Anda di halaman 1dari 6

LAJU REAKSI

GELOMBANG 1

1. Berikut data reaksi 0,5 g kalsium karbonat dengan asam klorida berlebih dalam berbagai
kondisi.

Percobaan Bentuk CaCO3 Konsentrasi HCl (M) Suhu (oC) Waktu (detik)
1 Serbuk 1 30 30
2 Butir 1 30 40
3 Serbuk 2 35 20
4 Keping 1 35 40
Berdasarkan data, percobaan 1 dan 2 dipengaruhi oleh faktor yang mempengaruhi laju reaksi
adalah ...

A. Suhu D. Massa pualam


B. Konsentrasi HCl E. Sifat zat
C. Luas permukaan

Jawaban : C
2. Laju reaksi A + B  AB dinyatakan sebagai ...
A. Penambahan konsentrasi A tiap satuan waktu
B. Penambahan konsentrasi B tiap satuan waktu
C. Penambahan konsentrasi AB tiap satuan waktu
D. Penambahan konsentrasi A dan B tiap satuan waktu
E. Penambahan konsentrasi A, B dan AB tiap satuan waktu
Jawaban : C
3. Berdasarkan teori kompleks teraktifkan, katalis mempercepat reaksi dengan ...
A. Menaikkan energi pereaksi
B. Menurunkan energi zat hasil
C. Menurunkan energi pereaksi dan hasil reaksi
D. Menurunkan energi kompleks teraktifkan
E. Menaikkan energi kompleks teraktifkan
Jawaban : A
4. Suatu reaksi mula-mula berlangsung sangat lambat. Setelah terbentuk zat hasil kecepatannya
bertambah. Salah satu hasil disebut ...
A. promotor D. inhibitor
B. katalis E. racun katalis
C. otokatalis

jawaban : B
5. satuan tetapan laju reaksi untuk orde satu adalah ...

A. detik-1 D. mol-1
B. mol liter-1 detik-1 E. mol liter-1
C. mol-1 liter detik-1

jawaban : B
6. suatu katalis mempercepat reaksi dengan meningkatkan ...
A. energi aktivasi
B. perubahan entalpi
C. energi kinetik molekul
D. jumlah tumbukan molekul
E. jumlah molekul yang memiliki energi di atas energi aktivasi
jawaban : C
7. reaksi di bawah ini yang berlangsung paling cepat adalah ...
A. 1 g lempengan Fe + 0,1 M HCl pada 50 oC
B. 1 g lserbuk Fe + 0,5 M HCl pada 50 oC
C. 1 g lempengan Fe + 0,5 M HCl pada 50 oC
D. 1 g serbuk Fe + 0,5 M HCl pada 25 oC
E. 1 g lempengan Fe + 0,1 M HCl pada 25 oC
Jawaban : B
8. Pembesaran dan pengecilan konsentrasi suatu pereaksi tidak mempengaruhi laju reaksi. Orde
reaksi terhadap pereaksi tersebut adalah ...

A. 0 D. 3
B. 1 E. 4
C. 2

Jawaban : A
9. Berikut ada beberapa sifat :

I. Dapat diracuni
II. Bekerja efisien pada temperatur III. Dapat dibius
optimum IV. Bekerja spesifik

Sifat yang dimiliki katalis adalah ...

A. I, II dan III D. IV
B. I dan III E. Semua benar
C. II dan IV

Jawaban : E
10. Pada reaksi : 2 NO + Br2  2 NOBr diperoleh data sebagai berikut :

No. [NO] (M) [Br2] (M) V (M det-1)


1 0,1 0,05 6
2 0,2 0,2 24
3 0,3 0,05 54
Persamaan laju reaksi tersebut adalah ...

A. k [NO]{Br2] D. k [NO]2[Br2]2
B. k [NO]2[Br2] E. k [NO][Br2]2
C. k [NO]3[Br2]

jawaban : B
11. laju suatu reaksi menjadi dua kali lebih cepat pada setiap kenaikan suhu 10 oC. Bila padasuhu
20oC reaksi berlangsung dengan laju reaksi 2 x 10 -3 mol L-1 detik-1, berapa laju reaksi yang terjadi
pada suhu 50oC?

