SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
KATA PENGANTAR
KEPUTUSAN
DIREKTUR PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
NO:107/IX/2018
Tentang
PEDOMAN PENULISAN PENELITIAN DISERTASI
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Bismillahirrohmanirrohim
DIREKTUR SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Memperhatikan :
Buku Pedoman Akademik Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Tahun 2016.
iii
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Pedoman Penyusunan Proposal dan Penulisan Penelitian Disertasi Program Doktor (S3)
Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Pedoman ini berlakukan Bagi seluruh mahasiswa Program Doktor (S3) Ilmu Hukum SPs-
UMS yang sedang menyusun proposal Disertasi.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Surakarta
Pada Tanggal 10 September 2018
Direktur,
iv
DARTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................... iii
Keputusan Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta ........................ iv
Daftar Isi .............................................................................................................................. vi
v
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN DISERTASI ................................................................ 8
A. Tata Urutan dan Isi ..................................................................................... 8
1. Bagian Awal ........................................................................................... 8
2. Bagian Utama ........................................................................................ 8
3. Bagian Akhir .......................................................................................... 8
B. Penyajian ..................................................................................................... 8
1. Bagian Awal ........................................................................................... 8
2. Bagian Utama ........................................................................................ 9
Bab I Pendahuluan .......................................................................... 9
A. Latar Belakang Masalah ................................................... 9
B. Fokus Studi dan Pokok Permasalahan ............................. 10
C. Roadmap Penelitian ......................................................... 10
D. Tujuan dan Kontribusi ...................................................... 10
E. Alur Kerangka Penelitian .................................................. 10
F. Metode Penelitian ........................................................... 10
G. Orisinalitas dan Kebaruan Penelitian ............................... 10
H. Sistematika Penyajian ...................................................... 10
Bab II Kerangka Teoritik ................................................................... 11
A. Teori ................................................................................. 11
B. Teori-teori Pendukung ..................................................... 11
C. Keterkaitan Antar Teori ................................................... 11
D. Kerangka Konseptual ....................................................... 11
Bab III Profil Wilayah Penelitian (Jika Diperlukan) ............................ 11
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan .......................................... 11
A. Menjawab Permasalahan Pertama Bersifat Deskriptif.... 11
B. Menjawab Permasalahan Kedua bersifat Kusalitas ......... 11
C. Menjawab Permasalahan Ketiga bersifat Solutif, berupa
tawaran pemikiran atau model/konsep .......................... 11
Bab V Penutup .................................................................................. 11
A. Simpulan .......................................................................... 11
B. Saran ................................................................................ 11
C. Rekomendasi.................................................................... 11
3. Bagian Akhir atau Penutup ................................................................... 11
A. Simpulan dan Implikasi ................................................................... 11
B. Daftatr Pustaka ............................................................................... 12
C. Lampiran ......................................................................................... 12
vi
D. Daftar Tabel/Gambaran/Lampiran ............................................................. 14
E. Sumber Acuan dan Catatan Kaki................................................................. 14
F. Daftar pustaka............................................................................................. 17
Lampiran-lampiran.............................................................................................................. 18
vii
BAB I
PENDAHULUN
1
BAB II
PROPOSAL PENELITIAN DISERTASI
2
5. Spasi
Jarak antara baris dalam teks adalah dua spasi. Jarak antar baris dalam
kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/
summary diketik dengan jarak satu spasi.
6. Nomor Halaman
Bagian awal karya ilmiah diberi nomor halaman dengan menggunakan angka
romawi (I, ii, iii, dan seterusnya), ditempatkan pada sisi tengah bawah dari halaman.
Khusus bagian awal karya ilmiah, pemberian nomor halaman dimulai dari
pendahuluan. Untuk bagian utama dan bagian akhir karya ilmiah, pemberian nomor
halaman berupa angka yang diletakkan pada sisi halaman kanan atas.
3
6. Halaman Daftar Isi
Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul daftar isi yang
diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas.
Dalam daftar isi dimuat daftar tabel, judul dan sub bab, daftar pustaka dan lampiran.
