1. Gas nitrogen bertemperatur 300 K dibawah tekanan 100 atm dimasukkan dalam bejana lalu
dipanaskan hingga temperatur menjadi 500 K. Berapakan tekanan gas pada temperatur kerja
tersebut, jika volume bejana tidak berubah akibat pemanasan?
2. Kontainer bervolume 10,0 L berisi 1,00 mol N 2 dan 3,00 mol H2 pada 298 K.bagaimana tekanan
total campuran bila masing-masing komponen berperilaku sebagai gas sempurna?
3. Udara kering di permukaan laut mempunyai komposisi (dalam persen massa) sebagai berikut : Na
= 75,3 ; O2 = 23,2 ; dan Ar = 1,3. Bagaimanakah dengan tekana parsial masing-masing gas bila
tekanan total udara kering adalah 1,00 atm?
4. Suatu sempel udara menempati 1 L pada 25 oC dan 1 atm. Berapakah tekanan yang diperlukan
untuk memampatkannya menjadi 100 cm 3 pada temperatur ini?
5. Gas sempurna mengalami pemampatan isoterm, yang mengurangi volume sebesar 2,2 L tekanan
dan volume akhir gas adalah 3,78 x 103 Torr dan 4,65 L. Hitung tekanan awal gas dalam (a) Torr,
(b) atm
Jawab :
1. Diketahui : To = 300 K
Po = 100 atm
T2 = 500 K
Ditanya : P2 ... ?
Jawab : keadaan ini terjadi pada volume tetap sehingga P = k x T apabila ada dalam dua keadaan
dalam volume sama maka dapat dijabarkan dari rumus tersebut sebagai berikut:
P o P2
=
T o T2
100 atm P2
=
300 K 500 K
P2=166.67 atm
2. Diketahui : V = 10,0 L
Mol N2 = 1,00 mol
Mol H2 = 3,00 mol
T = 298 K
Jawab : P ×V =n R T
n RT
P=
V
24 , 45388 atm
¿
10,0
nRT
PH =
2
V
73,36164 atm
¿
10,0
¿ 7,34 atm
Jawab : jumlah mol setiap jenis molekul yang ada dalam 100 gram adalah
Dalam hal ini tekanan parsial tidak dapat dicari karena berat molekul dari molekul X tidak
diketahui sehingga tidak dapat dicari n dan n total pun tidak dapat dicari. Tekanan parsial dicari
dengan membagi mol tiap molekul dengan mol total. Namun apabila salah satu ditambahkan 0,2
% pada salah satu molekul misalnya N2 . Maka :
nN 2,696 mol
PN = 2
×1 atm= ×1 atm=0,78 atm
2
n total 3,4535 mol
nO 0,725 mol
PO = 2
×1 atm= ×1 atm=0,21 atm
2
n total 3,4535 mol
n Ar 0,0325mol
P Ar= ×1 atm= ×1 atm=0,01 atm
n total 3,4535 mol
Dan apabila 0,2 % massa dimasukkan ke dalam O 2 ataupun Ar caranya pun sama seperti
yang di atas.
4. Diketahui : Vo =1L
T = 25oC = 298 K
Po = 1 atm
V2 = 100 cm3 = 0,1 L
Jawab : karena pada keadaan ini temperatur sama maka ini adalah sistem isoterm.
P ×V =n R T
Karena sistemnya adalah isoterm maka turunan rumus dari gas ideal adalah
Po ×V o =P2 × V 2
1 atm
P 2=
0,1
P2=10 atm
3
3,78 ×10 torr × 4,65 L
P 1=
6,85 L
17577
P1=
6,85
P1=2565,99 torr