PENDAHULUAN
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RSK BHAKTI WARA
2
2 September 1977 : Pindah ke Jl.Masjid Jamik, Pengelola Delsos
Keuskupan Pangkalpinang (Yayasan Cipta Karya)
dengan ketua Pastor J.Williem L,SSCC dan ketua
unitnya Bidan Rettyani
Tahun 1981 : Pindah ke Jl. Sungai Selan Km.4 dengan ketua unit sbb
3
BAB III
No.0002/KEP-KES/KPPT/IX/2011
kel.Asam,Kec.Rangkui,KotaPangklapinang,
4
A. VISI :
Menjadi rumah sakit pilihan yang membela kehidupan dengan
semangat cinta kasih
B. MISI :
1. Memberikan Pelayanan kesehatan secara prefesional dan terpadu.
2. Meningkatkan mutu sumber daya manusia yang humanis, kreatif, dan
edukatif
3. Membangun, memelihara, dan mengembangkan sarana dan prasarana
rumah sakit
4. Menciptakan lingkungan yang aman. Ramah, nyaman, bersih, dan indah
5. Menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan dan martabat
manuasia
C. FALSAFAH : Melangkah Maju Bersama Dalam
Persaudaraan
D. MOTTO : Pasien Adalah Tamu Illahi
E. SPIRITUALITAS : Kemuridan dan Hamba Allah
F. LOGO
5
e. Lingkaran bertuliskan RSK BHAKTI WARA PANGKALPINANG,
melambangkan pertalian yang erat dalam kesatuan karya,kebersamaan
dalam pelayanan.
f. Bintang ( warna kuning) : melambangkan pelayanan sederhana yang
menjawab kebutuhan masyatakat.
G. JENIS PELAYANAN
a. IGD terdiri dari 10 tempat tidur
b. Rawat Jalan terdiri dari 9 poli , yaitu :
Poli Umum
Poli KIA / KB
Poli Gigi dan Mulut
Poli Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Poli Spesialis Penyakit Anak
Poli Spesialis Penyakit Dalam
Poli Spesialis Penyakit Bedah Umum
Poli Spesialis THT
Poli Mata
c. Rawat Inap terdiri dari 83 tempat tidur. Yaitu :
St. Elisabeth : Rawat inap untuk Bayi
Inkubator : 4 buah
Box bayi : 7 buah
St. Monika : Rawat inap untuk kebidanan dan
kandungan
Kelas II : 3 tempat tidur
Kelas III : 6 tempat tidur
St. Theresia : Rawat inap untuk anak
Kelas Utama : 2 tempat tidur
Kelas I : 2 tempat tidur
Kelas II : 4 tempat tidur
Kelas III : 5 tempat tidur
St. Lukas : Rawap inap untuk dewasa
Kelas VIP : 1 tempat tidur
Kelas Utama : 1 tempat tidur
6
Kelas I : 3 tempat tidur
Kelas II : 6 tempat tidur
St.Anna : Rawat inap untuk dewasa
Kelas VIP : 1 tempat tidur
Kelas Utama : 1 tempat tidur
Kelas I : 3 tempat tidur
Kelas II : 10 tempat tidur
Isolasi : 2 tempat tidur
St Yosep : Rawat inap untuk laki laki dewasa
Kelas III : 8 tempat tidur
Isolasi : 3 tempat tidur
St. Maria : Rawat inap untuk wanita dewasa
Kelas III : 9 tempat tidur
Isolasi : 2 tempat tidur
d. Farmasi :
Farmasi Umum
Farmasi BPJS
Farmasi IGD
e. Radiologi :
USG
Rontgen
f. Laboratorium :
Pemeriksaan darah sederhana / rutin
Pemeriksaan kimia darah
Pemeriksaan urine
Pemeriksaan faeces
Pemeriksaan dahak
Pemeriksaan spesifik lainnya
g. Pelayanan lainnya :
Pastoral Care (PC)
Operasi Mata Katarak ( Sosial )
PKRS
7
Kelas Ibu
Kelas balita
Laktasi
Pelayanan Mobil Ambulance
Pelayanan Mobil Jenazah
Laundry
8
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
9
BAB V
Organisasi adalah ; sekelompok orang (dua orang atau lebih) yang secara formal
dipersatukan dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Bagan dan komponen dalam struktur organisasi Satuan Pengamanan RSK. Bhakti
Wara Pangkalpinang disesuaikan dengan kondisi yang ada didalam ruang lingkup
RSK. Bhakti Wara.