Judul bab diketik dengan huruf kapital, sedang judul sub bab diketik dengan huruf
kecil kecuali huruf pertama tiap sub bab diketik dengan huruf besar. Judul bab
maupun sub bab tidak diakhiri dengan titik. Nomor bab menggunakan romawi. Jarak
pengetikan antara baris judul dan bab yang satu dengan bab yang lain dua spasi,
sedangkan jarak spasi antara anak bab satu spasi.
7. Halaman Daftar Tabel
Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul daftar tabel diketik
dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas. Daftar
table memuat semua table yang disajikan dalam teks dan lampiran. Nomor tabel
ditulis dengan angka. Jarak pengetikan judul tabel yang lebih dari satu baris diketik
satu spasi dan jarak antar judul tabel dua spasi. Judul tabel dalam halaman daftar
tabel harus sama dengan judul tabel dalam teks.
8. Halaman Daftar Lampiran
Daftar lampiran diketik pada halaman baru. Judul daftar lampiran diketik di
tengah atas halaman dengan huruf kapital. Halaman daftar lampran memuat nomor
teks judul lampiran dan halaman. Judul daftar lampiran harus sama dengan judul
lampiran.
D. Bagian Utama Proposal Penelitian Disertasi
Bagian utama sebuah karya lmiah terdiri dari beberapa bab. Jumlah bab tidak
dibakukan, akan tetapi disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian. Bagian utama
umumnya terdiri atas : Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Kerangka Teoretik, Kerangka
Konsep, Metode Penelitian dan Daftar Pustaka. Informasi yang disajikan di dalam karya
ilmiah hendaknya sistematik, teliti, singkat, padat, jelas, tajam, relevan, dan konsisten.
1. Pendahuluan
Bab pendahuluan membuat; latar belakang, perumusan masalah, tujuan
penelitian, dan manfaat penelitian.
a. Latar belakang (setting) penelitian, memuat fakta-fakta relevan dengan
penelitian sebagai titik tolak merumuskan masalah, argumentasi-argumentasi
mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu memiliki arti
penting untuk diteliti, ditinjau dari perspektif teoretik, normatif dan faktual.
Disamping itu, fenomena-fenomena hukum dan sosial ( aspek ontologi) perlu
dicermati, untuk memastikan objek yang menjadi topik penelitian.
b. Rumusan masalah, memuat proses penyederhanaan masalah baik dalam konteks
normatif, empirik maupun transeden yang rumit dan kompleks diformulasikan
menjadi masalah yang dapat diteliti. Dalam merumuskan masalah harus relevan
dengan judul atau topik yang akan diteliti. Perumusan masalah tidak selalu dalam
bentuk kalimat tanya.
4
c. Tujuan penelitian, harus menyebutkan secara spesifik tujuan yang akan dicapai
dalam penelitian.
d. Manfaat penelitian, mengkaitkan antara hasil penelitian yang dirumuskan dalam
tujuan penelitian dengan masalah kesengajaan yang lebih luas atau dunia nyata
yang rumit dan kompleks.
2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka ditempatkan sesudah formulasi masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, agar bahan-bahan kepustakaan yang disajikan dalam tinjauan
pustaka terpadu dan terarah. Dalam tinjauan pustaka juga berisi tentang hasil
analisis (review) kepustakaan yang berasal dari jurnal baik nasional maupun
internasional, kumpulan artikel penelitian, buku-buku dan sumber-sumber lain yang
relevan dengan topik penelitian yang diajukan.
Pada bab ini dikemukakan hasil kajian teori atau hasil penelitian sebelumnya
yang relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitiannya secara sistematis dan
analitis. Dalam bab ini tidak sekedar berisi kutipan atau pencantuman teori-teori
konsep, proposisi, paradigma, secara berjajar dan runtut yang diambil dari berbagai
sumber, akan tetapi merupakan hasil dialektik dari proses persandingan,
perbandingan dan dialog antar teori, konsep, proposisi, paradigma yang ada, mulai
dari model klasik sampai modern bahkan postmodern, yang selanjut panelitian
peneliti menarik benang merahnya. Disamping itu, dalam bab tinjauan pustaka akan
memperlihatkan tentang posisioning penelitian dengan penelitian yang terdahulu.
