANKSI
4) Setiap santri yang melanggar tata tertib ini dikenakan sanksi.
5) Jenis sanksi diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan :
D. Tingkatan Ringan :
d. Beristighfar 70 kali
e. Diberikan teguran atau peringatan
f. Melakukan satu hal di bawah ini :
Menghafal mufradhat
Menghafal ayat Al-Qur’an atau Hadits
Merangkun pelajaran yang ditentukan
Membangunkan santri ketika subuh.
Menyapu dan membuang sampah.
Mengepel.
Meminta nasihat dan tanda tangan.
Menulis Al-Qur’an atau Hadits sesuai dengan pelanggaran.
Membaca Al-Qur’an pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.
Merapikan sandal di masjid atau di asrama.
Shalat di shaf pertama selama tiga hari
Pus up maxsimal 20 x dalam 20 menit
Lali lima putaran lapangan olahraga.
Menyampaikan nasihat untuk dirinya atau orang lain.
E. Tingkatan sedang.
d. Beristighfar 100kali
e. Diberikan teguran atau peringatan
f. Medapatkan satu hal dibawah ini :
Menghafal mufradhat
Membersihkan minimal 3 kamar mandi/ wc
Menhafal ayat Al-Qur’an atau Hadits
Dicukur rambut sampai gundul bagi putra
Tidak keluar pondok selama dua bulan/ tidak diizinkan keluar asrama.
Meminta nasihat dan tanda tangan pada ustadz ustadzah dana tau pada pimpinan
pondok pesantren.
Mentasmikan ayat Al-Qur’an atau hadits yang sesuai dengan pelanggaran
Menerjemahkan teks Bahasa araba tau Bahasa inggris atau ayat Ai-Qur’an dan
Hadits
Memakai jilbab tertentu bagi santriwati.
Diumumkan didepan seluruh santri di masjid.
Memberikan Tajkiroh yang ditunjukan untuk dirinya maupun orang lain
dihadapan santri.
Shalat di shaf pertama selama lima hari
I’tikaf
F. Tingkatan Berat.
d. Beristighfar sebanyak dua ratus kali
e. Diberikan teguran atau peringatan.
18
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
19
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
Pasal 33
JENIS KAFFARAT
6) Prestasi akademi
7) k atau non akademik
8) Penugasan
9) Kabid Asrama mempunyai kebijakan untuk meringankan atau memberatkan hukuman.
BAB XII
ATURAN PERALIHAN DAN TAMBAHAN
Pasal 34
MASA BERLAKU
4) Tata tertib santri dinyatakan berlaku sejak ditetapkan.
5) Tata tertib santri di evaluasi sesuai dengan kebutuhan.
6) Dengan berlakunya tata tertib santri ini maka tata tertib sebelumnya dinyatakan berlaku lagi.
Pasal 35
KETENTUAN TAMBAHAN
3) Tata tertib ini menjadi acuan dasar peraturanmsantri di pondok pesantren jaisyul qur’an dan
ash-sholeh
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan di atur kemudian.
20
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
KLASIFIKASI SANKSI
Klasifikasi Masa
NO Jenis Pelanggaran Point
Sanksi Berlaku
AQIDAH
a. Menyekutukan Allah Berat 121 Dikembalikan
b. Bersumpah dengan selain Allah Sedang 50 1 tahun Ajaran
c. Membawa atau memiliki zodiac,
jimat, mantra-mantra, jelangkung dan Sedang 50 1 tahun
1 meramal nasib
d. Membentuk, mengikuti dan atau
Berat 120 Dikembalikan
menyebarkan aliran sesat
e. Menyelewengkan aqidah, seperti
mendatangi dukun, paranormal, dan Sedang 50 1 tahun
sejenisnya
IBADAH
a. Terlambat sholat
Ringan 5 dinasehati
berjama’ah/masbuk
b. Tidak sholat fardhu berjamaah di
Ringan 7 1 tahun
masjid
c. Tidak sholat fardhu dengan
Berat 75 Qodho/1 tahun
sengaja
d. Tidak mengikuti sholat sunnah
berjamaah yang telah ditentukan di Ringan - -
masjid
21
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
22
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
w. Menonton film:
1) Tidak islami Sedang 27 1 tahun
x. Bermain dan atau mengunjungi
tempat bermain tidak islami:
- Play station
Ringan 25 1 tahun
- Rental studio musik
- Main game di warnet
- Chatting (negative)
y. Berbohong Ringan 25 1 tahun
z. Memberikan kesaksian palsu Sedang 50 1 tahun
aa.Memalsukan data Sedang 50 1 tahun
23
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
HALAQAH TARBAWIYAH
a. Santri tidak mengikuti kegiatan
Ringan 6 1 tahun
halaqah tarbawiyah
6 EKSTRAKULIKULER
24
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
b. Mengejek/ mencemooh/mengolok-
Ringan 20 1 tahun
olok sesama santri
25
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
d. Melecehkan/menghina/mengancam
Ringan 5
pengurus OSJAS
- Secara langsung Sedang 27 1 tahun
- Secara tidak langsung Ringan 14 1 tahun
e. Melawan secara fisik pengurus
Sedang 30 1 tahun
OSJAS
f. Penganiayaan
1) Menyebabkan luka ringan Sedang 29 1 tahun
2) Menyebabkan luka sedang Berat 88 -
3) Menyebabkan luka berat Berat 120 Dikembalikan
4) Menyebabkan kematian Berat 121 Dikembalikan
g. Berkelahi
1) Satu lawan satu Sedang 27 1 tahun
2) Tawuran Berat 76 1 tahun
h. Mengintip sesama dan atau lawan
Sedang 55 1 tahun
jenis
i. Mengambil hak milik orang lain
Sedang 45 1 tahun
(yang tidak diamankan)
26
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
27
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
11 a. Tidak mengembalikan/mengganti
Sedang 29 1 tahun
barang pinjaman sesuai kesepakatan
28
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
b. Menggunakan barang-barang
Sedang 27 1 tahun
pondok tanpa izin
c. Menitipkan HP di tempat yang
Sedang 27 1 tahun
tidak sesuai ketentuan
29
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
10
11
12
30
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
31
Tatib Bidang KeAsramaan SIT Jaisyul Qur’an dan MTs, MA Al-Waladu Ash-Sholeh
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
32