A. 1,6 mol L-1 detik-1 D. 1,6 x 10-3 mol L-1 detik-1


B. 1,6 x 10-1 mol L-1 detik-1 E. 1,6 x 10-4 mol L-1 detik-1
C. 1,6 x 10-2 mol L-1 detik-1

Jawaban : B
12. Bila diketahui suatu reaksi A + 2B  2C mempunyai laju reaksi terhadap B = 2 x 10 -3 mol L-1
detik-1, hitunglah laju reaksi terhadap A ...

A. 10-3 D. 4 x 10-3
B. 2 x 10-3 E. 8 x 10-3
C. 6 x 10-3
Jawaban : A
13. Suatu reaksi berlangsung tiga kalilebih cepat, jika suhu dinaikkan sebesar 20 oC. Bila pada suhu
10oC reaksi berlangsungselama 45 menit, maka pada suhu 50 oC reaksi tersebut berlangsung
selama ...

A. 1/50 menit D. 1 menit


B. 1/25 menit E. 5 menit
C. 1/5 menit

Jawaban : C
14. Percobaan kinetika reaksi : X + Y  P + Q menghasilkan data :

No. [X] (mol/L) [Y] (mol/L] Waktu


1 0,4 0,01 152 ± 8
2 0,8 0,01 75 ± 4
3 1,2 0,01 51 ± 3
Orde reaksi terhadap X adalah ...

A. 0 D. 3
B. 1 E. 1/2
C. 2

Jawaban : B
15. Kenaikan suhu reaksi mempercepat laju reaksi, karena kenaikan suhu menyebabkan ...
A. Gerakan partikel makin cepat
B. Menurunnya energi aktivasi reaksi
C. Jumlah partikel makin banyak sehingga tabrakan efektif
D. Peningkatan energi kinetik sehingga tabrakan efektif
E. Luas permukaan sentuh makin besar
Jawaban : D

GELOMBANG 2

1. data laju reaksi antara A + B  Z sebagai berikut

No. [A] (M) [B] (M) V penambahan Z


( M/s)
1 0,1 0,1 2,2
2 0,2 0,3 19,8
3 0,1 0,3 19,8
Tentukan total orde reaksi dan persamaan lajunya ...
A. 3 dan k [A][B]2
B. 2 dan k [B]2
C. 2 dan k [A]2
D. 2 dan k [A][B]
E. 3 dan k [A]2[B]
Jawaban : B
2. data percobaan laju reaksi pada reaksi :
2NO(g) + 2H2(g)  N2(g) + 2H2O(l)

Percobaan [NO] (M) [H2] (M) V (Ms-1)

1 0,6 0,1 3,2

2 0,3 0,5 1,0

3 0,6 0,3 9,6

Orde reaksi total reaksi diatas adalah ...


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban : E
3. Reaksi antara NO dan HCl dalam fase gas sesuai dengan reaksi berikut:
NO2(g) + HCl(g)  NO(g) +Cl2(g) + H2O(g)
Data awal berikut diperoleh pada suhu 360 oC

No. p NO2 p HCl Laju awal (atm/s)

1 0,53 0,53 0,061

2 1,06 0,53 0,124


3 0,53 1,06 0,124

4 1,06 1,06 0,248

Hitunglah nilai dari k ...


A. 0,11 atm-1 s-1
B. 0,22 atm-1 s-1
C. 0,33 atm-1 s-1
D. 0,44 atm-1 s-1
E. 0,55 atm-1 s-1
Jawaban : B
4. Suatu reaksi mempunyai persamaan laju v = k [A] 2 [B]. Bila konsentrasi [A] diperbesar 3 kali
dan konsentrasi [B] di perkecil 9 kali, maka laju reaksinya menjadi ..
A. 9 kali
B. 3 kali
C. 27 kali
D. 36 kali
E. Tetap
Jawaban : E
5. Pada reaksi : H2O2 + 2I- + 2H+  2H2O + I2
Konsentrasi H2O2 berubah dari 1 M menjadi 0,85 M dalam waktu 100 detik. Perubahan laji I -
dalam M detik-1 sebesar ...
A. 15
B. 0,5
C. 0,15
D. 0,015
E. 0,0015
Jawaban : E

Anda mungkin juga menyukai