3. Kerangka Teoretik
Dalam bab kerangka teoretik harus dikemukakan oleh peneliti tentang teori
apa yang dijadikan alat atau instrument untuk melakukan analisis terhadap
fenomena, baik normatif, empirik maupun transenden. Teori yang dijadikan
instrument tersebut harus disesuaikan dengan topik penelitian yang diajukan, oleh
karena, tidak semua teori dapat dijadikan alat analisis terhadap beberapa fenomena
yang berbeda.
4. Kerangka Konsep Penelitian
Konsep pada dasarnya pengertian atau pemahaman tentang suatu fenomena
yang merupakan elemen dasar dari cara berfikir. Kerangka konsep penelitian
meliputi : a) kerangka pikir, b) hipotesis, c) definisi opersional. Kerangka ini dapat
merupakan ringkasan tinjauan pustaka yang mendukung dan atau menolak teori
diseputar permasalahan penelitian. Uraian kerangka konsep atau kerangka pikir
biasanya mengarah ke hipotesis (bila ada) dan dapat disusun berupa narasi atau
diagram alur dalam bentuk flowchart.
5. Metode Penelitian
a. Pilihan Paradigma Penelitian
Uraian mengenai metode penelitian hukum dimulai dengan penjelasan
pilihan paradigm penelitian, yakni penelitian hukum normatif atau penelitian
5
hukum empiris. Hal ini perlu ditegaskan, oleh karena memiliki implikasi pada
pendekatan dan metode penelitian yang digunakan.
Untuk penelitian hukum normatif digunakan pendekatan yuridis-normatif
atau yuridis-dogmatik, sedangkan untuk penelitian hukum empiris dapat
digunakan pendekatan yuridis-sosiologis, yuridis-anthropologis, yuridis-
psikologis, dan ditambah pula pendakatan historis, pendekatan perbandingan,
pendekatan filsafat, atau gabungan dari pendekatan-pendekatan tersebut.
Metode penelitian hukum normatif menguraikan tentang bahan-bahan
hukum yang digunakan (bahan primer), bahan hukum sekunder, dan bahan
hukimi tersier), dimana diperoleh dan bagaimana memperolehnya, selanjutnya
bagaimana bahan-bahan hukum tersebut diinterpretasi dan dianalisis.
Sedangkan dalam penelitian hukum empiris diuraikan mengenal lokasi penelitian
dan alasan objektif pemilihan populasi dan teknik sampling yang digunakan,
pengumpulan data dengan penjelasan spesifik, misalnya bila menggunakan studi
dokumen, dokumen apa saja yang dikumpulkan, dimana dan bagaimana
memperolehnya; jika dengan teknik wawancara, siapa yang diwawancarai, teknik
wawancara apa yang digunakan (terstruktur atau wawancara mendalam),
wawancara individual atau kelompok yang terfokus, apa instrument
wawancaranya; jika observasi harus dijelaskan apa yang diobservasi, kapan dan
dimana dilakukan, bagaimana caranya dan apa instrument yang digunakan.
Setelah data primer sekunder terkumpul, selanjutnya dijelaskan data
diorganisasikan, diinterprestasikan, dan dianalisis.
b. Paradigma Penelitian
Penjelasan tentang pilihan paradigma penelitian membawa implikasi pada
aspek epistemologinya. Misalnya, penelitian hukum normatif maka
menggunakan kajian normatif, untuk penelitian hukum empiris menggunakan
kajian kualitatif atau kuantitatif, dan tergantung pada sifat data.
c. Pendekatan yang Digunakan dalam Penelitian
Pendekatan konseptual, pendekatan undang-undang, pendekatan sejarah,
pendekatan perbandingan, pendekatan filsafat dan sebagainya dapat juga
merupakan gabungan dari beberapa pendekatan tersebut.
