MULTIPLE CHOICE
1. Ide dan peluang usaha makanan khas daerah dapat dilatarbelakangi oleh berbagai faktor.
Berikut ini yang merupakan latar belakang munculnya peluang usaha makanan khas daerah di
Indonesia adalah ....
a. Sumber daya manusia yang kreatif d. Kondisi perekonomian Indonesia yang
untuk meniru makanan kekinian naik turun
b. Alat-alat yang digunakan masih e. Mudah bergantinya selera masyarakat
tradisional Indonesia
c. Potensi sumber daya alam di Indonesia
yang melimpah
ANS: C PTS: 1
ANS: D PTS: 1
3. Rani ingin membuka usaha dibidang kuliner, Rani sangat cerdas memanfaatkan kesempatan
yang ada dalam bidang makanan khas tradisional dengan menggunakan bahan baku daging
yang dimodifikasi menjadi olahan abon, maka usaha Rani yang dapat dilakukan untuk
mencapai peluang usaha tersebut diperlukan ... .
a. Modal usaha d. Perhitungan laba rugi
b. Perhitungan yang rumit e. Perencanaan usaha yang baik
c. Kerja keras dan pengorbanan
ANS: E PTS: 1
4. Mimi memproduksi makanan khas daerah yang kemudian ia modifikasi dengan berbagai
varian rasa dan bentuk . Karena rasa yang lezat dan bentuk makanannya yang unik, banyak
pelanggan yang membeli produk milik Mimi. Bahkan banyak pelanggannya yang memesan
sesuai dengan seleranya masing-masing (custom), sehingga variasi produknya makin
beragam. Produksi dengan cara seperti itu dikenal dengan istilah ….
a. spesifikasi produk d. diversifikasi produk
b. intensifikasi produk e. strategi produk
c. spesialisasi produk
ANS: D PTS: 1
5. Analisis SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
Berikut yang merupakan faktor internal dari analisis SWOT tersebut adalah....
a. Strength dan Opportunity d. Weakness dan Threat
b. Opportunity dan Threat e. Strength dan Weakness
c. Strength dan Threat
ANS: E PTS: 1
6. Dalam memudahkan proses produksi, pengusaha makanan khas daerah harus memerhatikan
dan melakukan hal berikut, kecuali ….
a. membuat suatu contoh masakan d. menyusun jadwal masuk karyawan
daerah yang akan dibuat
b. menyusun daftar komponen produk, e. menempatkan tenaga pelaksana proses
baik jenisnya maupun jumlahnya produksi disertai pengawas yang
bertanggung jawab terhadap
terlaksananya proses produksi
c. menyusun urutan tata proses
pembuatan produk setahap demi
setahap dan waktu mengerjakan bahan
hingga menjadi produk jadi
ANS: D PTS: 1
7. Tujuan dalam melakukan modifikasi makanan khas daerah yang kurang tepat adalah ....
a. Memberikan variasi rasa d. Memperpanjang usia produk
b. Memberikan variasi bentuk e. Meningkatkan tingkat higenitas produk
c. Meningkatkan kapasitas produksi
ANS: C PTS: 1
8. Contoh makanan khas daerah yang banyak mengandung karbohidrat di bawah ini adalah
a. Getuk d. Rendang
b. Telur asin e. Bika Ambon
c. Telur Ayam Betutu
ANS: A PTS: 1
ANS: A PTS: 1
ANS: B PTS: 1
11. Perhatikan hal-hal yang berkaitan dengan usaha pengolahan singkong keju berikut ini!
1) Kardus kemasan
2) Singkong
3) Keju
4) Kompor
5) Panci
Berdasarkan data di atas, yang termasuk ke dalam biaya variabel adalah...
a. (1), (2), dan (3) d. (1), (3), dan (5)
b. (1), (2), dan (4) e. (1), (4), dan (5)
c. (1), (3), dan (4)
ANS: A PTS: 1
12. Berikut ini, yang termasuk biaya tetap dalam usaha pengolahan pempek adalah....
a. tepung kanji, ikan tengiri, telur d. upah tenaga kerja, plastik mika kemasan,
biaya penyusutan alat
b. plastik mika kemasan pempek, tepung e. upah tenaga kerja, biaya penyusutan alat,
kanji, ikan tengiri tagihan listrik
c. plastik mika kemasan, biaya penyusutan
alat, bahan baku ikan tengiri
ANS: E PTS: 1
13. Data administrasi keuangan usaha pembuatan “Gethuk Keju” menunjukkan bahwa total biaya variabel
adalah Rp 1.500.000,00 dan biaya tetap Rp 500.000,00. Jika dari produksi tersebut dihasilkan 200
pack gethuk dengan harga jual Rp 12.000,00, keuntungan yang diperoleh adalah....
