Dasar reaksi oksidasi oleh ion bikromat dalam suasana asam mengikuti
reaksi
n=6
(+)
• standard primer , Stabil, tidak perlu tempat gelap.
• Tidak terurai pada pemanasan, penguapan asam
• Rekristalisasi dari larutan nya dan pengeringan 200oC
memungkinkan diperoleh dengan kemurnian tinggi.
(-)
• Kekuatan oksidasi lebih lemah dari KMnO4 dan Cerri
• Reaksi lambat
• Karsinogen perlu penanganan hati-hati.
• Sbg zat pengoksid terjadi peningkatan Cr3+ selama titrasi,
orange warna hijau (sukar diamati pad TE)
• Perlu indikator, indikator redoks sebagai indikator internal yang
biasa di pakai difenilamin-sulfonat
Sebelum Indik redoks (indk internal) dikenal, TE di tentukan dengan
menggunakan indikator eksternal melalui perlakuan uji noda.
Indik K3[Fe(CN)6] (indikator ekst) untuk titrasi Ferro dengan kromat.
Pemecahan soal :
Cr2O7= + 14.H+ + 6e- 2.Cr3+ + 7.H2O
2e-
Meq Na2S2O3 setara meq K2Cr2O7
V x Ntio setara (=) meq K2Cr2O7
294,18 Mr,K2Cr2O7
48,8 x 0,1 x ------------ = W.K2Cr2O7
6
0,2393 gr = berat bikromat