d. Konsep-konsep yang Digunakan
Dalam kerangka konsep diungkapkan beberapa konsepsi atau pengertian
yang akan digunakan sebagai dasar penelitian hukum, subjek hukum, hak dan
kewajiban, peristiwa hukum, gabungan hukum dan objek hukum.
e. Teknik dan Instumen Bahan Hukum
1) Penjelasan mengenai lokasi penelitian, populasi, teknik pengambilan sampel,
jenis data dalam penelitian, penjelasan pengumpulan data, dan alat yang
digunakan untuk mengambil atau mengumpulkan data dalam penelitian
(Penelitian hukum empiris)
6
2) Penjelasan lokasi penelitian (bila diperlukan) bahan-bahan hukum dasar yang
dibutuhkan berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, mungkin
dibutuhkan pula bahan hukum tersier; penjelasan pengumpulan atau
pengamilan bahan dan alat yang digunakan (Penelitian hukum normatif).
3) Model analisis data atau bahan hukum, disesuaikan dengan jenis atau tipe
penelitian.
f. Bagian Akhir Proposal Penelitian Disertasi
Bagian akhir proposal penelitian disertasi adalah lampiran. Lampiran memuat
data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan
pada bagian utama penelitian disertasi. Lampiran berupa, kuesioner, uraian
metode analisis, data penunjang dan lain-lain.
7
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN DISERTASI
B. Penyajian
1. Bagian Awal
a. Halaman sampul dan judul memuat :
1) Judul
2) Maksud Penelitian
3) Lambang UMS
4) Nama Penulis
5) Nama Program Studi
6) Universitas
8
7) Tahun Penyelesaian Disertasi
b. Halaman Persetujuan Promotor dan Ko Promotor
1) Judul
2) Tujuan diajukan
3) Nomor Induk Mahasiswa
4) Nama Promotor dan Ko Promotor
5) Nama Program Studi
c. Halaman Pengesahan berisi berapa hal berikut.
1) Pengesahan Direktur dan dicantumkan di tengah-tengah
2) Nama Promotor dan Ko Promotor ujian Disertasi dicantumkan di bawah
tanda tangan
3) Tanggal lulus
4) Halaman pengesahan ditandatangani oleh Direktur, Promotor dan Ko
Promotor
d. Abstrak (satu halaman), spasi tunggal dan harus dalam dua bahasa; Inggris dan
Indonesia. Diawali dengan nama promovendus dan judul disertasi. Isi abstrak
memuat: Masalah, 2) Tujuan Penelitian, 3) Metode Penelitian, 4) Hasil Penelitian,
dan 5) kata kunci.
e. Kata Pengantar berisi ucapan rasa syukur kepada Allah SWT dan ucapan terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah member kontribusi penyelesaian
disertasi. Tata urutannya antara lain sebagai berikut.
1) Rektor
2) Direktur
3) Promotor dan Ko Promotor
4) Lembaga atau instansi tertentu yang memberikan fasilitas untuk riset
5) Dosen-dosen lain
6) Berbagai pihak yang telah membantu baik moril maupun material
f. Daftar Isi
Daftar isi membuat tentang pokok-pokok karya Disertasi. Dalam daftar isi
dicantumkan bab dan sub bab Disertasi. Masing-masing diberi nomor halaman.
g. Daftar tabel, Gambar, Lampiran, Notasi dan Singkatan Daftar Tabel/ Gambar/
Lampiran dicantumkan di tengah-tengah. Judul-judul Tabel/ gambar/ lampiran
dicantumkan secara berurutan dan masing-masing diikuti nomor halaman yang
memuatnya.
2. Bagian Utama
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada sub-sub ini, yang perlu diketengahkan adalah kondisi-kondisi objektif
yang ada dan yang seharusnya, yang melatarbelakangi munculnya permasalahan.
9
Selanjutnya, proses pemunculan permasalahan, dan berbagai konsekuensi dari
adanya permasalahan tersebut.
B. Fokus Studi dan Permasalahan
Fokus studi merupakan inti permasalahannya yang hendak diteliti, yang
dirumuskan dalam sebuah kalimat pernyataan atau pertanyaan.
