m N m
Jumlah mol (n) dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan : n= = N= N
M NA M A
Boyle – Gay Lussac
Hukum Boyle pV p V p V
=tetap 1 1 = 2 2 atau
pV = tetap
T T1 T2
p1 V1 = p2 V2 pV
=n R = N k
T
Hukum Carles - Gay Lussac
V V V Keterangan
=tetap 1 = 2
T T1 T2 k = 1,38 x 10-23 J/K
R = tetapan umum gas (8314 J kmol-1K-1)
P = tekanan (N/m2 = Pascal/Pa)
V = Volume (m3)
T = suhu ( 0 C )
Misalkan 1 : Misalkan 2:
Massa sebuah atom aluminium Sebuah tangki mengandung 2 kg gas CO2 ( M = 44,0 kg/kmol).
( M = 27 kg/kmol ) adalah .... Berapa banyak molekul CO2 dalam tangki.
Jawab :
Jawab
2kg 26
m0= 2 kg gas CO2 = x 6,02 x 1 0 molekul/kmol
M 27 kg /kmol kg 44 kg/kmol
= =4,48 x 10−26 = 2,74 x 1025 molekul
N A 6,02 x 10 26 atom /kmol atom
Jadi N = 2,74 x 1025 molekul
Soal 1
Sebuah silinder mengandung 20 liter gas pada tekanan 2,5 × 10 6 Pa. Keran yang ada pada silinder dibuka
sampai tekanannya turun menjadi 2,0 × 10 6 Pa, kemudian keran ditutup. Jika suhu dijaga tetap, berapakah
volume gas setelah di tutup ?
Jawab
Soal 3
1
Suatu gas ideal sebanyak 4 liter memiliki tekanan 1,5 atmosfer dan suhu 27 0C . Tentukan tekanan gas tersebut
jika suhunya 470C dan volumenya 3,2 liter !
Jawab
Identifikasi Soal Menghitung tekanan gas!
V1 = 4 liter ; V2 = 3,2 liter P1V 1 P2V 2 P .3,2
T1 = 270C ; T2 = 470C = 1,5. 4 = 2 P2 = 2
P1 = 1,5 atm ; P2 = … ? T1 T2 300 320
Soal 4
Setetes raksa berbentuk bola memiliki jari-jari, r = 0,4 mm. Berapa banyak atom raksa dalam tetesan tersebut
jika diketahui Mr raksa = 202 kg/kmol dan massa jenis raksa ρ = 13.600 kg/m3 ?
Jawab
Identifikasi Soal Menghitung Banyaknya atom (N= …?)
r = 0,4 mm = 4 x 10-4 m N=n N A
MR Raksa = 202 kg/kmol = 202 g/mol Cari massa setetes raksa
3
ρraksa =13.600 kg /m 4 3 4
N = …? m=ρV=ρ( π r ¿= (13.600)( ¿(3,14)( 4 x 10−4 )3 =
3 3
Mencari jumlah mol ( n = …?) Menghitung Banyaknya atom Raksa (N= …?)
N=n N A=( 1,78 x 10−5 ) ( 6,02 x 1023 )=1,07 x 1019 atom
−3
m 3,6 x 10 −5
n= = =1,78 x 10 mol
MR 202
[ ]
molekul-molekul gas dan 2 N Gas.
dinyatakan dengan persamaan : p= E k 3
3 V Ek kT
1
p= mv
3
2 N
2
v̄ =
N 1 v 21 + N 2 v 22 + N 3 v 23 +...
=
∑ [ N i v 2i ]
N 1 + N 2 + N 3 + ... ∑ Ni
2
3 3
Ek = k T ⇔ U= N kT U =N E k
2 2
Untuk gas diatomik ( seperti H2 , O2 dan N2 ) :
Pada suhu tinggi
7 7 7 7
Ek = k T = n R T ⇔ U =N E k U =N k T =N n R T
2 2 2 2
Pada suhu sedang
5 5 5 5
Ek = k T = n R T ⇔ U =N E k U =N k T =N n R T
2 2 2 2
Pada suhu rendah
3 3 3 3
Ek = k T =¿ n R T ⇔ U =N E k U =N k T =N n R T
2 2 2 2
Catatan
NA = Bilangan avogadro = 6,02 × 10 molekul (atom)/mol = 6,02 × 1026 molekul/k mol
23
Soal 1
Suatu gas monoatomik sebanyak 0,2 mol berada dalam ruang tertutup pada suhu 47 0 C. Berapakah energi
dalam gas tersebut?