KABAG SDM
KOORDINATOR
10
B. Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan
11
1. Unsur pimpinan (penanggung jawab), sebagai pimpinan puncak
Satpam yang bertanggung jawab atas pengelolaan sistem keamanan
dan ketertiban dilingkungan kerja;
2. Unsur staf dan pelaksana (back office), yang bertugas sebagai
pembantu pimpinan dalam bidang perencanaan, keuangan, material
dan logistik;
3. Unsur pelaksana (front office), yang bertugas melaksanakan semua
kegiatan pengamanan dilingkungan kerja;
4. Unsur pengawasan (internal audit), sebagai pembantu pimpinan
dalam pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh kegiatan
pengamanan di lingkungan kerja;
d. Berdasarkan penyelenggaraan dan manfaatnya, organisasi Satpam
sebagai berikut :
1. organisasi BUJP, yaitu para anggota Satpam diorganisir dalam satu
badan usaha yang bergerak di bidang industri jasa pengamanan;
2. organisasi Sat
3. pam organik, yaitu merupakan satu komponen bagian dari suatu
organisasi, perusahaan dan/atau instansi/ lembaga pemerintah;
e. Asosiasi yang menampung Satpam yaitu organisasi massa yang
menampung aspirasi dan kepentingan profesi Satpam.
4) Unsur pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a angka 3 dapat
dibagi menurut obyek fisik tempat geografis/instansi produksi dan/atau obyek
khusus yang secara kegunaan diperlukan sesuai kebutuhan.
5) Asosiasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c dibentuk oleh komunitas
Satpam dengan mengikutsertakan kominitas terkait.
6) Pembentukan asosiasi difasilitasi dan disahkan oleh Kapolri serta menjadi mitra
Polri dalam rangka pembinaan industrial security di Indonesia.
7) Bentuk organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dikembangkan
sesuai kebutuhan antara lain menurut stratifikasi jenjang otoritas kewenangan
baik secara struktural maupun fungsional.
8) Tipikal bentuk organisasi Satpam dan organisasinya sebagaimana tercantum
dalam lampiran yang tidak terpisahkan dengan peraturan ini
12
BAB VI
URAIAN JABATAN
Satuan Pengamanan RSK. Bakti Wara memiliki uraian jabatan sebagai berikut ;
Koordinator Satpam ;
Pengertian Koordinator Satuan Pengamanan adalah Koordinator yang ditunjuk
oleh RSK. Bakti Wara dan diberi tugas dan tanggung jawab terhadap seluruh
kegiatan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab RSK. Bakti Wara Pangkalpinang.
13
g. Melakukan evaluasi kinerja masing-masing anggota Satpam yang
dipimpin.
h. Memberikan masukan/saran kepada pimpinan melalui operasional
pimpinan dalam rangka mengembangkan sistem pengamanan sesuai
dengan visi dan misi RSK. Bakti Wara yang telah ditetapkan.
i. Mendelegasikan tugas dan wewenang kepada anggota dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari maupun tugas khusus.
j. Sebagai jembatan informasi dan instruksi yang datang dari Pimpinan
untuk seluruh anggota Satpam.
k. Melakukan koordinasi dengan aparat pengamanan wilayah
(Polsek/Polres/Kodim/Koramil) dan tokoh masyarakat sekitar, dalam
rangka peningkatan hubungan kerja sama dibidang pengamanan wilayah.
l. Mengevaluasi dan mengoreksi usulan susunan jadwal jaga dan
menyetujuinya.
m. Mengambil langkah-langkah awal dalam mengatasi masalah yang terjadi
di lapangan, serta melaporkan kepada Pimpinan apabila permasalahan
sudah bisa diatasi dan atau ada hal-hal yang tidak dapat diatasi untuk
mendapat petunjuk pelaksanaan tugas selanjutnya.
n. Melakukan investigasi, memproses dan membuat berita acara
pemeriksaan bila terjadi tindak pidana atau kejahatan lain serta
melaporkan kepada Pimpinan.
o. Memberikan teguran dan tindakan administrative kepada anggota
Satpam yang melakukan pelanggaran sesuai dengan tingkat
kesalahannya dan dilaporkan kepada Pimpinan operasional.