Berdasarkan fokus studi tersebut, selanjutnya dirumuskan pokok-pokok
permasalahan dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan, sebagai berikut.
1. Permasalahan yang bersifat deskriptif, yang biasanya terdiri dari satu butir
pernyataan atau pertanyaan.
2. Permasalahan yang bersifat kasualitas, yang biasanya terdiri dari satu butir
pernyataan/ pertanyaan atau lebih (misalnya dua atau tiga).
3. Permasalahan yang bersifat solutif, yang biasanya terdiri dari satu butir
pernyataan/ pertanyaan atau lebih.
C. Roadmap Peneliitian
Roadmap penelitian merupakan jalan menuju inti permasalahan yang hendak
diteliti. Secara teknis, peneliti mengemukakan hasil-hasil kajian pustaka (buku,
jurnal, laporan penelitian), yang terkait dengan tema kajian tersebut. Selanjutnya
peneliti juga perlu mengemukakan apa saja yang telah dilakukan dalam proses
penelitian tersebut.
D. Tujuan dan Kontribusi
Tujuan dititikberatkan pada orientasi penelitian yang hendak dilakukan,
sementara konstibusi lebih pada manfaat penelitian yang secara konkrit
memberikan sumbangan bagi kepentingan dunia keilmuan dan praksis.
E. Alur Kerangka Pemikiran
Alur kerangka pemikiran merupakan gambaran tentang langkah-langkah
penelitian yang terdiri dari proses dan hasil penelitian yang hendak dicapai
secara garis besar dan utuh, dalam bentuk skema.
F. Metode Penelitian
Yang perlu diketengahkan dalam metode penelitian, setidak-tidaknya sebagai
berikut.
1. Langkah-langah penelitian
2. Jenis data yang dibutuhkan
3. Sumber data
4. Proses pengumpulan data
5. Teknik pengumpulan data
6. Teknik penyajian data
7. Teknik Analisi data
8. Pedoman wawancara dan observasi (jika diperlukan)
G. Orisinalitas dan Kebaruan Penelitian
H. Sistematika Penyajian
10
BAB II. KERANGKA TEORETIK
A. Teori
Teori merupakan instrumen atau alat untuk melakukan analisis terhadap
pokok-pokok permasalahan yang ada. Pilihan teori yang digunakan sebagai
instrumen sangat tergantung pada fokus riset yang ditentukan. Teori, bukan
untuk asesoris dalam penulisan disertasi, akan tetapi dioperasionalkan sebagai
alat analisis.
B. Teori-teori Pendukung
Teori-teori Pendukung merupakan teori-teori yang biasanya terdiri dari
sejumlah teori guna melengkapi teori utama.
C. Keterkaitan antar Teori
Keterkaitan antar teori utama dengan sejumlah teori pendukung secara
konsisten, disebut sebagai kerangka teoretik.
D. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual ini merupakan transformasi dari kerangka teoretik
dalam bentuk konsep-konsep, yang relevan dengan fakta-fakta yang dianalisis.
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
C. Rekomendasi
11
dari masing-masing sub bab pembahasan. Sementara implikasi lebih
diproiritaskan pada hasil riset yang jika diaplikasikan secara scientifik dan praksis
berakibat pada entitas aksiologis yang sangat bermanfaat bagi pengembangan
ilmu.
B. Daftar Pustaka
Sumber kepustakaan dapat berujud buku-buku teks, jurnal ilmiah nasional
maupun internasional baik dalam e-journal maupun dalam bentuk cetak.
Disamping itu juga dapat berupa ensiklopedia, dokumen, dan majalah.
C. Lampiran
1) Isi Lampiran
Lampiran berisi hal-hal yang berkaitan dengan kelengkapan pembahasan.
Misalnya angket, hasil wawancara, tabel-tabel perhitungan, surat penelitian,
tanda bukti penelitian, dokumen-dokumen pendukung dan surat-surat
lainnya.
2) Urutan Lampiran
Lampirn harus disusun urut sesuai dengan urutan masalah yang dibahas
dalam disertasi. Lampiran yang berhubungan dengan uraian perlu
disesuaikan urutannya.