a. 300.000 d. 450.000
b. 350.000 e. 500.000
c. 400.000
ANS: C PTS: 1
14. Berikut ini yang tidak termasuk contoh rencana pengembangan usaha modifikasi makanan khas daerah
yang dilihat dari sisi produknya adalah....
a. Mengembangkan variasi rasa makanan d. Mengembangkan sasaran segmen pasar
khas daerah remaja
b. Mengembangkan variasi kemasan e. Mengembangkan produk menjadi lebih
makanan khas daerah awet
c. Mengembangkan variasi bentuk makanan
khas daerah
ANS: D PTS: 1
15. Jika dalam 1 kali produksi usaha dihasilkan 100 dadar gulung keju coklat dengan harga jual Rp 1.000
dihasilkan laba Rp 50.000 dengan biaya tetap sebesar Rp 20.000. Berapakah biaya variabel yang
dibutuhkan untuk pembuatan lumpia lumer tersebut!
a. 20.000 d. 35.000
b. 25.000 e. 40.000
c. 30.000
ANS: C PTS: 1
ANS: D PTS: 1
17. Pernyataan di bawah ini yang termasuk kelebihan dari promosi periklanan adalah …
a. Cakupan yang melihat iklan tersebut d. Adanya atensi yang besar dari calon
banyak, karena dapat disiarkan melalui konsumen
media cetak dan siar
b. Pencitraan produk akan lebih baik dengan e. Karena diadakan di tempat keramaian,
sales representative yang handal seperti pusat perbelanjaan dengan
mengadakan big sale membuat banyaknya
pengunjung dan konsumen
meningkat dengan drastis
c. Menghindari gangguan dan hambatan jadi
calon konsumen bisa fokus pada
penjelasan sales representative
ANS: A PTS: 1
18. Perhatikan pernyataan berikut ini !
1) Memungkinkan penjual untuk menyebarkan informasi tentang produk dan perusahaan.
2) Memungkinkan penjual untuk mendramatisir perusahaan dan produknya melalui pengunaan
cetakan, suara dan warna yang menarik perhatian.
3) Lebih dapat dipercaya, sebab berupa suatu berita bukan iklan.
4) Dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau membaca iklan.
a. 1 dan 2 d. 2 dan 3
b. 1 dan 3 e. 2 dan 4
c. 1 dan 4
ANS: A PTS: 1
19. Pernyataan di bawah ini yang merupakan pertimbangan pemilihan media promosi cetak diantaranya…
a. Khalayak sasaran yang ingin dituju d. Pendapatan perusahaan
b. Nama produk e. Peta lokasi
c. Kemampuan produksi
ANS: A PTS: 1
ANS: D PTS: 1
ANS: B PTS: 1
22. Banu memiliki usaha kerajinan topi anyaman yang akan menitipkan produknya ke toko-toko yang
berada dekat dengan tempat wisata, Banu melakukan penjualan dengan sistem konsinyasi, maka toko
yang dititipkan produk oleh Banu dapat dikatakan sebagai …
a. Consignee d. Distributor
b. Consignor e. Konsumen
c. Pemasok
ANS: A PTS: 1
23. Keselamatan dan keamanan barang yang dititipkan dalam sistem penjualan konsiyasi adalah menjadi
tanggungjawab…
a. Consignor d. Consignment in
b. Consignee e. Consignment out
c. Consignment
ANS: B PTS: 1
24. Keuntungan menjalankan sistem konsinyasi bagi produsen produk pengolahan makanan khas daerah
yang dimodifikasi adalah ….
a. Bisa fokus meningkatkan kualitas produk d. Bisa memiliki produk beraneka ragam
b. Tidak memproduksi barang e. Bisa mendapatkan uang komisi
c. Tidak khawatir jika produk tidak laku
ANS: A PTS: 1
25. Berikut ini adalah kekurangan penjualan konsinyasi bagi pemilik produk (produsen) adalah ….
a. Kerugian ditanggung bersama penjual d. Membutuhkan karyawan banyak untuk
produk mengawasi produk
b. Promosi sesuai dengan yang diharapkan e. Menentukan jumlah warung/toko yang
banyak sehingga area pemasaran yang
luas
c. Uang tidak dapat langsung diterima
ANS: C PTS: 1