C. Tugas inti DANRU dalam mengamankan area RSK. Bhakti Wara ;
a. Periksa semua tamu dan yang masuk atau lihat Id card kepemilikan yang
keluar,
b. Minta identitas diri ( KTP/SIM)
c. Tanyakan mau bertemu dengan siapa.
d. Mengisi buku tamu dan menyerahkan tanda identitas diri.
e. Pintu depan harus selalu tertutup.
f. Petugas selalu siap di pintu masuk.
g. Posko tidak boleh kosong.
14
h. Anggota di pos setiap jam di rolling,
i. Perkuat posisi penjagaan.
j. Patroli dari Pos Ke Pos 1(satu) jam sekali.
D. Tugas anggota Satpam ;
Satuan Pengamanan RSK. Bakti Wara memiliki beberapa anggota dan
tugasnya sebagai berikut ;
1. Pengertian Tugas Satpam ;
Satuan Pengamanan yang selanjutnya di singkat SATPAM adalah satuan
atau kelompok petugas yang dibentuk oleh RSK. Bakti Wara untuk
melaksanakan pengamanan dalam rangka menyelenggarakan keamanan
swakarsa dilingkungan RSK. Bakti Wara sesuai dengan peraturan
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 24 tahun 2007
tentang Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) organisasi RSK. Bakti
Wara.
2. Tujuan Pengamanan ;
Aman adalah suatu keadaan yang bebas dari gangguan, bebas dari
ancamanan dan bebas dari resiko mempertahankan lingkungan yang
aman dan nyaman pengawasan, pemeriksaan dan pemantauan.
3. Wewenang / uraian tugas Satuan Pengamanan/Anggota
Tugas pokok yaitu menyelenggarakan keamanan dan ketertiban
dilingkungan objek pengamanan khususnya pengamanan fisik yang
bersifat preventif.
4. Uraian Tugas Anggota Satpam ;
h. Mengamankan suatu aset RSK.Bakti Wara dan melakukan pemantauan
peralatan, pengawasan, pemeriksaan dan jalur akses untuk memastikan
keamanan dan mencegah kerugian atau kerusakan yang di sengaja.
i. Melakukan tindakan preventif keamanan.
j. Melengkapi laporan dengan mencatat pengamatan, informasi kejadian
dan kegiatan pengawasan.
k. Mempertahankan lingkungan dengan memantau dan pengaturan
bangunan dan kontro peralatan.
l. Menjaga stabilitas dan reputasi organisasi dengan memenuhi persyaratan
hukum.
15
m. Memastikan pengoperasian peralatan dengan melengkapi persyaratan
pemeliharaan preventif mengikuti instruksi, mengevaluasi peralatan baru
dan teknik.
n. Kontribusi untuk tim upaya mencapai hasil terkait yang diperlukan.
o. Mencegah dan deteksi dini penyusup, kegiatan atau orang yang masuk
secara tak sah, vandalisme atau penerobos/peloncat pagar di wilayah
kuasa tempat RSK.Bakti Wara.
p. Mencegah dan deteksi dini pencurian, kehilangan, penyalahgunaan atau
penggelapan perkakas, mesin, komputer, peralatan, sediaan barang, uang
obligasi saham, catatan atau dokumen atau surat-surat berharga milik
RSK. Bhakti Wara.
q. Melindungi (pengawalan terhadap bahaya fisik) orang dan barang yang
menjadi aset milik RSK. Bhakti Wara Pangkalpinang.
r. Melakukan upaya kepatuhan, penegak tata tertib dan menerapkan
kebijakan RSK. Bhakti Wara, peraturan kerja dan praktik-praktik dalam
rangka pencegahan tindak kejahatan.
s. Melapor dan menangani awal (TPTKP) terhadap pelanggaran,
t. Melaporkan dan menangani kejadian dan panggilan/permintaan bantuan
Satpam, termasuk konsep pemasangan dan pemeliharaan sistem alarm.
16
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA UNIT SATPAM
Pengertian dari Tata Hubungan Kerja adalah hubungan kerja satu unit dengan
unit yang lain.