Jawab
Identifikasi Soal
Menghitung energi dalam gas !
n = 2 mol
R = 8,314 J/mol K 3 3
U = n R T = ( 2 ) ( 8,31 ) ( 320 )=797,76 J
T =470C = 273 + 47 = 320 K 2 2
U = …?
Soal 2
Tentukan energi kinetik molekul-molekul dari 2,0 mol contoh gas neon yang memiliki 22,4 L pada tekanan 101
kPa. Neon adalah gas monoatomik pada keadaan normal.
Jawab
Identifikasi Soal Menghitung energi kinetic molekul gas !
NA = 6,02 x 1023 molekul/mol 3 −3
3 P V (3)(101 x 10 )( 22,4 x 10 ) −21
V = 22,4 L = 22,4 x 10-3 m3 Ek = = =2,82 x 10 J
2N 23
(2)(6,02 x 10 )
p = 101 kPa = 101 x 103 Pa
n = 2 mol
Ek = ….?
Soal 3
Suatu gas ideal dalam ruang tertutup suhunya 37 0C. Energi kinetik partikelnya Ek 0. Apabila energi kinetiknya
dijadikan 2 Ek 0, tentukan suhu gas sekarang ( dalam derajat C )
Jawab
Identifikasi Soal Menghitung suhu gas sekarang
T1 = 370C = ( 273 + 37 ) = 310 K Gunakan hubungan energi kinetik Ek dengan suhu T ! Ek ≈ T
Ek1 = Ek0 dan Ek2 = 2 Ek0
T 2 Ek 2 2 Ek 0
T2 = .....? = = =2
T 1 Ek 1 Ek 0
T2 = 2 T1 = 2 x 310 K = 620 K
a. Kelajuan rata-rata
∑ ( N i vi) 1(2,0 )+ 3 ( 3,0)+ 1 ( 4,0 )+ 1 ( 5,0 )+ 1 ( 6,0 )
v=
∑N = 7 V = 3,7 m/s
b. Kelajuan efektifnya :
Rata-rata kuadrat kelajuannya adalah :
2 ∑ ( N i v 2i ) 1 ( 4 )+ 3 ( 9 ) + 1 ( 16 )+ 1 ( 25 ) +1(36)
v =
∑N = 7 v 2 = 15,4 ( m/s )2
Kelajuan efektifnya adalah :
√ √ √
V = 1,5 Lit. = 1,5 x 10-3 m3
3P 3P 3PV
p = 105 Pa. V RMS= = =
V RMS =750 m/s ρ m /V m
m = .... ? 3 PV
m= 2
=(3)(105 )¿ ¿
V RMS
Soal 6.
Gas diatomic bermassa 22 gram dan memiliki MR =44 gram/mol. Jika gas diaatomik bersuhu 3270C, berapa
energi dalam gas diatomic tersebut ? (ambil R = 8,314 J / mol K )
Jawab
U =6.235,5 J
Soal 7
Gas poliatomik pada suhu 8270C memiliki energi dalam 19,4 k J. Jika gas mempunyai 3,2 x 1023 molekul, hitung
derajat kebebasan gas tersebut !
Jawab
Menghitung derajat kebebasan
Identifikasi Soal
T = 8270C = 827 + 273 = 1100 K
k = 1,38 x 10-23 J / K
U =V ( 12 N k T )
N = 3,2 x 1023 molekul
U = 19,4 k J
3 1
( 23 −23
19,4 x 10 =V ( )(3,2 x 10 )(1,38 x 10 )(1100)
2 )
V =7,9 dibulatkan ke
V = 8 derajat kebebasan
4
Soal Latihan
1. Suatu gas memiliki volume 2 L, temperatur 30°C, dan tekanan 1 atm. Gas tersebut dipanaskan sampai
60°C dan ditekan sampai volume 1,5 L. Hitunglah besar tekanan akhir gas tersebut.
2. Suatu gas memiliki massa relative 28,8 kg K molpada suhu 127 0C. Jika tekanan udara pada gas 4 atm,
hitung massa jenis gas ?