12
BAB IV
TATACARA PENULISAN DISERTASI
B. Pengetikan
Pengetikan melputi, jenis huruf, jarak baris, batas tepi alenia baru, bab sub bab dan
pengetikan kutipan.
1. Jenis huruf
Naskah diketik menggunakan komputer dengan huruf calibri 12. Untuk tujuan
tertentu dapat digunakan cetak miring (italic), cetak tebal (bold) atau garis bawah
(underline).
2. Jarak baris
Jarak antar baris dibuat sua (2) spasi, kecuali abstrak diketik satu spasi.
3. Garis margin
Jalur pinggir kertas selebar 4 cm pada tepi kiri, untuk karya tulis dengan huruf latin,
dan tepi kanan untuk karya tulis dengan huruf Arab harus dikosongkan. Sementara
tepi sebelah atas kertas selebar 4 cm dn tepi bawah selebar 3 cm dikosongkan.
4. Alenia baru
Pada alenia baru, ketikan dimulai 5 huruf dari margin kiri atau (1 tab) dari margin kiri.
5. Bab dan Sub bab
Penulisan bab diketik dengan menggunakan huruf besar, diletakkan di tengah-
tengah halaman atas. Pengetikan subbab, hanya huruf awal kata inti yang berhuruf
besar. Di belakang bab, subbab maupun anak subbab tanpa tanda titik.
13
C. Penomoran
Halaman-halaman yang terdapat dalam disertasi terdiri dari dua bagian. Bagian
pertama, setelah halaman judul, halaman sampul sampai dengan sebelum bab 1. Bagian
kedua, mulai bab 1 sampai dengan halaman akhir.
1. Halaman bagian pertama, nomor halamannya berupa angka Romawi kecil. Angka
Romawi kecil dimaksudkan untuk; i, ii, iii dan seterusnya. Penulisan dimulai dari
halaman pengantar dan diletakkan di tengah-tengah bagian bawah halaman bagi
bertuliskan Latin.
2. Halaman lampiran, diberi nomor urut mengikuti nomor urut bagian teks.
3. Nomor catatan kaki (untuk penjelasan kata/istilah khusus, keterangan tambahan
seperti konsep dan sebagainya) pada masing-masing bab ditulis berturut-turut
sampai akhir bab dimulai dari nomor satu.
4. Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel (daftar)
tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata dalam judul tabel (daftar) dimulai dengan
huruf kapital.
14
Contoh :
Wade E.C S dan G Godfrey Philips. Constitutional Law: An Outline of The
Law and Practice of The Constitution. Including Central and Local
Government. The Citizen and the state and Administrative Law.7th
edition. London: Longmans, 1965, hlm.12.
3) Terjemahan
Penulisannya sebagai berikut: nama penulis dengan tambahan kata (eds)
(tanpa gelar) judul buku (dalam bahasa indonesia cetak miring). Penerjemah,
kota penerbit, tahun terbitan, halaman yang dikutip, (disingkat hlm).
Contoh :
Kerlinger, fred N (eds) The Foundation of Behavioral Research. Third Edition,
by Holt, Renihart and Winston Inc, diterjemahkan oleh Landung R
Simatupang, Yogyakarta: Gadjah mada University Press, 1968, hlm.28.
b. Jurnal
Penulisannya sebagai berikut: nama penulis (tanpa gelar) (judul tulisan dalam
jurnal” (cetak tegak diberi tanda kutip pembuka dan penutup). Nomor volume
dan/ atau nomor penertiban, halaman yang dikutip (disingkat hlm) tahun terbit.
Contoh :
John O McGinnism& Michael B. Rappaport, “ The Constitutionality of Legislative
Supermajority Requirements; A Defense”, 105, Yale Law Journal, hlm.486,
1995.
c. Peraturan Perundang-Undangan
Penulisannya sebagai berikut: nama peraturan beserta nomor dan
tahun penerbitannya (seluruhnya ditulis tegak).