LOGISTIK UMUM
RM INFORMASI
IGD KASIR
Satuan Pengamanan
LONDRY TEKNISI
SATPAM
KEPERAWATAN
DAPUR
FARMASI
17
(1) Hubungan dan Tata Cara Kerja (HTCK) Satpam adalah :
a. Vertikal ke atas, yaitu :
1. Dengan satuan Polri, menerima direktif yang menyangkut hal-hal
legalitas kompetensi, pemeliharaan kemampuan dan kesiap siagaan
serta asistensi dan bantuan operasional;
18
2. Dalam ikatan perorangan, maka kompetensi yang lebih atas dapat
melakukan pengawasan teknis penerapan kode etik dan tuntunan
pelaksanaan tugas serta melakukan tindakan korektif.
(2) Pada setiap lingkungan kerja HTCK harus dijabarkan dalam satu prosedur
standar (Standart Operating Procedure/SOP) yang menjadi pedoman pokok
pelaksanaan kegiatan pengamanan.
(3) Apabila pada satu tingkat eskalasi keamanan tertentu menimbulkan ancaman
dan gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat umum, maka
Satpam harus di bawah komando dan kendali langsung Pejabat Polri yang
berwenang.
19
e. Laporan kejadian, merupakan laporan yang dibuat oleh petugas Satpam
yang berkompeten dan diberikan kewenangan secara fungsional, yang
berisi tentang peristiwa/kejadian gangguan keselamatan/keamanan yang
terjadi dan harus segera diketahui oleh penganggun jawab maupun
manajemen puncak (Direksi).
20
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL UNIT
SATPAM
22
BAB IX
A. LATAR BELAKANG
Untuk mendapatkan sumber daya manusia ssatuan pengamanan yang baik dan bermutu,
maka perlu dilaksanakan program orientasi bagi anggota yang baru yang akan bertugas di
satuan pengamanan, hal itu sejalan dengan meningkatnya jumlah kegiatan di satuan
pengamanan dari tahun ke tahun, maka untuk kelancaran tugas dilakukan penambahan
jumlah personil, pemberian ceramah dan diskusi perlu dilakukan sebelum pelatihan
sehingga dapat memberikan pemahaman mengenai kegiatan yang ada satuan
pengamanan RSK. Bhakti Wara.
B. TUJUAN
1. Umum ;
Agar anggota yang baru memperoleh gambaran tentang semua kegiatan di satuan
pengamanan sehingga dapat memahami tugas dan tanggung jawab dan dapat
menjalankan tugasnya dengan baik.
2. Khusus :
p. Anggota yang baru harus memahi visi misi Rumah Sakit Bhakti Wara, juga
memahi kegiatan ke administrasian dan kegiatan pengamanan di RSK. Bhakti
Wara.
q. Anggota yang baru dapat memahi tugas dan kewajibannya selaku anggota
satpam di RSK. Bhakti Wara.
r. Anggota yang baru memahami dan dapat menjalankan kebijakan prosedur yang
berlaku di satuan pengamanan RSK. Bhakti Wara.
s. Sebagai persiapan untuk mengikuti pelatihan sehingga dapat dijalani dengan
yang baik.
24
BAB X
PERTEMUAN RAPAT
a. Rapat Rutin
Rapat rutin adalah rapat yang dilakukan setiap bulan minggu pertama :
b. Rapat insidentil
Rapat insidenti diselenggarakan sewaktu waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang
perlu di bahas segera.
25
BAB XI
PELAPORAN
A. Laporan Harian :
Laporan harian dibuat berdasarkan hasil kegiatan rutin pelaksanaan pengamanan oleh
anggota Satuan Pengamanan RSK. Bhakti wara kepada koordinator dan diteruskan
kepada manajemen.
B. Laporan Mingguan :
Laporan mingguan dibuat berdasarkan hasil kegiatan rutin pelaksanaan pengamanan
oleh anggota satuan pengamanan RSK. Bhakti Wara selama satu minggu yang di
rekapitulasi oleh koordinator satuan pengamanan.
C. Laporan Bulanan :
Laporan bulanan dibuat berdasarkan hasil kegiatan rutin pelaksanaan pengamanan
oleh anggota satuan pengamanan RSK. Bhakti Wara selama periode satu bulan yang
di rekapitulasi dari laporan harian dan laporan bulanan oleh koordinator satuan
pengamanan untuk di laporkan kepada manajemen untuk dapat di ketahui dan
diperiksa.
26