3. Sejumlah gas ideal berada dalam ruang bersuhu 127 0C dan tekanan 2 atm mempunyai volume 8 L. Jika
tetapan gas umum 8,314 J/mol K, jumlah gas tersebut adalah … mol.
4. Gas dalam ruang tertutupbersuhu 420C bertekanan 7 atm dan memiliki volume 12 L. Jika gas dipanasi
sampai suhunya 870C sehingga tekanannya naik 1 atm, volume gas sekrang adalah …
5. Enam belas gram oksigen (Mr = 32) menempati ruang bervolume 5 liter pada tekanan 2 atm. Jika gas
oksigen dianggap gas ideal dan 1 atm = 105 Pa, berapakah temperatur gas tersebut?
6. Sebuah tabung yang volumenya 1 liter memiliki lubang yang memungkinkan udara keluar dari tabung.
Mula-mula suhu udara dalam tabung 27°C. Tabung dipanaskan hingga suhunya 127°C. Berapakah
perbandingan antara massa gas yang keluar dari tabung dan massa awalnya?
7. Kerapatan massa suatu gas ideal pada suhu T dan tekanan p adalah ρ . Jika tekanan gas tersebut
dijadikan 2p dan suhunya iturunkan menjadi 0,5T, tentukanlah kerapatan massa akhir gas.
8. Sejumlah gas ideal menjalani proses isobaric sehingga suhunya (dalam Kelvin) menjadi dua kali semula.
Sehingga volume gas tersebut akan menjadi n kali semula. Berapakah nilai n ?
9. Temperatur gas ideal yang tekanannya 800 mmHg adalah 300 K. Jika gas dipanaskan pada volume tetap
hingga tekanannya menjadi 1.600 mmHg, hitunglah temperatur gas tersebut.
10. Berapakah volume yang ditempati 1 mol gas pada temperatur 0°C dan tekanan 1 atm ?
11. A dan B dihubungkan dengan suatu pipa sempit. Suhu gas di A adalah
127oC dan jumlah partikel gas di A tiga kali jumlah partikel di B. Jika
volume B seperempat volume A, tentukan suhu gas di B!
12. Sebuah ruang tertutup berisi gas ideal dengan suhu T dan kecepatan
partikel gas di dalamnya v. Jika suhu gas itu dinaikkan menjadi 2T maka kecepatan partikel gas
tersebut menjadi …
13. Gas dalam ruang tertutup memiliki suhu sebesar T Kelvin energi kinetik rata-rata Ek = 1200
joule dan laju efektif V = 20 m/s. Jika suhu gas dinaikkan hingga menjadi 2T tentukan:
a) perbandingan energi kinetik rata-rata gas kondisi akhir terhadap kondisi awalnya
b) energi kinetik rata-rata akhir
c) perbandingan laju efektif gas kondisi akhir terhadap kondisi awalnya
d) laju efektif akhir
14. Didalam sebuah ruangan tertutup terdapat gas dengan suhu 27oC. Apabila
gas dipanaskan sampai energi kinetiknya menjadi 5 kali energi semula, maka gas itu harus
dipanaskan sampai suhu …
15. Di dalam ruang tertutup suhu suatu gas 27°C, tekanan 1 atm dan volume 0,5 liter. Jika suhu gas
dinaikkan menjadi 327°C dan tekanan menjadi 2 atm, maka volume gas menjadi....
16. Suatu gas ideal mula-mula menempati ruang yang volumenya V dan tekanan P. Jika suhu gas menjadi
5/4 T dan volumenya menjadi 3/4 V, maka tekanannya menjadi….
5
17. Gas dengan volume V berada di dalam ruang tertutup bertekanan P dan bersuhu T. Bila gas
mengembang secara isobarik sehingga volumenya menjadi 1/2 kali volume mula-mula, maka
perbandingan suhu gas mula-mula dan akhir adalah....(UN Fisika 2014)
18. Tabel di bawah ini menunjukkan distribusi kelajuan dari 20 buah molekul gas.
Kelajuan (m/s) 10 20 30 40 50 60
Banyak Partikel 1 3 8 5 2 1
Tentukan :
a. kelajuan rata-rata b. kelajuan efektif gas