Contoh :
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (LN RI
Tahun.....No.....TLN RI Tahun No.....)
d. Putusan Hakim
15
e. Rujukan Elektronik
Penulisannya sebagai berikut: nama penulis (tanpa gelar), “judul
tulisan” (cetak tegak diberi tanda kutip pembuka dan penutup), tahun
penertiban artikel, alamat website dengan menggunakan kurung penutup dan
pembuka, waktu download.
b) Op. Cit
Anthony J. Langlois, The Politic of Justice and Human Right, London:
Cambridge University Press, 2001, hlm. 29.
16
c) Loc. Cit
Martin Scheini, State Responsibility, Good Governance, and Invisible
Human Right, London: Martinus Nojhoff Publiser, 2002, hlm. 29.
F. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka mencantumkan secara lengkap buku-buku serta jurnal yang
dirujuk dalam karya ilmiah, baik dari bahan hukum primer (misalnya peraturan per
undang-undangan), atau bahan hukum sekunder (teksbook, hasil penelitian, jurnal
ilmiah) atau dari bahan tersier (misalnya biografi, dan lain-lain). Sumber yang digunakan
disusun secara sistematis.
Penulisan daftar pustaka sebagai berikut :
1. Disusun secara alfabetis tanpa menggunakan nomor urut;
2. Nama penulis ditulis tanpa menggunakan gelar akademik;
3. Bagi penulis indonesia yang memiliki atau tidak memiliki nama marga atau famili,
ditulis apa adanya dengan tidak dibalik;
4. Font yang diguakan adalah Times New Roman 12 atau Arial 12;
5. Antara satu referensi dengan referensi lain dipisahkan satu spasi;
6. Skripsi dan Tesis tidak dijadikan sumber dalam Disertasi
7. Surat kabar Harian atau Majalah Populer tidak dijadikan dalam Disertasi
Contoh :
Gargarella, Roberto. 2003. The Majoritarian Reading of the rule of Law. Dalam
“Democrary and the rule of Law”. Cambridge University Press. Kelsen, Hans.
2002. Introduction to the Problems of Legal Theory. Oxford: Clarendon Press.
Kelsen, Hans. 2002. Introduction to the Problems of Legal Theory. Clarendon Press.
Oxford.
Langlois, AnthonyJ. 2001. The Politic of Justice and Human Right. London: Cambridge
University Press.
Pompe, Sebastian. 2005. The Indonesian Supreme Court: A Study Institutional Collapse.
Cornel Southeast Asia Program. Ithaca. New York.
17
LAMPIRAN
18
Lampiran 1 : Contoh halaman depan judul Proposal Disertasi Program Doktor (S-3) Ilmu
Hukum
PARADIGMA PROFETIK :
Pembaruan Basis Epistemologi Ilmu Hukum
Di Indonesia
Proposal Skripsi
Diajukan Kepada
Program Doktor (S-3) Ilmu Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Utuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna
Memperoleh Gelar Doktor dalam Ilmu Hukum
Oleh :
Kelik Wardiono
NIM : R 200 090 001
19
Lampiran 2 : Contoh halaman Nota Pembimbing
NOTA PEMBIMBING
Nota Dinas
Hal : Proposal Disertasi Sdr. Kelik Wardiono
Kepada Yth.
Ketua Program Doktor (S-3) Ilmu Hukum
Universitas Muhammadiyah Surkarta
Dengan ini kami meyatakan bahwa Proposal Disertasi tersebut dapat disetujui untuk
diajukan dalam Ujian Proposal pada Program Doktor (S-3) Ilmu Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Surakarta, 2014
Promotor
Ttd
20
Lampiran 3 : Contoh halaman Pengesahan
PARADIGMA PROFETIK :
Pembaruan Basis Epistemologi Ilmu Hukum
Di Indonesia
Disusun Oleh :
KELIK WARDIONO
Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH., M.Hum. Prof. Dr. Harun, SH., M.Hum.
Ko Promotor
Ko Promotor
21
DAFTAR DOSEN PROGRAM DOKTOR (S3) ILMU HUKUM
PROGRAM PASCASARJANA UMS
22